Share

Bab 197

Brandon menjawab dengan acuh tak acuh, “Dessy tahu jelas dengan apa yang terjadi sebelumnya. Dok Enrica, coba kamu ceritakan kembali apa yang terjadi. Aku tahu kamu pasti merasa malu, tapi kamu harus berani demi pasienmu ….”

Sekujur tubuh Enrica gemetar. Dia memang merasa agak malu. Cewek mana coba yang berani mengatakan hal seperti itu. Hanya saja, benar apa kata Brandon. Demi pasiennya, Enrica mesti berani.

Enrica menceritakan apa yang terjadi mulai dari kedatangan Brandon tadi. Selesai bercerita, Enrica pun merasa trauma dengan kejadian yang menimpanya.

Mendengar Lucas hampir tidak bisa operasi gara-gara Jivan, Graham langsung berkeringat dingin dan wajahnya pun memucat. Ketika mendengar cerita bagian belakang, raut wajahnya semakin muram lagi. Graham bahkan ingin mempromosikan Jivan menjadi direktur selanjutnya. Tak disangka, Jivan akan melakukan hal tidak senonoh.

“Plak ….”

Graham langsung menarik Jivan, lalu menamparnya. “Jivan, apa kamu lupa dengan apa yang aku katakan sewaktu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status