Home / Urban / Menantu Dewa / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Menantu Dewa: Chapter 211 - Chapter 220

333 Chapters

Bab 211

Terlihat senyum sinis di wajah Brandon. Dia langsung mengambil botol bir dari atas meja, dan menghantamnya ke atas kepala si preman.Si preman menatap Brandon dengan syok. Beberapa detik kemudian, kepalanya kliyengan, dan dia pun jatuh ke atas lantai.“Kamu ….”“Sialan! Ternyata si pecundang itu sadis juga!”“Mana mungkin? Bukannya dia itu lelaki lemah?”“Kenapa kalian malah takut? Paling-paling dia belajar dari sinetron? Dia cuma lagi beruntung saja ….”Saat ini, anak buah David memaki, dan tidak ada satu pun yang berani maju.Awalnya mereka mengira si pecundang itu tidak berguna sama sekali. Tak disangka, dia malah berani untuk turun tangan? Lelaki di hadapan mereka sungguh berbeda dengan yang dibayangkan.Bahkan, Hannah juga terbengong. Sebelumnya Brandon memang pernah memukul Nelson, tapi Nelson hanyalah orang yang pernah gym selama beberapa tahun ini, beda halnya dengan para preman ini. Mereka semua sudah lama berkecimpung di dunia gangster, semuanya mahir dalam berkelahi.Gambara
last updateLast Updated : 2023-06-18
Read more

Bab 212

“Diberi temanku,” jelas Brandon dengan asal-asalan. “Masalah ini nggak penting. Hal yang paling penting adalah kita bisa tahu siapa dalang di balik masalah ini, dan bisa keluar dari sini dengan aman.”Hannah menggigit bibir bawahnya, dan tidak berbicara lagi.Video yang diperlihatkan Brandon kepada David tadi memang membingungkan Hannah. Hanya saja, sekarang Hannah hanya ingin segera meninggalkan tempat berbahaya ini.David yang duduk di seberang terlihat muram. Dia pun berkata, “Aku bisa beri tahu kalian, tapi aku harus memastikan kebenaran dari omonganmu, baru kalian boleh pergi.”Brandon menggeleng. “Tidak! Aku akan tetap tinggal di sini, tapi biarkan istriku pergi. Setelah dia sampai di rumah dengan selamat, aku baru akan beri tahu kamu.”David semakin geram lagi. Dia menatap Brandon tanpa berkata-kata.Brandon berkata dengan sinis, “Aku bulang aku akan tinggal di sini, apa kamu nggak percaya sama aku? Kamu juga bisa pastikan kebenaran berita itu dulu, baru beri tahu aku siapa oran
last updateLast Updated : 2023-06-18
Read more

Bab 213

Saat ini, Robert berjalan ke sisi Brandon, lalu berbicara dengan sedikit membungkuk, “Tuan Brandon, apa yang perlu aku lakukan?”Gambaran ini malah membuat David tertawa. “Robert, apa kamu sudah gila? Kamu malah hormat sama seorang pecundang? Gimanapun kamu dan aku tergolong orang hebat dan sadis di dunia gangster Kota Manthana, kamu nggak malu?”Robert spontan mengangkat kepalanya untuk menatap David, lalu berbicara dengan sinis, “David, sampai sekarang kamu masih belum ngerti juga? Sepertinya kamu memang bodoh!”David kembali tersenyum. Kedatangan Robert bersama ratusan anak buahnya memang agak membingungkan. Hanya saja, apa mungkin Robert berani menyentuhnya? Jika Robert berani, apa perlu dia menunggu sampai sekarang?“Robert, kamu nggak perlu takutin aku. Apa kamu lupa masih ada orang di atasku?! Kalau terjadi apa-apa denganku hari ini, nasibmu pun akan berakhir tragis! Jadi, jangan ikut campur dalam urusanku!” ucap David dengan ketus.Robert hanya tersenyum dan tidak menjelaskan a
last updateLast Updated : 2023-06-18
Read more

Bab 214

“Jangan-jangan dia itu pelawak? Kenapa lucu sekali?!”“Dia? Pembunuh? Sepertinya dia akan jatuh dalam sekali tendang! Malah sok hebat!”“ … ”Robert mengangkat kepalanya dengan perlahan, dan tatapannya terlihat sangat sinis. “Tuan Brandon, gimana kalau aku ….”Brandon menggelengkan kepalanya, lalu berbicara dengan nada datar, “Biar aku saja! Tadi dia ingin tidur sama istriku, mana mungkin aku tinggal diam?”Selesai berbicara, Brandon mengamati tempat tinggal David.David spontan melangkah mundur beberapa langkah, lalu memaki dengan emosi tinggi, “Pecundang! Apa maumu?”Beberapa orang bawahan langsung mengangkat tongkat besi, dan mengadang di depan David. Mereka semua seolah-olah ingin menantang Brandon.Melihat Brandon masih tidak menghentikan langkahnya, bawahan David menjerit dengan kesal, lalu mulai menyerang Brandon. Namun, Brandon malah bisa dengan gampangnya mengelak pukulan mereka semua. Bahkan, Brandon masih sempat-sempatnya mengambil asbak rokok, lalu menghantam lawannya.“Pra
last updateLast Updated : 2023-06-18
Read more

Bab 215

Darah tampak mengalir dari hidung. David memegang hidungnya sambil menjerit kesakitan.Jika Martin melihat gambaran ini, dia pasti akan membayangkan kembali. Sebab, dia juga pernah dihantam Brandon dengan menggunakan asbak. Martin pasti tidak menyangka Brandon bahkan berani bersikap sekasar ini terhadap David si raja gangster.Saat ini, bahkan David juga mulai ragu apakah lelaki di hadapannya adalah lelaki yang konon selalu mencuci kaki istrinya?Sebab, konon kedudukan menantu pecundang itu bahkan lebih rendah daripada anjing peliharaan Keluarga Limantara. Bagaimana dia bisa begitu kuat sekarang?“Siapa yang mengutusmu?” Brandon membuang asbak dari tangannya, lalu langsung mencekik leher David. Suaranya terdengar sangat dingin.Raut wajah David memucat. Hanya saja, dia langsung berkata dengan serius, “Brandon, kami punya aturan kami. Kalau kamu hebat, bunuh aku saja. Kalau nggak, besok kamu akan mati bersama Keluarga Limantara!”“Kamu nggak tepati janji? Aku sudah beri tahu kamu siapa
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 216

David spontan merinding. Bukannya dia takut dengan Robert, tapi entah kenapa dia memiliki firasat kalau dirinya tidak seharusnya menyinggung Brandon. Si Brandon bahkan lebih mengerikan seratus kali lipat daripada Robert.Saat ini, David berkata dengan tubuh merinding, “Orang yang memerintahku adalah … Martin. Dia beri aku uang 4 miliar untuk ….”Martin!Ternyata dia pelakunya!Sebelumnya Brandon sudah menduga masalah ini pasti berhubungan dengan Martin. Hanya saja, tak disangka dia adalah dalang di balik permasalahan ini. Martin memang pintar dalam memikirkan ide licik.Brandon membuka ponselnya, lalu melemparnya ke hadapan David. “Katakan dengan jelas. Jangan sampai ada yang ketinggalan.”David refleks menunduk. Dia tidak berani menatap Brandon karena rencana menodai istrinya Brandon adalah idenya. Entah bagaimana nasibnya jika Brandon mengetahui masalah ini? Sepertinya David akan mati mengenaskan ….“Kalau kamu nggak mau bilang, kamu akan lanjut dipukul.”“Aku katakan! Aku katakan!”
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 217

Di Kediaman Limantara.Saat ini Hannah merasa sangat gugup.Tansri yang berada di samping malah berkata dengan dingin, “Ngapain kamu khawatir sama dia? Kalaupun dia mati, ya nggak apa-apa, yang penting kamu selamat. Bagus juga kalau dia mati? Kamu nggak usah repot-repot untuk urus prosedur perceraian ….”“Ibu, kalau nggak ada dia, sepertinya hari ini aku … aku nggak akan bisa pulang ….” Bahkan sampai saat ini, Hannah masih merasa trauma. Kalau bukan karena Brandon memikirkan cara agar Hannah bisa pulang, entah apa yang akan terjadi pada dirinya.“Meskipun semua itu berkat dia, memangnya kenapa? Dia memang sudah selamatin kamu, tapi masalah di lapangan proyek masih belum diselesaikan. Kalau masalah itu nggak bisa diselesaikan sampai tuntas, kamu pun masih dalam bahaya!” Ucapan Tansri memang sangat ketus, tapi sangat masuk akal.Chloe pun menambahkan, “Kak, sepertinya Kakak nggak usah khawatirin dia. Bisa jadi semua ini ulah Brandon. Dia takut kamu ceraiin dia, makanya dia sewa orang unt
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 218

Belum sempat Hannah merespons, Tansri pun berbicara dengan tersenyum sinis, “Brandon, kalau kamu ingin fitnah, bisa nggak fitnahnya lebih profesional lagi? Kalau David menghancurkan proyek kami, bukankah Keluarga Limantara termasuk Martin juga akan terkena getahnya? Mana mungkin dia lakuin hal sebodoh ini?”Brandon mengerutkan keningnya, lalu membalas, “Martin lakukan semua ini untuk … usir Hannah dari Keluarga Limantara.”“Lucu sekali! Berkat Hannah, Keluarga Limantara baru bisa dapat investasi untuk kembangin proyek. Martin juga nggak bodoh. Lagi pula, Hannah itu kakaknya, mana mungkin dia lakuin hal seperti ini?!”Tansri masih tidak percaya dengan omongan Brandon. “Brandon, kamu nggak usah provokasi hubungan kami lagi. Aku 99% yakin semua ini ulahmu. Aku nggak sangka kamu akan halalkan segala cara agar nggak cerai sama Hannah! Sekarang … keluar dari sini! Aku nggak mau dengar penjelasanmu lagi!”Chloe juga ikut menambahkan, “Cepat keluar dari sini! Orang jahat seperti kamu nggak pan
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 219

“Jangan asal bicara!”“Ada Kakek di sini, jangan kurang ajar!”“Jaga mulutmu!”Semua sepupu yang sudah mencapai kesepakatan dengan Martin langsung maju untuk mengutarakan ketidakpuasan. Jelas sekali Martin sangat memahami karakter Kakek Herman. Pemikiran lelaki tua itu sangatlah konservatif. Jadi, Martin yang lainnya mesti menjalankan rencana dengan penuh hati-hati, jangan sampai meninggalkan jejak. Hanya saja, dengan bantuan orang-orang, rencana baru bisa berjalan lancar.Saat ini, Martin memang masih belum mendapatkan bukti apa-apa. Berhubung Martin yakin Hannah dan David sudah berhubungan badan semalam, dia pun tidak memedulikan masalah bukti lagi.“Kenapa kalian heboh sekali? Apa mungkin aku akan bercanda dengan masalah seperti ini?” ucap Gabriel dengan ekspresi dingin.Setelah ucapan dilontarkan, semua sepupu termasuk yang bersekongkol dengan Martin pun terlihat syok.Tidak sedang bercanda? Itu berarti semua ini adalah kenyataan?Hannah malah main dengan lelaki lain? Dia sudah me
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Bab 220

“Kakek, aku benar-benar nggak tahu apa yang sudah dia lakukan di rumah David. Hanya saja, masalah dia nggak pulang semalaman itu … harusnya benar. Hmm ….” Martin berlagak serba salah, dan tertegun sejenak baru melanjutkan, “Kakek, nggak peduli masalah ini benar atau nggak, aku cuma ingin bilang dia bisa pergi cari David juga demi masalah proyek. Jangan salahkan dia ….”“Prang ….”Herman membanting gelas ke lantai, lalu berkata dengan geram, “Ini bukan masalah proyek! Ini masalah reputasi keluarga! Aku tidak peduli apa alasannya. Kalau dia benar-benar melakukan hal yang memalukan nama Keluarga Limantara, aku tidak akan maafkan dia!”“Kakek, Kakek jangan bicara seperti ini. Meski Hannah melakukannya, semua itu juga demi proyek Keluarga Limantara!”“Iya, Kek. Kita seharusnya pengertian sama dia! Jadi wanita itu nggak gampang! Apalagi suaminya itu pecundang. Siapa lagi yang bisa diharapkan Hannah selain dirinya sendiri?”“Cih! Suaminya itu memang nggak berguna banget! Gara-gara si pembawa
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
34
DMCA.com Protection Status