Share

Bab 211

Terlihat senyum sinis di wajah Brandon. Dia langsung mengambil botol bir dari atas meja, dan menghantamnya ke atas kepala si preman.

Si preman menatap Brandon dengan syok. Beberapa detik kemudian, kepalanya kliyengan, dan dia pun jatuh ke atas lantai.

“Kamu ….”

“Sialan! Ternyata si pecundang itu sadis juga!”

“Mana mungkin? Bukannya dia itu lelaki lemah?”

“Kenapa kalian malah takut? Paling-paling dia belajar dari sinetron? Dia cuma lagi beruntung saja ….”

Saat ini, anak buah David memaki, dan tidak ada satu pun yang berani maju.

Awalnya mereka mengira si pecundang itu tidak berguna sama sekali. Tak disangka, dia malah berani untuk turun tangan? Lelaki di hadapan mereka sungguh berbeda dengan yang dibayangkan.

Bahkan, Hannah juga terbengong. Sebelumnya Brandon memang pernah memukul Nelson, tapi Nelson hanyalah orang yang pernah gym selama beberapa tahun ini, beda halnya dengan para preman ini. Mereka semua sudah lama berkecimpung di dunia gangster, semuanya mahir dalam berkelahi.

Gambara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status