HASIL pembicaraan di pagi menjelang siang itu begitu mengejutkan Seta. Ia sungguh tak pernah berani menduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin merebut takhta Kerajaan Jenggala.Baginya, kepemimpinan Sri Maharaja Girindra sangat baik. Kerajaan aman sentosa, rakyat hidup tenang dan senang.Bahkan di bawah kepemimpinan Sri Prabu Girindra-lah perseteruan berlarut-larut dengan Panjalu berhasil diubah menjadi ikatan perkawinan. Yakni dengan menikahnya salah satu putri Jenggala, Sasi Kirana, dengan Prabu Kamesywara yang kini tengah menduduki takhta Panjalu.Jika kelak Sasi Kirana melahirkan putera dan pangeran itu menjadi raja, bukankah Jenggala dan Panjalu bakal bersatu? Kembali berada di bawah panji-panji yang sama seperti pada masa Prabu Airlangga.Namun agaknya ada pihak-pihak yang tidak senang dengan kedamaian tersebut. Didorong hasrat berkuasa, apapun akan dilakukan demi merebut tahta.Kerajaan yang sed
Last Updated : 2024-10-06 Read more