Pertemuan tadi siang yang berujung dengan kegiatan di ranjang, menyisakan sebuah kenangan pahit diantara keduanya.Setelah pembicaraan itu, Aneisha langsung mengusir Tuan Zu dari ruangannya."Kau sudah berubah, Ana," ucap Tuan Zu dengan nada kecewa."Aku bukan Ana, tapi Ana Bella," balas Aneisha tersenyum sengit ke arah pria tampan di depannya."Aku akan membuatmu kembali lagi kepadaku, Ana," balas Tuan Zu menatap nyalang wajah Aneisha."Silahkan saja, itu urusanmu. Jangan berharap kau bisa mendapatkan hatiku kembali, Tuan Zuan Lee," balas Aneisha lalu segera menutup pintu ruangan kerjanya.Saat pintu itu ditutup dengan kerasnya, Tuan Zu mengeraskan rahangnya dan kedua tangannya mulai terkepal dengan erat.Wajah Tuan Zu tampak memerah, diikuti dengan urat-urat di kepalanya yang terlihat cukup jelas.Sementara itu, terlihat Aneisha menyenderkan punggungnya pada pintu ruangannya, sejenak dia menata hatinya yang terasa patah. Aneisha kini tak bisa menahan tangisnya, betapa sakit hatinya
Read more