Share

Bab 145

Aneisha mulai gugup ketika Tuan Zu kini mulai curiga dengannya. Sebisa mungkin Aneisha menyembunyikan kegugupannya.

"Kau jangan berbicara omong kosong, sebaiknya kau pergi dari sini, aku tak ingin melihatmu lagi," Aneisha mulai kesal dan kini mulai berjalan meninggalkan Tuan Zu.

Tuan Zu semakin penasaran dengan wanita cantik yang sangat menggoda baginya waktu itu.

Tuan Zu lalu mengekori langkah pendek Aneisha yang saat itu sesikit terburu-buru menghinda Tuan Zu.

Rok span yang dikenakannya itu, membuat Aneisha sedikit kesulitan saat dia harus melangkahkan kakinya.

Tak menunggu lama, akhirnya Tuan Zu berhasil mensejajarkan posisi langkah kakinya tersebut.

Tuan Zu lalu menarik tubuh Aneisha dan kini menghadapkannya ke arahnya.

Aneisha terkejut dan berusaha untuk melepaskan diri dari Tuan Zu yang kini mulai menghimpit tubuhnya dan menatap penuh wajahnya.

"Lepaskan aku, Tuan Zu. Kau tidak sopan kepadaku," protes Aneisha dengan berusaha melepaskan tangan Tuan Zu.

Tuan Zu tetap menatap wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nathalie Simatupang
murahan sekali ana..ana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status