Di sebuah kafe, tiga orang dewasa tengah berkumpul. Mereka adalah Levi, Abdi, dan juga Luisa. Kedua suami istri itu lebih dahulu sampai, barulah disusul Levi yang datang sendirian. Ketiganya saling melempar senyum ramah, seolah-olah tidak pernah ada cacat pada masa lalu. “Sudah lama gak bertemu ya,” kata Levi membuka percakapan dengan santai. “Iya, Mas, terakhir kita datang saat pemakaman mama Mas Levi,” jawab Luisa. “Oh, iya, sudah dua tahun yang lalu. Saya juga sibuk urusan bisnis ke sana-kemari dan urusan rumah tangga, anak-anak yang tiada henti,” jawab levi sambil tersenyum. “Apa kabar istri, Mas?” tanya Luisa lagi. “Sehat, lagi sibuk sama sekolah.” “Kuliah lagi?” Luisa menatap tak percaya. “Iya, kemarin tuh kejar paket C. Terus melahirkan, jadinya cuti lama sampai si Kecil kelas enam. Sekarang udah lanjut kuliah manejemen. Udah semester enam,” jawab Levi. “Oh, iya, soal Mutiara putri saya itu. Duh, saya jadi malu, nih! Begini, Luisa dan Abdi, Mutiara tuh seneng sam
Read more