Share

238. Serba Salah

"Aku mau tidur, bisa gak kamu ngetiknya gak berisik!" Teguran Elsa diabaikan oleh Romi. Pemuda itu masih terus mengetik, tetapi lebih pelan.

"Brisik!" Teriak Elsa lagi. Tidak ada orang tua di rumah. Hanya adik lelakinya saja, membuat Elsa semakin menjadi-jadi bersikap kurang ajar pada suaminya.

"Keluar aja lu!" Romi menghela napas. Pemuda itu segera meraih laptop dan juga tas laptopnya, lalu membawa benda itu keluar kamar. Romi mengetik di ruang makan sampai pukul satu dini hari. Tugasnya selesai lebih cepat, dari pada ia mengerjakan tugas di kamar bersama sang Istri. Mengerjakan tugas satu ruangan dengan Elsa sungguh membuatnya tertekan.

Setelah selesai, Romi memilih tidur di sofa. Pemuda itu tidak mau tidur sekamar dengan Elsa yang terus memakai dan meneriakinya.

"Loh, Mas Romi kenapa tidur di luar?" tanya Herdi, adik lelaki Elsa yang baru saja lulus kuliah dan tengah mencari pekerjaan itu. Romi yang baru saja terpejam, membuka matanya kembali.

"Udah nangung, Her. Kalau saya masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status