Share

235. Mencari Pekerjaan

Romi terus saja memegangi pipinya yang panas karena dua tamparan dilayangkan Elsa padanya, setelah ia berani mencium wanita itu. Pemuda itu pun tidak berani mengeluarkan kalimat atau kata-kata menyapa sang Istri. Romi memilih keluar dan tujuannya kali ini adalah rumah Usman. Sahabat dekatnya dan hanya Usman yang tahu perkaranya dengan Elsa.

"Kening sama muka lu kenapa, Rom? Buset, lu di KDRT bini lu?" tanya Usman saat pemuda seukuran Romi itu menghidangkan kopi untuk tamunya.

"Yah, namanya juga nikah jadi-jadian, ya, gini urusannya. Makanya ini pelajaran buat lu, Man, kalau nikah, paling nggak, suka sama suka atau kalau pun dijodohkan, jadi paling nggak, saling kenal. Udah takdir gue begini." Romi menyesap kopi dengan perlahan.

"Ya, tetap gak boleh, Rom. Kasih tahu aja yang benarnya gimana? Dosa Lo!"

"Iya, tapi nanti omongan gue dibalikin lagi. Kamu juga sudah dosa besar bikin calon suamiku mati!" Usman hanya bisa menggelengkan kepala.

"Rumit hidup lu, Rom! Gue kira selama ini, semes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status