“Kita pasti akan menemukan siapa pelakunya. Tidak ada transaksi keuangan yang bisa disembunyikan di jaman ini. Semua yang terjadi secara digital pasti bisa ditemukan.” “Masalahnya, kita tidak punya akses untuk menemukan. Semua transaksi itu tersimpan di bank. Mereka pasti menutup akses engan sempurna.” Asaln tersenyum, “Dengan uang, sistem pun akan bekerja untukmu. Kau sudah membuktikan dengan semua informasi El Khairi yang kuberikan padamu bukan? Ayo, sudah waktunya pulang. Anaya pasti ingin beristirahat.” Aslan mengantar kami ke apartement. Mobil miliknya mengikuti dari belakang dikendarai seoang supir. Kulirik jam di tangan, masih pukul tiga sore. Sebenarnya aku masih ingin ke kantor untuk mencari tahu apa yang Yuda temukan. Tapi, melihat wajah Anaya yang kelelahan, aku berpikir untuk menunda semuanya sampai besok. Setelah aku dan Anaya tba di apartement, Aslan berpindah ke mobilnya dan kembali ke Abdurrahman Company. Sikap Aslan dalam melindungi aku dan Anaya, kadang membuatku
Read more