Share

Wanita lain

“Kenyataannya begitu kan? Saat kau menjadi istriku, kau sudah tinggal di rumah pria ini.”

Aku mendekat dan berdiri berhadapan dengan Fattan. Meski pun Aslan dan Kalila tetap berdiri di tempat mereka masing-masing, tapi aku tahu sebenarnya mereka sedang mengawasi kami. Mereka bersiaga untuk semua kemungkinan yang terjadi.

Mataku menatap Fattan dengan berani. Keberanian yang beum pernah sekali pun kuperlihatkan langsung di hadapannya. Wajah yang selama ini arogan dan memandangku sebelah mata itu pun mendadak berubah. Dia terlihat surut dan mereda.

“Aku tidak mengerti bagaimana kau bisa berpikir dengan cara yang terbalik seperti ini. Kita semua tahu, bahwa Aslan adalah orang yang menolongku dan Anaya. Jika bukan karena Aslan, mungkin saat ini aku dan Anaya sudah menjadi gembel di jalanan.”

“Itu adalah keputusanmu. Aku tidak pernah memintamu pergi dari rumahku.”

Aslan mendekat dan berdiri di sebelahku. Kami berhadapan dengan Fattan. Secara spontan Kalila pun bergeser dan berdiri di se
Ans

Hmm...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status