Share

Kejujuran Aslan

“Siapa dia?” tanya Aslan saat melihat Mamah Malika berdiri di depan kami dengan sikap arogan.

“Dia ibu salah satu teman Anaya.” Aku menjawab dengan nada perlahan tanpa mengalihkan pandangan dari Mamah Malika.

Mamah Malika mendekati kami. Wanita itu memakai rok pendek dan kemeja yang tampaknya terlau kekecilan. Busana yang sebenarnya sangat tidak cocok untuk digunakan di acara seperti ini. Sementara Malika berjalan di sampingnya. Gadis kecil berwajah polos itu tampak bingung melihat sikap ibunya yang dipenuhi kemarahan.

“Apa kau ada masalah dengannya? Wanita itu terlihat sangat sinis,” tanya Aslan lagi.

“Aku tidak punya masalah dengannya. Dia yang punya masalah denganku.” Lagi-lagi aku menjawab sambil bergumam.

“Maksudmu?”

“Dia adalah kekasih Fattan.”

“Sebelum kalian menikah?”

“Saat kami menikah.”

Wajah Aslan mendadak buram karena penjelasan singkat yang kuberikan. Sama sepertiku yang tidak menduga bahwa selain Kalila ternyata ada wanita lain yang selama ini mewarnai pernikahan
Ans

Jreng jreng!

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status