"Silahkan, Nona,” Maria mengamitku karena aku sempat berhenti. “Oh, iya.” Kami pun menuju ke lantai lain tempat test akan dilakukan. Sebelum masuk ke dalam lift, aku sempat menyapukan pandangan di lantai itu. Sepertinya lantai itu dikhususkan untuk orang-orang tertentu. Tidak banyak karyawan di lantai itu seperti lantai yang lainnya. Sementara Maria terus berjalan cepat menuju ke lift. Aku mempercepat langkah agar tidak tertinggal. Rok panjangku yang jatuh di sekitar kaki bergerak seiring ayunan langkah yang kulakukan. Seperti biasa, sepatu flat menjadi kebangganku. Lagi pula aku tidak membawa banyak pakaian ke Bali. Tidak pernah terlintas bahwa aku akan memulai sebuah pekerjaan di sini. Mungkin jika nanti aku mulai bekerja di tempat ini, aku harus membeli beberapa pakaian. “Silahkan duduk, Nona. Aku akan meminta salah satu staff memberikan kertas tesmu. Lakukan saja dengan baik.” “Tentu, Bu Maria. Terima kasih,” ujarku pada wanita paruh baya itu. “Aku tidak yakin kita butuh te
Read more