Share

Nadine

"Kembalilah ke Jakarta. Ambil semua yang menjadi milikmu.” Nadien mengatakan dengan tatapan mata tajam.

Apakah dia sedang mencoba menyemangatiku atau dia sedang mencoba membunuhku. Ini keterlaluan. Bagaimana mungkin dia memberika saran seperti itu. Susah payah aku berusaha keluar dari kota Jakarta dan sekarang dia memintaku kembali dengan ucapan seringan kapas.

Hmm… atau sebenarnya Nadine memang keberatan jika aku bersamanya. Kehidupan bebas yang Nadine miliki mungkin akan terasa terbatas dengan keberadaanku. Meski secara keseluruhan, aku mengenal Nadine sebagai orang yang tidak peduli dengan pandangan orang lain. Dia akan melakukan apa yang seharusnya dia lakukan.

Setelah menghabiskan seluruh the yangmenjadi bagianku, aku berdiri. Tidak ingin berdebat dengan Nadine. Sampai beberapa waktu, aku merasa tempat ini cukup aman untukku beristirahat dan melepaskan penat. Setidaknya sampai aku tahu apa yang menjadi tujuanku.

“Apa kau punya kamar untukku?”

“Kau akan tinggal di pavilyun yan
Ans

Terima kasih kepada Good Reader, Kakak Nurul Asmii, Kak Noor Msheroin, Kak Sumiah Mimi, Kak Septi Arum, Kak Asnimar Ismail, Kak Febri ani, Kak Grace Wowor, Kak Sabri Sibua, Kak Diyah Winarni, Kak Miyuk Kaslan. sebagai sepuluh terbanyak yang memberikan gem untuk novel ini. Terima kasih sekali lagi. Support Kakak2 adalah booster bagi penulis untuk membawa plot novel ini semakin baik dan seru lagi. Aku akan mention kakak2 pembaca lain di next chapter ya... Salam sayang dan peluk erat -Ans-

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lian Ararinda
suka ceritanya, ga monoton,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status