Share

Kebebasan Nadine

"Maaf, Nadine. Aku tidak bermaksud….”

“Pergilah!” usir Nadine kasar.

Seketika aku menutup pintu dan berjalan cepat menuju ke pavilyun tempat tinggalku. Beberapa langkah aku mendengar suara pintu dibanting di belakangku. Nadine atau pria itu jelas kaget dan marah dengan kehadiranku.

Telingaku memanas dan dadaku bergemuruh. Nyaris seperti berlari tanpa melihat lagi jalan yang aku lewati. Tiba-tiba aku menabrak seseorang. Beruntung orang itu secepat kilat menangkapku dengan tangan kokohnya sehingga kami tidak terjatuh.

Aku semakin gemetar. Ini jelas tangan seorang pria. Tapi, dia tenang dan tidak berbahaya. Sesaat kumantapkan berdiriku dan berusaha menjauh perlahan.

“Ssst! Kembalilah ke pavilyunmu dan beristirahat.” Suaranya perlahan tapi menenangkan.

“Andre?”

“Aku tidak tahu apa yang kau lakukan di luar sana. Tapi, ini adalah Bali, Adina. Kota di mana malam pun berisi banyak kesenangan. Jaga dirimu baik-baik.”

“Aku… aku baik-baik saja di luar sana. Justru aku terkejut karena meli
Ans

Duh... siapa sih Nadine ini sebenarnya?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Aku hanya khawatir utk Anaya. Klu ditinggal Adina lama, bagaimana pandangan anak ini terhadap mamanya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status