Maya***"Ah tak usah, kami main aja ke sini. Nanti pulang lagi.""Ya sudah, nanti kita makan sama-sama ya. Yoga sama istri ke atas dulu.""Iya.""Kalau Tante sama Mbak mau istirahat, kamarnya sudah bibi siapkan. Kalian bisa istirahat dulu.""Nah, iya deh. Ya, Mah, kita istirahat dulu. Aku kok agak pegel ya." Mbak Silvi menampakkan wajah lesu. Mereka, mertua dan menantu dekat sekali. Aku salut."He'em, hayuk!"***"Mas, ini kemeja, jas sama celana buat besok. Cukup enggak ya? Soalnya aku takut beli ini kekecilan."Mas Yoga langsung saja mencobanya. "Cukup dong, Sayang. Ini pas. Warnanya juga bagus. Aku suka. Makasih!" jawabnya. Aku melihat suami, memakai baju apa saja tetap rupawan."Syukurlah kalau cukup." Aku lega, "oh ya, ini kartu kredit kamu, Mas.""Simpan saja.""Nanti, kalau aku butuh, biar minta saja. Lagipula aku 'kan masih ada kartu ATM yang saldonya banyak, Mas. Bisa pakai itu." "Ya sudah, terserah. Kalau kurang, kamu minta ya.""Iya, Mas.""Eh, Ibu kapan pulang?" tanya Ma
Read more