Share

BAB 100 Kena Mental

Aku masih terus berputar di depan cermin. Nampak dress yang kupilih kemarin ternyata tak begitu buruk.

"Kamu cantik," ucap Mas Yoga sembari memeluk dari arah belakang.

"Makasih. Kamu juga tampan."

Jelaslah dia tampan dengan setelan yang telah terpakai di badannya. Kami juga kenakan pakaian senada.

"Mama dan papa akan berangkat dari rumah mereka. Jadi kita ke sana bertiga saja. Benar Ibu tak mau ikut? Kenapa?"

Tadi pagi aku telah menjemput Ibu dari rumah saudaranya. Sekarang, sepertinya ibu juga masih di kamarnya usai kami beranjak dari dapur sama-sama.

"Ibu nggak ikut, Mas. Katanya dia agak segan gitu. Lagipula ini acara para pengusaha kata Ibu juga."

"Ya tak apalah, itu tak begitu melarang siapa yang datang. Lagipula, ibu itu ibu kita."

Namun, baru saja aku manggut hendak menjelaskan, putraku Arya menghampiri dengan setelan seragam sekolah.

"Loh, Sayang, kamu kok pakai seragam sekolah? Kita mau ke acara ayah bukan?" Mas Yoga mensejajarkan tubuhnya dengan si kecil.

Dia geleng-geleng k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status