Share

BAB 108 Tak Dapat Pembelaan

Maya

***

"Yoga!" Ratu menegur Mas Yoga mencengkeramkan taringnya. Saat ini tangan Ratu masih dikepal erat oleh suamiku. Dari ekspresinya, Mas Yoga nampak begitu marah besar.

"Hh. Jangan berani kurang ajar!"

Dihempaskannya tangan Ratu oleh Mas Yoga hingga wanita kurang ajar itu syok. Apa dia berpikir Mas Yoga akan diam saja?

"Yoga!" resah Mbak Vita atas sikap Mas Yoga, "jangan kasar dong!" imbuh Mbak Vita.

"Kamu keterlaluan, Yoga. Kamu jadi kasar begini sejak dekat dengan dia." Ratu merajuk dengan emosinya. Ia juga menunjukku tanpa tenggang rasa. Kenapa dia tak bisa memposisikan diri? Kenapa ajak ribut di momen seperti ini?

"Dia siapa? Dia itu istriku. Bukan aku yang keterlaluan, tapi kamu! Apa hakmu berani ingin menampar istriku. Aku suaminya, kewajibanku untuk melindunginya." Suara Mas Yoga yang lantang dan tegas itu membuat aku kaget betul. Sepertinya dia geram sekali. Hingga mengakibatka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status