Home / CEO / Skandal Panas Sang CEO / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Skandal Panas Sang CEO: Chapter 81 - Chapter 90

231 Chapters

Bekas Pakai

“Sayang, tidak ada kehidupan yang lebih baik di awalnya. Jika pun ada, tidak akan selalu baik pada akhirnya. Jadi, jangan pernah merasa dan menganggap bahwa hidupmu yang lebih berat dan juga buruk,” sambung Alesha yang kemudian menggenggam tangan Vero dengan erat.“A-aku ... aku jatuh cinta padanya dan memberikan semua padanya. Aku bahkan rela menjadi kekasih rahasianya. Tidak! Itu bukan kekasih namanya, karena aku dan dia hanya sebatas rekan ranjang,” jelas Vero pada akhirnya kepada Alesha dan Catrine.“Tidak masalah dengan itu, Sayang. Banyak yang menjalani kehidupan seperti itu, apalagi jika kau dan dia adalah pasangan di tempat kerja,” ucap Catrine lembut.“Seperti si brengsek itu!” lanjutnya saat teringat pada tunangan yang baru saja kepergok selingkuh dengan sekretaris pribadi.“Dia memintaku untuk jadi istri pertamanya dan kemudian dia menikah dengan istrinya sekarang. Aku menolak, karena aku tidak ingin selamanya hidup sebagai wanita yang disembunyikan. Aku juga ingin hidup be
Read more

Menikahi Vero

“Kenapa kau bisa berpikir seperti itu? Apakah aku adalah pria yang seperti itu menurutmu?” tanya Rayhan yang baru saja masuk ke dalam ruangan dengan membawa banyak box makanan di kedua tangannya.“Ray-Rayhan ...,” ucap Vero tergugu ketika menyadari bahwa ucapannya tadi didengar oleh Rayhan.Dia tampak gugup dan sangat tidak enak hati saat Rayhan berjalan perlahan mendekati ranjangnya. Sementara Alesha dan Catrine memberikan ruang untuk Rayhan agar bisa duduk di sebelah Vero. Mereka sangat pengertian dan bisa melihat jika ternyata Rayhan memang sangat mencintai Vero. Mana ada seorang pria yang rela berkorban banyak untuk seorang wanita kalau dia tidak mencintainya. Begitu pula dengan yang Rayhan lakukan kepada Vero selama ini.“Aku keluar dulu, kalian silakan lanjutkan pembicaraannya,” ucap Alesha dengan sangat pengertian.“Kalau begitu, aku ikut denganmu, Al. Aku juga ada urusan di luar,” kata Catrine yang ikut-ikutan.“Kalian mau ke mana? Apa kalian akan membiarkan makanan ini dingin
Read more

Katakan Sekali Lagi!

“Iya. Aku akan menikahimu dan menjadikanmu sebagai istriku satu-satunya. Menjaga dan melindungi anak kita dengan segenap jiwa dan ragaku,” jawab Rayhan penuh dengan kesungguhan.Vero masih tak bisa berkata-kata saat ini dan bahkan dia merasa kekurangan oksigen untuk bisa bernapas dengan baik. Dia masih tidak bisa percaya dengan jawaban dari Rayhan padanya itu. Akan tetapi, Catrine dan Alesha justru senyum-senyum saja melihat kegugupan Vero di depan Rayhan.“Sudahlah, terima saja. Kenapa kau masih meragukan cintanya? Bukan kah selama ini, dia yang selalu ada untukmu?” tanya Alesha lembut kepada Vero.“A-aku takut dan ragu,” jawab Vero yang mengalihkan pandangannya pada selimut biru di atas perut.“Ragu kenapa? Apa lagi yang perlu aku buktikan? Kau masih terima karena usia kita berbeda? Jarak umur kita tidak terlalu jauh, Vero!” tegas Rayhan kepada Vero.“Bukan. Bukan masalah umur yang memang terpaut antara kita,” ucap Vero membantah.“Lalu, tentang apa?”Vero kembali diam dan tak ingin
Read more

Keseriusan Rayhan

Vero begitu menikmati cumbuan dari Rayhan dan hal itu tentu saja membuatnya tidak bisa memikirkan hal lain lagi. Wanita yang tengah mengandung lima bulan itu bahkan lupa masih ada Alesha dan juga Catrine di antara dirinya dan Rayhan. Namun, setelah beberapa saat dia tersadar dan kemudian matanya melotot.Gerakan reflek dari Vero adalah mendorong tubuh Rayhan menjauh dari tubuhnya. Dia mengedip ngedipkan matanya dan kemudian memerah menahan rasa malu. Wajahnya yang tadi pucat, kini sudah tampak lebih bersinar.“Kenapa cepat sekali? Aku masih mau,” rengek Rayhan dengan gaya yang sangat manja. Seperti seorang pria yang tengah merayu kekasihnya.“Apanya yang masih mau? Kau membuatku malu di depan dua sahabatku!” ucap Vero dengan nada geram tapi malu-malu kucing.“Andai saja mereka tidak ada, tentu saja kita akan melanjutkan cumbuan itu. Benar bukan?” tanya Rayhan lagi dengan menaikkan alisnya.Bingung, ragu, dan juga bimbang yang kini dirasakan oleh Vero seperti sebuah hal yang tak bisa d
Read more

Anakku

Dua sahabat Vero sudah pulang setelah merasa kenyang karena disuguhkan makanan lezat dari restoran ternama dan terkenal di dunia. Rayhan tidak main-main dalam memberikan makanan untuk Vero dan teman-temannya. Namun, tentu saja bukan itu yang menjadi alasan utama mereka berdua pulang ke rumah.Rayhan dan Vero sudah meyakinkan dua wanita itu dengan sangat baik bahwa Vero sudah aman terkendali. Rayhan yang berjanji pada Catrine dan Alesha bahwa dia akan menjaga Vero selama dua sahabatnya itu tidak ada.“Aku merasa kasihan pada Alesha dan Catrine. Mereka menungguku sadar semalaman sampai saat ini, bahkan mereka tidak pulang untuk mandi dan berganti pakaian sama sekali,” ungkap Vero dengan rasa sedih yang menggebu di dalam hatinya.“Ya. Mereka benar-benar sahabat sejatimu dan mereka adalah orang-orang yang ada saat kau dalam kesulitan,” ucap Rayhan dengan senyum tipis.“Aku tidak pernah menemukan sahabat sebaik mereka. Jadi, itu sebabnya aku tidak ingin kehilangan mereka.”“Mereka berdua t
Read more

Ayo Menikah!

Tidak ada yang bisa mengubah keadaan dan pendapat orang lain tentu saja. Hal itu juga berlaku pada skandal yang sudah tiga bulan lalu terkuak ke permukaan publik. Mungkin, karena Ramon adalah orang yang besar dan berkuasa, jadi rumor tentang perselingkuhannya dengan Vero itu tidak mudah padam dan hilang dari peredaran. Walaupun, semua link yang terhubung pada video itu tidak lagi bisa diakses sejak lama.Akibat skandal yang terbongkar antara CEO dan sekretarisnya itu, hubungan Ramon dan Miana dikabarkan tidak lagi harmonis. Selama ini mereka hanya harmonis di depan kamera demi menjaga nama baik dua keluarga dan perusahaan mereka.Di negara yang berbeda, tentu saja tidak ada yang mengenal Veronica sebagai mantan sekretaris Ramon yang skandalnya sudah terbongkar. Apalagi, Vero sama sekali tidak pernah pergi jauh dari rumah tempatnya tinggal bersama Rayhan.“Ray, sepertinya perutku sakit sekali. Kau bisa mengantarkan aku ke rumah sakit?” tanya Vero yang baru saja turun dari tangga dan me
Read more

Persalinan Dramatis

“Ray! Apa yang terjadi?” tanya Vero dengan nada terkejut sekaligus heran.“Apa yang kau katakan barusan? Ulangi lagi, Nona Sweet!” titah Rayhan dengan hati berbunga-bunga. Dia ingin mendengar Vero mengatakan kalimat yang selalu dinantikannya itu sekali lagi.“Kata yang mana? Aku tidak mengingatnya lagi.”“Jangan bercanda, Nona Sweet. Atau aku akan menciummu di sini sekarang juga,” ancam Rayhan kepada Vero dengan nada serius. Dia tidak terdengar sedang sekedar menggertak saat ini.Vero yang sebenarnya sangat tersanjung mendengar Rayhan memanggilnya dengan sebutan ‘Nona Sweet’ itu berusaha menyembunyikan senyumannya dari Rayhan. Dia tidak ingin kalau Rayhan melihat senyuman bahagianya itu. Selama ini, memang hanya Rayhan saja yang memanggilnya dengan sebutan seperti itu, bahkan sejak pertama kali pria muda itu mengetahui namanya.Sejenak berpikir, Vero mencoba mencari alasan agar tidak lagi mengatakan kalimat yang menurutnya sangat malu kalau dia ulang kembali. Jadi, dia akan sedikit be
Read more

Kekasihmu

“Bagaimana? Apa yang terjadi pada Vero?”“Aku tidak tahu, Al. Aku baru mendapatkan kabar dari Steve bahwa Vero dibawa ke rumah sakit ini untuk melahirkan.”“Apakah Steve tidak mengatakan hal lainnya lagi?”“Tidak ada, karena dia juga sepertinya sangat terburu-buru untuk datang ke sini. Aku bahkan tidak tahu di mana dia sekarang.”Alesha dan Catrine baru saja sampai di Rumah Sakit Kasih Berlian yang menjadi tempat Vero berada sekarang. Rayhan memang membawanya ke rumah sakit ini dan sekarang mereka masih belum tahu apa yang terjadi pada Vero. Saat Catrine menerima telpon dari Steve tadi, dia langsung bergegas menjemput Alesha di apartemennya dan mereka ke sini.“Aku rasa, Steve sudah sampai juga di sini. Tapi, sekarang kita harus mencari kamar bersalin karena Vero pasti ada di sana,” ucap Catrine dengan wajah yang sangat panik.“Kau benar, Beb. Ayo kita masuk dan tanya ke bagian administrasi. Dia pasti punya data lengkap tentang Vero,” ajak Alesha dan keduanya langsung bergandengan tan
Read more

Cuci Darah?

Alesha sangat takjub dan juga salut pada sikap jantan yang ditunjukkan oleh Steve kepada Catrine di depan wanita yang berusaha menggodanya. Dia tersenyum puas dan melihat sahabatnya begitu merasa dihargai saat ini dan tentu juga merasa sangat bangga.“Dia bukan hanya kekasihku, Grace. Tapi, dia adalah calon ibu dari anak-anakku nanti,” jawab Steve dengan penuh rasa percaya diri dan kemudian berlalu dari hadapan kekasihnya. Tentu saja meski dengan sedikit syok, Grace tetap mengikuti dokter muda nan mempesona itu dari belakang.Di tempatnya berdiri, Catrine tidak dapat berkata-kata karena merasa terlalu bahagia dengan keadaan itu. Baginya, Steve sudah menunjukkan keseriusan dalam hubungan mereka dan Catrine tahu bahwa pria itu tidak pernah main-main dengannya.Meskipun begitu, rasa trauma akan dikhianati masih melekat dengan erat dalam hati dan benak Catrine. Jadi, dia tidak ingin terlalu besar menaruh harapan pada hubungan ini. Yang dia tahu, saat ini jalani saja semuanya dengan yang t
Read more

Hasil DNA

Suasana di rumah sakit itu kini terasa tidak normal karena Vero masih dalam keadaan kritis. Catrine sudah melakukan donor darah untuk membantu sahabatnya yang pendarahan dan butuh darah sebanyak dua kantong.“Sayang, kau baik-baik saja?” tanya Steve saat Catrine masih dalam proses pengambilan darah kantong kedua.“I’am okey, Honey.” Catrine menjawab lembut dan tersenyum manis.Grace yang berada di sana untuk membantu semua keperluan Steve tentu saja tidak senang dengan kemesraan yang terjadi di depan mata kepalanya. Dia tidak pernah tahu jika selama ini Steve bisa lembut dan sangat manis pada seorang wanita. Apalagi sampai mempunyai kekasih seperti yang terlihat hari ini.Selama dua tahun ini, Grace sudah berusaha mendekati Steve dengan segala macam cara. Dia bahkan pernah mengundang Steve ke acara ulang tahunnya dan membuat dokter tampan itu mabuk. Namun, tetap saja Grace tidak bisa membuat Steve menyentuhnya.“Aku tidak akan membiarkan dia menjadi milik siapapun. Aku sudah bersamany
Read more
PREV
1
...
7891011
...
24
DMCA.com Protection Status