“Tuan Muda Rayhan,” panggil seorang dokter yang baru saja keluar dari dalam ruang pemeriksaan.Rayhan yang masih berhadapan dengan Catrine dan ada Petrus juga di sana, langsung saja menoleh. Mereka tidak serentak memandang ke arah dokter yang memanggil nama Rayhan dan lagi-lagi dengan sebutan tuan muda. Jelas saja hal itu kembali menjadi tanda tanya besar dalam benak Catrine dan juga Alesha. Akan tetapi, mereka mencoba untuk tidak membahas masalah itu saat ini.“Aku di sini, Dok. Bagaimana keadaan istriku?” tanya Rayhan yang langsung menghampiri dokter itu di ambang pintu masuk.“Ayo kita bicara di dalam sambil Anda liat keadaan nona Vero saat ini.” Dokter itu tidak menjawab, tapi mengajak Rayhan masuk ke dalam kamar perawatan.“Baik. Ayo kita lakukan sekarang,” sahut Rayhan menurut.“Apa boleh kami ikut, Dok? Kami sahabatnya.”“Iya, Dok. Kami yakin Vero akan senang saat melihat kami ada di dekatnya saat ini.”“Izinkan kami ikut ke dalam, Dok.”Alesha dan Catrine yang merasa bersalah
Read more