Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1121 - Chapter 1130

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1121 - Chapter 1130

2064 Chapters

Bab 1121

Malik langsung pergi. Dia tahu apa yang dia lakukan seperti sedang berjalan di ujung pisau. Jika terjadi kesalahan, maka konsekuensinya akan sangat mengerikan. Akan tetapi, dia tidak punya pilihan lain.Selama 20 tahun terakhir, Malik tidak hanya bekerja sama dengan keluarga Tanoto. Dia juga bekerja sama dengan banyak keluarga. Jika Chandra menggali lebih dalam, sekalipun Malik tidak melakukan kesalahan kali ini, tetap saja dia akan tamat.Namun, Malik tahu hubungan orang-orang di Kota Diwangsa sangat rumit. Jika ada satu yang terlibat, maka semua akan ikut terlibat. Malik juga menduga kalau Chandra tidak akan berani bertindak gegabah. Jika Chandra berani menyentuh mereka, Chandra tidak akan mampu menghadapi akibatnya.Pada saat ini, Chandra sedang berada di markas pusat Pasukan Api Merah, sibuk membaca informasi keluarga Tanoto yang dikirim Sonia.Keluarga Tanoto juga merupakan keluarga super besar di Kota Diwangsa. Mereka telah berada di Kota Diwangsa selama ratusan tahun. Dalam wakt
Read more

Bab 1122

Paul berjalan ke arah sofa, lalu melepas topi jenderalnya dan menaruhnya di atas meja. Chandra juga berjalan dari area kantor ke tempat istirahat. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan menyerahkannya ke Paul, lalu bertanya, “Bagaimana situasi spesifik di Gurun Selatan? Bagaimana dengan mata-mata yang aku suruh kamu selidiki itu?”Paul mengangguk dan berkata, “Hmm, penyelidikannya sudah hampir selesai. Sebelumnya Jenderal Paul pernah berhubungan dengan orang-orang Teuku. Tapi karena Teuku menangkap keluarganya dan mengancamnya, Jenderal Gili yang membocorkan semua keberadaan kita sebelumnya. Selain Jenderal Gili, ada juga beberapa perwira tinggi militer yang bermasalah ....”Paul menceritakan masalah di Gurun Selatan.“Hmm.” Chandra mengangguk dan berkata, “Sementara nggak urus masalah ini dulu. Setelah masalah di Kota Diwangsa selesai, baru kembali ke Gurun Selatan dan urus masalah ini.”“Jenderal Langit, kamu minta aku bawa pasukan ke sini kali ini, apakah karena sedang ada misi?”“Hmm.
Read more

Bab 1123

“Aku mau uang.:Ruby memapah ibunya, sambil menatap Hendi dan berkata, “Beri aku 100 miliar, selain itu hapus semua utang sebelumnya. Kalau kamu setuju, aku akan berikan datanya padamu.”Ruby tidak tahu sebenarnya data apa yang telah diteliti oleh perusahaan ayah tirinya. Namun dia tahu, data itu pasti sangat berharga. Kalau tidak, keluarga Tanoto tidak akan menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk itu. Bahkan keluarga Tanoto berani mengambil risiko menyinggung Jenderal Langit demi mendapatkan data itu.“Nggak masalah.”Hendi sama sekali tidak ragu-ragu. Di matanya, kedua orang itu sudah mati. Oleh karena itu, dia akan menyetujui semua permintaan mereka.“Carikan dokter dulu untuk obati luka aku dan mamaku,” pinta Ruby.Ada ketidakberdayaan dalam ekspresi wajah Ruby. Ekspresinya terlihat seperti dia benar-benar telah berkompromi. Yang paling penting, ekspresi itu telah berhasil menipu Hendi.Hendi benar-benar mengira di tangan Ruby ada informasi itu. Dia sungguh mengira Ruby takut dan
Read more

Bab 1124

Dibandingkan dengan menyingkirkan Taka, konsekuensi menyerang keluarga Tanoto jauh lebih kecil.Puluhan mobil militer yang melaju di jalanan menarik perhatian banyak orang.“Kenapa ada begitu banyak mobil militer? Ada apa ini?”“Apa yang ingin dilakukan Jenderal Langit baru?”“Sepertinya mereka menuju ke arah Vila Harapan. Orang-orang yang tinggal di sana semuanya orang kaya, yang rata-rata merupakan pengusaha yang sangat berkuasa.”“Ada tontonan menarik, nih.”Banyak orang yang lewat mulai berdiskusi. Segera, mobil-mobil militer tiba di kawasan Vila Harapan. Terdapat lebih dari 100 vila di kawasan vila ini. Lebih dari 100 keluarga tinggal di sana. Ada pengusaha kaya, ada beberapa artis papan atas, ada juga beberapa ilmuwan.Puluhan mobil militer berhenti, beberapa tentara bersenjata lengkap turun dari mobil dan berdiri dalam beberapa barisan. Adegan tersebut langsung menimbulkan kegemparan.Chandra juga telah keluar dari mobil. Paul mengikuti dari belakang. Di saat yang sama, rumah ke
Read more

Bab 1125

Semua anggota keluarga Tanoto panik ketika mengetahui mereka harus melawan pasukan tentara.“Lantas apa lagi yang bisa kita lakukan?”Wajah Hendi tampak muram. Sekarang Chandra sudah menunggu di luar kawasan vila. Jika dia tidak mengambil tindakan ekstrem, maka tamatlah riwayatnya. Keluarga Tanoto juga akan hancur.“Pa, jangan bertindak impulsif. Chandra beda dengan jenderal lainnya. Dia jenderal Pasukan Naga Hitam, dia Naga Hitam, Raja Naga. Dia naik ke posisinya dengan menginjak mayat tentara musuh. Situasi seperti apa yang belum pernah dia lihat? Bagaimana mungkin dia bisa takut pada tentara bayaran?”“Benar.”Anggota keluarga Tanoto lainnya terus membujuk Hendi. Pada saat ini, Hendi juga sudah menjadi lebih tenang.Hendi segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon sekretaris jenderal, “Sekretaris Jenderal, kenapa Chandra datang ke rumahku bersama pasukannya? Kamu cepat pergi temui Raja dan minta Raja keluarkan perintah kepada Chandra untuk menarik kembali pasukannya.”Suara agak se
Read more

Bab 1126

Hendi segera menelepon seseorang.“Kapten Mustang, rumahku sekarang dikepung oleh Pasukan Api Merah. Segera bawa 3.000 orang ke sini. Selama bisa paksa Chandra mundur dan aku bisa melarikan diri dengan selamat, aku akan berikan sepertiga dari properti keluarga Tanoto padamu.”Sebuah suara datang dari ujung telepon lainnya, “Pak Hendi, sekarang apa yang keluarga Tanoto miliki sampai aku layak untuk aku turun tangan? Begitu kamu mati, seluruh keluarga Tanoto akan runtuh.”Hendi segera berkata, “Aku masih punya belasan rekening di luar negeri. Setiap rekening seenggaknya ada puluhan triliun. Setelah bantu aku keluar dari masalah ini, aku akan kasih kamu sepertiganya.”“Aku tergoda, sih. Cuma aku takut aku nggak punya nyawa lagi untuk ambil uang itu.”“Sialan, bukannya orang-orangmu nggak takut mati? Mereka bisa melakukan apa saja demi uang, sekalipun harus mengorbankan nyawanya. Kamu nggak harus maju sendiri, suruh saja orang-orangmu datang ke sini. Aku nggak percaya Chandra berani macam-
Read more

Bab 1127

Manusia itu gila, terutama ketika mereka dalam kondisi putus asa. Chandra sungguh khawatir kalau Hendi akan melakukan sesuatu. Karena Chandra berada di Kota Diwangsa, dia tidak punya waktu untuk mengurus masalah di Kota Rivera. Setelah menangkap Hendi, dia segera menelepon Nova dan menyuruh Nova mengutus pesilat dari Istana Raja Langit untuk diam-diam melindungi keluarga Kurniawan serta Sandra dan yang lainnya di Salvation Group.“Chandra, berani-beraninya kamu tangkap aku. Kamu nggak tahu siapa aku? Kamu nggak tahu berapa besar kekuasaan yang aku miliki?”Hendi sudah dibawa keluar, tapi dia masih berteriak keras. Akan tetapi, Chandra sama sekali tidak menghiraukannya.Chandra menatap Ruby yang kepalanya terluka dan berdarah. Dia pun berkata dengan raut wajah merasa bersalah, “Maaf, aku terlambat.”“Nggak, nggak apa-apa.”Ruby mengangkat tangannya untuk menutupi dahinya yang terluka, lalu berkata, “Terima kasih, Kak Chandra. Kamu datang tepat pada waktunya. Kalau nggak, aku dan mamaku
Read more

Bab 1128

Setelah mendengar hal tersebut, raut wajah Nanda sedikit berubah. Dia pun bertanya, “Ada apa, Jenderal? Apakah terjadi masalah besar?”Chandra memberi perintah lagi, “Ada 3.000 tentara bayaran mengepung kawasan Vila Harapan. Kerahkan seluruh pasukan dan datang ke Vila Harapan untuk beri bantuan dan kerja sama dalam pertempuran. Aku nggak ingin melukai orang yang nggak bersalah, juga nggak ingin membiarkan satu pun musuh pergi.”“Astaga ....”Setelah Nanda mendengar hal itu, dia pun spontan merutuk kesal. Setelah itu, dia segera mengeluarkan perintah. Di markas Pasukan Api Merah, sirene pertempuran level satu seketika berbunyi.Semua anggota Pasukan Api Merah segera berkumpul dan melaksanakan perintah. Mobil-mobil militer, kendaraan tempur, bahkan helikopter segera diberangkatkan.Saat ini, di Vila Harapan.Ruang keamanan telah dikendalikan, semua satpam di gerbang juga telah ditembak mati. Seorang pria dengan wajah penuh bekas luka memegang toa dan berkata dengan suara keras, “Chandra,
Read more

Bab 1129

Di luar Vila Harapan.Tiga ribu tentara bayaran bersenjata lengkap telah mengepung seluruh kawasan vila. Satpam di gerbang utama juga telah dilumpuhkan.Namun, tiga orang di ruang keamanan masih hidup. Mereka berlutut di lantai dengan kepala ditodong dengan pistol.Di jalan raya di kejauhan, banyak mobil militer berhenti di sana. Ribuan tentara bersenjata lengkap bersiaga penuh.Di dekat pos keamanan, berdiri seorang pria yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan bekas luka di wajahnya. Di belakangnya ada puluhan orang yang mengangkat peluncur roket dan diarahkan ke mobil-mobil militer di depan.Chandra berjalan mendekat. Seketika ada seorang tentara menyerahkan rompi anti peluru kepada Chandra.Chandra mengangkat tangannya dan terus berjalan ke depan, dua puluh meter dari Baja.“Berhenti.”Baja memegang toa di tangannya dan berteriak dengan keras, “Chandra, kalau kamu maju satu langkah lagi, aku akan berikan perintah untuk menembak.”Chandra langsung berhenti.​ Beberapa tentara yang
Read more

Bab 1130

Chandra berkata dengan bersungguh-sungguh, “Aku juga nggak ada cara lain lagi. Baru saja sebentar, sudah berapa banyak orang besar telepon aku, suruh aku jangan bertindak sembarangan dan penuhi permintaan musuh. Sonia, tolong bantu aku cari ide.”Pada saat Chandra menelepon Nova, Sonia sudah memperhatikan masalah ini. Segera setelah itu, informasi dari keluarga Atmaja tiba.Setelah mengetahui masalah ini, Sonia langsung memikirkan cara untuk menghadapi tiga ribu tentara bayaran dengan kerugian paling minimal. Sekarang dia sudah memiliki sebuah ide.“Chandra, jadi begini analisisku. Tiga ribu tentara bayaran ini jelas tahu kalau mereka berada di Kota Diwangsa, bahkan akan melawan Pasukan Api merah. Tapi, mereka tetap datang. Itu menunjukkan kalau mereka sama sekali nggak ingin kembali hidup-hidup.”“Orang seperti itu yang paling sulit dihadapi. Satu-satunya hal yang bisa membuat seseorang mengorbankan nyawanya hanyalah uang. Mereka butuh uang, atau keluarga mereka butuh uang. Sebelum pe
Read more
PREV
1
...
111112113114115
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status