Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1141 - Chapter 1150

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1141 - Chapter 1150

2064 Chapters

Bab 1141

Gunung Langit yang dituju Chandra bukanlah Gunung Langit Gurun Selatan. Gunung Langit terletak di sebelah timur Someria. Gunung Langit membentang lebih dari 20.000 km di seluruh Someria. Dari peta Someria, Gunung Langit terlihat seperti seekor naga raksasa. Mata air di bagian timur adalah kepala naga.Chandra meninggalkan Kota Diwangsa dengan membawa Pedang Penghakiman. Dia memulai perjalanan ke Kota Ponda, kota yang paling dekat dengan Gunung Langit.Di pesawat, Chandra tidak pernah melepaskan pedang di tangannya. Dia bersandar di kursi dan memejamkan matanya untuk beristirahat.Sesaat kemudian, pesawat tiba di Kota Ponda.“Pak, kita telah tiba di Kota Ponda.”Chandra tanpa sadar tertidur ketika dia memejamkan mata dan mengistirahatkan pikirannya sejenak. Setelah tiba di Kota Ponda pun dia tidak sadar. Sampai dia mendengar suara yang merdu di telinganya, Chandra baru sadar.“Sudah sampai?”“Iya, sudah sampai.”Pramugari itu mengangguk pelan. Pramugari itu telah memperhatikan Chandra
Read more

Bab 1142

Kepala Gunung Langit adalah ketua perkumpulan dan memiliki status yang sangat tinggi di Someria.Kepala Gunung Langit generasi saat ini sudah pasti tidak akan lemah. Chandra menarik napas dalam-dalam, lalu mengeluarkan ponselnya lagi. Kali ini dia menelepon Paul yang berada di Kota Diwangsa.Segera, panggilan tersambung, suara Paul datang dari ujung lainnya, “Jenderal Langit, ada perintah apa?”Chandra langsung memberi perintah, “Aku akan kirimkan sebuah rekaman suara ke kamu. Kamu gunakan basis data untuk mencocokkannya dan lihat apakah bisa diketahui siapa orang ini.”“Oke, nggak masalah,” kata Paul.“Sonia dan Nova sudah diantar kembali ke Kota Rivera?” tanya Chandra.“Hmm, sudah diantar. Sesuai permintaan Jenderal Langit, mereka dikurung di dalam sebuah rumah.”“Hati-hati.” Chandra mengingatkan, “Mereka semua adalah praktisi seni bela diri. Terutama Nova. Sekarang dia sudah sangat kuat. Totok yang aku berikan hanya bisa menahan mereka paling lama satu hari. Setelah itu, kalau merek
Read more

Bab 1143

Sisilia tidak pernah melihat wajah Chandra dengan jelas. Sekarang Chandra mendongakkan kepalanya, Sisilia pun bisa melihat seluruh wajah Chandra. Perempuan itu langsung tercengang.Pria itu adalah Chandra, orang yang paling kuat dan berpengaruh di Someria. Detak jantungnya hampir berhenti pada detik dia mengenali Chandra. Dia tiba-tiba merasa seperti tercekik, napasnya pun memburu. Sisilia tidak menyangka akan bertemu dengan Chandra dalam penerbangannya.Chandra memiliki terlalu banyak gelar. Dewa Perang Someria, Naga Hitam sang panglima Pasukan Hitam, dokter sakti nomor satu di Someria, Raja Naga dari Gurun Selatan, Jenderal Langit Pasukan Api Merah.“Hmm, ada apa?”Chandra menatap perempuan cantik di depannya. Dia tidak mengenali perempuan itu. Meskipun mereka pernah bertemu di pesawat sebelumnya, Chandra sama sekali tidak melihat ke arah Sisilia, apalagi mengingat seperti apa rupanya.“Cha-Chandra, Raja Naga, Jenderal Langit ....”Wajah cantik Sisilia tampak terkejut. Pria di depann
Read more

Bab 1144

Sebelum Chandra mencapai puncak gunung, terdengar suara teriakan dingin. Segera setelah itu, kepingan salju yang melayang di langit berkumpul dengan cepat membentuk sebuah bola salju. Kemudian, bola salju itu menghantam ke arah Chandra dengan kekuatan serangan yang dahsyat.Chandra langsung menghunus pedangnya. Dia mengangkat Pedang Penghakiman di tangannya, pedang itu menjadi menyilaukan. Energi pedang inti yang besar meledak dan memotong bola salju yang menghantam ke arah Chandra. Pada detik berikutnya, kepingan salju beterbangan di langit.Chandra berdiri di atas pohon besar dan memandang ke depan. Ada seorang pria tua berdiri di atas batu di depannya.Pria tua itu mengenakan jubah putih, dengan janggut putih di wajahnya yang bulat. Pria tua itu terlihat agak kasar. Dia meletakkan kedua tangannya di belakang punggung dan menatap Chandra yang berdiri di atas pohon besar di depannya.“Sejak kapan ada pesilat yang begitu kuat di Someria? Masih muda tapi memiliki energi sejati yang kuat
Read more

Bab 1145

Di puncak Gunung Langit, di mana tanahnya datar.Kalau dilihat sekilas, ada hamparan luas berwarna putih di bawah. Meski hari sudah malam, tak terasa seperti malam sama sekali.Pak Tua muncul di puncak gunung bersama Chandra. Dia melambaikan tangannya dengan santai, dan kekuatan pun muncul di telapak tangannya.Kekuatan itu menyapu ke arah batu beku di depannya, dan batu itu langsung meleleh.Bentuk keseluruhan batu itu perlahan-lahan mulai terlihat.Meja batu dan beberapa kursi batu.Pak Tua berjalan ke sana dan duduk, memandang Chandra, menunjuk ke kursi di sebelahnya, lalu berkata, “Anak Muda, jangan sungkan. Duduklah.”Chandra berjalan mendekat, duduk, dan memandang lelaki tua itu dengan rasa ingin tahu. Da sedang menebak-nebak identitas lelaki tua itu.Dia tahu bahwa lelaki tua itu diutus oleh Gunung Langit, tapi dia tidak tahu aliran Gunung Langit yang mana.“Pak, Bapak siapa?”“Ha ha ha ….”Pak Tua tersenyum dan berkata, “Kamu tunggu di sini. Aku akan pergi mengambil anggur.”Be
Read more

Bab 1146

“Anggur jenis apa ini?” Chandra tampak terkejut.Pak Tua tersenyum dan berkata, “Anggur ini disebut anggur teratai salju Gunung Langit, disebut juga cairan suci teratai salju.”Chandra mengambil gelas anggur itu, mengamati beberapa tetes anggur di dalamnya, dan mencium aromanya dengan lembut.Aroma menyegarkan menyebar ke hidungnya, dan pada saat ini, energi sejati dalam tubuhnya menjadi bersemangat dan tak terkendali.“Sungguh menakjubkan,” serunya.Setelah mengatakan itu, dia hendak meminumnya.Namun, gelas anggur di tangannya itu langsung direnggut.“Kalau kamu ingin meminum anggur ini, kamu harus membuktikan apakah kamu pantas meminumnya.”Chandra mendongak dan melihat Pak Tua sedang menatapnya dengan ekspresi jahil setelah mengambil anggurnya.Chandra jadi “serakah”.Anggur itu sungguh luar biasa. Hanya dengan menciumnya saja sudah membuat energi sejatinya menjadi bersemangat. Kalau dia menyesapnya, efeknya akan ....“Pak, apa ada persyaratan lain untuk meminumnya?”Pak Tua menjel
Read more

Bab 1147

Chandra meminum setetes anggur.Anggur itu sungguh ajaib. Setetesnya membuat seluruh tubuhnya terasa seperti terbakar. Energi sejatunya seperti kayu bakar kering, langsung terbakar dan bergejolak terus menerus di dalam tubuhnya.Chandra menyerap energi itu dengan serius.Pak Tua sedang berdiri di depan tebing tak jauh dari situ, dengan tangan di belakang punggung sambil memandang ke kejauhan.Malam itu berlalu dengan cepat.Chandra membutuhkan waktu semalaman untuk menyerap energi dari setetes anggur itu.Setelah satu malam, energi sejatinya menjadi semakin kuat.Setelah selesai menyerap semua energi itu, dia menghela napas panjang, berdiri, dan berkata dengan lantang, “Terima kasih, Pak.”Pak Tua berbalik badan.Dengan satu langkah ke depan, dia muncul di hadapan Chandra dan duduk di kursi batu di dekat sana. Dia menatap Chandra dengan senyuman di wajahnya dan berkata, “Lumayan. Ini baru satu malam dan kamu sudah menyerap dan menyempurnakannya.”Chandra juga duduk dan berkata, “Setela
Read more

Bab 1148

Pak Tua tersenyum tipis, mengangkat tangannya, dan aura menakutkan muncul di wajahnya. Pegunungan salju yang sedang runtuh di kejauhan berhenti seketika.“Apa itu?” Chandra kaget lagi.“Aura ini?”Dia menatap Pak Tua di depannya.Dia pernah melihat aura ini sebelumnya.Saat berada di Gunung Xira, dia memukuli Daniel hingga pria itu muntah darah. Setelah Daniel ditolong, muncul aura seperti ini. Aura yang bisa menggerakkan angin dan awan. Hal itu mengagetkan para praktisi seni bela diri.Dan dia juga tahu bahwa itu adalah Alam Kedelapan, yang disebut Penggerak Langit.Saat ini, dia merasakan aura yang sama lagi.“Pak, apa Bapak adalah praktisi yang berada di Tingkat Kedelapan?” “Hahaha …,” Pak Tua mengelus janggut putihnya sambil tertawa.Tawanya meyakinkan Chandra bahwa lelaki itu praktisi seni bela diri yang berada di Tingkat Kedelapan. Dia hanya bisa menghela napas dengan kagum. Dia tak menyangka akan bertemu dengan orang yang berada di Tingkat Kedelapan saat pertama kali datang ke
Read more

Bab 1149

Tingkat Kedelapan, Penggerak Langit. Auranya saja sudah dapat menggerakkan angin dan awan.Mana mungkin Maniso tidak merasakannya?Namun, Konferensi Gunung Langit akan segera diadakan. Ini merupakan ajang pencak silat terbesar dalam seratus tahun terakhir. Jadi, wajar saja kalau ada praktisi yang berada di Tingkat Kedelapan muncul.“Ayah, orang ini telah membuat kehebohan besar di sekte Gunung Langit. Orang itu jelas-jelas memprokasi kita. Seratus tahun yang lalu, semua orang di sekte kita dikerahkan dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Seratus tahun telah berlalu, dan sekarang kita baru saja pulih. Kalau seseorang berencana menyerang sekte kita, takutnya kita ….” Maggie tampak khawatir.“Selain itu, anggur teratai salju telah dicuri.”“Apa?”Ekspresi Maniso berubah masam. Dia bertanya, “Anggur teratai salju dicuri? Kapan itu terjadi?”“Kemarin.”Maniso berkata dengan ekspresi serius, “Paviliun anggur dijaga oleh banyak tetua, termasuk tetua yang berada di Tingkat Keenam. Orang yang m
Read more

Bab 1150

Pada saat yang sama di sebuah rumah di Pangkalan Militer Rivera.Di sekeliling rumah itu ada beberapa tentara bersenjata lengkap.Pintu dibuka dan Sonia berjalan keluar.Begitu dia keluar, dia dihadang oleh beberapa tentara. Para prajurit itu segera berlutut di tanah dan berkata dengan ekspresi memohon di wajah mereka, “Bu Sonia, kami mohon jangan mempersulit kami. Para petinggi sudah mengeluarkan perintah. Kalau kami pergi, kami akan dihukum menurut hukum militer, mulai dari dikeluarkan dari militer hingga ditembak mati.”Jantung Sonia berdebar kencang mendengar hal itu.Titik akupunturnya sudah lancar tadi malam. Dia ingin pergi, tapi dia diancam oleh para tentara ini.Nova juga ikut berjalan keluar, melihat para tentara yang berlutut di tanah.Dia telah berpartisipasi dalam pelatihan khusus, dan dia tahu bahwa tugas wajib seorang tentara adalah mematuhi perintah dan melakukan apa yang diatur oleh atasannya.“Panggil Arya, aku ingin menemuinya,” perintah Nova.“Bu Nova, nggak bisa. J
Read more
PREV
1
...
113114115116117
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status