Mendengar itu, Farry langsung berdiri dan membungkuk di depan Chandra, “Jenderal Naga, Jenderal Langit, eh … bukan, Jenderal Naga Langit, keluargaku sudah nyiapin perjamuan untuk menyambut kedatangan Jenderal, mohon Jenderal datang sebagai rasa hormat.”“Farry, kamu mau menyuapku? Sebagai jenderal dari dua pasukan besar, aku harus bersiap yang layak. Aku anggap omongan kamu ini sebagai ocehan orang mabuk. Kalau kamu masih ngomong begitu lagi, jangan salahin aku.”Setelah itu Chandra kembali melanjutkan perjalanannya, tapi di depannya masih banyak orang yang ingin memperkenalkan anak perempuan mereka.“Kabarnya Jenderal sudah cerai. Ini anakku, dia baru 22 tahun dan lagi kuliah di Universitas Diwangsa. Dia masih belum punya pacar,” kata salah seorang pria paruh baya.“Kebetulan, aku lagi kekurangan pembantu rumah tangga, nanti dia boleh nyapu-nyapu di rumahku,” balas Chandra.Dia tahu pasti banyak orang besar yang sedang mengamatinya, karena itu dia harus bersikap kasar agar orang lain
Read more