Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 1051 - Bab 1060

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 1051 - Bab 1060

2064 Bab

Bab 1051

Sebelum Chandra pergi jauh, dia merasakan ada semacam energi yang sangat kuat datang kepadanya. Merasa terancam,dia langsung mendorong Sonia, lalu berbalik dan menyambut serangan yang datang dengan sekuat tenaga.Kedua telapak tangan mereka saling beradu dan menciptakan suara benturan yang sangat kencang. Residu energi yang mengerikan itu masih tersisa di udara dan membuat beberapa murid didik keluarga Atmaja yang masih lemah tersungkur tak berdaya dan muntah darah. Tangan Chandra sendiri bahkan sampai terasa kebas akibat benturan energi barusan. Tubuhnya terpental cukup jauh dan darah segar terasa naik sampai ke tenggorokan, tapi dia dapat menahan dan menelan kembali gejolak darah itu, sementara Ronald masih berdiri di tempat semula tak bergoyah.Dengan raut yang sangat serius Ronald menatap Chandra. Perasaan kaget yang ada dalam dirinya masih tidak menghilang, dia sungguh tak mengira Chandra sekuat itu sampai bisa menahan serangannya.“Chandra, ternyata selama ini masih banyak yang k
Baca selengkapnya

Bab 1052

Setelah mereka berdua berjalan cukup jauh, Ronald pergi dari kediaman keluarganya dan menatap jauh ke depan melalui pintu gerbang. Raut wajah uzurnya itu kian serius sambil menggumam, “Gimana caranya energi sejati anak itu jadi sekuat ini? Kalaupun dia bisa membuka meridian Ren dan Du, termasuk Delapan Meridian Luar Biasa, mustahil dia bisa sekuat itu dalam waktu yang sangat singkat.Chandra mencari tempat yang agak terpencil untuk duduk bermeditasi di lantai, mengerahkan energi sejati yang ada di tubuhnya untuk menahan darah yang bergejolak liar di dalam badannya. Sambil mengobati lukanya, dia bertanya, “Selama satu bulan ini apa saja yang terjadi di luar?”“Nggak ada apa-apa yang penting, tapi Sandra ada beberapa kali menelepon. Dia bilang sudah nggak bisa bertahan lebih lama lagi dan butuh bantuan, tapi kamu sibuk latihan di halaman belakang, jadi aku nggak mau ganggu.”“Gimana keadaannya di Rivera?”“Devita bergerak cepat. Cuma dalam satu bulan, dia sudah produksi banyak obat baru
Baca selengkapnya

Bab 1053

“Yang kuat yang menentukan aturan?”Kata-kata itu terus menggema di dalam batin Chandra, yang mana dia rasa cukup masuk akal juga. Walau begitu dia menggelengkan kepalanya berusaha membuang jauh-jauh gagasan itu dari pikirannya.“Kalau kamu sendiri, apa kamu mau berbagi suami sama cewek lain?”“Aku, ya?”Sonia langsung terdiam tak menyangka Chandra akan menanyakan pertanyaan seperti itu kepadanya. Dari kecil dia tumbuh besar di keluarga Atmaja. Dia tahu seperti apa peraturan dalam dunia bela diri dan dia tahu akan seperti apa hidupnya. Di masa depan dia pasti akan dijadikan alat perkawinan keluarga, karena itu dia tidak pernah berpikir tentang masa depannya sendiri. Dia hanya berpikir bahwa kelak dia akan menikah dengan seorang petarung yang sangat kuat yang bisa membantu keluarga Atmaja. Perihal siapa orang itu, atau berapa banyak istri yang dia punya, Sonia tidak pernah memikirkannya.“Seharusnya nggak masalah. Selama dia cukup kuat, apa hakku untuk memiliki dia cuma untuk diri send
Baca selengkapnya

Bab 1054

“Nova.”Chandra bisa hidup sampai detik ini semua berkat Nova. Nova sampai harus terbakar dan hancur wajahnya demi menyelamatkan Chandra, dan hidup belasan tahun diperlakukan seperti iblis. Sejak saat itu, Chandra bersumpah akan menjaga Nova sampai akhir hayatnya.“Oh, begitu? Terus gimana dengan Sandra. Dia itu cinta pertama kamu, dan dia terus menunggu selama sepuluh tahun dengan setia karena percaya kamu belum mati. Terus Amanda juga, kamu harus tanggung jawab sama dia, lho. Gimanapun juga dia mengandung anak kamu.”Mendengar itu, Chandra langsung berhenti dan menatap Sonia, “.… eh, apa kamu bilang?”“Amanda hamil.”“Hah? Hamil?”“Iya, waktu aku bawa dia pergi dari acara tunangan itu, aku kan nyamar jadi kamu. Pas itu dia senang banget dan bilang awalnya dia mau lahirin anaknya sendirian, tapi keluarganya maksa dia untuk bertunangan, jadi dia mau nggak mau terima nasib. Selamat, ya, sebentar lagi kamu jadi orang tua. Gimana, senang, atau bersemangat?”Chandra sedikit pun tidak meras
Baca selengkapnya

Bab 1055

Setelah kepergian Shadow seusai dia memberikan nasihat kepada Chandra, Sonia yang dari tadi hanya diam saja akhirnya bertanya, “Jadi sekarang kita mau pulang ke Rivera?”“Ya,” angguk Chandra.Kabar tentang hamilnya Amanda tentu saja harus dipastikan secepat mungkin, atau Chandra tidak akan bisa tenang.“Menurutku urusan kenegaraan lebih penting daripada keluarga. Shadow sendiri sudah bilang kita harus secepatnya membasmi Taka, jangan kasih dia kesempatan untuk bernapas,” tutur Sonia.“Terus aku harus berhadapan sama dia secara langsung, begitu? Aku rencananya mau hadapi Devita dulu untuk membasmi tangan kanannya.”“Jangan. Tujuan akhir kamu itu memenggal Taka, bukan Devita. Kalau kamu basmi Devita duluan, itu sama saja kayak ngasih peringatan ke Taka, dan dia pasti bakal bersiaga. Menurutku, lebih baik kita serang Taka saja langsung selagi dia lengah.”Usulan Sonia itu memang cukup bagus, tapi Chandra masih tetap saja cemas. Taka itu mewakili suatu aliran, bukan hanya satu orang saja.
Baca selengkapnya

Bab 1056

“Eh?”Amanda spontan mendongak menatap Nova, lalu dengan jantung yang berdebar dan panik dia berkata, “Siapa yang aneh? Nggak ada, kok.”Dengan kedua tangan menyilang di depan dada, Nova menatap balik Amanda angkuh dan membalas sinis, “Amanda, jangan pikir cuma tidur sama suamiku, dia bakal suka sama kamu. Suamiku itu pahlawan yang bisa tidur sama semua cewek semau dia. Aku saranin kamu jangan dekatin dia lagi.”“Nggak, bukan aku yang bermaksud begitu, tapi Kak Chandra sendiri yang minta aku datang ke Rivera.”“Hmph,” balas Nova mendengus dan langsung pergi, sementara Amanda menggenggam ponselnya erat dan masuk ke dalam rumah.Begitu masuk, Grace langsung menarik tangan Amanda dan bertanya padanya,”Lagi-lagi Nova gangguin kamu, ya?”“Nggak, kok. Grace, apa lebih baik aku nggak seharusnya pulang ke Rivera?”“Jangan, justru kamu harus pulang ke sini. Chandra sudah cerai sama Nova, jadi kamu sah saja untuk mengejar kebahagiaan kamu sendiri. Jangan takut, kebahagiaan itu memang harus kamu
Baca selengkapnya

Bab 1057

Ketika menatap ke arah Sonia, entah mengapa Chandra merasa ada sesuatu yang berubah darinya. Dulu ketika berinteraksi dengannya, meski usia Sonia tidak begitu tua, dia bisa bersikap dewasa dan tenang, tapi sekarang dia jadi terlihat makin centil seperti anak kecil.“Yuk,kita cari tempat untuk menginap, habis itu baru kita susun rencana,” kata Chandra.Sementara itu di Rivera, tepatnya vila kediaman Devita, seorang pria nan muda dan tampan sedang duduk di sofanya menatap Devita yang sedang fokus membaca sebuah buku taktik perang. Dari wajahnya tampak raut tidak puas dan dia pun berkata, “Devita, sudah satu bulan lebih aku datang ke Rivera. Kapan kamu kerjain hal yang kuminta?”Devita meletakkan buku yang dia baca dan menjawab, “Kan aku sudah kasih kamu uang. Di kota besar ini, tanpa uang kamu nggak bakal bisa dekatin cewek mana pun. Kalau gagal berarti uangmu nggak cukup. Begini saja, aku kasih lagi berapa puluh miliar buat kamu.”Tujuan Fernan ke sini ada dua. Pertama, untuk bersenang-
Baca selengkapnya

Bab 1058

“Satu lagi, kamu harus panggil Nova ke Diwangsa. Selain itu kamu juga harus pastikan kalau kondisi di Rivera tetap aman. Jangan sampai kamu berjuang di garis depan, belakang kamu kebakaran. Ketika terdesak, cara apa pun pasti bakal digunakan. Aku mikirnya begini, mending sisain beberapa anggota Istana Raja Langit untuk melindungi Sandra yang lain di Rivera.”Sonia menjabarkan rencananya dengan sangat detail dan menyeluruh, lantas Chandra pun segera menghubungi Alex.“Kak Chandra akhirnya telepon juga. Aku ada kabar baik. Sekarang aku sudah bisa ngeluarin energi sejati,” kata Alex di telepon.Chandra cukup terkejut mendengarnya. Kecepatan Alex dalam berlatih bisa dibilang cukup cepat juga. Hanya dalam waktu satu bukan lebih dia sudah bisa menggunakan energi sejatinya, tak heran dia itu adalah penerus keluarganya di dalam Suku Dukun.“Aku lagi di Diwangsa, kamu juga datanglah ke sini secepatnya. Kita bicarakan langsung,” kata Chandra.“Siap.”Kemudian, Chandra menghubungi Nova memintanya
Baca selengkapnya

Bab 1059

“Petarung alam kedelapan yang sekarang muncul terang-terangan baru ada tetua dari keluarga Aryani saja. Mereka pasti bakal menghadiri konferensi kali ini, tapi kalau ternyata keluarga Aryani juga termasuk Suku Dukun, bakal repot, nih.”Sonia juga sangat khawatir karena sekarang tidak banyak orang yang bisa membantu Chandra. Jika hanya Chandra sendiri yang harus menghadapi mereka, bisa dibayangkan betapa sulitnya itu.“Nggak masalah,” kata Chandra. “Di saat-saat kritis Raja pasti bakal membantu. Gimanapun juga ini pertarungan antara dua aliran, bukan aku sendiri saja.”“Kalau soal itu aku bisa tenang, tapi …. Kalau petarung alam kedelapan nggak muncul, berarti yang jadi ketua aliansi pasti alam ketujuh. Sekarang kamu sudah masuk ke alam keenam, ditambah Ilmu Keabadian Vajra, kamu sudah setara dengan alam ketujuh. Kamu juga punya kesempatan untuk jadi ketua aliansi. Kalaupun nggak berhasil, kamu bisa ….”“Bisa apa?”“Menyabotase. Sekarang kita cuma kurang satu orang yang bisa membuat kon
Baca selengkapnya

Bab 1060

“Nggak usah menjilat kamu. Kamu kupanggil ke sini karena ada tugas,” kata Chandra.“Tugas apa?” tanya Alex.“Waktu itu kamu juga ada sewaktu aku membunuh Teuku. Diam-diam Teuku meneliti Racun Dukun dan dijadikan sebagai senjata biologis. Sekarang ada Devita yang meneruskan kerjaannya Teuku. Dia pasti lagi menelitinya, dan tempatnya itu kemungkinan besar ada di luar negeri. Aku mau kamu kerahin kekuatan Istana Gelap-mu untuk cari tahu di mana pusat penelitiannya yang baru itu.”“Kak Chandra terlalu memandang tinggi kemampuanku. Dunia ini luas banget, mana mungkin aku bisa ketemu.”“Dari tebakanku, pusat penelitiannya itu pasti nggak jauh dari Someria, paling banter ada di negeri tetangga. Fokusan pencarianmu di negara sekitar. Informan Istana Gelap terbesar di seluruh dunia, aku yakin kamu pasti bisa ketemu.”“Aku, aku coba semaksimal mungkin.”“Secepatnya, ya. Aku kasih kamu waktu tiga hari.”“Wah, nggak bisa, Kak Chandra. Kalau ada lokasi yang pasti, mungkin dalam tiga hari bisa kete
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
104105106107108
...
207
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status