Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1041 - Chapter 1050

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1041 - Chapter 1050

2064 Chapters

Bab 1041

Sekarang Chandra sudah mulai memiliki sedikit informasi tentang latar belakang Pak Taka dan betapa mengerikan konsekuensi ke depannya kalau sampai dia menyentuh Pak Taka. Jadi, sekarang dia tidak lagi berniat untuk bertindak gegabah. Chandra meninggalkan Terra Palace untuk pergi menuju kediaman keluarga Atmaja. Kediaman keluarga Atmaja. Sonia telah tiba di rumah keluarga Atmaja. Dia terlihat sedang berlutut di halaman belakang rumah, sedangkan Ronald sedang berjalan di dekat Sonia. Namun, entah mengapa Ronald terlihat seperti tidak menyadari keberadaan Sonia. Dia terus saja berjalan tanpa memedulikan Sonia yang sudah berlutut cukup lama.Dua puluh menit kemudian, Ronald akhirnya berhenti berjalan. Dia bergegas mengambil handuk yang diserahkan oleh pelayan kepadanya dan menyeka wajahnya yang berkeringat. Barulah setelah itu, dia berjalan menghampiri Sonia. “Bangun,” ujar Ronald.Sonia bergegas mengikuti perintah kakeknya. Kemudian mereka menuju ke area gazebo yang ada di halaman be
Read more

Bab 1042

Sonia takut Ronald akan kembali bertanya padanya. Dia takut dirinya tidak bisa lagi menahan tekanan dan menceritakan kalau orang itu adalah Chandra. Kalau sampai itu terjadi, maka Chandra tidak akan lagi bisa bertindak dengan bebas. Ronald masih terdiam dengan raut wajah serius. Selama ini, dia tidak pernah kalah dalam bertarung, kecuali 20 tahun yang lalu. Itu adalah pertama kali dan terakhir kalinya Ronald mengalami kekalahan. Saat itu, dirinya kalah dari keluarga Aryani. Jurus andalannya, yaitu Rhasia 13 Pedang berhasil dikalahkan oleh Pukulan Sepuluh Tangan Aryani. Peristiwa ini selalu menjadi hal yang menyebalkan bagi Ronald. Namun, entah mengapa Ronald tidak merasa khawatir ataupun terganggu ketika mengetahui kalau di dunia ini bertambah lagi satu orang yang berhasil menguasai Pukulan Sepuluh Tangan Aryani? Namun, hal yang pasti adalah dirinya akan semakin berselisih dengan Robi kalau sampai laki-laki tua itu benar-benar sudah menguasai Pukulan Sepuluh Tangan Aryani. “Sonia,
Read more

Bab 1043

Sonia menatap Chandra dengan ekspresi khawatir dan melayangkan sebuah isyarat mata kepadanya. Kepalan tangan Chandra pun melemas dan dia menarik napas panjang guna meredam amarahnya.“Oh, ya? Tapi aku dengar 30 tahun yang lalu Kakek mulai ke jalan yang salah karena ada yang nyerang dia diam-diam waktu lagi berlatih, itu membuat Kakek kehilangan akal sehatnya dan membunuh banyak orang,” kata Chandra.“Masa?” sahut Ronald, “Kalau soal itu aku kurang tahu.”“Serius nggak tahu? Waktu itu tingkatan kultivasi Kakek terbuang sia-sia dan diusir dari keluarga. Kamu juga pasti ada waktu itu, masa Kakek nggak melawan dan mengalah begitu saja?”“Aku memang ada di sana, tapi kakekmu nggak membela diri. Dia nggak ngomong sepatah kata pun bahkan.”“Begitu, ya …. Kalau begitu, nggak ada lagi yang perlu aku tanya.”“Chandra, sepuluh tahun yang lalu aku benar-benar nggak berniat membantai keluargamu. Gimanapun juga kita ini satu keluarga besar, aku nggak sekejam itu. Ini murni cuma salah paham sewaktu a
Read more

Bab 1044

“Terserah, tapi kalau sampai kamu sendiri yang celaka, jangan minta bantuan dariku. Keluarga Atmaja nggak akan mau ngeberesin kekacauan yang kamu buat.”Ronald sudah mantap dengan pendiriannya. Dia tidak akan membantu Chandra.“Kak Chandra mending jangan terburu-buru. Jangan beraksi sembarangan sebelum kita paham keadaannya secara utuh,” kata Sonia.“Aku tahu, aku bakal memikirkan jangka panjangnya. Sonia, aku butuh bantuanmu untuk menyusun rencana.”“Nggak bisa,” jawab Sonia.“Sonia nggak akan ngasih bantuan apa pun ke kamu. Kalau dia bantu, itu berarti dia maju atas nama keluarga Atmaja, dan bikin satu keluarga jadi terlibat,” jelas Ronald.“Begitu, ya? Dari awal kalian semua juga sudah terlibat. Sejak kamu nolongin aku, keluarga Atmaja nggak bisa lepas tangan. Ronald, sekarang keluarga Atmaja nggak bisa membereskan sisanya. Kalau kamu mau selamat dari konferensi yang akan datang ini, kamu harus cari aliansi. Kamu pernah berpikir untuk mendekati keluarga Aryani, kenapa nggak coba sam
Read more

Bab 1045

“Kak Chandra, ini kesempatanmu. Di perpustakaan keluarga Atmaja banyak menyimpan buku-buku ilmu bela diri, terutama Rahasia 13 Pedang yang disebut-sebut sebagai jurus pedang terkuat di muka bumi. Kalau kamu bisa menguasainya, dengan kemampuanmu sekarang ini, kamu bisa jadi petarung terkuat.”Ronald sungguh baik kepada Chandra. Padahal dia tahu Chandra masih menyimpan sedikit permusuhan padanya, tapi dia tetap membawa Chandra ke perpustakaan untuk belajar. Ini juga bukan pertama kalinya Chandra mendengar tentang Rahasia 13 Pedang. Dia pun sangat penasaran dengan teknik pedang tersebut.“Ya, coba kulihat selagia ada kesempatan,” ujarnya.“Mari kuantar,” tutur Sonia.Di bawah arahan Sonia, Chandra masuk ke bagian perpustakaan dalam. Tak lama mereka berjalan, mereka dipertemukan dengan sebuah gubuk kayu yang berdiri sendiri terpisah dengan bangunan lainnya.“Kak Chandra lihat gubuk kayu itu?”“Iya.”“Itu tempat para leluhur keluarga Atmaja bersemedi. Itu tempat terlarang yang nggak boleh d
Read more

Bab 1046

Tak heran dia adalah leluhurnya keluarga Atmaja. Bahkan Ronald saja tidak tahu kalau Chandra masih memiliki energi sejati yang terpendam, tapi Rully bisa langsung menyadarinya.Chandra tidak menutupi apa-apa dari Rully, dan dia menduga kalau Rully ini pasti kenal baik dengan Georgie.“Dulu aku sempat ditangkap sama keluarga Aryani. Di penjara sana aku ketemu sama seorang senior yang mengaku dirinya sebagai Georgie. Dia tahu aku ini penerus keluarga Atmaja. Dia membuka seluruh meridianku dan ngasih energi sejatinya padaku.”“Begitu rupanya. Aku nggak nyangka dia selangkah lebih maju dariku. Tapi sayang Georgie sudah mati. Tapi baguslah, keluarga Atmaja akhirnya punya penerus yang layak. Oh ya, kedatangan kamu ke sini pasti karena disuruh sama Ronald, ya?”“Ya,” angguk Chandra.Rully kemudian menatap Sonia dan berkata kepadanya, “Kamu keluar sebentar.”“Baik,” sahut Sonia dan dia pun pergi meninggalkan Chandra berdua dengan Rully.“Sini, ikuti aku,” kata Rully.Chandra mengikuti Rully ke
Read more

Bab 1047

“Sudah selesai bacanya?”“Iya, sudah.”“Coba kasih tahu apa saja yang kamu pelajari.”“Jurus pedang ini dibagi jadi dua tahap, yang pertama itu gerakannya, dan yang kedua itu gimana cara menggunakan energi sejati untuk mengontrol pedangnya. Kuncinya itu adalah kecepatan. Setiap pedang yang keluar harus cepat sampai mengeluarkan kilatan listrik. Kalau gerakan pedangnya cepat, otomatis aliran energinya juga cepat, dan energi itu kita pakai untuk membentuk aura pedang. Ke-13 pedang mewakili 13 aura pedang.”Chandra mengutarakan semua yang dia ketahui, dan walaupun ada beberapa bagian yang kurang tepat, kurang lebih artinya sudah benar secara keseluruhan.“Tepat. Untuk berlatih tahap kedua itu ada satu syarat, yaitu kamu harus sudah sampai di alam kelima dan punya energi sejati yang melimpah. Dengan itu barulah kamu bisa pakai energi kamu untuk mengendalikan pedangnya.”Seketika itu Rully mengangkat tangannya, dan sebilah pedang besi yang tertancap di bongkahan batu yang berada tak jauh da
Read more

Bab 1048

Selama sepuluh hari Chandra berlatih tentunya menarik perhatian Ronald. Dia mengamati Chandra latihan dari kejauhan dan menyaksikan kemampuan Chandra meningkat pesat hanya dalam waktu yang sangat singkat. Sepuluh hari saja Chandra sudah menguasai pedang pertama.“Anak ini benar-benar berbakat. Aku saja waktu itu harus latihan bertahun-tahun cuma untuk sampai ke pedang pertama.”Ronald juga harus bersemedi untuk mempersiapkan diri menghadiri Konferensi Gunung Langit nanti.Hari berganti malam, tapi Chandra masih tak henti berlatih di halaman belakang untuk mengasah tekniknya.“Bagus, kamu benar-benar punya bakat alami untuk mempelajari teknik pedang ini. Cuma dalam sepuluh hari saja kamu sudah melampaui orang yang latihan bertahun-tahun,” puji Rully.“Ini berkat ajaran darimu.”Rahasia 13 Pedang memiliki teknik yang sangat rumit. Jika Chandra hanya berlatih seperti biasa dan bermodalkan meditasi saja, dia tidak akan memasuki pedang pertama. Kemajuannya yang pesat itu semua berkat arahan
Read more

Bab 1049

Berkat bimbingan dari Rully, Chandra menguasai pedang pertama. Itu berarti dia sudah benar-benar masuk ke alam keenam. Dengan usianya yang masih muda, kekuatannya itu bisa dibilang termasuk yang terbaik dalam sejarah.“Ya sudah, pergilah. Kalau ada waktu mainlah ke sini sekali-sekali,” kata Rully.Tanpa banyak bicara, Chandra pun langsung pergi. Selama satu bulan terakhir dia terus berada di halaman belakang, bahkan dia tidak pergi ke halaman depan. Entah apa saja yang terjadi di dunia luar selama itu. Begitu pergi meninggalkan halaman belakang, Chandra mendengar ada suara ribut-ribut. Spontan dia menoleh dan melihat ada banyak orang berkumpul di sebuah kamar yang ada di halaman depan.“Sonia, apa yang kamu lakukan?”“Beraninya melanggar peraturan keluarga. Kamu ini benar-benar terlalu dimanja sama Ronald, bahkan sampai berani mencuri buku rahasia.”Chandra pun menghampiri keramaian itu dan bertanya, “Ada apa ini?”Mereka sedikit terkejut melihat kedatangan Chandra. Mereka semua tahu C
Read more

Bab 1050

“Sembarangan!” kata salah seorang tetua di sana. Suaranya menggelegar bagaikan sambaran petir yang membuat telinga semua orang terasa kebas. Bahkan Sonia juga sampai syok mendengarnya.Chandra meliriknya sekilas dan bertanya, “Jadi apa maumu?”“Berdasarkan aturan keluarga, siapa pun yang masuk ke perpustakaan tanpa izin mendapat hukuman paling ringan dipatahkan kemampuan kultivasinya dan diusir dari keluarga, dan yang paling berat adalah dihukum mati.”“Coba saja kalau berani,” balas Chandra.“Kak Chandra nggak perlu mikirin aku. Aku yang masuk ke perpustakaan sendiri tanpa izin. Aku yang pantas dapat hukuman,” kata Sonia.“Oke, kalau begitu biar kucabut kemampuan kultivasimu dan diusir dari keluarga ini.”Tetua itu mengerahkan tenaga melalui telapak tangan dan menyerap energi yang dimiliki Sonia. Chandra menerka ini pasti sudah Sonia rencanakan dengan Ronald. Dengan kesempatan ini, Sonia bisa pergi dari keluarga ini. Namun apabila ini bukan sekadar sandiwara belaka, maka Sonia akan ja
Read more
PREV
1
...
103104105106107
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status