Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1021 - Chapter 1030

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1021 - Chapter 1030

2064 Chapters

Bab 1021

“Krek ….”Pintu rumah kayu itu terbuka diikuti dengan seorang laki-laki tua renta yang keluar dari dalam. Laki-laki itu sudah sangat tua dengan tubuh yang sangat kurus dan layu seakan tidak ada lagi kekuatan yang tersisa di dalam tubuhnya. Kepala laki-laki tua itu juga sudah botak dengan permukaan kulit yang kasar dan tidak rata. Laki-laki itu langsung saja berjalan keluar dan duduk di samping Robi lalu berkata, “Robi Atmaja.”Entah kenapa, secercah cahaya tampak muncul di kedua matanya yang sudah tampak keruh. Robi menatap laki-laki tua yang ada di depannya lalu tersenyum seraya berkata, “Welly Aryani, aku nggak nyangka ternyata kamu sudah masuk ke dalam tingkat kedelapan. Dengan begitu, kamu memiliki rentang waktu hidup yang sangat panjang.”Welly menghela napas lalu berkata, “Ya, begitulah. Akhirnya aku mencapai ambang pintu itu setelah bertapa cukup lama. Tapi, semua ini juga terasa tidak lengkap. Kamu lihat saja keadaanku yang sudah tua renta ini. Bahkan sebenarnya tidak masalah
Read more

Bab 1022

“Chandra yang telepon?” tanya Nova yang menyamar menjadi Ronald. “Ya,” jawab Sonia sambil menganggukKemudian dia kembali berkata, “Chandra mau kita segera kembali ke Rivera pasti karena dia takut ada orang yang melihat kita bertemu sama dia di sini. Semua itu pastinya akan memancing banyak masalah ke depannya.”“Kalau begitu, sekarang kita pulang saja dulu ke Rivera sesegera mungkin,” balas Nova sambil mengangguk. “Oke, kita pergi sekarang.”Kedua perempuan itu langsung pergi menuju bandara. Di sisi lain, Chandra juga pergi meninggalkan tempat kekuasaan keluarga Aryani. Namun, dia memilih untuk pergi ke pinggiran kota sampai tiba di sebuah tempat yang tidak berpenghuni. Kemudian dia bergegas melepas semua penyamarannya untuk mengembalikan semua tampilan normalnya. Dia juga melepas mantel yang dia gunakan untuk menyamar dan menggantinya dengan sebuah rompi lalu kembali ke kota. Dia bergegas pergi ke bandara lalu membeli tiket pulang menuju Rivera. Di kediaman keluarga Atmaja.Ron
Read more

Bab 1023

Ronald bergegas masuk ke dalam rumah kayu itu. “Kakek,” sapa Ronald sambil menatap Rully yang ada di depannya. Rully hanya sedikit membuka matanya lalu bertanya, “Kenapa? Apa ada masalah?”“Kakek, aku baru saja dapat berita tentang kemunculan seorang pesilat dari keluarga Aryani yang memiliki kekuatan alam kedelapan. Apa berita itu benar, Kek?” tanya Ronald sopan dan hormat. Ronald tidak bisa bertindak kurang ajar dengan sosok Rully yang merupakan orang tertua di keluarga Atmaja saat ini, sekalipun dirinya adalah seorang kepala keluarga Atmaja. Dia tetap harus menghormati Rully sebagai sosok yang dihormati dan dituakan di sini. “Oh?”Rully tiba-tiba tampak tertarik akan berita ini. Dia pun kembali bertanya, “Alam kedelapan?”“Benar, Kek. Informasi yang aku dapatkan juga sangat akurat.”Kemudian Ronald kembali berkata dengan nada cemas, “Keadaan saat ini sangat tidak menguntungkan keluarga Atmaja. Kakek bayangkan saja, 3 keluarga besar lainnya menuduh keluarga Atmaja telah mencuri p
Read more

Bab 1024

“Kek, aku benar-benar nggak mencurinya. Lagi pula, aku juga masih belum tahu bagaimana berkultivasi dengan metode rahasia yang sudah terungkap dari lukisan Gunung Merabu itu,” balas Ronald. Rully langsung mengangguk lalu berkata, “Ya, aku juga sudah membacanya. Memang metode seperti itu mustahil untuk dilakukan. Kamu juga jangan terlalu memikirkan apa yang diungkapkan lukisan itu. Mungkin saja lukisan itu dibuat Raja Januar untuk membodohi generasi mendatang. Lagi pula, keluarga Atmaja masih memiliki cara kultivasi lainnya, salah satunya adalah dengan menggunakan Rahasia 13 Pedang. Kamu tidak akan terkalahkan kalau sampai kamu bisa menguasai jurus pedang yang ketiga belas.”“Aku akan mengikuti ajaran Kakek,” balas Ronald sambil mengangguk. “Sekarang, kamu pergilah.”Rully menurunkan tangannya lalu berbalik dan masuk kembali ke dalam rumah kayu. Pintu rumah kayu langsung tertutup dengan rapat setelah Rully masuk ke dalamnya. “Apa mungkin Kakek belum masuk ke dalam alam kedelapan?” gu
Read more

Bab 1025

Sonia menggelengkan kepalanya ringan lalu berkata, “Aku juga nggak tahu yang sebenarnya. Aku cuma menebak dari cara bertarung Kak Chandra ketika berhadapan dengan Daniel. Cuma dia seorang yang tahu sekarang dia sudah berada di alam ke berapa.”“Kita tunggu saja ceritanya setelah dia pulang,” balas Nova sambil tersenyum. Mereka bertiga berkumpul dan mulai membicarakan apa saja yang terjadi di Perbatasan Barat. Tidak lama kemudian, Sandra datang ke rumah Grace. Sebenarnya Sandra memiliki rumahnya sendiri, tapi dia merasa bosan harus berada di rumah sendirian. Oleh karena itu, dia akan datang ke rumah Grace setiap dia pulang kerja. Lagi pula, Grace memiliki rumah yang cukup besar dengan banyak kamar kosong di dalamnya. Sandra pulang dalam keadaan lelah fisik dan mental karena harus bekerja lembur malam ini. “Kalian sudah pulang? Kalian berhasil menyelamatkan orang itu?” tanya Sandra sambil berjalan mendekati mereka bertiga dan melemparkan tasnya di atas sofa lalu duduk. Nova langsung
Read more

Bab 1026

Apa benar bisa begitu?Bukankah keberuntungan ini terlalu kebetulan? Sonia menatapnya iri seraya berkata, “Kamu juga harus membuka semua meridian di seluruh tubuhmu agar kamu bisa menahan semua energi sejati yang sangat kuat itu. Kamu pasti nggak akan bisa menahan energi sejati dari leluhur keluarga Aryani kalau kamu nggak membuka meridianmu.”“Oh, iya! Apa yang terjadi di sini? Kenapa Ronald nggak muncul?” tanya Chandra berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Sonia langsung terdiam setelah mendengar pertanyaan Chandra. Dia sudah benar-benar menyerah karena Ronald lebih memilih keluarga Atmaja daripada Sonia. Sonia menghela napas pelan lalu berkata, “Kakek pastinya berada di posisi yang sulit. Dia adalah kelapa keluarga Atmaja. Jadi, nggak mungkin dia akan membuat seluruh keluarga mengalami kesulitan hanya karena satu orang saja. Aku pastinya akan melakukan hal yang sama kalau aku jadi kakek. Aku nggak akan menjerumuskan seluruh keluargaku dalam kesulitan hanya karena satu orang saj
Read more

Bab 1027

Sonia menjelaskan tentang maksud perubahan wujud energi sejati dalam kekuatan alam keenam. Jadi, energi sejati yang dimiliki oleh Chandra bisa dilepaskan, dikendalikan dan dibentuk sesuai bentuk yang diinginkan. Perubahan bentuknya juga bisa bentuk apa pun, seperti pedang atau benda lainnya. “Kak Chandra, sekarang Kakak coba saja,” ujar Sonia tanpa mengetahui kekuatan Chandra saat ini ada di alam ke berapa. Lagi pula, Chandra sendiri juga tidak mengetahui akan hal ini. Karena selama ini tidak pernah ada yang menjelaskannya tentang ciri-ciri alam di setiap tingkatannya. Dia hanya tahu kalau dia berada di alam kelima ketika semua meridiannya terbuka.Chandra mulai menstimulasi energi sejatinya. Energi sejati mengalir melalui meridian lengannya dan berkumpul di telapak tangannya yang memunculkan bola cahaya putih. Namun, tiba-tiba saja energi sejati berwarna putih itu menghilang. Chandra terlihat bingung lalu bertanya, “Kenapa begini?”“Kak Chandra, kekuatan Kakak saat ini berada di pu
Read more

Bab 1028

“Cederamu serius, ya? Sini, biar aku periksa,” ujar Chandra khawatir. Sonia langsung menurunkan tangannya lalu berkata, “Nggak perlu. Ini nggak parah, kok. Keadaanku akan membaik setelah kultivasi beberapa hari.”“Kak Chandra, kayaknya aku mau kembali ke Ibukota.”“Kamu masih mau pulang ke sana? Kamu kan tahu sendiri kalau Ronald sudah lepas tangan sama kamu. Kamu masih hidup sampai sekarang karena kamu cukup beruntung. Kamu pasti sudah mati di Gunung Xira kalau saja aku nggak mendapatkan energi sejati dari leluhur keluarga Aryani,” balas Chandra sambil mengerutkan keningnya. Kemudian Chandra mengalihkan pandangannya ke arah Nova seraya berkata dengan nada marah, “Kamu juga, nih! Memangnya kamu pikir kamu itu siapa? Daniel itu kepala keluarga Aryani yang sudah berada di alam keenam, sedangkan kamu baru ada di alam ketiga. Dia bisa saja bunuh kamu cuma pakai satu telapak tangannya saja!”“Aku … aku khawatir sama keadaanmu. Kamu juga nggak kasih kabar apa pun sama aku, makanya aku jadi
Read more

Bab 1029

“Aku yang salah.”Nova berkata dengan wajah serius, “Ini semua salahku. Sandra pastinya nggak akan mengejarmu ke Gurun Selatan kalau saja aku nggak memperlakukanmu seenaknya. Dia pastinya juga nggak akan menjagamu ketika kamu terluka. Aku harap aku bisa memperlakukanmu lebih baik saat itu agar Sandra nggak pernah bisa masuk ke dalam hatimu. Semua ini salahku. Aku benar-benar istri yang buruk.”Nova terus menyalahkan dirinya sendiri. Selama ini, Chandra selalu memperlakukan Nova dengan sangat baik dan tanpa pamrih. Namun, Nova tidak pernah menganggapnya sama sekali. Sampai akhirnya pepatah lama itu terjadi. Nova baru bisa menghargai Chandra setelah kehilangannya. “Sayang, aku nggak menyalahkanmu. Dia sudah merawatmu tanpa pamrih dalam keadaan seperti itu. Bahkan tanpa meminta imbalan sepeser pun. Mungkin aku sudah pasti akan tersentuh dengan perilakunya kalau saja aku yang jadi kamu. Tapi kamu sampai sekarang masih belum menanggapinya. Aku tahu kalau selalu ada aku di hatimu. Aku akan
Read more

Bab 1030

Sandra terus menangis sambil meringkuk di atas kasur sampai seprainya basah dengan air matanya. Karena dia tidak ingin ada seorang pun yang mendengar tangisannya. Di ruangan lain, Sonia sedang mengenakan piama tipis sambil menatap ke langit malam. Dia juga bisa mendengar apa yang terjadi di kamar Chandra, sekalipun kamar mereka berdua cukup berjauhan. Bagaimanapun juga, Sonia adalah seorang praktisi bela diri yang memiliki pendengaran tajam. Jadi, sulit baginya untuk tidak mendengar suara dari kamar Chandra. Sonia mendengar suara ini dengan ekspresi wajah tenang dan penuh kelegaan. Dia masih terus menatap langit malam dengan pikiran yang entah ke mana arahnya sampai akhirnya malam berlalu dengan tenangnya. Malam ini, ada pihak yang senang, tapi ada juga yang merasa sedih. Chandra justru merasa tubuhnya sangat segar pagi ini karena dia bisa tidur dengan nyenyak semalam. Fajar sudah hampir menyingsing ketika Chandra terbangun dari tidurnya. Dia tersenyum kecil sambil melirik seorang
Read more
PREV
1
...
101102103104105
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status