Share

Bab 1022

Author: Angin
“Chandra yang telepon?” tanya Nova yang menyamar menjadi Ronald.

“Ya,” jawab Sonia sambil mengangguk

Kemudian dia kembali berkata, “Chandra mau kita segera kembali ke Rivera pasti karena dia takut ada orang yang melihat kita bertemu sama dia di sini. Semua itu pastinya akan memancing banyak masalah ke depannya.”

“Kalau begitu, sekarang kita pulang saja dulu ke Rivera sesegera mungkin,” balas Nova sambil mengangguk.

“Oke, kita pergi sekarang.”

Kedua perempuan itu langsung pergi menuju bandara.

Di sisi lain, Chandra juga pergi meninggalkan tempat kekuasaan keluarga Aryani. Namun, dia memilih untuk pergi ke pinggiran kota sampai tiba di sebuah tempat yang tidak berpenghuni. Kemudian dia bergegas melepas semua penyamarannya untuk mengembalikan semua tampilan normalnya. Dia juga melepas mantel yang dia gunakan untuk menyamar dan menggantinya dengan sebuah rompi lalu kembali ke kota.

Dia bergegas pergi ke bandara lalu membeli tiket pulang menuju Rivera.

Di kediaman keluarga Atmaja.

Ron
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 1023

    Ronald bergegas masuk ke dalam rumah kayu itu. “Kakek,” sapa Ronald sambil menatap Rully yang ada di depannya. Rully hanya sedikit membuka matanya lalu bertanya, “Kenapa? Apa ada masalah?”“Kakek, aku baru saja dapat berita tentang kemunculan seorang pesilat dari keluarga Aryani yang memiliki kekuatan alam kedelapan. Apa berita itu benar, Kek?” tanya Ronald sopan dan hormat. Ronald tidak bisa bertindak kurang ajar dengan sosok Rully yang merupakan orang tertua di keluarga Atmaja saat ini, sekalipun dirinya adalah seorang kepala keluarga Atmaja. Dia tetap harus menghormati Rully sebagai sosok yang dihormati dan dituakan di sini. “Oh?”Rully tiba-tiba tampak tertarik akan berita ini. Dia pun kembali bertanya, “Alam kedelapan?”“Benar, Kek. Informasi yang aku dapatkan juga sangat akurat.”Kemudian Ronald kembali berkata dengan nada cemas, “Keadaan saat ini sangat tidak menguntungkan keluarga Atmaja. Kakek bayangkan saja, 3 keluarga besar lainnya menuduh keluarga Atmaja telah mencuri p

  • Jenderal Naga   Bab 1024

    “Kek, aku benar-benar nggak mencurinya. Lagi pula, aku juga masih belum tahu bagaimana berkultivasi dengan metode rahasia yang sudah terungkap dari lukisan Gunung Merabu itu,” balas Ronald. Rully langsung mengangguk lalu berkata, “Ya, aku juga sudah membacanya. Memang metode seperti itu mustahil untuk dilakukan. Kamu juga jangan terlalu memikirkan apa yang diungkapkan lukisan itu. Mungkin saja lukisan itu dibuat Raja Januar untuk membodohi generasi mendatang. Lagi pula, keluarga Atmaja masih memiliki cara kultivasi lainnya, salah satunya adalah dengan menggunakan Rahasia 13 Pedang. Kamu tidak akan terkalahkan kalau sampai kamu bisa menguasai jurus pedang yang ketiga belas.”“Aku akan mengikuti ajaran Kakek,” balas Ronald sambil mengangguk. “Sekarang, kamu pergilah.”Rully menurunkan tangannya lalu berbalik dan masuk kembali ke dalam rumah kayu. Pintu rumah kayu langsung tertutup dengan rapat setelah Rully masuk ke dalamnya. “Apa mungkin Kakek belum masuk ke dalam alam kedelapan?” gu

  • Jenderal Naga   Bab 1025

    Sonia menggelengkan kepalanya ringan lalu berkata, “Aku juga nggak tahu yang sebenarnya. Aku cuma menebak dari cara bertarung Kak Chandra ketika berhadapan dengan Daniel. Cuma dia seorang yang tahu sekarang dia sudah berada di alam ke berapa.”“Kita tunggu saja ceritanya setelah dia pulang,” balas Nova sambil tersenyum. Mereka bertiga berkumpul dan mulai membicarakan apa saja yang terjadi di Perbatasan Barat. Tidak lama kemudian, Sandra datang ke rumah Grace. Sebenarnya Sandra memiliki rumahnya sendiri, tapi dia merasa bosan harus berada di rumah sendirian. Oleh karena itu, dia akan datang ke rumah Grace setiap dia pulang kerja. Lagi pula, Grace memiliki rumah yang cukup besar dengan banyak kamar kosong di dalamnya. Sandra pulang dalam keadaan lelah fisik dan mental karena harus bekerja lembur malam ini. “Kalian sudah pulang? Kalian berhasil menyelamatkan orang itu?” tanya Sandra sambil berjalan mendekati mereka bertiga dan melemparkan tasnya di atas sofa lalu duduk. Nova langsung

  • Jenderal Naga   Bab 1026

    Apa benar bisa begitu?Bukankah keberuntungan ini terlalu kebetulan? Sonia menatapnya iri seraya berkata, “Kamu juga harus membuka semua meridian di seluruh tubuhmu agar kamu bisa menahan semua energi sejati yang sangat kuat itu. Kamu pasti nggak akan bisa menahan energi sejati dari leluhur keluarga Aryani kalau kamu nggak membuka meridianmu.”“Oh, iya! Apa yang terjadi di sini? Kenapa Ronald nggak muncul?” tanya Chandra berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Sonia langsung terdiam setelah mendengar pertanyaan Chandra. Dia sudah benar-benar menyerah karena Ronald lebih memilih keluarga Atmaja daripada Sonia. Sonia menghela napas pelan lalu berkata, “Kakek pastinya berada di posisi yang sulit. Dia adalah kelapa keluarga Atmaja. Jadi, nggak mungkin dia akan membuat seluruh keluarga mengalami kesulitan hanya karena satu orang saja. Aku pastinya akan melakukan hal yang sama kalau aku jadi kakek. Aku nggak akan menjerumuskan seluruh keluargaku dalam kesulitan hanya karena satu orang saj

  • Jenderal Naga   Bab 1027

    Sonia menjelaskan tentang maksud perubahan wujud energi sejati dalam kekuatan alam keenam. Jadi, energi sejati yang dimiliki oleh Chandra bisa dilepaskan, dikendalikan dan dibentuk sesuai bentuk yang diinginkan. Perubahan bentuknya juga bisa bentuk apa pun, seperti pedang atau benda lainnya. “Kak Chandra, sekarang Kakak coba saja,” ujar Sonia tanpa mengetahui kekuatan Chandra saat ini ada di alam ke berapa. Lagi pula, Chandra sendiri juga tidak mengetahui akan hal ini. Karena selama ini tidak pernah ada yang menjelaskannya tentang ciri-ciri alam di setiap tingkatannya. Dia hanya tahu kalau dia berada di alam kelima ketika semua meridiannya terbuka.Chandra mulai menstimulasi energi sejatinya. Energi sejati mengalir melalui meridian lengannya dan berkumpul di telapak tangannya yang memunculkan bola cahaya putih. Namun, tiba-tiba saja energi sejati berwarna putih itu menghilang. Chandra terlihat bingung lalu bertanya, “Kenapa begini?”“Kak Chandra, kekuatan Kakak saat ini berada di pu

  • Jenderal Naga   Bab 1028

    “Cederamu serius, ya? Sini, biar aku periksa,” ujar Chandra khawatir. Sonia langsung menurunkan tangannya lalu berkata, “Nggak perlu. Ini nggak parah, kok. Keadaanku akan membaik setelah kultivasi beberapa hari.”“Kak Chandra, kayaknya aku mau kembali ke Ibukota.”“Kamu masih mau pulang ke sana? Kamu kan tahu sendiri kalau Ronald sudah lepas tangan sama kamu. Kamu masih hidup sampai sekarang karena kamu cukup beruntung. Kamu pasti sudah mati di Gunung Xira kalau saja aku nggak mendapatkan energi sejati dari leluhur keluarga Aryani,” balas Chandra sambil mengerutkan keningnya. Kemudian Chandra mengalihkan pandangannya ke arah Nova seraya berkata dengan nada marah, “Kamu juga, nih! Memangnya kamu pikir kamu itu siapa? Daniel itu kepala keluarga Aryani yang sudah berada di alam keenam, sedangkan kamu baru ada di alam ketiga. Dia bisa saja bunuh kamu cuma pakai satu telapak tangannya saja!”“Aku … aku khawatir sama keadaanmu. Kamu juga nggak kasih kabar apa pun sama aku, makanya aku jadi

  • Jenderal Naga   Bab 1029

    “Aku yang salah.”Nova berkata dengan wajah serius, “Ini semua salahku. Sandra pastinya nggak akan mengejarmu ke Gurun Selatan kalau saja aku nggak memperlakukanmu seenaknya. Dia pastinya juga nggak akan menjagamu ketika kamu terluka. Aku harap aku bisa memperlakukanmu lebih baik saat itu agar Sandra nggak pernah bisa masuk ke dalam hatimu. Semua ini salahku. Aku benar-benar istri yang buruk.”Nova terus menyalahkan dirinya sendiri. Selama ini, Chandra selalu memperlakukan Nova dengan sangat baik dan tanpa pamrih. Namun, Nova tidak pernah menganggapnya sama sekali. Sampai akhirnya pepatah lama itu terjadi. Nova baru bisa menghargai Chandra setelah kehilangannya. “Sayang, aku nggak menyalahkanmu. Dia sudah merawatmu tanpa pamrih dalam keadaan seperti itu. Bahkan tanpa meminta imbalan sepeser pun. Mungkin aku sudah pasti akan tersentuh dengan perilakunya kalau saja aku yang jadi kamu. Tapi kamu sampai sekarang masih belum menanggapinya. Aku tahu kalau selalu ada aku di hatimu. Aku akan

  • Jenderal Naga   Bab 1030

    Sandra terus menangis sambil meringkuk di atas kasur sampai seprainya basah dengan air matanya. Karena dia tidak ingin ada seorang pun yang mendengar tangisannya. Di ruangan lain, Sonia sedang mengenakan piama tipis sambil menatap ke langit malam. Dia juga bisa mendengar apa yang terjadi di kamar Chandra, sekalipun kamar mereka berdua cukup berjauhan. Bagaimanapun juga, Sonia adalah seorang praktisi bela diri yang memiliki pendengaran tajam. Jadi, sulit baginya untuk tidak mendengar suara dari kamar Chandra. Sonia mendengar suara ini dengan ekspresi wajah tenang dan penuh kelegaan. Dia masih terus menatap langit malam dengan pikiran yang entah ke mana arahnya sampai akhirnya malam berlalu dengan tenangnya. Malam ini, ada pihak yang senang, tapi ada juga yang merasa sedih. Chandra justru merasa tubuhnya sangat segar pagi ini karena dia bisa tidur dengan nyenyak semalam. Fajar sudah hampir menyingsing ketika Chandra terbangun dari tidurnya. Dia tersenyum kecil sambil melirik seorang

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2243

    Klan Guno adalah sebuah klan yang sangat besar, sekalipun bangunan yang mereka bangun tampak cukup aneh. Chandra dan Tosan mendapatkan sebuah bangunan beserta halaman sendiri untuk mereka tinggali sementara waktu. Di saat yang bersamaan, Verda pergi memberikan laporan kepada tetuanya. Terdapat banyak gunung di belakang desa yang terdapat banyak bangunan di puncaknya. Orang-orang yang tinggal di atas gunung adalah orang-orang penting dan berkuasa di Klan Guno. Saat ini, ayah Verda sedang mengasingkan diri, jadi semua urusan Klan Guno diurus oleh Tetua Trada. Verda memanjat gunung di mana Trada tinggal. Di puncak gunung, seorang laki-laki tua berusia 70 tahunan sedang duduk di atas tanah sambil bermain dengan serangga di sekitarnya. “Tetua,” sapa Verda.“Ya, Verda,” balas orang tua itu.Dia menatap Verda yang berjalan menghampirinya lalu mengambil jangkrik dari atas tanah dan bertanya, “Ada apa?”Verda berkata tanpa daya setelah melihat penampilan Trada yang berantakan, “Bukan masalah

  • Jenderal Naga   Bab 2242

    Suara Verda kembali bergema. Yosan baru sadar. Dia melihat ke arah Verda dengan ekspesi malu di wajahnya. “Sebenarnya, kali ini aku datang ke Klan Guno untuk minta setetes Darah Guno.”“Darah Guno?”Verda langsung berdiri. Dia menatap Yosan dengan ekspresi heran di wajahnya dan berkata, “Tetua mungkin nggak tahu. Darah Guno diciptakan oleh leluhur kami dengan menggunakan kultivasi seumur hidupnya sebelum dia meninggal. Itu hanya berguna bagi kami para Klan Guno. Bukan orang Klan Guno, maka kamu nggak bisa pakai Darah Guno. Selain itu, kekuatan Darah Guno sangat dahsyat. Jika dipakai orang yang bukan dari Klan Guno, tubuhnya akan meledak dan dia akan mati seketika.”“Nggak separah itu kali,” celetuk Chandra.Verda melirik Chandra sekilas. Yosan langsung berkata, “Muridku terlalu banyak bicara. Jangan hiraukan dia.”Verda mengibaskan tangannya. Dia terlalu malas untuk mempermasalahkan hal seperti ini dengan Chandra. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan Chandra sebelumnya. Oleh karena

  • Jenderal Naga   Bab 2241

    Chandra semakin bingung ketika mendengar percakapan Yosan dan perempuan bernama Verda itu. Dia melihat ke arah Verda yang berdiri di depan beberapa pengawal Klan Guno dan berpikir dalam hati, “Jangan-jangan, dia juga murid Sekte Dayan?”“Silakan, Tetua.”Verda memberi isyarat mempersilakan dan mengundang Yosan untuk masuk. Yosan menganggukkan kepala, lalu melihat ke arah Chandra dan berkata, “Ayo, kita masuk dulu.”Verda membawa Yosan dan Chandra masuk ke daerah Klan Guno. Di depan mereka terbentang barisan pegunungan. Namun, begitu mereka melangkah ke depan, pemandangan seketika berubah. Mereka masuk ke sebuah tempat dengan pegunungan indah dan danau yang jernih seperti dunia khayalan dengan energi spiritual yang melimpah.Daerah terluar ada beberapa lahan spiritual. Ada banyak orang yang menanam di ladang. Di depan ada beberapa bangunan. Bangunan-bangunan itu tidak mewah, malah tampak sederhana. Chandra merasa dirinya seperti datang ke desa kecil di pegunungan.Dalam perjalanan, Chan

  • Jenderal Naga   Bab 2240

    Yosan dan Chandra melakukan perjalanan selama beberapa hari. Seminggu kemudian, Yosan dan Chandra tiba di hutan yang luas.“Guru, Klan Guno ada di hutan ini?” tanya Chandra yang tampak bingung, seperti meragukan.Yosan mengangguk pelan. “Pegunungan ini namanya Gunung Sanguna. Markas besar Klan Guno berada di sini. Klan Guno selalu merendah. Orang-orang Klan Guno jarang ke dunia luar.”Yosan menunjuk ke arah pegunungan di depan dan berkata, “Gunung Sanguna dilindungi oleh formasi yang sangat kuat. Prajurit kuat mana pun yang masuk tanpa izin dari Klan Guno akan mati dengan mengenaskan dalam formasi itu.”Chandra mengangguk pelan. Yosan sudah berjalan lebih dulu. Chandra pun segera mengikuti di belakang. Sesaat kemudian, mereka tiba di sebuah tempat terbuka. Di tempat itu terdapat tiga tugu batu yang tingginya lebih dari 30 meter. Diatas tugu batu terukir beberapa patah kata dengan huruf yang besar.Gunung Sanguna merupakan kawasan terlarang. Orang luar tidak boleh masuk atau kalian akan

  • Jenderal Naga   Bab 2239

    Chandra pergi bertarung dengan Harimau Langit lagi. Bertarung dalam artian Chandra hanya menerima pukulan secara pasif. Karena tingkat kekuatannya sangat lemah. Chandra sama sekali tidak mampu melukai Harimau Langit yang super besar itu.Lebih dari satu jam kemudian, Chandra terluka lagi. Dia mencoba menyerap kekuatan Pil Enam Yang lagi. Setelah menyerap kekuatan itu, luka-luka di tubuhnya pun sembuh.Yosan hanya memperhatikannya dengan tenang di samping. Sungguh menakjubkan. Chandra terluka sangat parah. Biasanya, butuh waktu lama untuk pulih dari luka separah itu. Namun, Chandra bisa menyembuhkan luka-lukanya sembari menyerap kekuatan Pil Enam Yang.Tubuh Chandra benar-benar ajaib. Bahkan Yosan yang merupakan tetua Sekte Dayan pun merasa takjub. Selanjutnya, Chandra terus bertarung dengan Harimau Langit di hutan Primordial. Dia memanfaatkan kekuatan Harimau Langit untuk memukul tubuhnya sendiri dan merangsang kekuatan Pil Enam Yang di dalam tubuhnya. Kekuatan fisik Chandra pun terus

  • Jenderal Naga   Bab 2238

    Setelah mendengar pertanyaan Yosan, Chandra tertegun sejenak. Belum sempat dia menjawab, Yosan mengajukan pertanyaan lagi.“Selain itu, sebenarnya kamu ini siapa? Kamu berasal dari keluarga mana? Setahu aku, nggak ada keluarga Atmaja di Primordial.”Yosan mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus. Chandra juga berpikir keras. Dia bukan orang dari Primordial, tapi dari Bumi. Saat ini, dia ragu-ragu untuk menjawab. Dia tidak tahu apakah dia harus mengungkapkan identitasnya. Chandra khawatir, karena orang-orang di 3000 dunia tersegel sangat memusuhi manusia di Bumi. Chandra khawatir kalau dia mengungkapkan identitasnya, sikap Yosan terhadapnya akan berubah.“Kenapa? Ada yang nggak bisa kamu ceritakan padaku?” tanya Yosan. “Kalau nggak nyaman untuk diceritakan, aku nggak akan paksa kamu.”Chandra berpikir sejenak. Menurutnya, Yosan adalah orang yang baik. Dia juga merasa kalau dia tidak seharusnya menyembunyikan identitasnya dari Yosan. Jika sikap Yosan terhadapnya berubah setelah dia mengu

  • Jenderal Naga   Bab 2237

    “Chandra, ini Harimau Langit, penguasa hutan ini. Kekuatannya setara dengan prajurit tingkat kelima Alam Kesucian. Sangat bagus kalau kamu pakai dia untuk latih tubuhmu.”Suara Yosan bergema dari kejauhan. Chandra tampak tak berdaya. Tingkat kelima Alam Kesucian memang tidak termasuk kuat. Jika dia menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, Chandra bisa membunuh Harimau Langit itu dalam hitungan menit.Akan tetapi, Harimau Langit itu terlalu besar. Chandra tampak terlalu kecil ketika berdiri di depan monster itu. Sebelum Chandra sadar, Harimau Langit sudah melancarkan serangan. Harimau Langit membuka mulutnya dan menyemburkan sinar energi hitam.Chandra sedang berpikir bagaimana caranya menghindar. Namun jika dia menghindar, efek latihan tubuhnya akan hilang. Jadi dia tidak menghindar, melainkan memilih menghadapi Harimau Langit secara langsung.Cahaya hitam menyerang ke arah Chandra dan menghantam dadanya, hingga membuat dada Chandra menjadi cekung ke dalam. Chandra sengaja mengendali

  • Jenderal Naga   Bab 2236

    Yosan juga terkejut dengan tekad Chandra. Kekuatan Pil Enam Yang terus disempurnakan, kekuatan fisik Chandra juga terus tumbuh menjadi lebih kuat.Satu malam berlalu dengan cepat. Keesokan harinya, rasa sakit di tubuh Chandra jauh berkurang. Dia pun berhenti berlatih. Yosan yang berada di sampingnya bertanya, “Bagaimana?”“Setelah berlatih semalaman, aku merasa kekuatan fisikku jadi jauh lebih kuat, tapi aku baru menyempurnakan kurang dari satu persen kekuatan Pil Enam Yang. Masih ada kekuatan yang sangat kuat di tubuhku yang nggak bisa aku serap,” jawab Yosan.“Seperti itulah Pil Enam Yang. Kalau kamu ingin serap kekuatan ini, kamu butuh bantuan dari luar,” ujar Yosan.“Iya,” kata Chandra sambil menganggukkan kepala.Chandra tahu apa maksud bantuan dari luar yang Yosan katakan. Chandra harus menerima pukulan.“Sini, aku bantu kamu,” kata Yosan sambil tersenyum.Sebelum Chandra sadar, Yosan tiba-tiba menyerangnya. Saat Yosan mengangkat tangannya, energi sejati yang sangat kuat keluar d

  • Jenderal Naga   Bab 2235

    Yosan menyetujui semua persyaratan yang diajukan keluarga Lowen agar Chandra bisa meraih hasil baik dalam kompetisi besar sekaligus membuat para tetua dan ketua sekte terkesan. Duno membawa Yosan pergi keluar ruangan bersama, sedangkan Chandra tetap menunggu di dalam kamar. Kurang lebih satu jam kemudian, Yosan akhirnya kembali dengan raut wajah yang tidak terlihat terlalu baik. “Master,” sapa Chandra penuh hormat. “Chandra, aku sudah mengorbankan banyak hal untukmu. Aku mengorbankan berbagai hal yang kukumpulkan selama bertahun-tahun. Aku akan sangat menyesal telah menjadi gurumu kalau sampai kamu tidak berhasil meraih hasil yang baik dalam kompetisi besar nanti,” ujar Yosan pasrah. Raut wajah Chandra seketika tampak malu. Bagaimanapun juga, dia tidak yakin bisa mendapatkan hasil baik dalam kompetisi besar nanti. “Ayo, kita tetap harus pergi ke Klan Guno malam ini juga. Kamu bisa minum Pil Enam Yang di perjalanan nanti,” ujar Yosan yang memilih untuk tidak tinggal terlalu lama di

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status