Share

Bab 1027

Penulis: Angin
Sonia menjelaskan tentang maksud perubahan wujud energi sejati dalam kekuatan alam keenam. Jadi, energi sejati yang dimiliki oleh Chandra bisa dilepaskan, dikendalikan dan dibentuk sesuai bentuk yang diinginkan. Perubahan bentuknya juga bisa bentuk apa pun, seperti pedang atau benda lainnya.

“Kak Chandra, sekarang Kakak coba saja,” ujar Sonia tanpa mengetahui kekuatan Chandra saat ini ada di alam ke berapa.

Lagi pula, Chandra sendiri juga tidak mengetahui akan hal ini. Karena selama ini tidak pernah ada yang menjelaskannya tentang ciri-ciri alam di setiap tingkatannya. Dia hanya tahu kalau dia berada di alam kelima ketika semua meridiannya terbuka.

Chandra mulai menstimulasi energi sejatinya. Energi sejati mengalir melalui meridian lengannya dan berkumpul di telapak tangannya yang memunculkan bola cahaya putih. Namun, tiba-tiba saja energi sejati berwarna putih itu menghilang.

Chandra terlihat bingung lalu bertanya, “Kenapa begini?”

“Kak Chandra, kekuatan Kakak saat ini berada di pu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 1028

    “Cederamu serius, ya? Sini, biar aku periksa,” ujar Chandra khawatir. Sonia langsung menurunkan tangannya lalu berkata, “Nggak perlu. Ini nggak parah, kok. Keadaanku akan membaik setelah kultivasi beberapa hari.”“Kak Chandra, kayaknya aku mau kembali ke Ibukota.”“Kamu masih mau pulang ke sana? Kamu kan tahu sendiri kalau Ronald sudah lepas tangan sama kamu. Kamu masih hidup sampai sekarang karena kamu cukup beruntung. Kamu pasti sudah mati di Gunung Xira kalau saja aku nggak mendapatkan energi sejati dari leluhur keluarga Aryani,” balas Chandra sambil mengerutkan keningnya. Kemudian Chandra mengalihkan pandangannya ke arah Nova seraya berkata dengan nada marah, “Kamu juga, nih! Memangnya kamu pikir kamu itu siapa? Daniel itu kepala keluarga Aryani yang sudah berada di alam keenam, sedangkan kamu baru ada di alam ketiga. Dia bisa saja bunuh kamu cuma pakai satu telapak tangannya saja!”“Aku … aku khawatir sama keadaanmu. Kamu juga nggak kasih kabar apa pun sama aku, makanya aku jadi

  • Jenderal Naga   Bab 1029

    “Aku yang salah.”Nova berkata dengan wajah serius, “Ini semua salahku. Sandra pastinya nggak akan mengejarmu ke Gurun Selatan kalau saja aku nggak memperlakukanmu seenaknya. Dia pastinya juga nggak akan menjagamu ketika kamu terluka. Aku harap aku bisa memperlakukanmu lebih baik saat itu agar Sandra nggak pernah bisa masuk ke dalam hatimu. Semua ini salahku. Aku benar-benar istri yang buruk.”Nova terus menyalahkan dirinya sendiri. Selama ini, Chandra selalu memperlakukan Nova dengan sangat baik dan tanpa pamrih. Namun, Nova tidak pernah menganggapnya sama sekali. Sampai akhirnya pepatah lama itu terjadi. Nova baru bisa menghargai Chandra setelah kehilangannya. “Sayang, aku nggak menyalahkanmu. Dia sudah merawatmu tanpa pamrih dalam keadaan seperti itu. Bahkan tanpa meminta imbalan sepeser pun. Mungkin aku sudah pasti akan tersentuh dengan perilakunya kalau saja aku yang jadi kamu. Tapi kamu sampai sekarang masih belum menanggapinya. Aku tahu kalau selalu ada aku di hatimu. Aku akan

  • Jenderal Naga   Bab 1030

    Sandra terus menangis sambil meringkuk di atas kasur sampai seprainya basah dengan air matanya. Karena dia tidak ingin ada seorang pun yang mendengar tangisannya. Di ruangan lain, Sonia sedang mengenakan piama tipis sambil menatap ke langit malam. Dia juga bisa mendengar apa yang terjadi di kamar Chandra, sekalipun kamar mereka berdua cukup berjauhan. Bagaimanapun juga, Sonia adalah seorang praktisi bela diri yang memiliki pendengaran tajam. Jadi, sulit baginya untuk tidak mendengar suara dari kamar Chandra. Sonia mendengar suara ini dengan ekspresi wajah tenang dan penuh kelegaan. Dia masih terus menatap langit malam dengan pikiran yang entah ke mana arahnya sampai akhirnya malam berlalu dengan tenangnya. Malam ini, ada pihak yang senang, tapi ada juga yang merasa sedih. Chandra justru merasa tubuhnya sangat segar pagi ini karena dia bisa tidur dengan nyenyak semalam. Fajar sudah hampir menyingsing ketika Chandra terbangun dari tidurnya. Dia tersenyum kecil sambil melirik seorang

  • Jenderal Naga   Bab 1031

    Di bandara ibu kota.Seorang laki-laki dan perempuan berjalan keluar dari bandara.“Kak Chandra, kita akan berpisah di sini. Aku akan kembali ke keluarga Atmaja dan menceritakan apa yang terjadi di Gunung Xira kepada mereka,” ujar Sonia.“Tenang saja, aku nggak akan menceritakan tentang kekuatan barumu ini,” lanjut Sonia setelah sempat terdiam selama beberapa saat. Chandra mengangguk lalu berkata, “Aku juga akan pergi ke rumah keluarga Atmaja setelah aku menyelesaikan semua urusanku.”Kedatangan Chandra ke kediaman keluarga Atmaja kali ini adalah untuk mencari informasi tentang Ronald. Dia ingin tahu orang seperti apakah Ronald itu? Lalu apa yang sebenarnya terjadi 30 tahun yang lalu?Walaupun dia pernah mendengar cerita dari Nova tentang apa yang terjadi 30 tahun yang lalu, dia hanya mendengarnya dari Nova. Dia juga tidak tahu apakah yang Nova katakan itu benar adanya atau tidak. Jadi, dia masih perlu mendapatkan informasi itu dari mulut Ronald secara langsung. “Dadah!”Sonia melamb

  • Jenderal Naga   Bab 1032

    “Benarkah?” tanya Amanda dengan air mata berlinang sambil menatap laki-laki itu penuh harapan.Laki-laki itu mengangguk lalu berkata dengan penuh rasa bangga, “Hal yang gampang untuk memanggil dokter ahli dari luar negeri ke sini dengan kemampuan keluarga Banyu-ku. Tenang saja, aku yakin Nenek akan baik-baik saja setelah ditangani oleh dokter ahli yang aku panggil dari luar negeri.”“Makasih atas bantuanmu,” ujar Amanda seakan laki-laki itu benar-benar bisa menyelamatkan neneknya. “Pak Farry, makasih banyak. Kami nggak tahu lagi apa yang harus kami lakukan kalau nggak ada Bapak. Bapak bukan cuma bantu kami datang ke rumah sakit terbaik di Ibukota, tapi juga bantu kami dengan mendatangkan dokter ahli dari luar negeri.”“Amanda, kamu benar-benar beruntung.”“Kamu pasti bisa menikmati kekayaan keluarga Banyu yang melimpah kalau sampai kamu benar-benar menikah dengan Pak Farry.”“Amanda dan Farry benar-benar pasangan yang serasi.”Anggota keluarga Mandala yang berada di rumah sakit terus

  • Jenderal Naga   Bab 1033

    “Lihat apa kamu?”“Berani sekali orang kayak kamu mengejar Amanda?” ujar Farry sinis.“Kak Chandra, jangan dimasukkan ke dalam hati, ya,” bisik Amanda sambil menundukkan kepalanya. Keluarganya sudah menjodohkan dirinya dengan Farry. Bahkan ibunya pernah meminta Amanda untuk kembali dan segera bertunangan dengan Farry. Namun, Amanda justru lebih memilih untuk tetap berada di Rivera. Namun, sekarang dia harus kembali ke Ibukota karena neneknya jatuh sakit. Apa yang terjadi di Rivera hanya Amanda dan ayahnya saja yang mengetahuinya. Keluarga Mandala lainnya tidak mengetahui perihal masalah itu sama sekali. Chandra sudah tidak ingin lagi membahas masalah ini. Jadi, dia langsung saja berkata, “Kedatanganku ke sini karena ingin bertemu dengan pasien. Jadi, aku akan langsung masuk ke ruang rawat untuk melihat keadaannya. “Ya, Nenek ada di dalam. Aku akan antar Kak Chandra ke dalam,” ujar Amanda dengan mata berbinar. Orang lain mungkin tidak tahu tentang identitas Chandra, tapi Amanda ben

  • Jenderal Naga   Bab 1034

    Dokter Wiro adalah kepala dokter di Rumah Sakit Sehat Bersama dan seorang dokter spesialis yang sangat berwibawa. Bahkan dia juga memiliki reputasi yang baik di dalam dan luar negeri. Namun, sekarang dia justru dipandang rendah oleh seorang pemuda yang baru dia temui. “Saya tidak memenuhi syarat? Mulutmu besar sekali, ya. Anak muda, belajar di universitas mana kamu? Siapa profesormu?” tanya Dokter Wiro kesal. Dokter Wiro sering bergabung dalam acara seminar pertukaran di bidang akademis, jadi dia cukup mengenal banyak profesor baik di dalam maupun di luar negeri.Kemudian Dokter Wiro menatap Chandra dengan tatapan jijik seraya berkata, “Kenapa? Kamu nggak bisa jawab pertanyaanku? Apa mungkin kamu lulus dari universitas sampah?”Chandra langsung mengernyitkan keningnya. Roy yang melihat perselisihan ini juga terlihat khawatir. Dia takut Chandra akan marah akan penghinaan ini. “Dokter Wiro, biarkan pemuda ini memeriksa Nenek,” ujar Roy berusaha untuk menengahi. “Periksa apa maksudmu

  • Jenderal Naga   Bab 1035

    Chandra mengabaikan semua cemoohan orang-orang. Dia lebih memilih untuk duduk di sisi koridor dengan tenang. Dia juga tidak tahu cara apa yang akan digunakan oleh Shadow untuk memanggil pemimpin rumah sakit untuk menemuinya. Namun, dia yakin Shadow pasti mampu melakukan permintaannya. Pemimpin rumah sakit itu pastinya akan muncul dalam 5 menit untuk menemuinya kalau memang orang itu sedang berada di rumah sakit.Amanda berdiri di depan Chandra sambil menundukkan kepalanya lalu berkata dengan suara pelan, “Kak Chandra, maafkan aku sudah merepotkan Kakak.”Chandra langsung menatap Amanda lalu berkata, “Nggak, kok. Aku sama sekali nggak kerepotan.”Farry benar-benar kesal melihat sikap baik dan hormat Amanda kepada Chandra. Farry dan Amanda pasti sudah sejak lama bertunangan kalau saja nenek tidak sakit parah seperti ini. Sekarang Amanda justru terlihat sedang menggoda laki-laki lain. Semua pikiran aneh ini berkeliling di benaknya. Sampai akhirnya dia berjalan mendekati Amanda dan Chandr

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2243

    Klan Guno adalah sebuah klan yang sangat besar, sekalipun bangunan yang mereka bangun tampak cukup aneh. Chandra dan Tosan mendapatkan sebuah bangunan beserta halaman sendiri untuk mereka tinggali sementara waktu. Di saat yang bersamaan, Verda pergi memberikan laporan kepada tetuanya. Terdapat banyak gunung di belakang desa yang terdapat banyak bangunan di puncaknya. Orang-orang yang tinggal di atas gunung adalah orang-orang penting dan berkuasa di Klan Guno. Saat ini, ayah Verda sedang mengasingkan diri, jadi semua urusan Klan Guno diurus oleh Tetua Trada. Verda memanjat gunung di mana Trada tinggal. Di puncak gunung, seorang laki-laki tua berusia 70 tahunan sedang duduk di atas tanah sambil bermain dengan serangga di sekitarnya. “Tetua,” sapa Verda.“Ya, Verda,” balas orang tua itu.Dia menatap Verda yang berjalan menghampirinya lalu mengambil jangkrik dari atas tanah dan bertanya, “Ada apa?”Verda berkata tanpa daya setelah melihat penampilan Trada yang berantakan, “Bukan masalah

  • Jenderal Naga   Bab 2242

    Suara Verda kembali bergema. Yosan baru sadar. Dia melihat ke arah Verda dengan ekspesi malu di wajahnya. “Sebenarnya, kali ini aku datang ke Klan Guno untuk minta setetes Darah Guno.”“Darah Guno?”Verda langsung berdiri. Dia menatap Yosan dengan ekspresi heran di wajahnya dan berkata, “Tetua mungkin nggak tahu. Darah Guno diciptakan oleh leluhur kami dengan menggunakan kultivasi seumur hidupnya sebelum dia meninggal. Itu hanya berguna bagi kami para Klan Guno. Bukan orang Klan Guno, maka kamu nggak bisa pakai Darah Guno. Selain itu, kekuatan Darah Guno sangat dahsyat. Jika dipakai orang yang bukan dari Klan Guno, tubuhnya akan meledak dan dia akan mati seketika.”“Nggak separah itu kali,” celetuk Chandra.Verda melirik Chandra sekilas. Yosan langsung berkata, “Muridku terlalu banyak bicara. Jangan hiraukan dia.”Verda mengibaskan tangannya. Dia terlalu malas untuk mempermasalahkan hal seperti ini dengan Chandra. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan Chandra sebelumnya. Oleh karena

  • Jenderal Naga   Bab 2241

    Chandra semakin bingung ketika mendengar percakapan Yosan dan perempuan bernama Verda itu. Dia melihat ke arah Verda yang berdiri di depan beberapa pengawal Klan Guno dan berpikir dalam hati, “Jangan-jangan, dia juga murid Sekte Dayan?”“Silakan, Tetua.”Verda memberi isyarat mempersilakan dan mengundang Yosan untuk masuk. Yosan menganggukkan kepala, lalu melihat ke arah Chandra dan berkata, “Ayo, kita masuk dulu.”Verda membawa Yosan dan Chandra masuk ke daerah Klan Guno. Di depan mereka terbentang barisan pegunungan. Namun, begitu mereka melangkah ke depan, pemandangan seketika berubah. Mereka masuk ke sebuah tempat dengan pegunungan indah dan danau yang jernih seperti dunia khayalan dengan energi spiritual yang melimpah.Daerah terluar ada beberapa lahan spiritual. Ada banyak orang yang menanam di ladang. Di depan ada beberapa bangunan. Bangunan-bangunan itu tidak mewah, malah tampak sederhana. Chandra merasa dirinya seperti datang ke desa kecil di pegunungan.Dalam perjalanan, Chan

  • Jenderal Naga   Bab 2240

    Yosan dan Chandra melakukan perjalanan selama beberapa hari. Seminggu kemudian, Yosan dan Chandra tiba di hutan yang luas.“Guru, Klan Guno ada di hutan ini?” tanya Chandra yang tampak bingung, seperti meragukan.Yosan mengangguk pelan. “Pegunungan ini namanya Gunung Sanguna. Markas besar Klan Guno berada di sini. Klan Guno selalu merendah. Orang-orang Klan Guno jarang ke dunia luar.”Yosan menunjuk ke arah pegunungan di depan dan berkata, “Gunung Sanguna dilindungi oleh formasi yang sangat kuat. Prajurit kuat mana pun yang masuk tanpa izin dari Klan Guno akan mati dengan mengenaskan dalam formasi itu.”Chandra mengangguk pelan. Yosan sudah berjalan lebih dulu. Chandra pun segera mengikuti di belakang. Sesaat kemudian, mereka tiba di sebuah tempat terbuka. Di tempat itu terdapat tiga tugu batu yang tingginya lebih dari 30 meter. Diatas tugu batu terukir beberapa patah kata dengan huruf yang besar.Gunung Sanguna merupakan kawasan terlarang. Orang luar tidak boleh masuk atau kalian akan

  • Jenderal Naga   Bab 2239

    Chandra pergi bertarung dengan Harimau Langit lagi. Bertarung dalam artian Chandra hanya menerima pukulan secara pasif. Karena tingkat kekuatannya sangat lemah. Chandra sama sekali tidak mampu melukai Harimau Langit yang super besar itu.Lebih dari satu jam kemudian, Chandra terluka lagi. Dia mencoba menyerap kekuatan Pil Enam Yang lagi. Setelah menyerap kekuatan itu, luka-luka di tubuhnya pun sembuh.Yosan hanya memperhatikannya dengan tenang di samping. Sungguh menakjubkan. Chandra terluka sangat parah. Biasanya, butuh waktu lama untuk pulih dari luka separah itu. Namun, Chandra bisa menyembuhkan luka-lukanya sembari menyerap kekuatan Pil Enam Yang.Tubuh Chandra benar-benar ajaib. Bahkan Yosan yang merupakan tetua Sekte Dayan pun merasa takjub. Selanjutnya, Chandra terus bertarung dengan Harimau Langit di hutan Primordial. Dia memanfaatkan kekuatan Harimau Langit untuk memukul tubuhnya sendiri dan merangsang kekuatan Pil Enam Yang di dalam tubuhnya. Kekuatan fisik Chandra pun terus

  • Jenderal Naga   Bab 2238

    Setelah mendengar pertanyaan Yosan, Chandra tertegun sejenak. Belum sempat dia menjawab, Yosan mengajukan pertanyaan lagi.“Selain itu, sebenarnya kamu ini siapa? Kamu berasal dari keluarga mana? Setahu aku, nggak ada keluarga Atmaja di Primordial.”Yosan mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus. Chandra juga berpikir keras. Dia bukan orang dari Primordial, tapi dari Bumi. Saat ini, dia ragu-ragu untuk menjawab. Dia tidak tahu apakah dia harus mengungkapkan identitasnya. Chandra khawatir, karena orang-orang di 3000 dunia tersegel sangat memusuhi manusia di Bumi. Chandra khawatir kalau dia mengungkapkan identitasnya, sikap Yosan terhadapnya akan berubah.“Kenapa? Ada yang nggak bisa kamu ceritakan padaku?” tanya Yosan. “Kalau nggak nyaman untuk diceritakan, aku nggak akan paksa kamu.”Chandra berpikir sejenak. Menurutnya, Yosan adalah orang yang baik. Dia juga merasa kalau dia tidak seharusnya menyembunyikan identitasnya dari Yosan. Jika sikap Yosan terhadapnya berubah setelah dia mengu

  • Jenderal Naga   Bab 2237

    “Chandra, ini Harimau Langit, penguasa hutan ini. Kekuatannya setara dengan prajurit tingkat kelima Alam Kesucian. Sangat bagus kalau kamu pakai dia untuk latih tubuhmu.”Suara Yosan bergema dari kejauhan. Chandra tampak tak berdaya. Tingkat kelima Alam Kesucian memang tidak termasuk kuat. Jika dia menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, Chandra bisa membunuh Harimau Langit itu dalam hitungan menit.Akan tetapi, Harimau Langit itu terlalu besar. Chandra tampak terlalu kecil ketika berdiri di depan monster itu. Sebelum Chandra sadar, Harimau Langit sudah melancarkan serangan. Harimau Langit membuka mulutnya dan menyemburkan sinar energi hitam.Chandra sedang berpikir bagaimana caranya menghindar. Namun jika dia menghindar, efek latihan tubuhnya akan hilang. Jadi dia tidak menghindar, melainkan memilih menghadapi Harimau Langit secara langsung.Cahaya hitam menyerang ke arah Chandra dan menghantam dadanya, hingga membuat dada Chandra menjadi cekung ke dalam. Chandra sengaja mengendali

  • Jenderal Naga   Bab 2236

    Yosan juga terkejut dengan tekad Chandra. Kekuatan Pil Enam Yang terus disempurnakan, kekuatan fisik Chandra juga terus tumbuh menjadi lebih kuat.Satu malam berlalu dengan cepat. Keesokan harinya, rasa sakit di tubuh Chandra jauh berkurang. Dia pun berhenti berlatih. Yosan yang berada di sampingnya bertanya, “Bagaimana?”“Setelah berlatih semalaman, aku merasa kekuatan fisikku jadi jauh lebih kuat, tapi aku baru menyempurnakan kurang dari satu persen kekuatan Pil Enam Yang. Masih ada kekuatan yang sangat kuat di tubuhku yang nggak bisa aku serap,” jawab Yosan.“Seperti itulah Pil Enam Yang. Kalau kamu ingin serap kekuatan ini, kamu butuh bantuan dari luar,” ujar Yosan.“Iya,” kata Chandra sambil menganggukkan kepala.Chandra tahu apa maksud bantuan dari luar yang Yosan katakan. Chandra harus menerima pukulan.“Sini, aku bantu kamu,” kata Yosan sambil tersenyum.Sebelum Chandra sadar, Yosan tiba-tiba menyerangnya. Saat Yosan mengangkat tangannya, energi sejati yang sangat kuat keluar d

  • Jenderal Naga   Bab 2235

    Yosan menyetujui semua persyaratan yang diajukan keluarga Lowen agar Chandra bisa meraih hasil baik dalam kompetisi besar sekaligus membuat para tetua dan ketua sekte terkesan. Duno membawa Yosan pergi keluar ruangan bersama, sedangkan Chandra tetap menunggu di dalam kamar. Kurang lebih satu jam kemudian, Yosan akhirnya kembali dengan raut wajah yang tidak terlihat terlalu baik. “Master,” sapa Chandra penuh hormat. “Chandra, aku sudah mengorbankan banyak hal untukmu. Aku mengorbankan berbagai hal yang kukumpulkan selama bertahun-tahun. Aku akan sangat menyesal telah menjadi gurumu kalau sampai kamu tidak berhasil meraih hasil yang baik dalam kompetisi besar nanti,” ujar Yosan pasrah. Raut wajah Chandra seketika tampak malu. Bagaimanapun juga, dia tidak yakin bisa mendapatkan hasil baik dalam kompetisi besar nanti. “Ayo, kita tetap harus pergi ke Klan Guno malam ini juga. Kamu bisa minum Pil Enam Yang di perjalanan nanti,” ujar Yosan yang memilih untuk tidak tinggal terlalu lama di

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status