공유

Bab 1034

작가: Angin
Dokter Wiro adalah kepala dokter di Rumah Sakit Sehat Bersama dan seorang dokter spesialis yang sangat berwibawa. Bahkan dia juga memiliki reputasi yang baik di dalam dan luar negeri. Namun, sekarang dia justru dipandang rendah oleh seorang pemuda yang baru dia temui.

“Saya tidak memenuhi syarat? Mulutmu besar sekali, ya. Anak muda, belajar di universitas mana kamu? Siapa profesormu?” tanya Dokter Wiro kesal.

Dokter Wiro sering bergabung dalam acara seminar pertukaran di bidang akademis, jadi dia cukup mengenal banyak profesor baik di dalam maupun di luar negeri.

Kemudian Dokter Wiro menatap Chandra dengan tatapan jijik seraya berkata, “Kenapa? Kamu nggak bisa jawab pertanyaanku? Apa mungkin kamu lulus dari universitas sampah?”

Chandra langsung mengernyitkan keningnya.

Roy yang melihat perselisihan ini juga terlihat khawatir. Dia takut Chandra akan marah akan penghinaan ini.

“Dokter Wiro, biarkan pemuda ini memeriksa Nenek,” ujar Roy berusaha untuk menengahi.

“Periksa apa maksudmu
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

관련 챕터

  • Jenderal Naga   Bab 1035

    Chandra mengabaikan semua cemoohan orang-orang. Dia lebih memilih untuk duduk di sisi koridor dengan tenang. Dia juga tidak tahu cara apa yang akan digunakan oleh Shadow untuk memanggil pemimpin rumah sakit untuk menemuinya. Namun, dia yakin Shadow pasti mampu melakukan permintaannya. Pemimpin rumah sakit itu pastinya akan muncul dalam 5 menit untuk menemuinya kalau memang orang itu sedang berada di rumah sakit.Amanda berdiri di depan Chandra sambil menundukkan kepalanya lalu berkata dengan suara pelan, “Kak Chandra, maafkan aku sudah merepotkan Kakak.”Chandra langsung menatap Amanda lalu berkata, “Nggak, kok. Aku sama sekali nggak kerepotan.”Farry benar-benar kesal melihat sikap baik dan hormat Amanda kepada Chandra. Farry dan Amanda pasti sudah sejak lama bertunangan kalau saja nenek tidak sakit parah seperti ini. Sekarang Amanda justru terlihat sedang menggoda laki-laki lain. Semua pikiran aneh ini berkeliling di benaknya. Sampai akhirnya dia berjalan mendekati Amanda dan Chandr

  • Jenderal Naga   Bab 1036

    Dokter Wiro akhirnya kembali tersadar setelah beberapa saat. Kemudian dia pun berkata, “Pak Lucky, sungguh maafkan saya. Saya sudah benar-benar buta sampai tidak bisa melihat kenyataan di depan mata saya. Lagi pula, saya melakukan ini demi kebaikan pasien. Saya mohon, jangan pecat saya. “Dasar sampah! Bapak sudah buat saya kesusahan karena masalah ini!” seru Lucky sambil mengangkat tangannya hendak menampar Wiro. “Sudahlah,” ujar Chandra tenang berusaha untuk mencegah Lucky menampar wajah Wiro.Lucky tiba-tiba menghentikan gerakannya. “Sekarang, boleh saya melihat keadaan pasien?” tanya Chandra. “Ya, ya, silakan Bapak masuk ke dalam,” jawab Dokter Wiro antusias. “Saya akan menyuruh seseorang untuk membantu Pak Chandra,” ujar Lucky. “Tidak perlu, saya bisa sendiri,” balas Chandra sambil melambaikan tangannya lalu bergegas berjalan masuk ke dalam ruang rawat ICU. Keluarga Mandala saling bertatapan satu sama lain di luar ruang rawat setelah Chandra masuk ke dalam.“Siapa pemuda itu

  • Jenderal Naga   Bab 1037

    “Ini?”Semua orang benar-benar tercengang, khususnya Dokter Wiro. Karena Dokter Wiro yang selama ini merawat nenek. Jadi, dia benar-benar tahu bagaimana keadaan tubuh nenek. Bahkan dia juga telah mengumumkan betapa kritisnya penyakit nenek sampai bisa membuat nenek meninggal kapan saja. Namun, orang ini baru masuk selama 10 menit dan sudah bisa membuat nenek siuman. Bahkan nenek juga bisa turun dari kasurnya dan berjalan keluar. Selain itu, warna wajah nenek juga tampak segar dan penuh semangat seakan dia tidak sedang sakit. “Mama!”“Nenek!”Keluarga Mandala langsung berteriak kegirangan lalu mengelilingi nenek dengan penuh kebahagiaan. Chandra memilih untuk menghampiri Amanda. “Kak Chandra, makasih, ya,” ujar Amanda berterima kasih kepada Chandra dengan penuh rasa syukur di wajahnya. “Sama-sama, kamu nggak perlu sungkan begitu sama aku. Oh iya, walaupun kondisi nenek sudah cukup baik dan penyakitnya juga sudah sembuh, nenek masih memerlukan perawatan. Aku akan meresepkan obat unt

  • Jenderal Naga   Bab 1038

    Shadow langsung terpental sejauh 8 meter karena pukulan balik yang dilayangkan oleh Chandra kepadanya. Lengannya sampai mati rasa disertai dengan pembuluh darah yang menonjol.“Kamu … kekuatanmu itu?” tanya Shadow dengan wajah terkejut. Chandra kembali menyerap energi sejatinya sambil menatap Shadow dan bertanya, “Kamu ngapain, sih? Kenapa kamu memukulku diam-diam begitu? Apa kamu lagi coba mengujiku?” Shadow berusaha memulihkan tangannya dengan menggunakan energinya. Perlahan rasa sakit di tangannya pun menghilang. Kemudian dia meletakkan kedua tangannya di punggung dan mulai berjalan menghampiri Chandra seraya berkata, “Aku cuma mau tahu sudah sampai mana tingkat kultivasimu. Tapi sepertinya kamu sudah berhasil meningkatkan kekuatanmu dengan pesat. Apa mungkin kamu sudah berhasil memahami lukisan Gunung Merabu itu dan mempraktikkannya dengan baik?” Shadow mungkin mengembangkan senyuman di wajahnya, tapi keterkejutan di hatinya sangat sulit untuk dihilangkan. Sekarang dirinya bera

  • Jenderal Naga   Bab 1039

    Ekspresi wajah Raja berubah serius ketika Chandra mulai menanyakan berbagai informasi tentang Tuan Taka. Raja mengambil sebatang rokok lalu kembali menyalakannya dan menghisapnya dengan kuat. Asap mengepul di udara ketika dia menghembuskannya. “Masalah ini bermula sejak 100 tahun yang lalu.”Chandra langsung tertarik setelah mendengar awal cerita ini. Sebenarnya, dia juga mengetahui sedikit tentang apa yang terjadi 100 tahun yang lalu. Dia tahu kalau 100 tahun yang lalu Raja Someria pertama bekerja sama dengan Prajurit Kuno untuk mengepung dan menyerang suku Dukun. Ada yang bilang kalau banyak sekali korban jiwa yang berjatuhan dalam pertempuran ini. “Seratus tahun yang lalu, penjajah mulai menyerbu masuk ke dalam wilayah Someria yang menyebabkan Someria mengalami masa-masa sulit. Pasukan anti penjajahan terus bermunculan dan salah satu yang terkuat adalah pasukan dari suku Dukun. Namun, suku Dukun memiliki pikiran yang licik. Mereka bukan hanya mau mengusir penjajah, tapi mereka jug

  • Jenderal Naga   Bab 1040

    Apa mungkin kakeknya adalah orang yang selama ini berada di belakang Pak Taka? Atau mungkinkah kakeknya sudah bekerja sama dengan Pak Taka? Chandra mulai merasa bingung dengan semua hal ini. “Chandra, saya pikir kamu bisa mulai mengambil tindakan,” ujar Raja sambil menatap Chandra dengan wajah serius. Chandra langsung mengangguk seraya berkata, “Saya memang berencana seperti itu. Tapi saya tidak tahu Pak Taka sudah berkultivasi sampai alam ke berapa?”“Kami juga belum mendapatkan informasi yang akurat tentang hal ini. Karena Pak Taka adalah orang yang sangat misterius. Dia jarang sekali muncul, bahkan tidak pernah terlibat pertarungan dengan orang luar. Tapi, berdasarkan data intelijen yang saya dapatkan, setidaknya kekuatan pak Taka berada di alam keenam. Hanya saja, kami juga tidak tahu jenis bela diri apa yang dia kuasai,” jawab Raja Someria sambil menggelengkan kepalanya.“Kamu punya badan intelijen yang sangat bagus. Apa kamu pernah menemukan keberadaan kakekku?” tanya Chandra

  • Jenderal Naga   Bab 1041

    Sekarang Chandra sudah mulai memiliki sedikit informasi tentang latar belakang Pak Taka dan betapa mengerikan konsekuensi ke depannya kalau sampai dia menyentuh Pak Taka. Jadi, sekarang dia tidak lagi berniat untuk bertindak gegabah. Chandra meninggalkan Terra Palace untuk pergi menuju kediaman keluarga Atmaja. Kediaman keluarga Atmaja. Sonia telah tiba di rumah keluarga Atmaja. Dia terlihat sedang berlutut di halaman belakang rumah, sedangkan Ronald sedang berjalan di dekat Sonia. Namun, entah mengapa Ronald terlihat seperti tidak menyadari keberadaan Sonia. Dia terus saja berjalan tanpa memedulikan Sonia yang sudah berlutut cukup lama.Dua puluh menit kemudian, Ronald akhirnya berhenti berjalan. Dia bergegas mengambil handuk yang diserahkan oleh pelayan kepadanya dan menyeka wajahnya yang berkeringat. Barulah setelah itu, dia berjalan menghampiri Sonia. “Bangun,” ujar Ronald.Sonia bergegas mengikuti perintah kakeknya. Kemudian mereka menuju ke area gazebo yang ada di halaman be

  • Jenderal Naga   Bab 1042

    Sonia takut Ronald akan kembali bertanya padanya. Dia takut dirinya tidak bisa lagi menahan tekanan dan menceritakan kalau orang itu adalah Chandra. Kalau sampai itu terjadi, maka Chandra tidak akan lagi bisa bertindak dengan bebas. Ronald masih terdiam dengan raut wajah serius. Selama ini, dia tidak pernah kalah dalam bertarung, kecuali 20 tahun yang lalu. Itu adalah pertama kali dan terakhir kalinya Ronald mengalami kekalahan. Saat itu, dirinya kalah dari keluarga Aryani. Jurus andalannya, yaitu Rhasia 13 Pedang berhasil dikalahkan oleh Pukulan Sepuluh Tangan Aryani. Peristiwa ini selalu menjadi hal yang menyebalkan bagi Ronald. Namun, entah mengapa Ronald tidak merasa khawatir ataupun terganggu ketika mengetahui kalau di dunia ini bertambah lagi satu orang yang berhasil menguasai Pukulan Sepuluh Tangan Aryani? Namun, hal yang pasti adalah dirinya akan semakin berselisih dengan Robi kalau sampai laki-laki tua itu benar-benar sudah menguasai Pukulan Sepuluh Tangan Aryani. “Sonia,

최신 챕터

  • Jenderal Naga   Bab 2151

    Chandra benar-benar menginginkan Giok Pemakaman tersebut. Sekarang, dia menyatakan ketertarikannya dengan giok itu setelah Jarga membahasnya. Selain itu, tanah leluhur keluarga Sky? Sepengetahuan Chandra, keluarga Sky merupakan salah satu keluarga yang melegenda. Bahkan leluhur mereka sempat menjadi orang terkuat di bumi pada periode itu. Jadi, tentu saja tanah leluhur keluarga Sky adalah hal yang cukup menarik bagi Chandra. Dia ingin pergi dan melihat tanah leluhur itu. Namun, Jarga tampak ragu untuk menunjukkan tanah leluhur keluarganya dan memberikan giok itu setelah Chandra menolak untuk menikah dengan Lilian. Bagaimanapun juga, liontin giok ini adalah harta karun keluarga Sky. Bahkan mereka rela seluruh kota dibantai untuk mempertahankan liontin giok ini. Jadi, bagaimana mungkin mereka bisa memberikan liontin giok itu kepada Chandra secara sukarela?Walaupun Chandra sudah menyelamatkan keluarga Sky, Jarga tetap tidak bersedia memberikan liontin giok itu kepada Chandra. Satu-sat

  • Jenderal Naga   Bab 2150

    Beberapa hari kemudian, mereka semua tiba di Kota Sky Draga yang sekarang sudah berubah menjadi kota mati. Mayat bergelimpangan di mana-mana dengan darah yang mengalir tanpa henti bagaikan sungai disertai dengan bau busuk yang menyengat ke seluruh penjuru kota. Jarga memerintahkan prajurit dari kota sekitar Sky Draga untuk membersihkan kota ini. Hanya dalam beberapa hari, Sky Draga berhasil dibersihkan. Chandra terpaksa tinggal untuk sementara waktu di Sky Draga karena keluarga Sky masih memiliki banyak urusan yang harus mereka selesaikan dan belum sempat untuk menyiapkan bahan pangan bagi Chandra. Chandra tinggal di sana kurang lebih selama setengah bulan ketika Kota Sky Draga perlahan mulai pulih. Sebuah halaman di istana kekaisaran Negara Sky Draga. Chandra duduk di halaman sambil menyerap energi spiritual langit dan bumi untuk berkultivasi. “Kak Chandra!”Sebuah suara yang renyah memanggil namanya. Tidak lama kemudian, pintu terbuka dan seorang perempuan cantik bergaun indah be

  • Jenderal Naga   Bab 2149

    Lilian bergegas membawa seluruh anggota keluarganya pergi. Tidak lama kemudian, mereka sudah sampai di jalur yang jauh dari pegunungan tempat Istana Kegelapan berada. Di area luar pegunungan. Lilian menangis penuh kebahagiaan seraya berkata, “Syukurlah Papa baik-baik saja. Kota Sky Draga sudah dibantai habis-habisan, aku pikir ….”“Huhu ….”Lilian mulai menangis setelah teringat apa yang telah terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang putri yang hidup dengan penuh kemakmuran. Dia sama sekali tidak pernah berpikir akan menjadi target pembunuhan. Pilu di hatinya semakin menjadi-jadi ketika dia teringat, bagaimana dirinya diburu dan para pengawalnya yang sudah tumbang karena melindunginya. “Lilian.”Jarga memeluk putrinya lalu berkata, “Kamu sudah banyak menderita.”“Kak Lilian, apa yang sebenarnya terjadi?”“Bagaimana kamu bisa membawa kami semua keluar dari Istana Kegelapan?”“Apa kamu memberikan liontin giok itu pada mereka?”Beberapa anggota kel

  • Jenderal Naga   Bab 2148

    “Kamu … kamu iblis?” tanya Morga dengan raut wajah ketakutan. Chandra berkata dengan tenang, “Kamu tidak perlu memedulikan siapa aku. Aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Tapi, jangan salahkan aku yang bertindak kasar kalau kamu tidak mau menjawab pertanyaannya.”Energi iblis muncul dari teratai hitam dan melayang ke arah Morga. Seketika, jiwanya bergetar. Dia sadar, dirinya pasti akan mati kalau dia tidak mengatakannya. Sekarang, dia benar-benar ketakutan sampai keinginan untuk bertahan hidup tiba-tiba muncul di dalam hatinya. “Jangan, jangan bunuh aku. Aku akan mengatakannya,” ujar Morga berusaha berkompromi. Kemudian Chandra menyingkirkan Teratai Iblisnya. Lilian menatap Chandra dengan tatapan aneh. Dia juga tahu legenda tentang iblis. Oleh karena itu, dia cukup kaget ketika mengetahui seorang manusia bumi seperti Chandra bisa memiliki energi iblis di tubuhnya. Namun, semua itu tidak lagi penting baginya selama Chandra bisa menyelamatkan keluarganya. “Katakan sekarang juga,”

  • Jenderal Naga   Bab 2147

    Tubuh Morga jatuh dengan keras di atas tanah dan membentuk reruntuhan. Di sisi lain, Chandra berdiri dengan gagahnya di atas langit. Tidak lama kemudian, seorang laki-laki tua yang berlumuran darah merangkak keluar dari reruntuhan. Dia adalah Morga. Langkah melawan surga sungguh mengerikan. Jurus ini menggunakan kekuatan bumi dan langit untuk menekan dan menginjak-injak lawannya. Bahkan Morga yang sudah berada di tingkat ketiga Alam Keabadian tetap saja tidak bisa menahan tekanan tersebut dan membuatnya terluka cukup parah setelah tubuhnya terinjak-injak oleh langit dan bumi. Dia berjuang untuk bangkit lalu menatap Chandra dan berseru, “Kamu harus mati!”Morga mengeluarkan jurus rahasianya. Aura di tubuhnya seketika meningkat. Bahkan tingkat kekuatannya tiba-tiba saja meningkat ke tingkat keempat Alam Kesucian dengan bantuan jurusnya tersebut. Sekarang, aura kekuatannya jauh lebih menakutkan dari sebelumnya. “Mati kamu!” serunya dengan ganas. Sebilah pedang tiba-tiba muncul di tang

  • Jenderal Naga   Bab 2146

    Di sebuah pegunungan yang berada di luar Kota Freely. Morga muncul di depan Chandra dan menghalangi jalannya. Chandra berbalik dan berusaha melarikan diri. Namun, Cendekia berhasil mengejarnya dan menghalangi jalannya. Kedua orang itu menyerang Chandra dari depan dan belakang. Namun, Chandra tetap tenang dalam menghadapi kedua prajurit kuat itu. “Anak muda, aku minta padamu sekali lagi agar kamu memberikan harta karun itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu itu utuh,” ujar Morga dingin. “Huh!”Chandra justru mencibir. Kemudian Chandra mulai mengaktifkan jurus langkah melawan langit. Energi sejati yang sangat kuat muncul dari lautan energi di setiap titik akupunkturnya. Energi sejati yang tidak terhitung jumlahnya berkumpul menjadi satu dan membuat aura tubuh Chandra meningkat pesat. Kemudian energi sejatinya mulai menghancurkan tulang punggungnya. Dalam sekejap mata, kekuatan langit dan bumi berkumpul menjadi satu dan membentuk tulang punggung baru. Chandra mulai mel

  • Jenderal Naga   Bab 2145

    Istana Kegelapan adalah organisasi paling misterius yang ada di dunia Sky Draga dan sudah berdiri selama bertahun-tahun. Pemimpin dari Istana Kegelapan merupakan salah satu orang terkuat yang ada di dunia Sky Draga yang bernama Morga Huraz dan Sergi adalah adiknya. Chandra sudah membunuh adik laki-laki Morga. Itu artinya, Chandra sudah pasti mati di mata Morga. Sekarang, dia tidak ingin lagi terlalu banyak berbasa-basi dengan Chandra. Karena tujuan utamanya adalah harta karun keluarga Sky. Sekarang, harta karun itu berada di tangan Chandra. Morga mengulurkan tangannya lalu berkata dengan raut wajah kesal, “Anak muda, berikan liontin giok itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu utuh.”Morga bersikap arogan ketika melontarkan kata-katanya. Chandra menatap liontin giok itu lalu sebuah pemikiran muncul di benaknya. Dalam sekejap mata, liontin itu menghilang dari tangannya dan masuk ke dalam Istana Abadi. “Majulah kalau memang kamu menginginkannya,” ujar Chandra sambil ter

  • Jenderal Naga   Bab 2144

    Namun, sepertinya Chandra lebih dari sekedar bawahan bagi Lilian. Cendekia merasa kesal di dalam hatinya, tapi dia tidak ingin menunjukkan kekesalannya. Jadi, dia menatap Chandra sambil tersenyum lalu berkata, “Anak muda, apa kamu sadar dengan ucapanmu? Apa kamu tahu, kelompok seperti apa Istana Kegelapan itu? Aku saja tidak akan mampu menyelamatkan para sandera dari cengkeraman Istana Kegelapan. Apa kamu berpikir, dirimu memiliki kekuatan untuk melawan mereka?”“Kamu tidak perlu memedulikan masalah itu,” ujar Chandra tenang. Chandra memang tidak mengenal Cendekia. Namun, Lilian mengatakan kalau Cendekia akan menerima siapa pun yang datang ke Kota Freely tanpa peduli seberapa buruk dan keji kelakuan orang itu. Orang seperti Cendekia ini pastinya bukanlah orang baik. Cendekia tersenyum tipis lalu menatap Chandra seraya bertanya, “Aku dengar, wakil pemimpin Istana Kegelapan sudah tewas. Apa kamu ada hubungan dengan kematiannya?”Chandra membalas tatapan Cendekia lalu berkata dengan te

  • Jenderal Naga   Bab 2143

    Cendekia langsung tersenyum setelah mendengar kedatangan Putri dari Negara Sky Draga. Pemimpin Istana Kegelapan juga tampak terkejut lalu berkata sambil tersenyum, “Aku baru saja mau mencarinya. Tapi ternyata, dia datang sendiri tanpa diundang.”Si Cendekia melambaikan kipasnya lalu berkata, “Pemimpin Istana Kegelapan, lebih baik kamu sembunyi dulu sekarang. Aku ingin lihat, apa yang diinginkan Putri Negara Sky Draga dariku.”“Oke,” jawab si pemimpin Istana Kegelapan sambil mengangguk. “Izinkan dia masuk,” ujar Cendekia kepada penjaga. “Baik,” jawab si penjaga lalu bergegas pergi. Di depan gerbang kediaman pemimpin Kota Freely. Chandra dan Lilian menunggu selama beberapa saat, sampai akhirnya si penjaga yang melapor ke dalam bergegas keluar. “Putri, silakan masuk.”Chandra dan Lilian masuk ke dalam kediaman pemimpin kota dengan dipandu oleh si penjaga. Mereka masuk ke dalam aula utama setelah melewati sebuah lorong. Seorang pemuda terlihat sedang duduk di kursi utama aula. Pemud

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status