Asisten Pribadi Tuan Muda

Asisten Pribadi Tuan Muda

last updateLast Updated : 2022-10-27
By:  Apri AprilCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
9.4
24 ratings. 24 reviews
125Chapters
125.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Mita seorang lulusan cumlaude di perguruan tinggi ternama harus menahan malu karena sudah satu tahun menjadi pengangguran. Nasibnya begitu jelek dibanding teman-temannya yang semasa sekolah dan kuliah memiliki nilai pas-pasan. Oleh karena itu ambisinya untuk mendapatkan pekerjaan begitu besar. Dia menerima tawaran pekerjaan dengan gaji yang cukup besar yaitu menjadi asisten pribadi tuan muda kaya yang tampan, menjengkelkan dan otoriter. Lalu kerepotan apa saja yang dialami Mita selama menjadi asisten pribadi tuan muda Vano? Yuk simak selengkapnya disini!

View More

Chapter 1

1. Pengangguran

Malu itu menurut Mita adalah ketika mendapat gelar sarjana cumlaude di universitas ternama tetapi selama satu tahun belum juga mendapat pekerjaan.

Asli, malu banget bawaannya. Ditambah teman-teman yang lain sudah bekerja, tetangga sebelah sudah menikah dan keponakannya yang baru lulus dari sekolah menengah kejuruan bahkan sudah diterima kerja di perusahaan elit.

Rasanya Mita ingin menenggelamkan kepalanya di bak kamar mandi atau mencuri mesin waktu si kucing biru kebanggaan Jepang. Kemudian menghilang dari peradaban dunia agar tidak mendengar gosip-gosip kompor tetangga sebelah.

Menghilang dari peradaban berarti harus mati dong?

Haduh, bahkan Mita bukan seorang alim yang taat kepada Tuhan yang Maha Esa. Ibadah lima waktu pun masih bolong-bolong. Malah nggak pernah ibadah. Jadi, memilih menghilang dari peradaban sepertinya bukan solusi yang pas.

Lalu apa? Meminta si kucing biru untuk membawa ke masa depan juga tidak akan menjamin kebahagiaan. Mita sendiri bahkan nggak tau masa depannya cerah atau malah suram. Lalu meminta kembali ke masa lalu? Nggak deh, masa lalu nya datar, monoton hanya seorang gadis pecandu belajar demi ambisi peringkat satu.

Dan kalau boleh jujur, Mika sangat menyesal dengan ambisinya di masa lalu yang hanya berpusat soal peringkat akademik atau nilai-nilai yang sempurna. Karena ternyata semua itu nggak menjamin, sedangkan teman-temannya yang semasa sekolah atau kuliah dengan nilai yang nggak seberapa malah memiliki nasib yang bagus. Dapat pekerjaan di tempat-tempat elit, atau minimalnya sudah bekerja. Lah dirinya apa atuh  masih pengangguran nan menyedihkan.

Setiap pagi beberes rumah. Selesai itu rebahan, membuka email untuk mengecek perkembangan cv yang dia kirimkan ke banyak perusahaan. Berharapnya ada satu email yang berisi kabar bahagia, tapi nggak ada, satu persatu balasan email isinya menolak semua. Setidaknya ada satu kesempatan untuk ikut wawancara kek ... ini nggak ada loh. Benar-benar menolak semua.

Pantas kan bila Mita ingin menenggelamkan kepalanya di bak kamar mandi?

“Mit, tau nggak? Anak keduanya Bu RT si siapa itu namanya, Rika, iya Rika dapet kerjaan di pabrik tapi di kantornya, keren ya, padahal dia masih muda loh, kerja sambil kuliah, dia membiayai kuliahnya sendiri.”

Mita bergumam pelan, tiba-tiba nasi yang dia telan bagai gumpalan batu akik milik bapaknya. Dia nggak mau melihat ibunya.

Ketahuilah bahwa Ibu Sri adalah ibu kandung rasa ibu tiri. Ucapannya lemah lembut namun dilain waktu akan menusuk tulang. Apalagi ketika membahas prestasi-prestasi anak tetangga, saudara atau anak teman arisannya yang sudah bekerja maupun menikah. Wanita Jawa tulen yang harusnya lemah lembut nan baik hati itu akan berubah menjadi bak ibu tiri bawang putih.

“Pinter ya si Rika, udah bisa cari uang sendiri.”

Benar. Ternyata benar, kalau Mita bukan makan nasi tetapi makan batu akik. Mana nyangkut di tenggorokan. Perih serasa berdarah.

“Kamu nikah aja sana, cari mantu buat ibu yang konglomerat.” Ibu langsung geloyor pergi meninggalkan Mita setelah berkata demikian.

Jahat sekali everybody.

Untung Mita orangnya nggak baperan. Bisa dibayangkan kalau dia suka ambil hati ucapan ibunya. Bisa-bisa dia kena mental dan jadi tinggal di rumah sakit jiwa. Stres, depresi hingga bunuh diri. Sudah cukup tentang pekerjaan saja yang membuat mentalnya sering down. Ucapan Ibu Sri anggap saja sebagai angin lalu. Yang baik ya didengarkan yang nggak baik ya nggak usah di dengarkan.

Tetapi ya semenjak Mita jadi pengangguran yang selalu stay di rumah, Ibu menjadi kubu sengit yang menatap Mita dengan sorot mata pedang ingin menghunus lawannya. Siap berperang untuk mengganggu mental anak sulungnya.

“Cepet-cepet cari kerja sana mbak, gue takut aja sih lo jadi gila di rumah.”

Remaja laki-laki berparas tampan, macho, hitam manis yang merupakan adik satu-satunya Mita itu mengambil duduk di samping kakaknya. Dia mengambil sendok di genggaman Mita dan dengan santai menyantap makan siang milik kakaknya.

Hansel namanya. Beberapa orang bilang Hansel seperti orang keturunan India, hidung mancung, hitam manis, sorot mata tajam, tinggi dan macho. Jika mereka berdua disandingkan pun orang yang nggak mengenal akan mengira bahwa mereka bukan saudara kandung. Jelas saja, karena Mita seperti keturunan China. Mata sipit walaupun kulitnya sawo matang.

Dulu Mita mengejek bahwa Hansel bukan anak kandung ibu dan bapak karena nggak mirip. Ternyata dia juga nggak mirip dengan ibu dan bapaknya yang Jawa tulen.

Ternyata eh ternyata, Ibu saat mengandung Mita lagi gencar-gencarnya suka artis China dan waktu mengandung Hansel suka banget dengan artis India. Jadilah keturunan China dan India di keluarga Jawa Tulen ini.

“Dateng-dateng memperkeruh suasana hati gue aja lo, dek.”

Mita membiarkan Hansel mengambil alih makanannya. Adiknya itu hanya berkaus singlet pasti baru pulang sekolah.

“Soalnya ibu lama-lama makin ngeri.”

“Nah kan, lo ngerasain kan?”

“Kalau sama gue sih enggak, tapi sama lo kayak musuh bebuyutan.” Hansel memperjelas jika sikap ibu kepadanya dan Mita sangatlah berbeda.

Anak bontot yang masih sekolah jelas menjadi anak kesayangan tanpa celah kesalahan dan akan selalu di puja puji. Dulu juga Mita sempat menjadi anak kesayang. Tapi sekarang dia jadi anak bahan ghibahan ibu sendiri.

Nasib oh nasih. Kapan engkau baik kepada anak yang malang ini.

Mita ingin mendapat kerja titik nggak pakai koma. Dia nggak mau lagi mencari mesin waktu kucing biru kebanggaan Jepang. Dia maunya dapat kerja dan bekerja di masa sekarang. Agar cepat menyudahi masa pengangguran selama satu tahun silam yang sedikit demi sedikit mulai membuatnya gila.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
83%(20)
9
0%(0)
8
8%(2)
7
0%(0)
6
4%(1)
5
0%(0)
4
4%(1)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.4 / 10.0
24 ratings · 24 reviews
Write a review
user avatar
Tuwit Tawit
bagus banget ceritanya
2022-12-14 18:55:01
3
user avatar
Alessya Gfi
nice story...juga seru banget pertahankan yaa,jgn dibuat bertele² alur ceritanya apalagi diulang di Bab lain (dobel). semongkoooo...hehehe
2022-09-02 02:03:07
3
user avatar
Yen Lamour
Ceritanya bagus nih, semangat berkatya ya kak thor ^^ salam dari mafia romance. Ketika cinta datang di antara dendam, mana yang akan dipilihnya?
2022-08-10 21:37:11
4
user avatar
Raka Adrian Syah Raka
sumpah,,ceritanya menarik bngt .. aku suka......
2022-07-20 21:19:53
3
user avatar
Lidya Kusuma Wahyuni
arti sebuah kejujuran
2022-07-04 22:54:11
2
user avatar
Patricia NzoVania
kak cepet ya bab selanjutnya seru
2022-06-21 22:26:23
3
user avatar
Lidya Kusuma Wahyuni
semangat... dan bisa lebih greget lagi ceritanya biar makin seru...
2022-06-20 07:15:26
3
user avatar
eddy hadarian
semangat terus buat karya2 selanjutnya
2022-06-19 03:53:40
2
default avatar
sumiyatifajar9
lama banget update nya, sampai kumisku ubanan
2022-06-10 07:45:34
2
user avatar
A'eni
ok,, keren banget ceritanya
2022-05-22 18:44:44
3
user avatar
Is Yuhana
Tks ya min sdh update bab terbaru, tp sayang hanya 2 bab. toling dong klo update 4 bab spt novel Bangkitnya kekuatan Harvey York.
2022-04-29 17:00:35
2
default avatar
irinamykae
kapn lanjut Thor seru loh ceritanya
2022-04-23 10:53:13
4
user avatar
Susana
ceritanya bagus, Kak. semangat, ya. ...
2022-04-20 22:09:14
3
user avatar
Rara Rara
keren ceritanya..semangat ya thor..semoga lancar up nya..
2022-04-20 08:45:08
3
user avatar
Mrs RaraShanum
bagus dan seru sih..tapi kok gak di up lg sih babnya thor..?
2022-04-07 16:47:28
2
  • 1
  • 2
125 Chapters
1. Pengangguran
Malu itu menurut Mita adalah ketika mendapat gelar sarjana cumlaude di universitas ternama tetapi selama satu tahun belum juga mendapat pekerjaan. Asli, malu banget bawaannya. Ditambah teman-teman yang lain sudah bekerja, tetangga sebelah sudah menikah dan keponakannya yang baru lulus dari sekolah menengah kejuruan bahkan sudah diterima kerja di perusahaan elit. Rasanya Mita ingin menenggelamkan kepalanya di bak kamar mandi atau mencuri mesin waktu si kucing biru kebanggaan Jepang. Kemudian menghilang dari peradaban dunia agar tidak mendengar gosip-gosip kompor tetangga sebelah. Menghilang dari peradaban berarti harus mati dong?
last updateLast Updated : 2021-11-05
Read more
2. Malam minggu
Malam minggu, kebetulan Mita ada janji untuk bertemu teman. Bukan cowok tapi cewek, yaitu Bianca. Temannya inilah yang akan membantu keberlangsungan riwayat pekerjaan. Tanpa lelah Mita selalu bertanya tentang lowongan pekerjaan dengan Bianca. Kebetulan Bianca adalah staff HRD di perusahan yang cukup besar dan dia banyak kenalan serta koneksi yang mumpuni untuk mengetahui lowongan pekerjaan apa saja yang sedang di cari. Tapi memang dasarnya nasib Mita nggak mujur, jadi setiap kali Bianca memberi tau ada lowongan pekerjaan pasti ujung-ujung nggak berhasil. Padahal Bianca sudah memberikan tips dan trik bagaimana membuat cv yang menarik perhatian perusahan. Tetap saja. Namun sebagai teman yang merasa punya hutang budi, Bianca tanpa lelah tetap membantu Mita sampai dapat pekerjaan, itu janjinya. Dan sekarang Mita sedang memantaskan diri, memperhatikan dirinya di depan cermin, guna melihat apakah sudah rapi atau belum. Karena Bianca akan mem
last updateLast Updated : 2021-11-05
Read more
3. Asisten pribadi
"Kamu akan jadi asisten pribadi bos saya, kebetulan beliau memang orang sibuk, jadi butuh orang lain yang bisa membantunya untuk mengurus apapun tentang keperluannya, nah sampai disini, apa masih ada yang mau ditanyain lagi, Mit?"Pria maskulin yang duduk di samping Bianca menjelaskan dengan sabar segala pertanyaan yang di lontarkan si gadis mata sipit.Tadi Billy sudah menjelaskan secara terperinci. Dari tugas sambai gambaran sifat bos, tetapi Mita belum puas sehingga banyak tanya untuk memperjelas semuanya.Tidak malu bertanya dan mudah penasaran. Kombinasi yang bagus menurut Billy untuk bekerja dengan bosnya."Oh ya soal gaji, saya kira sih cukup besar, satu bulan dua belas juta, gimana?"Dua belas juta?Yang benar saja, itu besar sekali wahai Kak Billy!Bahkan Mita belum mampu menutup mulutnya yang terbuka. Reaksi atas pernyataan satu bulan dua belas juta.Gila, dengan penghasilan segitu, Mita bisa mengumpulkan uang untuk m
last updateLast Updated : 2021-11-06
Read more
4. Pak Vano
Mita memandang rumah mewah minimalis di depannya. Dia telah mengendarai motor scoopy fi sporty nya menuju alamat yang tertera dari pesan Billy. Sekali lagi gadis sipit itu menatap keadaan rumah juga sekeliling komplek yang tampak sepi. Dia mengecek nomor rumah yang tertera di pagar dan mencocokkannya dengan pesan teks di ponselnya. Benar, sesuai alamat yang dikirimkan Billy. Namun entah mengapa gadis itu berdegup kencang. Dia pun menuruni motor scoopy fi sporty nya. Dengan masih menggunakan helm minions, gadis bermata sipit itu berjalan untuk menekan bel di pagar ujung gerbang. Cukup menekannya sekali saja, Mita menunggu dengan cemas. Sesungguhnya dia sangat gugup, apalagi ini adalah interview kerja pertamanya. Langsung ke CEO pula. Dan by the way, tadi malam Mita sempat searching tentang perusahaan tempat kerja Billy dan calon bosnya itu. Perusahaan tersebut berjalan di bidang industri minuman dan makanan kemasan dengan merk dagang yang sudah
last updateLast Updated : 2021-11-06
Read more
5. Langsung tes
"Kamu belum punya pengalaman kerja?" Vano membolak-balikkan berkas lamaran milik Mita. Tatapannya fokus dan meneliti."Belum pak." Mita menjawab pelan, dia meremas jemari dipangkuannya, gugup."Nggak pernah ikut organisasi juga?" Tatapan tajam itu kini beralih kearah Mita. Gadis mata sipit itu semakin gugup. Dia merapalkan mantra-mantra agar tidak gugup. Maka Mita pun mulai menghela nafas. Dia bertekat untuk lolos interview. Jangan gagal hanya karena gugup."Saya nggak ikut organisasi, pak. Tapi saya pernah memenangkan olimpiade.""Hem, oke bagus." Pak Vano mengangguk-anggukkan kepalanya. Mita bersungguh bahwa CEO muda itu sangat tampan. Dia bisa merasakan aura artis-artis tenar yang tampan dipuja-puja oleh banyak wanita. Sepertinya Pak Vano punya penggemar banyak dan sekarang Mita menjadi salah satu penggemarnya.Huaa!! Bu, Mita ketemu anak konglomerat!"Saya belum tau kenapa Billy merekomendasikan kamu." Pak Vano mulai menutup berkas milik
last updateLast Updated : 2021-11-09
Read more
6. Teman lama?
Peraturan kerja tambahan : 1. Datang ke rumah setiap hari senin sampai jum'at tepat pukul 6.00 WIB. 2. Menyiapkan keperluan dan kebutuhan Bos. 3. Tidak ada bantahan perihal pekerjaan. 4. Tidak ada kata terlambat. 5. Jika diperlukan, ikut dalam perjalanan bisnis baik ke luar kota maupun luar negeri. 6. Bersikap profesional. 7. Asisten bisa mendapatkan bonus jika ada pekerjaan tambahan di luar kerja. Catatan : Hal apa saja yang dibutuhkan Bos, bisa dipertanyakan dengan Bik Muti dan Billy. Lebih bagus untuk inisiatif sendiri. 》》》 Mita mendengus setelah membaca kembali peraturan yang di tulis tangan oleh Pak Vano siang tadi. Inisiatif sendiri? Gila aja, nanti kalau ada yang salah dinyinyirin lagi. Pak Vano itu sepertinya tipikal bos yang ribet, suka menindas anak buahnya. Tapi ya bagaimana, masih untung Mita dapat diterima dengan lapang dada. Bahkan ketika kopi buatannya kepah
last updateLast Updated : 2021-11-09
Read more
7. Baik?
Keesokan hari, pagi menjelang. Masih petang sebab baru pukul lima dini hari. Jika biasanya Mita bangun pukul enam, kali ini dia terpaksa mengatur alarm nya untuk berbunyi jam lima dini hari. Lalu bersiap-siap mau berangkat bekerja. Demi apa, nggak ada pekerja kantoran yang berangkat pagi-pagi buta seperti dirinya. Jam setengah enam, ketika matahari belum nampak, yang biasanya warga Jakarta umumnya sedang bergumul dengan selimutnya, tetapi Mita sudah mengendarai motor scoopy fi sporty miliknya menuju rumah bos. Jika bukan karna gajinya yang besar. Gadis mata sipit itu nggak akan menerima tawaran kerja, apalagi bosnya itu CEO muda, tuan muda kaya seperti Vano. Bukannya apa-apa, Mita sudah bertekat untuk bekerja secara profesional. Tetapi Vano ada saja permintaannya. Tadi malam, Vano menghubungi jika dia harus datang sewaktu subuh, kemudian menghubungi lagi jam lima harus berangkat dari rumah dan terakhir menghubungi terserah mau berangkat jam berapa yan
last updateLast Updated : 2021-11-11
Read more
8. Tukang omel
Dalam hidup Mita, nilai akademik dan peringkat teratas adalah hal yang terpenting. Dia belum pernah berpengalaman dekat dengan pria. Bahkan bisa dibilang anti dengan hubungan percintaan. Karena baginya dulu, cinta atau pacaran sungguhlah mengganggu. Dia nggak ingin merusak nilainya hanya karena sibuk memikirkan pria. Tetapi ketika umur menginjak lebih dewasa, terlebih ketika lulus kuliah. Batinnya mulai menjerit ketika teman-temannya pamer pacar maupun gebetan atau seenggaknya cerita-cerita tentang pria yang disukai, cerita tentang tipe pria hingga keuwuan mendapatkan perhatian pasangan. Lalu apa, Mita nggak pernah ada pengalaman suka dengan pria lebih dari kagum. Kekagumannya hanya sebatas, wah dia tampan, wah dia keren. Dia pun nggak pernah ada pengalaman memperhatikan setiap inci tubuh seorang pria. Hansel dan Bapak nggak termasuk, karena Mita juga nggak pernah memperhatikan sampai terkagum-kagum melihat otot-otot yang menonjol. Tetapi sekarang, ke
last updateLast Updated : 2021-11-11
Read more
9. Lihat saja
"MITA!" Suara menggelegar yang berasal dari dalam kamar mandi mengagetkan seseorang yang sedang  berjongkok menyender di tembok sembari memainkan ponsel. Bahkan sangking terkagetnya ponselnya langsung terjatuh di atas karpet. Reaksi lainnya, dia langsung berdiri setelah mengambil ponsel android butut merk samsung versi lama, seirama dengan Vano yang muncul dari balik pintu kamar yang tadinya tertutup. Raut wajahnya kesal memandang gadis muda dengan mata sipitnya itu. Salah apa lagi Mita coba. "Ada apa pak?" tanyanya dengan raut yang bingung. "Kamu pikir saya mau menghadiri pemakaman, sampai kamu pilih semua pakaian kerja warna hitam?" Vano sangat sinis membuat gadis muda itu menggaruk belakang kepalanya yang nggak gatal. Jadi karena masalah baju? Beruntung tadi Mita nggak sampai jantungan. "Emm ... saya kira Pak Vano sukanya warna hitam." "Sotoy!" Setelah itu pintu dihadapan Mita tertutup dengan keras. Lagi-lagi me
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more
10. Anak pewaris
"Mita," suara pelan seorang laki-laki menyusup di gendang telinga orang yang dipanggil. Mita mendongak, jelas sekali matanya mengantuk. Di depannya seorang pria berambut klimis tersenyum menatapnya. Billy, pacar Bianca temannya. Segera Mita membalas senyum manis itu. "Ada apa kak?" tanyanya. Dia melirik sekilas ke meja kerja Vano yang berjarak nggak jauh dari meja kerjanya. Mita dan Vano berada di ruangan yang sama, hanya saja terdapat sekat kecil agar Vano nggak begitu melihat apa yang sedang di lakukan Mita. Seperti beberapa menit yang lalu sebelum Billy menghampirinya. Gadis mata sipit itu dengan mati-matian menahan rasa kantuk yang mendera. Bagaimana enggak, Vano dengan khidmat bekerja tanpa bisa diganggu gugat. Jadilah Mita berdiam diri di mejanya, bahkan dia nggak berani menimbulkan suara yang mana bisa saja membuat Bosnya mengamuk. Tapi untungnya Vano nggak melihat Mita yang menelungkupkan kepalanya di atas meja tadi. "Mau bikin kopi nggak?" Bi
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status