Dokter Wiro akhirnya kembali tersadar setelah beberapa saat. Kemudian dia pun berkata, “Pak Lucky, sungguh maafkan saya. Saya sudah benar-benar buta sampai tidak bisa melihat kenyataan di depan mata saya. Lagi pula, saya melakukan ini demi kebaikan pasien. Saya mohon, jangan pecat saya. “Dasar sampah! Bapak sudah buat saya kesusahan karena masalah ini!” seru Lucky sambil mengangkat tangannya hendak menampar Wiro. “Sudahlah,” ujar Chandra tenang berusaha untuk mencegah Lucky menampar wajah Wiro.Lucky tiba-tiba menghentikan gerakannya. “Sekarang, boleh saya melihat keadaan pasien?” tanya Chandra. “Ya, ya, silakan Bapak masuk ke dalam,” jawab Dokter Wiro antusias. “Saya akan menyuruh seseorang untuk membantu Pak Chandra,” ujar Lucky. “Tidak perlu, saya bisa sendiri,” balas Chandra sambil melambaikan tangannya lalu bergegas berjalan masuk ke dalam ruang rawat ICU. Keluarga Mandala saling bertatapan satu sama lain di luar ruang rawat setelah Chandra masuk ke dalam.“Siapa pemuda itu
Read more