Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1081 - Chapter 1090

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1081 - Chapter 1090

2064 Chapters

Bab 1081

Keempat keluarga juga sudah ikut serta dalam peperangan ratusan tahun yang lalu. Setelah menang, mereka juga ikut dalam perang dengan suku dukun. Dan selanjutnya, mereka sudah tidak pernah peduli lagi dengan urusan dunia.Raja Someria tidak bisa mengatur orang-orang dari keempat keluarga itu dan juga tidak dapat menghentikan mereka. Kali ini, ketiga keluarga harus memberi tahu Raja terlebih dahulu sebelum menyerang Chandra. Setelah berunding, mereka bertiga mulai bergerak mencari Raja. Jika hanya satu orang yang pergi, kemungkinan kemampuan mereka akan kurang.Mereka tiba di Terra Palace dalam waktu singkat. Namun Raja tidak ada di sana dan sedang rapat. Mereka memutuskan untuk menunggu dengan sabar. Setelah Raja mengetahui bahwa ketiga kepala keluarga dari Empat Keluarga Besar Someria datang bersamaan, dia bergegas kembali setelah rapat.Raja masuk ke ruang tamu Terra Palace sambil melepaskan mantelnya dan melemparkannya ke arah Shadow. Kemudian dia berjalan ke arah ketiga orang terse
Read more

Bab 1082

“Pak Luandi, keluarga Nantaboga, Iskandar, dan Luandi bilang mereka akan menyerang Chandra dalam tiga hari lagi.”Pak Luandi menganggukkan kepalanya. Raja kembali berkata, “Jika Chandra mau membunuh Taka, seharusnya Taka nggak akan terlalu memperhatikan Chandra. Tapi mendadak kemampuannya Chandra terbocorkan! Bagaimana bisa? Saya tebak sepertinya ada yang memberi tahu Taka sehingga lelaki itu mulai bersikap waspada.”“Dia memberi tahu ketiga keluarga lainnya agar mereka bekerja sama menyerang Chandra.”“Masuk akal! Kamu merasa Chandra harus dijaga atau nggak?” tanya Pak Luandi dengan suara pelan.“Rencananya seharusnya buat Empat Keluarga saling perang agar kekuatan mereka terkuras. Setelah itu cari kesempatan buat kalahkan mereka semuanya. Sekarang merupakan saat yang tepat, saya tebak sepertinya Ronald akan menjaga Chandra karena Chandra yang sekarang nggak sama dengan yang sebulan yang lalu.”“Kita awalnya nggak pernah memikirkan untuk menyerang Taka. Chandra yang mengajukan ide itu
Read more

Bab 1083

Setelah Raja tahu kalau ketiga keluarga akan menyerang Chandra ketika di acara pelantik lelaki itu. Namun dia tidak berencana memberi tahu Chandra dan memberi tahu Ronald, tetapi bukan sekarang. Raja memberi tahu lelaki itu ketika tiga hari kemudian.Raja tidak ingin memberi waktu terlalu banyak pada Ronald untuk berpikir. Dia ingin lelaki itu mengambil keputusan ketika panik agar bisa membuat keputusan gegabah. Asalkan keempat keluarganya turun tangan, apa pun hasilnya pasti akan memberikan keuntungan padanya.Chandra terbangun hingga menjelang siang hari. Dia berjalan keluar ke arah teras dan menemukan ada banyak perempuan asing di sana. Usia mereka sekitar 20 tahun lebih dan berpakaian santai. Wajahnya terlihat polos dan memegang sapu sambil menyapu daun-daun yang berguguran.Ketika Chandra melihatnya, dia teringat dengan janjinya pada sebuah keluarga yang berjanji agar putrinya bekerja di sini.Tujuannya melakukan hal itu adalah ingin membangun hubungan baik dengan keluarga tersebu
Read more

Bab 1084

Bodhi Api ditemukan oleh kakeknya. Setelah diserap, maka bisa mengubahnya menjadi sebuah kekuatan yang sangat kuat dan terang. Ini juga menjadi salah satu yang terpenting dalam melatih Lukisan Gunung Merabu.Karena dia terlalu sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk menyerap kekuatan tersebut.“Boleh juga,” ujar Chandra sambil mengangguk.Selanjutnya Chandra hanya menunggu di kediamannya. Bodhi Api sudah tiba sebelum malam menjelang.Chandra melihat ada beberapa buah berwarna merah di meja dan bertanya, “Sonia, bagaimana cara menyerap barang ini?”“Langsung di makan saja, setelah itu kamu mulai serap kekuatan dari buah tersebut. Energi sejatinya akan berubah secara perlahan dan beberapa buah ini cukup untuk mengubah seluruh energi sejati milikmu.”Chandra mengambil satu buah tersebut dan mulai melahapnya. Buah tersebut terlihat biasa saja, tetapi baru gigitan pertama saja, Chandra seperti menggigit bara api. Sebuah uap panas memenuhi rongga mulutnya. Chandra mencoba menahannya dan te
Read more

Bab 1085

Chandra menyimpan semua kekuatannya lagi dan bisa dirasakan bahwa suhu di dalam kamar semakin lama semakin menurun. Dia berjalan mendekat, “Kak Chandra, Energi Sejatimu semakin bertambah kuat.”“Iya, benar. Sekarang jam berapa?” tanya Chandra.“Jam tujuh pagi,” jawab Sonia.“Aku harus buru-buru berangkat.” Chandra berjalan keluar dan melihat Nova tengah berlatih di teras. Dia sangat giat sekali, selain makan dan tidur, perempuan itu akan sibuk berlatih. Begitu Chandra muncul, dia langsung berhenti dan berjalan ke arah Chandra dengan wajah penuh permohonan dan berkata,“Sayang, aku boleh ikut kamu pergi?”"Lebih baik jangan," tolak Chandra kemudian lanjut berkata, “Mereka yang datang hari ini rata-rata dari militer, politik, dan bisnis. Kamu yang notabene seorang perempuan untuk apa ikut? Tenanglah di rumah, aku akan pulang dengan cepat."Nova membulatkan mulutnya dengan ekspresi kecewa. Sementara Chandra berbalik dan langsung pergi. Di luar sana sudah ada mobil militer yang menunggunya
Read more

Bab 1086

“Nantaboga, Iskandar dan Luandi? Cari mati!” geram lelaki itu dengan penuh emosi.Dia bangkit berdiri dengan amarah meluap dan kemudian duduk lagi. Sekarang dia tidak boleh gegabah.Meski kekuatan Chandra saat ini sangat kuat dan merupakan orang termuda yang paling kuat di keluarga Atmaja. Bahkan dalam beberapa tahun saja, Chandra mungkin dapat melampaui dirinya. Namun, dia kurang yakin bahwa bisa menolong lelaki itu dari tangan ketiga keluarga. Begitu Ronald muncul, maka ketiga keluarga tersebut tidak akan mundur.Dia bergegas menuju ke belakang halaman dengan cepat dan berkata, “Kakek, Ronald mau ketemu,” ujar lelaki itu di depan pintu.Pintu kayu kamar tersebut berdecit ketika terbuka. Sebuah sosok orang tua yang tengah melipat kedua tangannya di balik punggung berjalan keluar. Dia menatap Ronald sambil bertanya, “Apa yang terjadi sampai membuatmu panik?”“Hari ini Chandra pelantikan sebagai Jenderal Langit. Tapi aku dapat kabar bahwa keluarga Nantaboga, Iskandar dan Luandi akan men
Read more

Bab 1087

Di Sato, Empat Keluarga Besar saling berperang, sedangkan Chandra tengah duduk di mobil militer untuk menuju ke markas Pasukan Api Merah.Di dalam sebuah ruang kerja, seorang perempuan yang mengenakan topi dan seragam tampak berlari keluar sambil membawa seragam di tangannya. Suara sepatu kulitnya yang menapaki lantai terdengar berirama. Dia berdiri di hadapan Chandra sejauh dua meter dan berkata,“Ketua dari Tim Wolfguard memberi salam pada Jenderal langit! Silakan Jenderal Langit mengganti pakaiannya.”Chandra yang duduk di kursi dan sedang memikirkan sesuatu langsung mendongak ketika mendengar suara tersebut. Dia tahu Tim Wolfguard yang merupakan salah satu kelompok khusus dalam Pasukan Api Merah. Jumlahnya tidak banyak dan hanya ada 300 anggota saja, tetapi kemampuan mereka luar biasa.Kemampuan untuk berparung sangat hebat dan banyak melakukan tugas yang sangat berbahaya. Ketua dari tim tersebut bernama Laura dengan julukan Sirius. Dia menduduki jabatan sebagai wakil komandan dan
Read more

Bab 1088

Semua histori Chandra disebutkan oleh wartawan dan dilaporkan pada media. Sosok Chandra dengan mengenakan seragam tampak begitu tampan sekali. Di hadapan lelaki itu ada banyak orang dan bahkan Raja juga hadir. Di bawah panggung terdapat berbagai orang penting yang tengah duduk di kursi.Yang duduk di barisan belakang merupakan para pebisnis. Mereka hanya bisa menatap dari jauh saja. Seorang militer perempuan menghampirinya dan memberikan sebuah mic padanya. Perempuan itu adalah Lauren.“Tulisanku dibuang! Kita lihat saja apa yang mau kamu katakan di hadapan semua orang!” gumam Lauren dengan suara pelan.Ekspresi Chandra terlihat sangat serius. Akan tetapi, setelah menerima mic, lelaki itu tersenyum lebar dan membuat semua penonton yang ada di hadapan televisi ikut terbahak.“Topi ini nggak nyaman,” kata Chandra sambil melepaskan topinya dan melemparkan topi tersebut ke arah Lauren. Kemudian dengan suara menggelegar berkata, “Terima kasih untuk kehadiran semuanya pada hari ini. Saya mer
Read more

Bab 1089

Semua orang terdiam karena tidak tahu apa yang sedang terjadi. Tidak ada yang tahu kenapa tiba-tiba muncul orang-orang ini.Chandra berdiri diam di atas panggung dengan titik-titik akupunkturnya yang dikunci. Akan tetapi, dia sama sekali tidak panik dan justru terlihat tenang. Harold menarik bahu Chandra dan melompat sejauh beberapa puluh meter.Pemandangan tersebut tentu saja membuat semua orang terkesiap. Semua yang ada di situ adalah orang biasa saja, mereka belum pernah melihat pemandangan sehebat itu."Ayo," perintah Harold. Detik selanjutnya semua Pasukan Api Merah yang ada di markas berkumpul dan mengenakan seragam perang mereka.  Ada ribuan hingga puluhan ribu senjata yang mengarah pada Harold dan yang lainnya.“Lepaskan Jenderal!”“Berani macam-macam di markas pusat Pasukan Api Merah?!”“Kalau hari ini kamu bawa Jenderal Langit pergi, bagaimana mungkin kami bisa membela negara lagi!?”Ekspresi Harold menjadi serius, dia menatap Chandra dan berkata, "Kalau kamu nggak mau terjad
Read more

Bab 1090

“Siapa yang bilang sama kalian kalau aku mempelajari ilmu di empat lukisan?” tanya Chandra.“Jangan banyak bicara!” seru Harold dengan suara dingin. Tubuhnya juga mengeluarkan aura yang sangat kuat.Dia mengambil satu langkah dan mendadak tubuhnya berubah menjadi bayangan. Lelaki itu muncul di hadapan Chandra dan dia melayangkan satu pukulan dengan gerakan cepat. Saking cepatnya, Chandra merasa dia melihat sebuah kilat yang melintas dan telapak tangan tersebut sudah muncul di depannya. Dia mengangkat tangan untuk menghalangi pukulan tersebut.Kedua telapak tangan mereka bertemu hingga membuat dua Energi Sejati saling bertubrukan.Chandra merasakan gelombang Energi Sejati yang kuat dan panas menyerang dirinya hingga membuat tubuhnya tersentak dan terdorong beberapa meter ke belakang. Harold juga merasakan hal serupa.Dari sini Chandra bisa menyimpulkan bahwa Harold juga merupakan pesilat dari alam keenam dan sedikit lagi masuk alam ketujuh. Energi Sejati milik lelaki itu sebanding denga
Read more
PREV
1
...
107108109110111
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status