Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1091 - Chapter 1100

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1091 - Chapter 1100

2064 Chapters

Bab 1091

Pada Alam Keenam, Energi Sejati akan terwujud. Energi Sejati bisa menciptakan barang yang sedang dibayangkan. Namun untuk membuat wujud dari Aura Pedang, minimal harus mencapai Alam Keenam.Kemampuan untuk menghasilkan Aura Pedang tidak semudah itu dan memerlukan pemahaman yang sangat mendalam terhadap Ilmu Pedang, ditambah dengan kekuatan Energi Sejati yang sangat kuat.Harold dibuat tercengang ketika Chandra bisa membuat wujud Aura Pedang.Lelaki itu bergegas menghindar. Akan tetapi Aura Pedang seperti memiliki mata sehingga dia terus mengejar Harold.  Lelaki itu tersungkur dan wajahnya seketika menggelap, kedua tangannya bersilangan, dan melayangkan hujan pukulan.Pukulan tersebut berubah menjadi badai tak kasat mata yang menghalangi serangan dari pedang.Aura Pedang menghilang di udara dalam seketika. Chandra yang berdiri tidak jauh dari sana tampak terkejut melihat adegan itu. Dia tidak menyangka bahwa Harold begitu kuat.“Hebat! Nggak menyangka ternyata kamu sudah mencapai Alam K
Read more

Bab 1092

Lelaki itu memegang pedang panjang di balik tubuhnya. Orang itu adalah Ronald yang datang menyusul. Akan tetapi lelaki itu tidak bergerak sama sekali. Kemampuan yang ditunjukkan oleh Chandra jauh dari apa yang dia bayangkan. Dia ingin melihat kemampuan Chandra yang sesungguhnya.Chandra terus mundur karena pukulan bertubi-tubi. Dia menyadari jika tidak menggunakan kemampuan andalannya maka dia akan tewas di sini. Chandra mulai mengerahkan teknik Pernapasan Bintang Biduk dan Energi Sejati mulai memenuhi seluruh tubuhnya. Setelah itu dia menggerakkan Ilmu Keabadian Vajra hingga membuat tubuhnya berubah.Tubuh Chandra berubah menjadi warna perunggu dan membuat dia terlihat bagai manusia baja.Tang!Sebuah kepalan tangan mengenai tubuhnya dan mengeluarkan suara yang seperti menghantam besi.Mata Ronald membelalak lebar dan terkejut. Pukulan terakhir membuat tangannya ngilu dan kebas hingga membuat dia terpental mundur sejauh sepuluh meter lebih.“Kemampuan habat ini lagi!” seru Sandi.“Seb
Read more

Bab 1093

Chandra melempar pedangnya dan menatap Harold yang sudah terbaring tak berdaya. Dia tahu kalau lelaki itu merupakan pesilat Alam Keenam dan tidak akan mati semudah itu. Karena kali ini lelaki itu mencari masalah dengannya, Chandra merasa dia harus memberikan pelajaran berat dan juga peringatan agar mereka kapok.Dia melangkahkan kaki mendekati Harold. Suara langkah lelaki itu membuat jantung semua orang yang ada di sana berdegup cepat. Bahkan Sandi dan Yuli juga ikut tercengang. Kejadian Chandra ketika mengalahkan Daniel membuat mereka sudah menebak bahwa Harold bukan lawan sepadan bagi lelaki itu.Meski begitu, setidaknya masih bisa mengulur waktu lebih lama. Ternyata justru kalah dalam waktu yang begitu cepat?Ronald yang melihat kejadian tersebut juga tampak menegang. Dia takut Chandra akan membunuh Harold dan memancing emosi keluarga Nantaboga. Keluarga Nantaboga tidak sesederhana yang terlihat. Mereka merupakan keluarga legendaris yang sudah memiliki kekuatan mendalam. Begitu kelu
Read more

Bab 1094

“Ayo!” Chandra terdiam dan membuat Harold tahu kalau lelaki itu tidak akan berani membunuhnya.“Cih!” dengus Chandra. Telapak tangannya mengeluarkan kekuatan hingga membuat tubuh Harold yang terduduk di lantai tertarik bangun.”“Kamu bisa bebas dari kematian, tapi nggak bisa terbebas dari hukuman hidup!”Chandra memukul perut lelaki itu hingga membuat semua semua titik penting akupunktur lelaki itu hancur. Semua Energi Sejati milik lelaki itu menghilang. Dia mengambil tangan Harold dan dengan kuat mematahkan tangan tersebut hingga terdengar suara nyaring tulang yang patah.“Aaaaa!”Suara teriakan histeris milik Harold terdengar bersamaan dengan kedua bola mata yang membelalak kesakitan. Chandra terus melakukan aksinya dan mematahkan semua kaki dan tangan lelaki itu.Dari kejauhan semua orang membelalak tidak percaya.“Lumpuh?” Kepala keluarga Nantaboga yang sudah berlatih puluhan tahun dan memasuki Alam Keenam lumpuh begitu saja karena ulah Chandra. Karim tampak pucat pasi menyaksikan
Read more

Bab 1095

Kala itu, Nova menyamar menjadi Sonia untuk menolong Chandra di kediaman keluarga Atmaja. Perempuan itu melihat langsung bagaimana Harold melenyapkan kemampuan Chandra. Namun pada saat itu, Nova tidak memiliki kemampuan bela diri. Meski dia memiliki dukungan dari para pesilat Istana Raja Langit, Nova tetap tidak berani gegabah.Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah membawa Chandra pergi dari sana. Sekarang setelah Chandra berhasil melumpuhkan Harold, Nova juga akan ikut memberikan tepukan tangan dan pujian."Apakah kamu ada mempertimbangkan resikonya?" tanya Sonia dengan kening berkerut.Chandra menjawab dengan tenang, "Tentu saja aku mempertimbangkannya. Kalau bukan karena khawatir keluarga Nantaboga akan benar-benar murka, aku sudah membunuh orang tua itu."Sonia menghela nafas. Saat ini Chandra tidak terlalu khawatir tentang Keluarga Nantaboga. Dia hanya khawatir kemampuannya terbongkar.“Sonia, menurutmu siapa yang bongkar kekuatanku pada keluarga Nantaboga?”Sekarang Sonia jug
Read more

Bab 1096

Sekarang, ketiga keluarga yang lain kehilangan lukisan yang sudah mereka jaga.“Apakah rahasia di lukisan tersebut sudah terbuka? Apakah di dalam lukisan tersebut memang terdapat teknik untuk menginjak Sembilan Alam?” Ekspresi Yayang menjadi mengeras. Dia tidak berani gegabah karena usianya yang sudah tiba saatnya.Kalau dia turun tangan dan Energi Sejatinya terbongkar, maka kemampuan hidupnya juga akan menghilang secara perlahan. Dalam waktu beberapa bulan saja dia akan menghadapi kematian. Kalau dia tidak turun tangan, setidaknya masih bisa hidup selama tiga hingga lima tahun.“Nggak boleh gegabah. Sabar dan jangan melakukan apa pun. Biar saya sendiri yang ke kediaman keluarga Atmaja dulu,” ujar lelaki tua itu.Tidak ada yang menyetujui keputusan kakek moyang mereka itu. Akan tetapi tidak ada yang berani bersuara dan hanya bisa mengangguk dengan patuh. Yayang bangkit dan membawa tubuh tuanya keluar dari ruang tamu.Chandra tiba di kediaman keluarga Atmaja. Para prajurit yang melihat
Read more

Bab 1097

Kekuatan pukulan yang begitu kuat menghantam bagian dadanya. Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya dan darah segar menyembur keluar dari mulut Chandra. Dengan cepat dia bangkit dari tanah dan duduk bersila. Kemudian dia mulai mengerahkan Pernapasan Bintang Biduk menekan aliran darah yang hendak meledak keluar dari tubuhnya.Di waktu yang sama dia mendongak untuk melihat ke sekeliling. Seorang lelaki yang sangat tua tengah berjalan sambil memegang tongkatnya. Ekspresi Ronald menggelap ketika melihat lelaki itu dan berkata, “Raja Yayang?”Yang datang adalah Yayang yang merupakan senior tertinggi di antara semua senior di keluarga Atmaja. Lelaki itu terbatuk pelan sambil menutup mulutnya. Chandra duduk bersila sambil mengobati lukanya.Dari respons Ronald tadi, dia tahu kalau orang di depannya ini berasal dari keluarga Nantaboga dan merupakan senior yang sangat tinggi. Kemampuannya juga pasti sangat hebat hingga dia tidak bisa melawannya.Setelah tersadar dari keterkejutannya, Ronald te
Read more

Bab 1098

“Chandra, apakah seperti yang dikatakan oleh Raja Yayang kalau kamu sudah mencuri ketiga lukisan mereka dan secara diam-diam memecahkan rahasia dari keempat lukisan? Kamu sudah menguasai teknik di lukisan itu?” tanya Ronald.Sesungguhnya dia juga ingin tahu kenapa kemampuan Chandra bisa menjadi begitu cepat. Akan tetapi lelaki itu tidak berkata apa pun. Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya pada Chandra.Chandra berpikir sejenak karena dia tahu kalau hari ini tidak memberikan penjelasan masuk akal, keluarga Atmaja tidak akan membantunya. Yayang juga akan menyerangnya.“Nggak, waktu aku ditangkap oleh keluarga Aryani dan dikurung di penjara kediaman mereka. Di dalam penjara aku bertemu seorang lelaki tua yang bernama Georgie. Usianya sudah tiba dan nggak akan bertahan lama. Oleh karena itu, dia memberikan semua Energi Sejatinya padaku dan mengajarkan Pukulan Sepuluh Tangan Aryani,”“Ketika di Gunung Xira, aku mengalahkan Daniel dengan menyamar sebagai orang tua. Ini lah alasan
Read more

Bab 1099

Ronald sangat menginginkan ilmu Pukulan Sepuluh Tangan Aryani. Meski dia sudah menguasai kemampuan Rahasia 13 Pedang. Akan tetapi bayang-bayang masa lalu tentang Pukulan Sepuluh Tangan Aryani masih tetap menghantuinya.Sekarang, setelah mengetahui bahwa Chandra menguasai teknik tersebut, tentu saja dia tidak akan menyembunyikan keinginannya. Chandra juga tahu persis apa yang diinginkan oleh Ronald. Bagaimana mungkin dia mengajarkan kemampuan tersebut pada lelaki itu?“Chandra, mulai sekarang kamu adalah Kepala Keluarga muda keluarga Atmaja. Setelah Konferensi Gunung Langit dan keluarga Atmaja bisa bertahan, saya akan mundur dan membiarkan kamu jadi kepala keluarga.”Lelaki itu terlihat khawatir ketika berkata demikian."Saat ini, keluarga Atmaja berada dalam situasi yang sulit dan banyak orang yang menghancurkan keluarga kita. Saya sendiri memiliki keterbatasan dalam kemampuan saya dan kemungkinan nggak bisa menyelamatkan keluarga Atmaja. Tapi kalau saya bisa menguasai Pukulan Sepuluh
Read more

Bab 1100

Meski Chandra tidak tahu persis kemampuannya Ronald, tetapi dia menyadari bahwa Ronald sangat kuat. Namun, saat ini dia tidak lagi memikirkan hal-hal tersebut.Nova bertanya, "Sayang, apa rencanamu selanjutnya? Sebentar lagi sudah mau tiba saatnya Konferensi Gunung Langit. Apakah kamu akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurung diri dan berlatih? Atau mau terus menjalankan rencanamu untuk membunuh Taka?""Jangan terburu-buru,” ucap Sonia.Chandra dan Nova menatap perempuan itu. Sonia berpikir sejenak dan berkata, "Setelah aku berpikir, aku merasa serangan dari ketiga keluarga kali ini mungkin merupakan salah satu rencana Taka.”“Kenapa begitu?” tanya Chandra.“Kemampuanmu masih dirahasiakan dan nggak banyak orang yang tahu. Tapi kali ini ketiga keluarga yang lainnya mengetahui tentang kamu dan menyerangmu secara tiba-tiba. Biasanya mereka nggak akan peduli dengan dunia luar dan nggak akan tahu informasi apa pun tentang peningkatan kekuatanmu.”“Apalagi mereka juga nggak akan tahu
Read more
PREV
1
...
108109110111112
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status