Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 311 - Chapter 320

1893 Chapters

Bab 311

Sonia menatap Yandi dengan tenang, lalu berkata, “Aku tahu apa yang kamu pikirkan. Kamu merasa kita berdua seharusnya mati bersama dengan T-rex, ‘kan? Kita berdua masih hidup, makanya kamu merasa bersalah, dan sengaja hidup dengan sengsara. Dengan hidup seperti ini, kamu pun tidak lagi merasa bersalah terhadap T-rex dan yang lainnya!”Mata Yandi memerah, dan wajahnya berubah muram. “Bukannya seharusnya seperti itu? Kita bertujuh seharusnya senasib sepenanggungan. Tapi hanya mereka berlima saja yang mati, jadi atas dasar apa kita boleh hidup gembira?”“Jadi kamu benci aku karena hidupku bahagia? Maksudmu yang seharusnya mati itu aku, bukan T-rex?” ucap Sonia dengan suara serak.Yandi memalingkan kepalanya. “Aku nggak berpikir seperti itu!”“Kamu berpikir begitu!” Sonia melempar pisau buah ke atas selimut. “Bunuh aku saja! Setelah kamu bunuh aku, kamu baru bunuh diri. Kita bertujuh bisa berkumpul lagi!”Yandi memalingkan kepalanya, dan raut wajahnya berubah muram.Sonia menantang. “Bunuh
Read more

Bab 312

Pada hari Selasa, Jason pun kembali dari luar negeri. Dia sudah berjanji dengan Bondan dan yang lainnya untuk berkumpul bersama di Celestial Hotel.Pacar Jason, Chelsea, sengaja membawa teman-temannya untuk ikut meramaikan suasana.Saat hari masih belum gelap, mereka semua sudah berkumpul di Celestial Hotel. Saat Bondan dan yang lainnya masuk, tampak Chelsea dan teman-temannya sudah sampai. Mereka sedang mengobrol dengan gembiranya.Chelsea mengenakan terusan panjang seksi, dan tubuhnya terlihat sangat bahenol. Terlihat juga sepasang anting-anting permata berkilauan di telinganya.Setelah melihat Bondan, Chelsea langsung berdiri dan berkata dengan antusias tinggi, “Apa Kak Jason sudah datang?”Bondan membalas dengan tersenyum, “Bukannya Kak Jason lagi sama-sama kamu?”Chelsea membalas dengan suara manjanya, “Awalnya dia bilang mau jemput aku. Tapi dia tiba-tiba ada urusan, aku kira dia bakal datang bareng kalian!”Bondan berkata, “Mungkin bentar lagi!”Seorang teman wanita yang berada
Read more

Bab 313

“Ada yang ingin aku bicarakan dengan Bondan. Hadiahnya malaman, ya!” Jason tersenyum. “Kamu main dulu sana!”“Emm!” Chelsea melirik Jason sekilas, lalu melirik Yerin. Dia merasa sangat puas.Jason dan Bondan pergi berbicara di dalam ruang minuman, sedangkan Chelsea kembali mencari Helen dan yang lainnya. Suasana hatinya terasa sangat bagus, bahkan suaranya juga sudah semakin keras saja.Yerin menundukkan kepala, dan wajahnya menjadi pucat. Lantaran merasa tidak puas, dia meremas sofa yang didudukinya.Pacarnya Yusa membujuk dengan suara kecil, “Sepertinya Tuan Jason sayang banget sama Chelsea, untuk apa kamu melakukan semua ini?”Sejak Jason memasuki ruangan, dia tidak pernah sekali pun melirik Yerin. Jelas sekali bahwa dia sudah tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap Yerin.“Tidak mungkin!” Yerin langsung menyeka air mata di sudut matanya. “Kak Jason, dia masih cinta sama aku. Dia sengaja berbuat begini untuk diperlihatkan kepadaku.”Sebelumnya pacarnya Yusa masih merasa kasihan ter
Read more

Bab 314

Chelsea mengangkat alisnya, dan tatapannya terlihat agak galak. “Kamu yang buat kesalahan, kamu malah nanya aku mesti gimana?”Kelly menundukkan kepalanya, dia bingung entah apa yang diinginkan pelanggan yang satu ini. Dia mengerutkan keningnya, “Kalau nggak, aku keluarkan bubble-nya?”Pacarnya Yusa juga mengenal Kelly, dia bertanya pada Yerin, “Bukannya dia itu sepupumu? Sepertinya Chelsea sengaja ingin persulit dia!”Yerin merasa malu untuk mengenal Kelly. Dia pun langsung mengatakan, “Apa hubungannya sama aku?!”Selesai berkata, Yerin langsung membalikkan tubuhnya, seolah-olah ingin putus hubungan dengan Kelly saja.Kelly mencari sebuah gelas yang bersih, lalu menuangkan teh ke dalamnya. Dia berjongkok sedikit, lalu memilih bubble dengan sendok.Chelsea bersandar di sofa sambil melirik Kelly, lalu lanjut bersenda gurau dengan Helen.Dari belakang tirai, Jason melirik ke depan, dan dia pun menemukan keberadaan Kelly. Dia mematikan rokoknya, dan raut wajahnya berubah sedikit serius.B
Read more

Bab 315

Helen tersenyum sinis sambil berkata, “Kamu bilang dia bukan adik sepupumu?”“Tentu saja bukan!” Yerin menatap Kelly dengan tatapan meremehkan. “Gimana ceritanya adik sepupuku bisa jadi kurir antar makanan?”Kelly tidak berkutik. Selama bekerja di toko, bukannya Kelly tidak pernah bertemu dengan pelanggan yang susah diatur. Hanya saja dia merasa sangat malu ketika dipermalukan di hadapan Jason.Selain menunduk, tidak ada yang bisa Kelly lakukan lagi. Dia lalu berkata dengan suara serius, “Aku bukan adik sepupunya Nona Yerin. Kalian sudah salah kenal, apa aku sudah boleh pergi?”Jason bertanya pada Chelsea, “Kamu masih emosi? Apa dia sudah boleh pergi?”Chelsea membalas dengan nada manja, “Sudahlah, berhubung aku lagi gembira, aku nggak persulit dia lagi.”“Chelsea-ku memang baik sekali!” Jason tersenyum lembut.“Aku cuma kasihan sama dia!” Chelsea membalas senyumannya.Ujung bibir Jason melengkung ke atas. Dia menyingkirkan tangan Chelsea, lalu berjalan ke sisi Kelly.Senyuman di wajah
Read more

Bab 316

Tangan Chelsea yang memegang hadiah itu terkaku. Dia langsung menatap Jason dengan wajah kebingungan. “Kak Jason, apa … apa maksudmu?”“Kita sudah berakhir!” Jason meletakkan kantongan ke tangan Chelsea. Dia melanjutkan ucapannya dengan suara dingin, “Suruh temanmu hapus foto Kelly. Kalau nggak, kamu tanggung akibatnya sendiri!”Selesai berbicara, Jason menarik Kelly yang kebingungan itu meninggalkan ruangan.Barang di tangan Chelsea langsung jatuh berserakan di lantai. Dia sangat panik saat ini. Chelsea spontan menjerit nama Jason, tapi lelaki itu tidak menggubrisnya sama sekali.Yerin berjalan kemari, lalu berkata dengan bangga, “Sekarang kamu tahu, ‘kan? Kak Jason nggak suka sama kamu, dia cuma main-main sama kamu!”Chelsea langsung menggampar Yerin. “Jadi kamu yang suruh sepupumu kemari? Kamu ingin jebak aku?!”Amarah Yerin yang ditampar itu pun langsung membeludak. Dia sengaja memancing emosi Chelsea. “Aku sengaja cari dia untuk kerjai kamu. Kak Jason begitu baik sama adik sepupuk
Read more

Bab 317

Jason mengambil sebungkus keripik kentang, lalu menumbuknya di atas kepala Kelly. “Jangan cemasin aku. Kita bukan orang yang sejenis. Kamu dan Chelsea juga berbeda. Yang kamu inginkan itu adalah ketulusan hati, sedangkan yang kuinginkan itu adalah kesenangan. Kamu harus mencintai pacarmu dengan baik. Kalau kamu bertemu cowok sepertiku, cepat lari, jangan sampai tertipu.”Setelah mendengar ucapan Jason, Kelly pun langsung tersenyum. Sebenarnya dia sadar bahwa dirinya dan Jason tidak tinggal di dunia yang sama.Mengenai masalah asmara, Kelly juga tidak punya waktu untuk memikirkannya.Kalau Kelly sudah mampu untuk berpacaran nanti, dia pasti akan mencari seseorang yang mencintainya. Seperti apa yang dikatakan di dalam dongeng, hanya mencintai orang itu sampai mati.Sepulangnya di rumah, Kelly mengganti pakaiannya, lalu masuk ke dapur untuk memasak. Sementara, Jason pergi ke ruang baca untuk menerima panggilan.Kelly sudah selesai memasak daging asam manis dan juga beberapa jenis makanan
Read more

Bab 318

Setelah Jason meninggalkan Imperial Garden, dia menelepon Reza, “Kamu lagi di mana? Mau ke Kasen nggak?”Reza menjawab, “Hari ini aku nggak pergi dulu. Aku mau temani ayahku di rumah.”Jason merasa agak terkejut. “Kamu mau pulang? Jarang-jarang, nih!”Reza tidak meladeni sindiran Jason. “Aku tutup dulu!”Setelah menutup panggilan, Reza kembali ke kamar baca untuk menemani ayahnya bermain catur. Setiap harinya Tommy tidur sangat awal. Pada jam sembilan, Reza kembali ke kamarnya. Dia berdiri di depan balkon. Awalnya dia ingin merokok, tapi baru saja dia mengeluarkan rokok, minatnya pun sudah hilang.Reza memainkan rokok di tangannya, lalu mengeluarkan ponsel dan mengetik.[ Kakekmu sudah baikan? ]Saat ini Sonia sedang menyediakan air hangat untuk menyeka wajah Yandi. Ponsel yang diletakkan di samping menyala. Dia mengira Tandy mengajaknya untuk bermain gim bersama. Jadi dia pun pergi menyeka wajah Yandi baru pergi melihat ponselnya. Tapi siapa sangka orang yang mengirim pesan itu adalah
Read more

Bab 319

Kelly mengangkat kepalanya sambil tersenyum paksa. “Nggak kenapa-napa.”“Masih muda, jangan asyik berkerut!” ucap Monica.Kelly pun tertawa. “Kamu cuma lebih tua tiga tahun saja!”Monica pun tersenyum. “Selain masalah hidup dan mati, yang lain bukanlah masalah. Ayo semangat!”Kelly menghirup napas dalam-dalam, lalu mengangguk dengan kuat. Benar, bukannya hanya kehilangan satu pekerjaan saja? Kelly bisa mencari pekerjaan lain lagi. Tidak ada yang perlu disedihkan!“Terima kasih, Kak Monica!” Kelly tersenyum lebar hingga tampak lesung pipinya.“Nggak usah sungkan!” Monica menepuk pundak Kelly, lalu berjalan pergi.Baru saja Kelly ingin lanjut bekerja, ponsel di dalam saku celemeknya pun bergetar. Melihat itu adalah panggilan dari ibunya, Kelly pun langsung mengangkat.“Ibu, ada masalah apa?”“Kelly, lagi kerja, ya?” tanya Sandora dengan penuh perhatian.“Emm.”“Begini, uang hasil jual rumah sudah dibayarkan. Sebelumnya aku pernah bilang ada bagianmu, nanti aku akan transfer 200 juta ke r
Read more

Bab 320

Reza melirik Jason sekilas. “Sudahlah, aku lebih suka sama yang sekarang.”Jason tersenyum lebar dan tidak membantah.Bondan berjalan mendekati mereka, lalu mengajak mereka untuk main poker bersama. Reza pun berkata, “Kalian main saja, aku ingin duduk sebentar di sini.”Jason tersenyum. “Kenapa? Bahkan ketika Sonia lagi nggak ada di sini, kami juga nggak mau main sama kamu?”Raut wajah Reza terlihat datar. “Kamu kira aku datang tiap hari ke sini karena kangen sama kalian?”Semua orang langsung tertawa terbahak-bahak. Jason berlagak sakit hati, “Pertemanan selama 20 tahun. Hatiku hancur berkeping-keping.”Reza pun tersenyum sinis. “Sini kupungut, lalu kurekat. Jangan berakting lagi!”Jason pun tertawa. “Kata siapa aku lagi akting? Kamu jangan fitnah aku!”Selesai berbicara, Jason tidak lagi bercanda, lalu bertanya, “Kapan Sonia kembali?”“Dua tiga hari lagi!” Reza memainkan mancis di tangannya. Raut wajahnya spontan berubah lembut.…Di dalam kamar pasien dirawat seorang pasien lelaki
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status