Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 301 - Chapter 310

1893 Chapters

Bab 301

Sonia mengangguk, lalu berjalan pergi meninggalkan Reza.Jason duduk di tempat Sonia tadi, lalu berdecak dan tersenyum menyindir. “Memang beda!”Johan mengangkat kepalanya. “Apanya yang beda?”Kali ini Jason tidak berbicara lagi dan hanya tersenyum saja.Tiba-tiba telepon Reza berdering, dia tidak meladeni sindiran Jason, dan pergi mengangkat telepon.Begitu Reza pergi, raut wajah Johan berubah datar. Dia menuangkan anggur ke dalam gelas, lalu berkata, “Kak, apa hubungan Kak Reza dengan cewek yang bernama Sonia itu?”Jason spontan melirik Johan. “Pokoknya kamu jaga sikap kamu sama Sonia.”Johan mendesah. “Apa mungkin Kak Reza marahin aku demi seorang cewek?”Kali ini Jason tidak tersenyum lagi. “Lebih baik kamu ingat apa pesanku tadi.”Johan sungguh kaget. “Apa Kak Reza suka sama cewek itu?” Seketika muncul kerutan di kening Johan. “Jadi gimana sama Kak Gina?”“Kak Gina sudah melepaskan Reza!”“Tapi Kak Reza suka banget sama Kak ….” Belum sempat Johan menyelesaikan omongannya, Jason p
Read more

Bab 302

Jason membalikkan badan dan berjalan keluar. Belum sempat dia berjalan keluar kamar, terdengar suara dari dalam kamar mandi, sepertinya ada yang terjatuh.“Kelly?” Jason spontan menjerit.Dia segera berlari ke depan kamar mandi untuk mengetuk pintu. “Kelly, kamu nggak apa-apa, ‘kan?”Jason sudah berteriak berkali-kali, tapi tetap tidak ada yang menjawab. Raut wajah Jason seketika berubah muram. Tanpa ragu, dia langsung mendobrak pintu.Uap mengepul dan aroma wangi dari kamar mandi berembus ke sisi Jason. Dia berjalan maju beberapa langkah, dan tampak seorang gadis sedang terjatuh di atas lantai. Si gadis tidak mengenakan apa pun. Kulitnya sangat putih dan rambutnya juga sangat hitam. Jason pun tertegun ketika melihatnya.Namun Jason tidak menunda waktu lagi, dia segera berjalan maju untuk menutup kran air, kemudian menggendong gadis dari atas lantai.Reaksi pertama Jason ketika melihat Kelly adalah gadis ini kurus sekali!Tapi tubuhnya tergolong bagus ….Saat ini pikiran dan napas Jaso
Read more

Bab 303

Jason mengangguk. “Oke!”Dokter Derrick berkata lagi, “Demamnya akan segera turun. Nanti dia akan keringatan, Pak Jason siapkan handuk hangat, bantu lap keringatnya.”“Oke, aku tahu!”Sebelum Dokter Derrick berpamitan, dia berpesan lagi bagaimana mengonsumsi obat dan mengajari Jason bagaimana mencabut jarum infus. Jason pun menghafalnya dengan serius.Ruangan kamar seketika kembali hening. Jason kembali ke kamar, duduk di samping ranjang, lalu menyelimuti Kelly. Kelly terlihat tidur dengan sangat nyenyak. Sambil menunggu cairan infus habis, dia pun duduk di sofa samping untuk beristirahat.Jason merasa dirinya baru saja memejamkan matanya, dia pun terdengar ada suara dari sisi ranjang. Jason perlahan membuka matanya, dia yang awalnya merasa linglung seketika menjadi sadar.Kelly baru saja selesai infus dan sekujur tubuhnya keringatan. Dia merasa selimutnya terlalu tebal dan tidak begitu nyaman. Jadi dia pun langsung menyingkirkan selimutnya.Saat ini Kelly tidak memakai apa-apa, dan d
Read more

Bab 304

Jason tidak mendorong Kelly, dia menunggu hingga Kelly tertidur nyenyak, baru lanjut mengelap badannya dan menyelimutinya.Sekitar setengah jam kemudian, Jason kembali mengelap keringat Kelly dengan handuk panas. Kali ini Kelly sama seperti sebelumnya, masih tidak merasa tenang. Dia bolak-balik di atas ranjang. Jason khawatir jarum infus Kelly akan melukai tangannya, Jason pun terus menjaganya dengan teliti.Setelah dipersulit berkali-kali, akhirnya tubuh Kelly juga mulai keringatan. Ini adalah pertama kalinya Jason merawat seseorang dengan begitu saksama.Selesai menyeka keringat, si gadis merasa agak nyaman, dan akhirnya dia tertidur lelap.Dia kembali ke kamar utama untuk mandi. Setelah kembali, botol cairan infus sudah habis, dia dengan perlahan mencabut jarum infus, lalu memegang kening Kelly untuk memeriksa suhu badannya. Akhirnya Jason bisa menghela napas lega.Jason pergi mencari pakaian tidur, membantu Kelly untuk memakaikannya. Akhirnya Jason sudah bisa meninggalkan kamar ini
Read more

Bab 305

Sonia berkata, “Aku pergi lihat Kelly dulu. Kamu balik tidur sana.”Reza membalas, “Sudah waktunya bangun. Kamu pergi jaga di sana, aku mau duduk sebentar di sofa.”“Emm!” balas Sonia, lalu melihat Kelly di kamar.Saat ini Kelly masih belum bangun. Sonia memegang keningnya, demamnya sudah turun.Sonia duduk di kamar sebentar, setelah melihat Kelly tidur dengan nyenyaknya, dia baru meninggalkan kamar dengan perlahan.Tampak si lelaki sedang bersandar di sofa sambil ketiduran.Baru saja Sonia hendak menyelimuti Reza, dia tiba-tiba membuka matanya, lalu menatap Sonia dengan linglung. “Sayangku, kemari!”Ini adalah pertama kalinya Reza memanggil Sonia dengan panggilan seperti itu. Alhasil detak jantung Sonia berdegup kencang dan tertegun di tempat.Pada jam enam, sinar matahari sudah memancar ke dalam ruangan. Cahaya keemasan itu mengitari sekujur tubuh si lelaki, membuat kelima inderanya terlihat semakin menawan.Wajah si lelaki terlihat lembut, bibirnya merah, dan jari-jari tangannya ter
Read more

Bab 306

Reza memesan sarapan. Sonia memilih beberapa makanan polos untuk Kelly. Setelah Kelly makan, dia baru menuang air agar Sonia bisa makan obat.Kelly merasa malu. Biasanya dia sangat jarang sakit. Sekarang dia yang jatuh sakit malah menghebohkan banyak orang. “Sonia, aku sudah mendingan, kamu pulang sana.”Sonia berkata, “Reza pergi bekerja. Aku di sini buat temani kamu. Lagi pula aku juga lagi nggak ada kerjaan.”Kelly sudah merasa membaik. Dia ingin pergi bekerja, tapi Sonia malah menghalanginya. “Kak Jason sudah berpesan tadi, dia suruh aku jaga kamu. Kamu boleh bekerja setelah kamu sembuh total.”Ketika mengungkit nama Jason, detak jantung Kelly semakin cepat lagi. Dia berkata, “Aku nggak apa-apa. Serius, aku nggak lemah orangnya!”Sonia bersikeras tidak mengizinkannya. “Setidaknya kamu mesti istirahat satu hari. Kamu baru selesai makan obat, istirahat sana!”Kelly terpaksa berbaring, kedua matanya menatap Sonia dengan tersenyum. “Terima kasih, Sonia!”“Tidurlah!” Sonia menekan tombo
Read more

Bab 307

Anggota Yandi masih tidak jera. Mereka sering mencari masalah, dan kedua belah pihak sering berkelahi.Pemimpin mengeluh kepada Johan, dia mengatakan anggota Yandi selalu saja sengaja membuat masalah dan mempersulit mereka.Jason berkata dengan sinis, “Apa yang sulit? Kalau nggak bisa diserang dari luar, serang saja dari dalam.”Kedua mata pemimpin langsung berkilauan. Dia sudah menemukan jalan keluarnya.Hari ini Yandi dan yang lainnya menerima daftar laporan barang. Setelah menjaga barang semalaman, dia pun mendapatkan upah yang berlimpah. Stephen pun mengusulkan untuk makan hot pot bersama.Yandi menyetujuinya. Dia bersama dua puluh orang bawahannya pergi ke restoran hot pot.Semua orang makan dan minum hingga jam sepuluh malam. Kemudian mereka semua berjalan terhuyung-huyung kembali ke gudang.Saat perjalanan pulang, kedua kaki Yandi terasa sangat lemas. Yandi mengira dirinya sudah minum kebanyakan, dia pun berjalan sambil merangkul pundak Leon.Belum sampai di rumah, tiba-tiba mer
Read more

Bab 308

Semua orang langsung terbengong, terutama Jason. Dia melirik orang di hadapannya dengan terkejut.Orang di hadapannya itu seharusnya hanyalah seorang pemuda. Tubuhnya kurus dan mengenakan pakaian hitam, topi bebek hitam, dan juga masker hitam.Si pemuda menatap Johan dengan tatapan sinis. Kemudian dia membawa Yandi untuk mundur beberapa langkah, lalu berjalan pergi.Dia lebih pendek daripada Yandi, tapi dia malah sanggup untuk menggendong Yandi.Mereka berlari ke sisi sebuah mobil di pinggir jalan sana. Dia memasukkan Yandi ke bangku belakang mobil, lalu bergegas duduk di bangku pengemudi, dan menjalankan mobilnya dengan cepat!Orang yang duluan merespons adalah Stephen. Dia langsung berkata dengan panik, “Jangan biarkan dia kabur begitu saja. Setelah dia kembali, nyawaku pun sudah tiada!”Johan melirik dengan dingin. “Kalau begitu, coba kamu pergi tangkap dia!”Stephen hanya bisa terdiam membisu.“Dasar pengecut!” maki Johan, lalu melangkah pergi. Tangganya tidak sengaja menyentuh bag
Read more

Bab 309

Reza langsung membalas, dan memberi tahu Sonia untuk segera beristirahat. Kalau ada urusan, jangan ragu untuk memberi tahu Reza.Sekitar satu jam kemudian, akhirnya operasi sudah berakhir. Suster mendorong Yandi keluar dari ruangan operasi. Sonia pun segera berlari untuk menghampirinya.Dokter yang kelihatan lelah itu tersenyum. “Operasi sangat berhasil. Asalkan istirahat dengan baik, dia tidak akan menjadi cacat.”Sonia mengangguk. “Terima kasih, Dok!”“Sama-sama.”Waktu itu Yandi merasa sangat bersedih, tidak bisa menerima bahwa semua ini terjadi akibat Suki. Dia lebih tidak bisa menerima bahwa Suki akan menjadi begitu dingin dan tidak berperasaan!Yandi sangat membenci Suki. Sejak mereka berdua berpisah, Yandi pun bersumpah tidak akan bertemu lagi selamanya!Ketika Yandi kembali melihat Sonia, tatapannya berubah menjadi semakin datar lagi.Apa semalam dirinya diselamatkan oleh gadis ini?Yandi memejamkan matanya, napasnya berubah menjadi semakin berat. Kemunculan Yandi membuat dirin
Read more

Bab 310

Yandi ingin sekali memaki Sonia. Kebetulan apaan?! Untuk apa Sonia malam-malam ke pelabuhan dan berpakaian seperti itu? Siapa juga yang bakal percaya!Setelah dokter datang memeriksa Yandi, Dokter berpesan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sonia pun mendengar dengan saksama, lalu menghafalnya.Saat Yandi melihat Dokter dan Sonia sedang berbicara, dia merasa Sonia sudah banyak berubah. Dia sudah tidak begitu mirip dengan dulu lagi.Jika Sonia adalah Sonia yang dulu, dia pasti tidak akan meladeni apa kata dokter.Baru saja dokter pergi, Yandi pun ingin pergi ke toilet. Hanya saja, Yandi lebih memilih untuk menahannya daripada memberi tahu Sonia.Sonia melirik Yandi sekilas, lalu menyuruh seorang perawat lelaki untuk memasuki kamar.Setelah bertahun-tahun bersama, Sonia sangat mengerti gerak-gerik dari Yandi.Perawat membantu Yandi ke toilet, lalu membantu membersihkan tubuhnya.Sonia kembali dengan menenteng sarapan, dia berkata, “Kalau kamu ingin buang air, kamu bisa langsung bilang
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status