Si lelaki melirik wajah Sonia, lalu mengangguk. “Keluar sana!”Sonia membawa nampan mengikuti langkah Sunny. Setelah sampai di tempat yang agak sepi, Sunny baru berpesan, “Tamu di ruangan itu namanya Pak Zein. Kelak kalau kamu melayani ruangan itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatian.”“Pak Zein biasanya akan dilayani oleh wanita pendamping tetap, kamu jangan asal perkenalkan orang lain sama dia. Kalau dia pesan minuman, kamu mesti buka di hadapannya. Kalau dia nggak manggil, jangan masuk ke ruangannya.”Sonia mengiakan, “Aku sudah ingat!”“Emm, kamu cukup layani ruangan 6616 saja. Mengenai yang lain, kamu nggak usah urus. Kak Wulan sudah berpesan kepadaku untuk menjagamu. Kalau ada urusan, kamu bisa cari aku,” ucap Sunny dengan tersenyum.Sonia pun tersenyum. “Terima kasih, Kak Sunny.”Dua hari kemudian, Reza datang berkunjung ke Kasen. Sera datang menyapanya, “Sonia lagi di lantai enam untuk gantiin jadwal Wulan. Aku akan panggil dia naik sekarang.”Jason menyalakan rokok, lal
Read more