Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1571 - Chapter 1580

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1571 - Chapter 1580

1897 Chapters

Bab 1571

Jason menjawab, “Ibuku.”Senyuman di wajah Kelly terkaku dalam seketika. Dia menatap Jason dengan kaget. “Apa ibumu bertemu dengan Yana?”Pencahayaan di dalam mobil sangat gelap. Jason tidak memperhatikan ada yang berbeda dengan raut wajah Kelly. Dia hanya mengangguk dengan perlahan. “Iya, aku bilang anak temanku.”Kelly menghela napas lega. Hanya saja, ketika kepikiran dengan ucapan Saskia sebelumnya, dia tidak bisa merasa lega lagi.Yana masih menceritakan hal seru yang terjadi tadi. Kelly pun mendengar dengan penuh kesabaran. Sesekali dia pun tertawa oleh tingkah lucu putrinya.Jason mengintip Kelly dari kaca spion tengah. Beberapa hari ini Jason tidak kembali ke Apartemen Anggrek. Alasan pertama karena dia benar-benar sedang sibuk. Alasan kedua karena masih ada amarah yang membaluti hatinya. Jason butuh waktu untuk menenangkan dirinya.Sepertinya Kelly tidak menyadari ada yang berbeda dari Jason. Kelly juga tidak marah lantaran dijauhinya. Jason sendiri juga tidak tahu dirinya seha
Read more

Bab 1572

Kelly merasa kaget. Dia segera memalingkan kepalanya untuk menatap Jason. Nada bicaranya terdengar agak kesal. “Kamu sudah berpikir kebanyakan!”Jason mengatakan dirinya tidak curigaan dan tidak berhati sempit. Buktinya?Yana sedang membangun rumah-rumahan. Setelah mendengar ucapan Kelly, dia mengerutkan keningnya. “Ibu, jangan galak-galak sama Paman. Ngomong yang baik.”Kelly terdiam membisu.Jason yang dibela itu merasa sangat gembira. Dia mengusap kepala Yana. “Yana memang patuh!”Kelly melihat Yana sedang menguap. Dia pun segera menggendong si kecil. “Aku bawa dia mandi dan tidur dulu.”“Biar aku saja. Sudah lama aku tidak cerita dongeng buat Yana,” ujar Jason.Yana juga langsung mengulurkan tangannya ke sisi Jason. “Aku mau ditiduri Paman.”Kelly sungguh tidak berdaya. “Kalau begitu, aku mandiin dia dulu.”Sudah malam, Yana yang bermain seharian pun sudah mengantuk. Setelah mandi, Yana langsung berbaring di atas ranjang. Namun, dia tidak bersedia untuk memejamkan matanya. Dia bers
Read more

Bab 1573

Kelly terus meronta, tetapi pada akhirnya sekujur tubuhnya kehilangan tenaga akibat ciuman si pria. Rasa kesal dan lara seketika bergejolak di hati Kelly. Dia spontan menjerit, “Kak Jason!” Suara Kelly terdengar terisak-isak.Jason menghentikan aksinya, lalu mengangkat kepala untuk menatapnya. Terlihat air mata berlinang di dalam matanya. Kening Jason seketika berkerut. “Sebenarnya ada apa?”Tiba-tiba Kelly memeluknya dengan erat.Hati Jason terasa luluh, juga membalas pelukan Kelly. Dia membelai rambut Kelly berusaha untuk menenangkan si wanita. Jason bahkan menjelaskan, “Orang Kumala Group memang ingin menggunakan wanita untuk menjalin hubungan baik denganku, tapi aku tidak tertarik terhadapnya. Meski kamu tidak datang waktu itu, aku juga tidak akan berhubungan sama dia.”Kelly menggigit erat bibirnya, lalu berbicara dengan terisak-isak, “Kita putus saja, ya? Kita jadi teman saja.”Tubuh Jason menjadi tegang. Dia mengangkat dagu Kelly. “Apa kamu tidak percaya dengan omonganku?”Kelly
Read more

Bab 1574

Satu minggu sebelumnya, Sandora menerima undangan dari tetangga lamanya. Putra tetangga itu akan menikah. Dia mengundang Sandora untuk menghadiri acara pernikahan putranya.Pada hari Minggu pagi, Sandora mengganti pakaiannya berencana untuk keluar. Kenzo mengatakan dia akan mengantar Sandora dengan mengemudi mobil. Dia pun menunggu di kamar dengan gembira.Wilona kembali ke kamar, lalu berkata pada Kenzo, “Aku sudah janjian untuk jalan-jalan dengan teman kerjaku. Aku mau bawa mobil. Kamu suruh ibumu naik taksi saja!”Kenzo melihat jam. “Aku sudah janji sama Ibu. Kalau dia naik taksi ke sana, dia pasti bakal telat. Kenapa kamu tidak bilang dari awal?”“Aku lupa!” balas Wilona dengan tersenyum. “Kamu cepat beri tahu ibumu sana.”Kenzo merasa tidak berdaya. Dia terpaksa ke kamar sebelah untuk beri tahu Sandora.Sandora kelihatan agak kecewa. Tadinya dia ingin memamerkan mobil Kenzo kepada tetangga-tetangganya. Dia pun tersenyum layaknya tidak terjadi apa-apa. “Tidak apa-apa. Kalau Wilona
Read more

Bab 1575

“Meski kamu ingin habisi aku, aku juga tidak takut. Aku yang sekarang sudah tidak ada apa-apa, tentu saja aku tidak takut mati,” ujar Iwan.Amarah tak berhenti berkobar di hati Sandora. Beberapa saat kemudian, dia baru berkata, “Sekarang istrinya Kenzo sedang hamil. Dia akan merasa tidak leluasa kalau kamu tinggal di rumah. Kamu pergi cari Kelly saja. Dia tinggal berdua bersama anaknya.”Iwan segera mengangguk. “Boleh juga. Sekarang Kelly tinggal di mana?”Sandora berkata dengan dingin, “Aku akan beri tahu kamu alamatnya. Kamu pergi sana. Jangan sampai kepergok sama tetangga. Malu-maluin saja!”“Oke! Oke!” Iwan mengangguk. “Cepat beri tahu aku alamatnya. Aku ingin ke sana sekarang. Tapi aku tidak punya sepeser pun, kamu mesti kasih aku beberapa ratus ribu. Aku juga tidak mungkin mengunjungi Kelly dengan tangan kosong.”Sandora menatap Iwan dengan emosi. Dia mengeluarkan ponselnya dengan tidak rela, lalu mentransfer beberapa ratus ribu kepada Iwan.Kali ini, Iwan meninggalkan tempat den
Read more

Bab 1576

Kelly segera menjawab, “Bukan! Yana bukan anaknya.”“Jadi, Yana itu anak siapa?”Kelly membalas dengan raut tak berekspresi, “Aku dilecehkan ketika kuliah di luar negeri. Yana aku lahirkan di luar negeri.”Iwan menatap Kelly dengan syok. Tiba-tiba dia berjongkok dan menangis. “Kelly, Ayah bersalah padamu. Ayah tidak berguna, makanya hidupmu begitu sengsara!”Ketika mendengar suara tangis ayahnya, hati Kelly terasa sangat penat. Dia membalikkan tubuhnya memandang ke luar jendela.Sewaktu kecil dulu, Iwan adalah sosok ayah yang berwibawa dan sangat dikagumi Kelly. Dia mengira Iwan akan selalu melindunginya. Namun perlahan-lahan, sosok ayah di hati Kelly sudah runtuh. Dia tidak lagi seagung bayangannya.Tadi ketika Kelly masuk ke rumah, dia hampir saja tidak bisa mengenali ayahnya. Iwan kelihatan semakin tua. Sepertinya dia telah dikalahkan oleh kemiskinan. Namun, apa Kelly mesti mengasihaninya?Seandainya Iwan tidak berjudi, mereka sekeluarga juga tidak akan memikul banyak utang. Mereka
Read more

Bab 1577

Pada saat itu, meskipun keluarga mereka miskin, setidaknya Kelly melewati hari-harinya dengan gembira.Saat ini, pria yang berdiri di dapur tampak bungkuk dan beruban. Keluarga mereka telah tiada. Pada akhirnya, mereka tidak bisa kembali seperti dulu lagi.Yana duduk di bangku kecil sembari memasukkan tomat ke dalam mulutnya. Kemudian, dia tersenyum manis terhadap Iwan. “Enak!”“Iya, ‘kan? Kakek tidak membohongimu, ‘kan?” Kelly tidak sanggup untuk melihat gambaran ini lagi, langsung kembali ke kamar.Malam ini, mereka bertiga makan bersama. Iwan memasak empat jenis lauk. Semuanya adalah makanan kesukaan Kelly. Ternyata dia masih mengingatnya.Saat makan, Iwan juga terus bercanda dengan Yana. Dia mengupas kulit udang dan memilihkan duri ikan untuk Yana. Dia pun mengangkat kepalanya tersenyum pada Kelly, “Yana sungguh mirip dengan kamu sewaktu kecil dulu, sukanya makan kepala ikan.”Kelly menunduk untuk menyantap, tidak berbicara sama sekali.Iwan menunjukkan senyuman lebar, lalu lanjut
Read more

Bab 1578

Jason berusaha untuk menahan amarah di hatinya. “Kelly, apa lagi yang ingin kamu lakukan? Kalau kamu tidak percaya dengan masalah waktu itu, aku bisa bawa kamu untuk bertemu dengan wanita yang diutus Kumala Group. Kamu bisa tanya langsung sama dia!”“Nggak ada hubungannya dengan masalah itu!” Kelly memendam rasa sakit di hatinya, berusaha untuk menunjukkan sikap tenang dan tidak berperasaan. “Aku sangat membenci hubungan kita sekarang! Ada banyak orang di kompleks yang menggosip hubungan kita. Bahkan, ketika Bi Linda bawa Yana ke taman saja, dia juga akan digosip orang-orang. Aku nggak ingin Yana terluka. Aku rasa, kamu juga nggak pengen, ‘kan?”“Kalau begitu, kita pindah ke Imperial Garden saja atau kamu bisa tinggal di rumahku yang lain. Aku jamin kamu dan Yana tidak akan menerima semua itu lagi.”Kelly sungguh kehabisan kata-kata. Namun, dia mesti bersikap tegas. “Jason, aku sudah ngomong panjang lebar. Apa kamu masih nggak mengerti? Aku nggak suka sama kamu. Aku merasa sangat mend
Read more

Bab 1579

“Ada masalah apa?” tanya Kelly dengan raut datar.Saat mendengar suara dingin Kelly, Sandora terdiam sejenak, baru bertanya, “Apa ayahmu mencarimu?”Kelly tersenyum sinis. “Bukannya Ibu yang suruh Ayah mencariku?”Sandora segera berkata, “Wilona lagi mengandung. Kalau dia tahu ayahmu itu penjudi, bisa jadi dia akan emosi, kemudian akan berpengaruh terhadap kandungannya.”Kelly juga malas membongkar kebohongan ibunya. “Iya, kamu sayang menantumu dan juga Kak Kenzo, hanya aku saja yang nggak perlu disayang. Begitu maksud Ibu, ‘kan?”Sandora segera membalas, “Aku sungguh kehabisan akal waktu itu, makanya aku mengusirnya ke rumahmu. Kamu juga bisa usir dia. Lagi pula dengan apa yang telah dia lakukan, tidak bakal ada yang menyalahkanmu kalau kamu mengusirnya!”Tiba-tiba Kelly terisak-isak. “Gimana cara aku mengusirnya? Apa kamu mau aku biarkan dia jadi gelandangan di jalan? Ibu bisa suruh Ayah ke rumahku juga karena Ibu tahu aku nggak akan tega untuk mengusirnya, kan? Iya, aku orangnya mem
Read more

Bab 1580

Saat ini, Iwan berjalan keluar dapur. Dia memanggil dengan tersenyum, “Kelly, Nona Sonia, sudah saatnya makan.”Sonia membalas dengan senyuman. Dia menyuruh Kelly untuk makan dulu sebelum melanjutkan obrolan mereka.Sewaktu makan, Iwan bersikap sangat ramah. Dia terus menjamu Sonia untuk makan yang banyak.Dulu Iwan adalah seorang koki di sebuah restoran hotel bintang lima. Jadi, rasa masakannya tidak perlu diragukan lagi.Setelah berinteraksi dengan Iwan selama dua hari ini, Yana juga sangat menyukai kakeknya, terutama masakannya. Dia makan sembari menceritakan aktivitasnya hari ini kepada Kelly. Suasana tidak tergolong canggung.Selesai makan, Kelly tidak memperbolehkan Iwan untuk mencuci piring. Sonia pun membantu Kelly untuk membereskan meja makan.Iwan merasa bersalah. “Nona Sonia, kamu itu tamu. Kenapa kamu malah cuci piring?”Sonia membalas dengan tersenyum, “Rumahku di lantai atas. Aku sering numpang makan di rumah Kelly. Jadi, kamu jangan anggap aku sebagai tamu.”Iwan merasa
Read more
PREV
1
...
156157158159160
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status