Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama / Chapter 1581 - Chapter 1590

All Chapters of Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama: Chapter 1581 - Chapter 1590

1895 Chapters

Bab 1581

“Masalah seperti ini sudah terlalu sering terjadi! Sejak ayahku mulai berjudi, dia terus-menerus terjebak antara melanjutkan judinya atau bertobat. Saat dia bertobat, dia benar-benar merasa bersalah. Hanya saja, sepertinya dia sudah kecanduan saja, nggak bisa mengendalikan dirinya.”“Saat ayahku menyesal, aku pernah ingin bicara baik-baik sama dia, memohonnya untuk jangan berjudi lagi. Kemudian, kami bisa hidup bahagia seperti dulu lagi. Dia selalu berjanji, tapi dia nggak pernah menepatinya.”“Lantaran terlalu sering, aku pun sadar dia nggak akan bisa berubah lagi untuk selamanya. Sekarang dia memang nggak berulah lagi. Itu semua juga karena dia nggak punya uang. Kalau dia punya uang, dia pasti nggak bakal tinggal di sini lagi.”Kelly menunduk. Nada bicaranya terdengar terisak-isak. “Kalau aku jadian sama Jason, ayahku akan bagai vampir saja yang mengisap darah Jason. Meski darah Jason banyak, semuanya nggak bakal cukup bagi ayahku. Daripada nantinya aku dan Jason putus gara-gara hal
Read more

Bab 1582

Setelah Kelly memandikan Yana, dia membawa Yana ke dalam kamar. Dia membaringkan Yana, lalu bercerita dongeng untuk meniduri si kecil.Kepala Yana bersandar di atas lengan Kelly. Terdengar nada kecewa dari suaranya. “Ibu, kenapa Paman nggak datang buat baca dongeng lagi?”Kelly mengusap rambut halus Yana. “Kelak Paman nggak bakal datang lagi. Lupakan Paman saja, ya.”Yana terbengong sejenak. Air mata mulai berkumpul di dalam matanya. “Jangan!”Hati Kelly sungguh sakit ketika melihat reaksi Yana. Dia memeluk erat Yana, tak berhenti menenangkannya, “Maaf, Yana. Ibu bersalah kepadamu!”Yana berkata dengan suara terisak-isak, “Aku nggak mau melupakan Paman. Paman pasti akan mengunjungiku lagi.”Kelly menarik napas dalam-dalam, berusaha menahan air matanya. “Ibu akan menemanimu. Ibu akan menemani Yana untuk selamanya!”Yana pasti akan melupakan Jason! Seiring berjalannya waktu, Kelly juga akan melupakannya.…Di Klub Kasen.Di dalam ruangan yang besar itu, hanya terdapat Reza dan Jason saja
Read more

Bab 1583

Saat Sonia selesai mandi, dia duduk di sofa balkon untuk membaca buku. Tiba-tiba dia mendengar suara buka pintu.Reza melepaskan kancing kemejanya sembari berjalan mendekati Sonia. Dia berjalan ke hadapan Sonia, lalu mengambil buku dari tangan Sonia. Kemudian, dia langsung mencubit dagu Sonia dan menciumnya.Aroma alkohol terasa di dalam mulut Sonia. Dia memejamkan matanya spontan menengadah kepalanya.Reza setengah berlutut di atas sofa. Dia masih tidak berhenti mencium Sonia, dari menggebu-gebu hingga menjadi lembut.Sonia merasa ada yang aneh dengan diri Reza. Dia menahan pundak Reza, lalu memanggilnya, “Kak Reza ….”“Emm?” Reza mencium sudut bibirnya, lalu membalas dengan perlahan.Sonia berkata, “Kelly dan Kak Jason sudah putus.”“Aku tahu.” Reza bersandar di atas kepala Sonia, lalu melanjutkan, “Ketika melihat penampilan Jason tadi, aku jadi kepikiran masa-masa kamu tidak menginginkanku dulu. Rasanya memang sangat menyiksa.”Sonia bertanya, “Apa Kelly dan Kak Jason masih bisa ber
Read more

Bab 1584

Keesokan harinya, di Gunawan Group.Kelly masuk kerja dengan tepat waktu. Saat pintu lift dibuka, ternyata ada Jason di dalam sana. Raut wajah Jason kelihatan seperti biasa. Hanya saja, tatapannya ketika menatap Kelly kelihatan dingin.Setelah Kelly memasuki lift, dia sengaja menjaga jarak jauh dengan Jason. Mereka berdua tidak berbicara sama sekali. Suasana terasa sangat dingin, seolah-olah napas mereka juga akan segera membeku.Lift berhenti di lantai 39. Kelly memiringkan tubuhnya sembari menunduk. Dia menunggu Jason untuk keluar lift duluan. Jason melirik wajah sampingnya sekilas, lalu segera meninggalkan lift. Kelly spontan menahan napasnya. Setelah Jason berjalan menjauh, Kelly baru kembali bernapas.Pagi hari ini, Kelly sangat sibuk. Dia masuk ke ruang kerja presdir untuk melaporkan jadwal Jason hari ini.Kebetulan Howard sedang berada di dalam kantor. Ketika melihat Kelly, dia pun menyapa dengan tersenyum, “Dik Kelly, selamat pagi!”Kelly membalas dengan tersenyum tipis. “Sel
Read more

Bab 1585

Baru saja Howard berjalan ke depan pintu, tiba-tiba terdengar suara Jason. “Sudahlah, tidak usah.”Howard menoleh, lalu berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua?”Jason menunduk untuk membaca dokumen di atas mejanya. Dia kelihatan sangat serius, tidak berbicara sama sekali.Ketika menyadari suasana hati Jason tidak bagus, Howard juga tidak berani bercanda lagi, kembali membahas masalah pekerjaan.…Sore harinya, Kelly berjalan keluar ruang rapat. Tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kenneth. Kelly pun mengangkatnya. “Tuan Kenneth!”Kenneth tersenyum. “Hari ini aku telepon kamu karena masalah pribadi. Jadi, tidak usah panggil aku seperti itu.”Kelly bertanya, “Ada masalah apa?”Kenneth berkata, “Ada beberapa teman kuliah kita pulang dari luar negeri. Mereka ingin mengadakan acara kumpul bersama. Kamu ikut juga, ya.”Kelly membalas dengan rasa bersalah, “Maaf, kebetulan aku ada urusan malam ini.”“Kamu jangan buru-buru untuk menolakku!” Kenneth memotong ucapan
Read more

Bab 1586

Setelah Kelly memasuki mobil, dia kembali bertanya harga bunga itu.Kenneth tersenyum. “Kamu ingin permalukan aku, ya? Aku hanya bantu kamu beli sebuket bunga saja. Kamu malah ingin membayarnya. Kalau aku menerima uangmu, bukannya namaku di Jembara akan tercoreng?”Kelly langsung berkata, “Kalau kamu hanya kakak tingkatku, aku nggak akan kembalikan uang kepadamu. Tapi sekarang ada hubungan kerja di antara kita. Jadi, lebih baik kita menjaga jarak.”Kenneth membalas, “Tenang saja, jangankan sebuket bunga, meskipun aku beri kamu mobil atau rumah, aku juga nggak akan memanfaatkanmu untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, aku juga percaya sama kamu, kamu juga bukanlah orang yang bisa disogok dengan uang, ‘kan? Jadi, kita mesti berhubungan dengan lebih terang-terangan. Apa ada yang perlu ditakutkan?”“Lebih baik aku bayar saja!” Ketika melihat Kenneth tidak bersedia menyebut nominalnya, Kelly langsung mengirim uang dua juta ke OVO Kenneth.“Kamu malah transfer ke aku?” Kenneth menatap Kel
Read more

Bab 1587

Setelah pintu dibuka, tak disangka dia malah bertemu dengan Howard di koridor.“Kelly!” sapa Howard dengan tersenyum.Kelly pun tersenyum dengan lembut. “Tuan Howard!”“Kebetulan sekali! Kamu juga main di sini?” tanya Howard.“Ada reuni!” balas Kelly dengan tersenyum lembut.“Kebetulan Tuan Jason juga ada di sini. Gimana kalau kamu pergi sapa dia?” tanya Howard.Kelly menggigit bibir bawahnya. Senyuman di wajahnya semakin datar. “Nggak usah. Aku nggak enak ganggu waktu Tuan Jason!”“Tidak mengganggu, kok. Kebetulan tadi Tuan Jason juga ungkit masalah kamu!” Howard menarik lengan Kelly untuk membawanya ke ruangan VIP. “Sepertinya ada masalah dengan data yang kamu buat.”Kening Kelly berkerut. Padahal Kelly berencana untuk menjelaskan masalah kesalahan data yang dikumpulkannya esok hari. Siapa sangka Jason sudah menyadarinya.Kelly juga tidak berbicara panjang lebar lagi. Dia bersama Howard pergi menemui Jason.Begitu membuka pintu ruangan, di dalamnya hanya terdapat Jason seorang diri s
Read more

Bab 1588

Kedua mata Kelly terbelalak lebar. “Aku nggak mau!”“Aku sudah pernah bilang, waktu tiga bulan masih belum berakhir. Kalau aku menginginkanmu, kamu mesti siap sedia setiap saat. Lepaskan pakaianmu. Jangan sampai aku ulangi untuk kedua kalinya!”Amarah yang dipendam Jason selama seharian akhirnya meledak. Dia menatap Kelly dengan tatapan membara.Kelly menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk melepaskan cengkeraman Jason. Dia segera membalikkan tubuhnya, lalu berlari keluar.Jason langsung menarik tangan Kelly, lalu menindihnya di pintu yang dibuka Kelly tadi. Dia sedang menutup harapan terakhir Kelly. Tanpa memberi waktu Kelly untuk merespons, Jason langsung membungkukkan tubuhnya dan mencium bibir Kelly dengan kuat.Hati Kelly terasa gemetar. Punggungnya menempel di daun pintu kayu. Dia tidak bisa meronta sama sekali.…Di ruangan lain, Kenneth menyadari Kelly masih belum kembali. Dia juga tidak mengangkat telepon Kenneth. Kenneth pun pergi mencarinya.Kenneth tidak bisa menemukannya
Read more

Bab 1589

Hati Kelly terasa sakit. Air mata menetes dari sudut matanya. Dia berusaha untuk mundur, tidak bersedia untuk bersikap lemah di hadapan Jason.Benar apa kata Jason. Tidak ada perasaan di antara mereka. Hanya tersisa utang saja. Setelah utang itu lunas, emosi Jason otomatis akan reda dan Kelly akan terbebas.Jason menyandarkan kepalanya di atas sofa. Dia memejamkan matanya, tidak melihat Kelly lagi.Kelly juga tidak berbicara lagi. Dia menunggu Jason dengan tenang. Setengah jam kemudian, semua orang memberi kabar telah tiba di rumah di dalam grup WhatsApp yang dibuat Christie.Kelly menyimpan ponselnya. “Aku pulang dulu!”Jason melebarkan matanya. Dia juga ikut berdiri. “Aku antar kamu pulang!”Kelly langsung berkata, “Nggak usah, aku bisa naik taksi.”Jason memalingkan kepalanya untuk melihat Kelly. Raut wajahnya menjadi muram. “Kenapa kamu merasa gugup? Apa kamu ingin sekali memutuskan hubungan denganku?”Kelly menunduk dan tidak berbicara.Api di hati Jason seketika membara. Dia berk
Read more

Bab 1590

Keesokan paginya, saat Kelly pergi bekerja, dia pun menerima sebuket bunga segar yang sangat besar di atas meja kerjanya. Kelly mengambil kartu di dalamnya, tetapi tidak ada nama pengirimnya. Baru saja dia hendak menelepon resepsionis, tiba-tiba ponselnya berdering.Kelly mengangkat panggilan. “Tuan Kenneth?”Kenneth berkata dengan tersenyum, “Apa kamu menyukainya? Apa suasana hatimu terasa bagus ketika menerima bunga di pagi hari?”“Bunga ini pemberianmu?” Kening Kelly spontan berkerut.“Iya, semalam kamu transfer dua juta ke OVO-ku. Aku tidak mungkin mengambil keuntungan darimu. Jadi, sisanya aku beliin bunga buat kamu,” balas Kenneth dengan tersenyum. “Kamu jangan salah paham. Aku hanya nggak terbiasa untuk mengambil keuntungan dari wanita.”Kelly tersenyum tipis. “Kamu nggak usah berbuat seperti itu!”“Hanya sebuket bunga saja. Kamu jangan berpikir kebanyakan. Semangat bekerja, ya!” Nada bicara Kenneth sangat lembut.Kelly membalas, “Oke, sampai jumpa!”Setelah panggilan diakhiri,
Read more
PREV
1
...
157158159160161
...
190
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status