Share

Bab 1589

Penulis: Musim Gugur
Hati Kelly terasa sakit. Air mata menetes dari sudut matanya. Dia berusaha untuk mundur, tidak bersedia untuk bersikap lemah di hadapan Jason.

Benar apa kata Jason. Tidak ada perasaan di antara mereka. Hanya tersisa utang saja. Setelah utang itu lunas, emosi Jason otomatis akan reda dan Kelly akan terbebas.

Jason menyandarkan kepalanya di atas sofa. Dia memejamkan matanya, tidak melihat Kelly lagi.

Kelly juga tidak berbicara lagi. Dia menunggu Jason dengan tenang. Setengah jam kemudian, semua orang memberi kabar telah tiba di rumah di dalam grup WhatsApp yang dibuat Christie.

Kelly menyimpan ponselnya. “Aku pulang dulu!”

Jason melebarkan matanya. Dia juga ikut berdiri. “Aku antar kamu pulang!”

Kelly langsung berkata, “Nggak usah, aku bisa naik taksi.”

Jason memalingkan kepalanya untuk melihat Kelly. Raut wajahnya menjadi muram. “Kenapa kamu merasa gugup? Apa kamu ingin sekali memutuskan hubungan denganku?”

Kelly menunduk dan tidak berbicara.

Api di hati Jason seketika membara. Dia berk
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wia Jha
Lama bnget nunggu jason tau klw Yana thu anknya
goodnovel comment avatar
Risnawati Sitorus
sebenarnya sebel sama Kelly
goodnovel comment avatar
Red Dragon
apa bener iwan sudah insaf?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1590

    Keesokan paginya, saat Kelly pergi bekerja, dia pun menerima sebuket bunga segar yang sangat besar di atas meja kerjanya. Kelly mengambil kartu di dalamnya, tetapi tidak ada nama pengirimnya. Baru saja dia hendak menelepon resepsionis, tiba-tiba ponselnya berdering.Kelly mengangkat panggilan. “Tuan Kenneth?”Kenneth berkata dengan tersenyum, “Apa kamu menyukainya? Apa suasana hatimu terasa bagus ketika menerima bunga di pagi hari?”“Bunga ini pemberianmu?” Kening Kelly spontan berkerut.“Iya, semalam kamu transfer dua juta ke OVO-ku. Aku tidak mungkin mengambil keuntungan darimu. Jadi, sisanya aku beliin bunga buat kamu,” balas Kenneth dengan tersenyum. “Kamu jangan salah paham. Aku hanya nggak terbiasa untuk mengambil keuntungan dari wanita.”Kelly tersenyum tipis. “Kamu nggak usah berbuat seperti itu!”“Hanya sebuket bunga saja. Kamu jangan berpikir kebanyakan. Semangat bekerja, ya!” Nada bicara Kenneth sangat lembut.Kelly membalas, “Oke, sampai jumpa!”Setelah panggilan diakhiri,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1591

    “Emm!” Christie mengangguk dengan tersenyum lembut.Setelah Kenneth pergi, Kelly pun berkata dengan mengerutkan keningnya, “Kenapa Tuan Kenneth bisa ada di sini?”Christie membalas dengan sangat lembut, “Kelly, menurutmu, Kenneth orangnya gimana?”Kelly tertegun sejenak, lalu bertanya, “Apa maksud Kak Christie?”Daun telinga Christie memerah. Dia menunduk, lalu menjawab, “Sepertinya Kenneth lagi mengejarku. Hari ini dia meneleponku untuk mengajakku makan. Tapi kebetulan aku sempat janjian sama kamu. Jadi, aku bawa dia ke sini.”Lagi-lagi Kelly terbengong sejenak. Kemudian, dia baru tersenyum lega. “Apa benar dia lagi mengejarmu?”“Sepertinya begitu!” Raut Christie kelihatan tersipu malu.“Dia … orangnya cukup baik. Tergantung bagaimana perasaanmu terhadapnya,” balas Kelly. “Apa kamu menyukainya?”“Aku merasa dia orangnya cukup baik. Emm, lihat ketulusan hatinya, deh!”Mereka berdua berbincang-bincang dengan tersenyum. Akhirnya Kelly merasa tenang.…Di sisi lain, Ranty dan Sonia janjia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1592

    Ranty terbengong sejenak, lalu bertanya dengan mengangkat-angkat alisnya, “Apa hubungannya sama dia? Jangan-jangan aku nggak boleh berteman lagi?”Sonia menuangkan air untuk dirinya, kemudian berkata dengan datar, “Apa kamu lupa dengan masalah asisten perusahaanmu dulu?”Sebelumnya ada seorang asisten pria yang sangat baik terhadap Ranty. Hanya saja, Ranty agak kurang peka. Dia menganggap asistennya sebagai teman baiknya saja.Beberapa kali Matias memperingati asistennya. Asistennya malah semakin semena-mena lantaran dibela oleh Ranty. Dia bahkan sengaja mengunggah foto makan bersamanya dengan Ranty ke media sosial.Amarah Matias berhasil dipancingnya. Dia pun mengirim asisten pria itu ke Altena, lalu mencarikan belasan pendamping wanita. Dalam waktu satu malam, hidup pria itu pun sudah hancur.Masalah ini beredar luas di dalam lingkungan mereka. Sejak saat itu, tidak ada pria yang berani menantang Matias, apalagi mendekati Ranty.Senyuman di wajah Ranty memudar. “Kalau dia masih memed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1593

    Ranty bersandar di pundak Sonia. Dia mengedipkan matanya sembari berkata, “Aku nggak mabuk. Kamu nggak usah segugup ini. Apa mungkin bocah itu bisa mengambil keuntungan dariku? Aku pernah belajar sedikit jurus seni bela diri sebelumnya! Lagi pula, Jeansen menganggapku sebagai kakak, bukan seperti yang kamu pikirkan!”Sonia membalas, “Tutup mulutmu. Kamu selalu saja minum sebanyak ini. Apa kamu nggak tahu kamu sanggup minum berapa banyak?”“Bukannya ada kamu?” Ranty mengangkat kepalanya untuk bermanja-manja. “Saat aku bersama kamu, aku baru berani minum sampai puas. Memangnya kamu nggak tahu!”Sonia menunduk. “Aku tahu hatimu penat.”Ranty bersandar di pundak Sonia, lalu memejamkan matanya. Dia berkata dengan suara rendah, “Nggak, aku hanya merasa gembira saja hari ini. Begitu gembira, aku jadi pengen minum.”“Kamu jangan bicara lagi. Kamu tidur saja. Nanti aku akan bangunkan kamu!” ujar Sonia dengan menenangkannya.“Emm!” Ranty bersandar di tubuh Sonia.Tubuh Sonia memang sangat kurus.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1594

    Reza menghentikan mobilnya di tepi jalan. Dia mengangkat tangannya untuk mengusap pipi Sonia. Di bawah cahaya remang lampu mobil, tatapan tajam Reza kelihatan lembut. “Sayang, semua hal dan orang di dunia ini tidaklah kekal. Jika kedua insan ingin bersama, mereka juga mesti mengalami banyak ujian. Semua itu butuh usaha dari mereka sendiri.”Sonia kelihatan bingung. “Setelah kedua insan bersama dalam waktu lama, mereka pasti akan memiliki perasaan. Tapi kalau kelamaan, bisa jadi perasaan itu akan memudar, ‘kan?”Reza menatap Sonia, lalu membalas dengan perlahan, “Bukan, kakak dan kakak iparku sudah bersama selama 20-an tahun. Mereka masih tetap mencintai satu sama lain.”Sonia mengangguk dengan tersenyum tipis. “Emm.”Reza menunduk mencium pipi Sonia. “Ayo, kita pulang!”“Oke!”…Kebanyakan anggota Keluarga Tamara bertempat tinggal di Kota Kibau. Leluhurnya berkecimpung di dunia politik, tetapi ketika sampai ke generasi ayahnya Cella Tamara, mereka meninggalkan dunia politik dan beralih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1595

    Ranty mendorongnya, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Tadi Cella telepon kamu. Tapi aku mengangkatnya.”Matias mengangkat-angkat alisnya. Tatapan di belakang kacamata itu kelihatan agak datar. “Ada urusan apa?”“Dia ingin kamu temani dia untuk mengikuti pertunjukan amal di akhir pekan,” balas Ranty dengan nada biasa.“Jadi, apa jawabanmu?” tanya Matias.Ujung bibir Ranty melengkung ke atas. “Aku bilang kita akan temani dia pergi bersama. Nanti aku bisa cetak spanduk buat beri dukungan ke dia.”Tiba-tiba Matias tersenyum. “Boleh!”“Iya, aku juga merasa ideku cukup bagus. Tapi sepertinya dia nggak begitu suka. Dia langsung mengakhiri panggilan.” Ranty menyipitkan matanya, menunjukkan ekspresi bandelnya.Matias juga tidak keberatan. Dia berkata dengan datar, “Lupakan saja kalau tidak bersedia. Kebetulan aku juga tidak ada waktu!”Usai berbicara, Matias langsung mencium Ranty.Ranty malah mendorongnya. “Aku masih belum gosok gigi.”“Tadi pagi juga sudah sempat kucium,” gumam Matias, la

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1596

    Jason berpikir sejenak, lalu berkata dengan suara lembut, “Ada sebuah pabrik elektronik di Area Amara. Kantin di sana butuh koki untuk memasak makanan karyawan. Apa kamu bersedia ke sana?”“Bersedia! Tentu saja bersedia!” Iwan tak berhenti mengangguk.“Gaji di sana tidak akan lebih rendah daripada gajimu ketika menjadi koki di restoran bintang lima. Hanya saja, lokasinya agak jauh dari pusat kota. Ada asrama untuk karyawan. Kamu bisa tinggal di sana,” jelas Jason.“Bagus sekali!” Iwan sungguh berterima kasih. “Terima kasih! Terima kasih, ya, Tuan Jason.”“Kapan kamu bisa mulai bekerja?”“Kapan saja!”“Oke, kalau begitu, kamu siap-siap dulu. Besok pagi, aku akan suruh sopirku untuk menghubungimu. Dia akan antar kamu ke sana. Kalau ada apa-apa, kamu bisa hubungi aku setiap saat!”Iwan sungguh merasa bersyukur hingga tidak tahu harus berkata apa lagi. “Terima kasih!”Jason tersenyum tipis. “Jangan bersikap sungkan!”Iwan menggosok kedua tangannya. Dia merasa sangat ragu. “Aku ingin minta

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1597

    “Aku tanya kamu sekali lagi. Apa ada masalah yang tidak bisa kamu selesaikan?” Nada bicara Jason sangat pelan.Kelly masih saja menggeleng. “Serius nggak ada!”Raut wajah Jason menjadi datar. “Kelly, apa kamu pernah percaya sama aku?”Kelly memercayai Jason. Selain Sonia, dia hanya memercayai Jason di dunia ini!Pada saat ini, ketika dihadapkan dengan tatapan tajam Jason, Kelly terpaksa menunduk, lalu berkata dengan suara dingin, “Aku nggak mengerti maksud Tuan Jason!”“Tidak mengerti atau tidak percaya?” Usai berbicara, Jason menunjukkan senyuman sinis. Dia menyerahkan dokumen yang sudah ditandatanganinya kepada Kelly. “Keluar!”“Baik!” Kelly mengambil dokumen. Dia juga tidak mengangkat kepalanya, langsung membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Jason melihat bayangan punggung Kelly. Dia mengangkat tangannya untuk menekan keningnya. Terlintas raut dingin di wajah tampannya.…Saat makan malam, Iwan memberi tahu Kelly bahwa dia telah menemukan pekerjaan.Kelly mengangkat kepalanya.

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1897

    Kase juga tidak menyangkal, malah bertanya dengan tersenyum, “Bagaimana menurutmu?”Raut wajah pengurus rumah kelihatan serius. “Belakangan ini, Nona Linda akan datang ke Hondura untuk mengunjungi Tuan. Kalau Tuan sudah punya wanita yang kamu sukai, lebih baik kamu jangan bawa dia ke rumah.”Kase tersenyum sinis. “Dia itu calon menantu yang disukai ayahku, bukan yang aku sukai. Aku saja tidak setuju!”Pengurus rumah berkata, “Suaramu tidak penting!”Kase sedang berjalan ke dalam rumah. Saat mendengar ucapan itu, dia langsung memalingkan kepalanya menatap pengurus rumah yang bersikap hormat itu, tapi yang suka membatasi gerak-geriknya. “Akhirnya aku tahu kenapa ayahku bisa mengutusmu untuk bekerja di sisiku?”“Emm?” Pengurus rumah mengangkat kepalanya menatap Kase dengan bingung.“Karena ….” Kase tersenyum sinis. “Ayahku pasti juga sangat membencimu!”Raut wajah pengurus rumah berubah dalam seketika. “Aku lebih memilih untuk dibenci majikanku daripada menjadi orang yang munafik.”Kase s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1896

    Sonia menggerakkan alisnya. “Ada apa?”Tatapan Kase menjadi lembut. Mata indahnya mengeluarkan cahaya indah. Dia terus menatap Sonia sembari tersenyum. “Ternyata kamu secantik yang aku bayangkan!”Sonia bertanya lagi, “Apa kamu kekurangan pengawal?”“Tentu saja!” Kase tersenyum cengengesan menunjukkan gigi putihnya. “Aku kekurangan satu pengawal cantik.”Sonia berkata, “Kalau kamu mau aku jadi pengawalmu, harganya bakal mahal!”Kase mendekatinya. Kedua matanya masih tertuju pada diri Sonia. “Katakanlah! Biar aku tahu semahal apa?”“Mungkin ….” Tatapan Sonia menjadi sinis. “Aku menginginkan nyawamu!”“Haha!” Kase tertawa terbahak-bahak. Dia tertawa dengan sangat bahagia. “Kalau kamu menginginkan nyawaku, aku akan berikan malam ini!”Sonia memalingkan kepalanya. Isi pikiran pria ini selalu saja melenceng. Sonia pun tidak menghiraukannya.“Katakanlah, kamu minta berapa!” tanya Kase dengan nada memelas.Sonia berpikir sejenak, lalu berkata, “Satu juta … pound sterwing! Masa kerja satu bula

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1895

    Pelayan mengangguk, lalu menyerahkan sebotol air yang belum dibuka segelnya kepada Sonia.Sonia meneguk minumannya. Dia menyadari si pria sedang memeluk seorang wanita seksi dan mencium bibir si wanita. Para wanita lainnya juga segera mendekati si pria. Sonia menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk tetap bersikap tenang.Pria yang bernama Kase ini tidak kelihatan berbahaya. Sonia mengeluarkan ponselnya untuk membalas pesan, lalu membuang waktu dengan bermain gim.Sekitar setengah jam kemudian, Sonia mengangkat kepalanya untuk melihat permainan mereka. Saat ini, seorang wanita berambut biru sedang melepaskan atasannya dan duduk di atas pangkuan Kase. Dia menuang alkohol di gelasnya ke bagian lehernya sendiri. Kase pun menunduk untuk meminumnya ….Sonia melirik sekilas, lalu lanjut bermain gim ponselnya.Saat level terbaru belum berhasil dilewati Sonia, seorang wanita berpakaian terusan tali dua berjalan mendekat. Dia menatap Sonia dengan tatapan provokasi. “Kamu kekasih barunya Kase

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1894

    Kening Sonia berkerut. “Kenapa aku mesti pergi sama kamu?”“Lindungi aku!” jawab si pria dengan langsung, “Aku sudah beri kamu tumpangan. Anggap saja itu bayarannya.”Sonia berkata, “Aku bisa beri kamu uang.”Tiba-tiba si pria tersenyum. “Nona, apa kamu merasa aku seperti orang yang kekurangan uang?”Sonia menatap si pria dengan dingin. “Tadi aku sudah bilang aku akan membayarmu.”“Kamu bisa membayar dengan banyak cara. Bantu aku juga salah satu cara untuk membayar ongkos tumpanganmu. Siapa suruh kamu tidak bilang dengan jelas.” Si pria menatap Sonia dengan tersenyum. “Jangan-jangan kamu mau ngeyel?”Raut wajah Sonia berubah dingin. Dia bertanya, “Kamu mau aku ngapain?”“Jangan panik. Aku hanya ingin kamu melindungi keselamatanku saja!” Si pria mengangkat-angkat alisnya melihat ke sisi Sonia. “Aku percaya semua itu tidak sulit bagimu.”Sonia pun tidak berbicara lagi.Kota Hondura adalah kota kuno yang sudah memiliki sejarah selama 200 tahun. Kota ini tidak hanya mempertahankan ciri kha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status