Share

Bab 1596

Penulis: Musim Gugur
Jason berpikir sejenak, lalu berkata dengan suara lembut, “Ada sebuah pabrik elektronik di Area Amara. Kantin di sana butuh koki untuk memasak makanan karyawan. Apa kamu bersedia ke sana?”

“Bersedia! Tentu saja bersedia!” Iwan tak berhenti mengangguk.

“Gaji di sana tidak akan lebih rendah daripada gajimu ketika menjadi koki di restoran bintang lima. Hanya saja, lokasinya agak jauh dari pusat kota. Ada asrama untuk karyawan. Kamu bisa tinggal di sana,” jelas Jason.

“Bagus sekali!” Iwan sungguh berterima kasih. “Terima kasih! Terima kasih, ya, Tuan Jason.”

“Kapan kamu bisa mulai bekerja?”

“Kapan saja!”

“Oke, kalau begitu, kamu siap-siap dulu. Besok pagi, aku akan suruh sopirku untuk menghubungimu. Dia akan antar kamu ke sana. Kalau ada apa-apa, kamu bisa hubungi aku setiap saat!”

Iwan sungguh merasa bersyukur hingga tidak tahu harus berkata apa lagi. “Terima kasih!”

Jason tersenyum tipis. “Jangan bersikap sungkan!”

Iwan menggosok kedua tangannya. Dia merasa sangat ragu. “Aku ingin minta
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nayla Ainul
kelly trus se... cova tntg reza n sonia sj
goodnovel comment avatar
Weni Herliawati
plisss jgn karna pengen panjang ceritanya muter2 teruus
goodnovel comment avatar
Ningsih Ngara
dia g akan dengar kak, udh banyak masukan dr dulu tapi g pernh di dengar masih terus bgtu,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1597

    “Aku tanya kamu sekali lagi. Apa ada masalah yang tidak bisa kamu selesaikan?” Nada bicara Jason sangat pelan.Kelly masih saja menggeleng. “Serius nggak ada!”Raut wajah Jason menjadi datar. “Kelly, apa kamu pernah percaya sama aku?”Kelly memercayai Jason. Selain Sonia, dia hanya memercayai Jason di dunia ini!Pada saat ini, ketika dihadapkan dengan tatapan tajam Jason, Kelly terpaksa menunduk, lalu berkata dengan suara dingin, “Aku nggak mengerti maksud Tuan Jason!”“Tidak mengerti atau tidak percaya?” Usai berbicara, Jason menunjukkan senyuman sinis. Dia menyerahkan dokumen yang sudah ditandatanganinya kepada Kelly. “Keluar!”“Baik!” Kelly mengambil dokumen. Dia juga tidak mengangkat kepalanya, langsung membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Jason melihat bayangan punggung Kelly. Dia mengangkat tangannya untuk menekan keningnya. Terlintas raut dingin di wajah tampannya.…Saat makan malam, Iwan memberi tahu Kelly bahwa dia telah menemukan pekerjaan.Kelly mengangkat kepalanya.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1598

    Setelah Iwan pergi, kehidupan Kelly kembali seperti dulu lagi. Hanya saja, Jason tidak datang lagi.Pada hari Jumat siang, Jason memiliki acara di luar perusahaan. Dia pun meninggalkan restoran sekitar jam dua sore.Saat perjalanan pulang ke perusahaan, tiba-tiba Jason berkata, “Singgah ke Gedung Anggrek.”Steven segera mengiakan.Setibanya di Gedung Anggrek, Jason tidak menyuruh Steven untuk mengendarai mobil ke dalam, melainkan berhenti di dekat pohon. Jason juga tidak menuruni mobil, melainkan menunggu di dalam mobil saja.Steven bertanya dengan bingung, “Tuan Jason, apa kamu tidak turun?”“Emm.” Jason tidak bergerak.Sekitar setengah jam kemudian, Linda dan Yana pulang dari membeli sayur.Dari jendela mobil, Jason melihat Yana sedang menggandeng jari tangan Linda sembari melewati jalan raya.Anak perempuan itu berwajah bulat, berbibir delima, dan juga bergigi putih. Sinar matahari menyilaukan kulit mulus dan putihnya. Hari ini Yana yang berkepang dua itu mengenakan sepotong terusa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1599

    Ranty menerima panggilan dari Sonia. Dia ingin mengajak Matias untuk kumpul bersama. Hanya saja, Matias sedang rapat, tidak bisa meninggalkan perusahaan. Ranty pun pergi menjemput Kelly dan Yana.Setibanya di Nine Street Mansion, Ranty menggendong Yana berjalan ke dalam ruangan VIP. Saat ini, Jason, Bondan, dan yang lain sudah tiba. Ketika melihat Yana dan Kelly memasuki ruangan, Jason pun merasa sangat kaget.Awalnya Jason mengira hanya perkumpulan kecil seperti biasa saja. Siapa sangka Kelly juga akan datang.“Sonia masih belum sampai?” Ranty mengamati sekeliling.Bondan berjalan menghampirinya, lalu berkata dengan tersenyum, “Kak Reza pergi menjemput Sonia di lokasi syuting. Mereka terjebak macet. Jadi, datangnya agak telat.”Bondan mengulurkan tangannya hendak menggendong Yana. “Ayo, main sama Paman Bondan. Nanti Paman ambilkan makanan enak buat kamu.”Kali ini, Yana melihat ke sisi Jason. Senyuman di wajahnya sangat polos. Ketika kepikiran ucapan Kelly, dia tidak seperti dulu, lan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1600

    Reza berkata, “Sebenarnya aku ingin bantu mengatasi masalah ayahnya, tapi aku merasa alangkah bagusnya kalau kamu yang mengatasinya. Aku tebak ayahnya Kelly pasti bakal mencarimu juga.”Jason membalas, “Meski masalah itu sudah teratasi, belum pasti dia akan berpaling lagi. Dia terlalu keras kepala. Saking kerasnya, aku pun ingin memarahinya.”Reza menuangkan anggur merah ke dalam gelasnya. “Terlalu banyak yang dipikirkan Kelly. Beri dia sedikit waktu.”Tatapan Jason menjadi muram. “Sebenarnya masalah keluarga mereka bukanlah apa-apa. Dia sendiri yang tidak memercayaiku.”Reza menggoyangkan gelas di tangannya. “Mungkin karena terlalu peduli, makanya dia takut untuk kehilangan dan merepotkanmu. Dia takut hubungan kalian akan berakhir buruk.”Jason tersenyum menyindir. “Dia tidak tahu ucapannya waktu itu benar-benar telah menyakitiku.”“Lingkungan tumbuh kembang Kelly membuatnya memiliki pemikiran seperti itu. Kalau kamu menyukainya, kamu mesti belajar untuk menerimanya,” balas Reza.Jaso

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1601

    Mereka berdua berjalan melewati koridor. Kebetulan ada seorang pria dan wanita berjalan keluar ruangan, berjalan ke depan dengan membelakangi Ranty.Ranty melihat bayangan punggung pria itu dan langkah kakinya seketika berhenti. Tatapannya berubah muram. Tanpa ragu-ragu, Ranty langsung berteriak, “Matias!”Matias membalikkan kepalanya. Cahaya lampu kuning remang dipancarkan ke gagang kacamata emasnya, membuat kacamatanya tampak berkilauan. Tatapannya spontan menyapu ke wajah Ranty. “Baru saja aku mau telepon kamu!”Anak perempuan di samping Matias mengenakan terusan panjang berwarna hijau muda. Rambut keriting cokelat dikuncir tinggi. Wajahnya berbentuk oval dengan kulit berwarna putih. Dia mengeluarkan suara manjanya. “Kak Ranty!”“Cella!” sapa Ranty dengan tersenyum. Dia berjalan pergi merangkul lengan Matias, lalu melanjutkan, “Sonia dan yang lain juga lagi di sini. Gimana kalau kamu pergi sapa mereka?”Cella sangat sadar diri. Dia segera berkata, “Kak Matias, kalau begitu, kamu per

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1602

    Jari tangan Ranty melilit dasi Matias. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Aku kira kamu nggak akan bertanya.”Matias membungkukkan tubuhnya. Terdengar sedikit sinyal berbahaya dari nada bicaranya. “Ranty, aku tidak bertanya karena aku percaya sama kamu. Tapi, kamu jangan keterlaluan!”Ranty tersenyum. “Kamu kira aku sengaja? Kamu jangan berpikir kebanyakan, deh!”Matias tersenyum, lalu mengecup sudut mata Ranty. Dia menggendong Ranty, kemudian membawanya ke lantai atas.…Di sisi lain, Simon mengendarai mobil ke depan Gedung Anggrek.Jason menggendong Yana menuruni mobil. Kelly mengulurkan tangannya hendak menggendong Yana. Sikapnya terlihat sangat sungkan. “Terima kasih, Tuan Jason!”“Tidak perlu sungkan!” Jason berkata dengan datar. Dia melihat Yana, lalu berkata, “Yana naik bareng Ibu, ya. Lain hari Paman akan datang mengunjungimu lagi!”Kening Yana spontan berkerut. “Apa Paman nggak pulang bersamaku? Cerita Ibu nggak enak didengar. Aku ingin dengar cerita dari Paman.”Jason tidak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1603

    Kelly tersenyum sembari melanjutkan pekerjaannya. Dia sedang menunggu jam makan siang.Di meja sebelah, Anastasia sedang melihat komputernya sembari mengintip ke sisi Kelly. Dia spontan mengambil ponselnya.…Siang harinya, Kenneth datang menjemput Kelly. Mereka pun makan di restoran barat sekitar kantor. Saat mereka berdua sedang memesan makanan, Kenneth melihat ada yang memasuki restoran. Dia langsung berdiri dan menyapa, “Tuan Jason!”Jantung Kelly terasa copot saja. Beberapa kali Jason memperingati Kelly untuk tidak boleh bertemu dengan Kenneth di luar masalah kerja. Siapa sangka Jason malah memergokinya lagi.Hanya saja, kepikiran dengan hubungan mereka sekarang, Kelly pun berusaha menenangkan dirinya. Kemudian, dia menoleh melihat ke sisi Jason.Tatapan datar Jason menyapu ke sisi Kelly. Dia melihat ke sisi Kenneth dengan tersenyum tipis. “Tuan Kenneth!”Kenneth bertanya dengan tersenyum, “Apa Tuan Jason datang untuk makan siang? Gimana kalau kita makan bersama?”“Tidak, aku janj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1604

    Malam harinya, Kelly menerima transfer uang 600 juta dari Kenneth. Kemudian, dia menelepon Christie, lalu bertanya apa dia butuh uang belakangan ini?Christie pun tersenyum. “Gimana kamu bisa tahu? Beberapa pekerjaan yang aku temukan nggak cocok sama aku. Jadi, aku berencana untuk membuka kafe bersama temanku. Aku akan merenovasi kafe itu sesuai dengan gaya kesukaanku. Hanya saja, mungkin aku butuh masukin modal awal.”Kelly berkata dengan tersenyum, “Aku diberi tahu Kak Kenneth. Dia ingin membantumu, tapi kamu menolaknya.”Christie terbengong sejenak, lalu membalas, “Aku nggak ingin berutang sama dia.”“Dia sangat ingin membantumu. Dia sudah mentransfer uangnya ke rekeningku. Dia ingin aku membantumu atas namaku.” Kelly melanjutkan, “Kak Kenneth memang baik sekali, ya.”Senyuman di wajah Christie menjadi lembut. “Nggak usah. Aku bisa cari cara sendiri.”“Aku sudah janji sama dia!” Kelly berkata, “Anggap saja kamu nggak tahu masalah ini. Anggap kamu lagi pinjam uangku saja. Kalau nggak

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1897

    Kase juga tidak menyangkal, malah bertanya dengan tersenyum, “Bagaimana menurutmu?”Raut wajah pengurus rumah kelihatan serius. “Belakangan ini, Nona Linda akan datang ke Hondura untuk mengunjungi Tuan. Kalau Tuan sudah punya wanita yang kamu sukai, lebih baik kamu jangan bawa dia ke rumah.”Kase tersenyum sinis. “Dia itu calon menantu yang disukai ayahku, bukan yang aku sukai. Aku saja tidak setuju!”Pengurus rumah berkata, “Suaramu tidak penting!”Kase sedang berjalan ke dalam rumah. Saat mendengar ucapan itu, dia langsung memalingkan kepalanya menatap pengurus rumah yang bersikap hormat itu, tapi yang suka membatasi gerak-geriknya. “Akhirnya aku tahu kenapa ayahku bisa mengutusmu untuk bekerja di sisiku?”“Emm?” Pengurus rumah mengangkat kepalanya menatap Kase dengan bingung.“Karena ….” Kase tersenyum sinis. “Ayahku pasti juga sangat membencimu!”Raut wajah pengurus rumah berubah dalam seketika. “Aku lebih memilih untuk dibenci majikanku daripada menjadi orang yang munafik.”Kase s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1896

    Sonia menggerakkan alisnya. “Ada apa?”Tatapan Kase menjadi lembut. Mata indahnya mengeluarkan cahaya indah. Dia terus menatap Sonia sembari tersenyum. “Ternyata kamu secantik yang aku bayangkan!”Sonia bertanya lagi, “Apa kamu kekurangan pengawal?”“Tentu saja!” Kase tersenyum cengengesan menunjukkan gigi putihnya. “Aku kekurangan satu pengawal cantik.”Sonia berkata, “Kalau kamu mau aku jadi pengawalmu, harganya bakal mahal!”Kase mendekatinya. Kedua matanya masih tertuju pada diri Sonia. “Katakanlah! Biar aku tahu semahal apa?”“Mungkin ….” Tatapan Sonia menjadi sinis. “Aku menginginkan nyawamu!”“Haha!” Kase tertawa terbahak-bahak. Dia tertawa dengan sangat bahagia. “Kalau kamu menginginkan nyawaku, aku akan berikan malam ini!”Sonia memalingkan kepalanya. Isi pikiran pria ini selalu saja melenceng. Sonia pun tidak menghiraukannya.“Katakanlah, kamu minta berapa!” tanya Kase dengan nada memelas.Sonia berpikir sejenak, lalu berkata, “Satu juta … pound sterwing! Masa kerja satu bula

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1895

    Pelayan mengangguk, lalu menyerahkan sebotol air yang belum dibuka segelnya kepada Sonia.Sonia meneguk minumannya. Dia menyadari si pria sedang memeluk seorang wanita seksi dan mencium bibir si wanita. Para wanita lainnya juga segera mendekati si pria. Sonia menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk tetap bersikap tenang.Pria yang bernama Kase ini tidak kelihatan berbahaya. Sonia mengeluarkan ponselnya untuk membalas pesan, lalu membuang waktu dengan bermain gim.Sekitar setengah jam kemudian, Sonia mengangkat kepalanya untuk melihat permainan mereka. Saat ini, seorang wanita berambut biru sedang melepaskan atasannya dan duduk di atas pangkuan Kase. Dia menuang alkohol di gelasnya ke bagian lehernya sendiri. Kase pun menunduk untuk meminumnya ….Sonia melirik sekilas, lalu lanjut bermain gim ponselnya.Saat level terbaru belum berhasil dilewati Sonia, seorang wanita berpakaian terusan tali dua berjalan mendekat. Dia menatap Sonia dengan tatapan provokasi. “Kamu kekasih barunya Kase

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1894

    Kening Sonia berkerut. “Kenapa aku mesti pergi sama kamu?”“Lindungi aku!” jawab si pria dengan langsung, “Aku sudah beri kamu tumpangan. Anggap saja itu bayarannya.”Sonia berkata, “Aku bisa beri kamu uang.”Tiba-tiba si pria tersenyum. “Nona, apa kamu merasa aku seperti orang yang kekurangan uang?”Sonia menatap si pria dengan dingin. “Tadi aku sudah bilang aku akan membayarmu.”“Kamu bisa membayar dengan banyak cara. Bantu aku juga salah satu cara untuk membayar ongkos tumpanganmu. Siapa suruh kamu tidak bilang dengan jelas.” Si pria menatap Sonia dengan tersenyum. “Jangan-jangan kamu mau ngeyel?”Raut wajah Sonia berubah dingin. Dia bertanya, “Kamu mau aku ngapain?”“Jangan panik. Aku hanya ingin kamu melindungi keselamatanku saja!” Si pria mengangkat-angkat alisnya melihat ke sisi Sonia. “Aku percaya semua itu tidak sulit bagimu.”Sonia pun tidak berbicara lagi.Kota Hondura adalah kota kuno yang sudah memiliki sejarah selama 200 tahun. Kota ini tidak hanya mempertahankan ciri kha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status