Share

Bab 1601

Author: Musim Gugur
Mereka berdua berjalan melewati koridor. Kebetulan ada seorang pria dan wanita berjalan keluar ruangan, berjalan ke depan dengan membelakangi Ranty.

Ranty melihat bayangan punggung pria itu dan langkah kakinya seketika berhenti. Tatapannya berubah muram. Tanpa ragu-ragu, Ranty langsung berteriak, “Matias!”

Matias membalikkan kepalanya. Cahaya lampu kuning remang dipancarkan ke gagang kacamata emasnya, membuat kacamatanya tampak berkilauan. Tatapannya spontan menyapu ke wajah Ranty. “Baru saja aku mau telepon kamu!”

Anak perempuan di samping Matias mengenakan terusan panjang berwarna hijau muda. Rambut keriting cokelat dikuncir tinggi. Wajahnya berbentuk oval dengan kulit berwarna putih. Dia mengeluarkan suara manjanya. “Kak Ranty!”

“Cella!” sapa Ranty dengan tersenyum. Dia berjalan pergi merangkul lengan Matias, lalu melanjutkan, “Sonia dan yang lain juga lagi di sini. Gimana kalau kamu pergi sapa mereka?”

Cella sangat sadar diri. Dia segera berkata, “Kak Matias, kalau begitu, kamu per
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1602

    Jari tangan Ranty melilit dasi Matias. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Aku kira kamu nggak akan bertanya.”Matias membungkukkan tubuhnya. Terdengar sedikit sinyal berbahaya dari nada bicaranya. “Ranty, aku tidak bertanya karena aku percaya sama kamu. Tapi, kamu jangan keterlaluan!”Ranty tersenyum. “Kamu kira aku sengaja? Kamu jangan berpikir kebanyakan, deh!”Matias tersenyum, lalu mengecup sudut mata Ranty. Dia menggendong Ranty, kemudian membawanya ke lantai atas.…Di sisi lain, Simon mengendarai mobil ke depan Gedung Anggrek.Jason menggendong Yana menuruni mobil. Kelly mengulurkan tangannya hendak menggendong Yana. Sikapnya terlihat sangat sungkan. “Terima kasih, Tuan Jason!”“Tidak perlu sungkan!” Jason berkata dengan datar. Dia melihat Yana, lalu berkata, “Yana naik bareng Ibu, ya. Lain hari Paman akan datang mengunjungimu lagi!”Kening Yana spontan berkerut. “Apa Paman nggak pulang bersamaku? Cerita Ibu nggak enak didengar. Aku ingin dengar cerita dari Paman.”Jason tidak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1603

    Kelly tersenyum sembari melanjutkan pekerjaannya. Dia sedang menunggu jam makan siang.Di meja sebelah, Anastasia sedang melihat komputernya sembari mengintip ke sisi Kelly. Dia spontan mengambil ponselnya.…Siang harinya, Kenneth datang menjemput Kelly. Mereka pun makan di restoran barat sekitar kantor. Saat mereka berdua sedang memesan makanan, Kenneth melihat ada yang memasuki restoran. Dia langsung berdiri dan menyapa, “Tuan Jason!”Jantung Kelly terasa copot saja. Beberapa kali Jason memperingati Kelly untuk tidak boleh bertemu dengan Kenneth di luar masalah kerja. Siapa sangka Jason malah memergokinya lagi.Hanya saja, kepikiran dengan hubungan mereka sekarang, Kelly pun berusaha menenangkan dirinya. Kemudian, dia menoleh melihat ke sisi Jason.Tatapan datar Jason menyapu ke sisi Kelly. Dia melihat ke sisi Kenneth dengan tersenyum tipis. “Tuan Kenneth!”Kenneth bertanya dengan tersenyum, “Apa Tuan Jason datang untuk makan siang? Gimana kalau kita makan bersama?”“Tidak, aku janj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1604

    Malam harinya, Kelly menerima transfer uang 600 juta dari Kenneth. Kemudian, dia menelepon Christie, lalu bertanya apa dia butuh uang belakangan ini?Christie pun tersenyum. “Gimana kamu bisa tahu? Beberapa pekerjaan yang aku temukan nggak cocok sama aku. Jadi, aku berencana untuk membuka kafe bersama temanku. Aku akan merenovasi kafe itu sesuai dengan gaya kesukaanku. Hanya saja, mungkin aku butuh masukin modal awal.”Kelly berkata dengan tersenyum, “Aku diberi tahu Kak Kenneth. Dia ingin membantumu, tapi kamu menolaknya.”Christie terbengong sejenak, lalu membalas, “Aku nggak ingin berutang sama dia.”“Dia sangat ingin membantumu. Dia sudah mentransfer uangnya ke rekeningku. Dia ingin aku membantumu atas namaku.” Kelly melanjutkan, “Kak Kenneth memang baik sekali, ya.”Senyuman di wajah Christie menjadi lembut. “Nggak usah. Aku bisa cari cara sendiri.”“Aku sudah janji sama dia!” Kelly berkata, “Anggap saja kamu nggak tahu masalah ini. Anggap kamu lagi pinjam uangku saja. Kalau nggak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1605

    Si wanita melihat ke sisi Yana. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Anak ini cantik sekali. Di mana ayahnya?”Linda membalas dengan tersenyum lembut, “Aku tidak tahu. Aku hanya bertugas untuk menjaga anak saja. Mengenai masalah privasi majikan, aku juga tidak pernah menanyakannya.”Si wanita tersenyum. “Oke, kalau begitu, aku pamit dulu.”“Oke!”Linda melihat wanita itu pergi dengan menaiki mobil di samping jalan. Dia pun menenteng barang-barang dengan satu tangan, kemudian tangannya yang satu lagi menggendong Yana. Mereka pun kembali ke rumah.Setelah wanita itu memasuki mobil, dia bertanya pada orang yang duduk di baris belakang, “Apa kamu sudah berhasil memotretnya?”Orang yang duduk di baris belakang segera menjawab, “Tenang saja, semuanya sudah terpotret!”Si wanita mengangguk, lalu menghubungi seseorang. Setelah panggilan terhubung, dia segera berkata, “Bos, semuanya sudah selesai!”Sepertinya orang di ujung telepon sangat puas. Dia menyuruh si wanita untuk segera pulang.“Bos.” S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1606

    Setelah panggilan video diakhiri, Reza pun menggenggam erat ponsel Sonia. Senyuman di wajahnya masih belum memudar. Dia juga tidak tahu racun apa yang sudah diberikan Sonia kepadanya. Selama melihatnya, Reza pun merasa sangat gembira.Reza memalingkan kepalanya. Kebetulan Sonia sedang membawa sepiring kue tar berjalan menghampirinya. Hari ini Sonia berpakaian sangat simpel, hanya kaus putih dengan celana jeans berwarna biru muda saja, rambutnya dikuncir tinggi. Di bawah pancaran sinar matahari, kulitnya tampak berkilauan. Senyuman di wajah Sonia membuat hati orang-orang yang melihatnya tergerak.Sonia berjalan kemari, lalu menyerahkan sepiring kue tar kepadanya. “Mau?”Reza mengulurkan tangan untuk mengambil piring. Tangannya yang satu lagi menggenggam pergelangan tangan Sonia, lalu menariknya untuk duduk di atas pangkuan. Dia mencicipi satu suap, lalu berkata dengan tersenyum, “Dulu Bi Rati tidak jago dalam membuat kue. Demi kamu, sekarang dia malah belajar buat kue!”Sonia bersandar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1607

    “Malam ini?” Ranty memegang tangkai bunga, lalu membalas dengan tersenyum, “Oke, sampai jumpa nanti malam!”“Kamu lagi di mana? Biar aku jemput!” Suara Jeansen terdengar lantang.“Nggak usah. Aku lagi di rumah ibuku. Kamu cukup kirimkan alamatnya saja. Nanti aku bawa mobil ke sana.”“Kalau begitu, aku tunggu kedatanganmu!”“Oke, sampai jumpa nanti malam!” Ranty mengakhiri panggilan, lalu meletakkan ponsel di atas meja tamu. Dia lanjut memainkan bunganya.Kartika meliriknya sekilas. “Bukan si Matias?”“Bukan, seorang adik. Dia ajak aku untuk minum nanti malam,” jawab Ranty dengan acuh tak acuh.“Kamu jangan banyak bergaul dengan adik atau abang. Lebih baik kamu fokus terhadap Matias saja. Kalau kamu membuatnya marah, aku juga tidak akan membelamu!” dengus Kartika.Ranty melirik ibunya sekilas. “Kami masih belum menikah, dia juga bukan anakmu. Anakmu itu aku! Kamu itu lagi menopause atau lagi pikun, sih?”“Matias memang bukan anakku, tapi aku sudah menganggapnya sebagai anakku sendiri!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1608

    Sewaktu tiba di Hotel Sentral, langit pun sudah gelap.Mereka memasuki hotel. Pelayan langsung membawakan jalan. Saat ini, Ranty yang duduk di dalam paviliun melambaikan tangan ke sisi Sonia. “Sonia, sebelah sini!”Reza melepaskan tangan Sonia, lalu berkata dengan suara lembut, “Kamu ngobrol dulu sama Ranty. Aku pergi ke dalam ruangan dulu. Setelah selesai nanti, aku akan pergi mencarimu.”“Emm!” Sonia mengangguk.“Kue kering di Hotel Sentral enak-enak. Aku sudah menyuruh pelayan untuk menghidangkannya ke meja kalian. Nanti kamu bisa cicipi setiap jenis kue kering. Kalau ada yang kamu suka, nanti kita bisa beli untuk Kakek,” pesan Reza. Usai berbicara, Reza menunduk untuk mencium pipi Sonia. “Biasanya pelayan di sini akan merekomendasikan arak hasil fermentasi mereka. Kamu minum sedikit saja. Kadar alkoholnya agak tinggi. Jangan sampai kamu mabuk.”Pelayan di samping menyaksikan betapa lembutnya pria ganteng ini terhadap kekasihnya. Dia pun spontan melayangkan tatapan iri ke sisi Soni

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1609

    Ranty berkata, “Saat kamu telepon, aku sedang dimarahi ibuku. Untung saja ada teleponmu, jadi aku pun terbebas dari omelan ibuku.”Jeansen bertanya dengan kaget, “Kenapa kamu dimarahi ibumu?”“Namanya lagi menopause!”Sonia menyesap tehnya, menatap kolam bunga teratai di bawah sana. Ketika mendengar ucapan Ranty, dia menoleh untuk melirik Ranty sekilas. “Kamu seminggu baru pulang sekali. Kamu malah memancing emosi ibu angkatku!”Ranty langsung tersenyum. “Ucapanmu sama persis seperti ayahku! Aku memang pulangnya seminggu sekali, dia juga baru ketemu aku sekali dalam seminggu. Kenapa dia nggak bisa mengalah?”Sonia tersenyum sinis. “Kamu juga lagi masa menopause?”Ranty terdiam membisu.Jeansen tersenyum tipis, lalu melihat ke sisi Sonia. “Biasanya Sonia kelihatan tidak suka bicara. Tidak disangka kamu pintar dalam menyindir, ya!”Ranty berkata pada Jeansen, “Kalau kamu merasa dia itu gampang untuk ditindas, itu berarti kamu sudah salah besar!”Jeansen mengangkat-angkat alisnya. “Kalau

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2003

    “Bondan!” balas Reza dengan suara datar, “Ada urusan?”“Iya, sudah terjadi sesuatu!” Bondan segera memberi tahu masalah Sonia dihujat kepada Reza. “Sekarang masalah ini sangat heboh. Keluarga Dikara sendiri yang merusak nama Sonia. Sekarang Sonia lagi dihujat habis-habisan sama warganet. Bahkan, Arkava Studio dan GK Jewelry juga terkena imbasnya.”Suara Reza bagai suara halilintar yang terdengar menggelegar. “Mereka memang cari mati!”“Kapan kalian kembalinya? Apa yang bisa aku lakukan untuk Sonia?” tanya Bondan, “Kak Jason lagi tidak di sini. Nona Ranty dan Matias juga belum kembali dari bulan madu. Keluarga Tamara memang pintar dalam mencari kesempatan.”Sepertinya anggota Keluarga Tamara yakin Sonia tidak akan menampakkan diri, itulah sebabnya mereka bisa bersikap semena-mena. Sekarang kondisi Sonia tidaklah bagus. Semua skandalnya tampaknya sudah memiliki bukti kuat. Bahkan jika suatu hari nanti dia kembali dan mencoba untuk menjelaskan, kemungkinan besar warganet juga tidak akan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2002

    Ketika melihat ayahnya juga melihat dengan penasaran, Cindy memutar bola matanya dan mendengus dingin. “Tebakanku!”“Kalau kamu bisa menghubungi Sonia, kamu telepon dia, suruh dia sementara ini untuk jangan kembali ke Jembara. Sembunyi di luar saja.” Hani menghela napas. Dia kelihatan sangat cemas. “Mengenai masalah kita, pasti kita akan ditekan oleh Keluarga Dikara dan juga Keluarga Tamara. Lebih baik kita banyak berdoa saja. Semoga Ayah tidak sadis memperlakukan kita seperti dia memperlakukan Sonia!”Ferdi berkata, “Jangan takut. Masih ada aku dan juga Kak Cindy!”Cindy berucap, “Ibu, kamu dan Ayah pasti mesti tetap berpihak sama Sonia. Kalian percaya sama aku. Keputusan kalian hari ini sudah benar.”Hani tahu Cindy sangat mengagumi Sonia, juga tidak memasukkan ucapannya ke dalam hati. Dia berpikir sejenak, kemudian berkata, “Aku akan telepon Tuan Bondan untuk beri tahu masalah ini.”Harun berdiri. “Biar aku saja!”Setelah anggota Keluarga Tamara meninggalkan rumah Harun, dia segera

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status