"Mari sarapan dulu, Mas. Mama tadi masak lauk kesukaanmu. Gulai ikan kakap." Mahika meraih tangan sang suami untuk diajaknya berdiri. "Iya, kita sarapan dulu. Sebelum petugas dari pertahanan datang," ajak Bu Arum yang baru saja mengantarkan dua tamunya hingga di teras depan.Johan dan Mahika mengikuti langkah wanita itu ke ruang makan yang berada di bagian belakang. Bersebelahan dengan dapur. Rumah Bu Arum tidak tingkat, tapi cukup luas dengan lima kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga yang lumayan lega untuk tempat berkumpulnya para kerabat pada saat ada acara-acara tertentu, ruang makan, dan dapur. Tiga kamar tidur memiliki kamar mandi di dalam ruangan. Dua lainnya tidak ada.Mbak Siti mendekat dan menyalami Johan. Mata wanita itu juga berkaca-kaca. Terharu sekaligus bahagia. Dia juga menjadi saksi bagaimana peristiwa itu terjadi. Jika di keluarga Pak Irawan, Delia yang depresi. Sedangkan di keluarga majikannya, Bu Arum yang mengalami stres pasca putra sulungnya ditangkap dan ma
Read more