Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 961 - Bab 970

3275 Bab

Bab 980

Rita melangkah maju untuk menggendong Russel, lalu menciumi wajah anak itu sampai anak itu mengerutkan keningnya, baru dia berhenti.“Russel, Nenek datang buru-buru tadi, jadi nggak membelikanmu mainan. Nenek kasih Russel uang saja, ya. Kamu simpan uangnya dan minta Mama untuk mengantar Russel beli mainan. Russel bisa membeli apa pun yang Russel mau.”Sambil mengatakan itu, Rita mengeluarkan segepok uang, mengambil beberapa ratus ribu dan memberikannya kepada Russel.“Tante.” Odelina buru-buru menghentikan Rita. Dia menggendong putranya kembali dan berkata, “Tante, jangan berikan uang kepada Russel. Dia masih kecil. Kalau dia terbiasa diberi uang, nanti dia akan minta uang terus untuk membeli barang. Itu kebiasaan yang buruk.”Rita berkata, “Kalau begitu kamu saja yang ambil. Uangnya dari Mama, untuk beli barang Russel.” Dia menyerahkan uang itu kepada Odelina seraya mengatakan itu.Odelina mendorong kembali uang itu dan berkata, “Tante, Russel nggak butuh apa-apa sekarang. Nggak per
Baca selengkapnya

Bab 981

“Odelina, kamu butuh karyawan nggak di tokomu? Aku lagi nggak punya pekerjaan sekarang, dan umurku juga sudah semakin tua, jadi nggak mudah mendapatkan pekerjaan lagi. Aku nggak bisa bersaing dengan gadis-gadis yang masih muda.”“Kalau kamu mau cari orang, pekerjakan aku saja. Aku nggak akan meminta gaji yang terlalu tinggi. Kasih aku 14 sampai 16 juta saja sebulan. Aku akan menanggung biaya makan dan tempat tinggal sendiri.” Shella mengubah topik pembicaraan.Rita juga mendukung perkataan putrinya, berkata kepada mantan menantunya, “Odelina, Shella sudah lama menganggur, Kamu juga pasti terlalu capek kalau membuka toko sendiri sambil harus menjaga Russel. Kalau kamu mempekerjakan orang, kamu juga bisa lebih santai. Shella bukan orang asing. Dia juga bisa melakukannya. Lebih baik kamu mempekerjakan dia daripada orang lain. Kalau nanti orang yang kamu pekerjakan ternyata nggak jujur, jadinya seperti mengundang serigala ke dalam rumah.”“Russel Mama saja yang jaga. Kamu bisa berbisnis de
Baca selengkapnya

Bab 982

“Nenek, ada masalah apa? Kasih tahu aku. Nggak perlu minta bantuan Daniel.”“Nggak perlu bantuanmu. Jangan banyak tanya, berikan saja nomor Daniel pada Nenek.”Stefan memberikan nomor kontak temannya kepada neneknya dengan curiga. Dia masih belum menyerah dan bertanya, “Nek, apa yang terjadi? Kenapa Nenek mencari Daniel?”“Bukan urusanmu. Kamu kerja saja.”Setelah mendapatkan nomor Daniel, Sarah langsung menutup telepon cucu kesayangannya itu.Stefan yang ada di seberang telepon tercengang dan tidak bisa berkata apa-apa.Dia hanya ingin tahu, apa tidak boleh?Sarah menghubungi Daniel. Setelah Daniel menjawab teleponnya, dia berkata kepada Daniel dengan nada yang sangat cemas, “Daniel, gawat. Gawat. Orang-orang nggak tahu malu itu datang menindas Odelina lagi. Itu, mantan ibu mertua dan kakak iparnya iri melihat Odelina buka restoran dan meminta Odelina untuk memberikan restoran itu pada mereka. Odelina nggak bisa melawan mereka berdua sendirian. Dia sudah nggak segemuk dulu lagi.”“Nen
Baca selengkapnya

Bab 983

“Aku akan segera ke sana. Odelina, maaf.”Roni mewakili ibu dan kakaknya, meminta maaf pada Odelina, lalu segera menutup telepon.Dia mengambil kunci mobil dan berkata kepada ayahnya, “Pa, Mama dan Kak Shella pergi ke tempat Odelina lagi dan mempermalukan diri mereka sendiri. Papa ikut aku pergi ke sana dan bawa mereka pulang.”Raut muka Andi, ayah Roni, langsung berubah masam. Dia teridma sebentar, lalu berkata, “Benar-benar bikin malu.”Keluarga yang awalnya baik-baik tercerai berai. Menantu yang baik diganti dengan menantu baru. Lalu, istri dan putrinya malah menginginkan menantu yang lama lagi. Setiap hari pergi mencari dan mengganggu menantu lama. Bikin malu saja.“Setelah kamu dan Yenny mengadakan resepsi pernikahan, Papa akan membawa mamamu pulang ke kampung. Mulai sekarang, kalau nggak ada urusan penting, nggak perlu ke kota.”Andi pikir, dia sebaiknya membwa istri dan putrinya pulang ke kampung. Dengan begitu, mereka bisa menjaga jarak dengan menantu baru mereka. Kalau ada jar
Baca selengkapnya

Bab 984

Nenek Sarah juga diam saja.“Pak Daniel, gimana Bapak bisa tahu kalau mereka datang ke sini?” tanya Odelina langsung setelah sadar dari keterkejutannya.Daniel melepaskan Russel yang meronta di pelukannya. Dia sudah memberi Russel begitu banyak mainan kincir angin, tetapi Russel tetap tidak menyukainya. Daniel merasa sangat gagal menjadi seorang paman bagi anak itu. Masa membuat anak berusia tiga tahun menyukainya saja tidak bisa.“Nenek Sarah meneleponku dan bilang mantan mertua dan kakak iparmu datang membuat masalah di sini. Dia menyuruhku cepat bawa orang ke sini untuk datang membantu. Aku khawatir mereka akan membuat Russel ketakutan dan menyakiti Nenek Sarah, jadi aku segera datang membawa satpam.”“Kalian nggak kenapa-apa, ‘kan?”Odelina jadi paham. Pantas saja Daniel tiba-tiba datang ke sini. Ternyata Nenek Sarah yang meneleponnya untuk meminta tolong.Siapa suruh kantor Lumanto Group ada di dekat sini.Jadi, wajar saja kalau Nenek Sarah menelepon untuk meminta bantuan Daniel.
Baca selengkapnya

Bab 985

Daniel terdiam sejenak, lalu berkata, “Stefan, apa maksud nenekmu? Apa jangan-jangan dia salah paham, berpikir aku menyukai Odelina? Aku benar-benar, murni, hanya menyukai Russel, anak wanita itu.”Stefan merasa penjelasan temannya itu agak dipaksakan.Neneknya biasanya pintar menilai orang.Kalau Daniel sama sekali tidak tertarik pada kakak iparnya, neneknya tidak akan mungkin mengetes Daniel.Dulu, Stefan juga merasa Daniel dan Odelina sering sekali bertemu.Di kota besar dan ramai seperti Mambera ini, kedua orang itu sering sekali bertemu. Kalau bukan jodoh, apa artinya?“Iya, aku juga menyukai anak itu, Russel. Kalau kamu nggak menyukai kakak iparku, itu urusanmu. Aku juga nggak peduli. Hanya saja, aku berharap kamu memang hanya menyukai Russel, bukan karena ingin mendekati mamanya.”Daniel adalah teman baik Stefan. Stefan sangat paham pada temannya ini, tapi dia merasa temannya ini tidak cocok dengan kakak iparnya. Sebenarnya, itu karena ibu Daniel susah dihadapi.Bukan hanya kare
Baca selengkapnya

Bab 986

Dia juga tidak kebingungan lagi.Amelia memang beberapa tahun lebih muda darinya, tapi wanita itu memang kakak sepupu Olivia. Jadi, wajar saja kalau dia ikut memanggil wanita itu dengan sebutan Kak Amelia.“Iya, aku datang ke sini untuk menjemput Oliv. Kamu bolos kerja?”Stefan berkata dengan suara rendah, “Pekerjaanku sudah selesai, jadi kalau aku pulang lebih awal, nggak ada yang akan mengatakan apa-apa.”Amelia mengerutkan bibirnya. Stefan adalah bos di Adhitama Group. Dia yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terakhir. Kalaupun dia tidak ke kantor selama sebulan, tidak akan ada yang berani mengatakan apa-apa. Apalagi kalau hanya sesekali meninggalkan kantor lebih cepat.”“Pak Stefan sangat sibuk, tapi kalau untuk Oliv, Pak Stefan terkesan sangat santai.”Kata-kata Amelia itu mengandung sarkasme.Dulu, Stefan bahkan tidak punya waktu untuk bertemu dengannya. Ternyata bukan karena tidak punya waktu, tetapi karena tidak ingin melihatnya.Kalau Stefan suka padanya, tidak ped
Baca selengkapnya

Bab 987

Amelia sangat menyayangkan fakta bahwa dia tidak bisa menjadi kekasih Stefan, tapi dia bisa menghadapi Stefan dengan tenang sebagai ipar pria itu. Dia dengan tulus berharap Olivia bahagia.Stefan mengerjapkan matanya. Dia sedikit terkejut.Dia mengira Amelia akan mencoba menjelek-jelekan dirinya di depan Olivia.“Mobil yang bannya kempes di luar itu milik Bobby?”“Iya, punya dia.”Stefan mengeluarkan ponselnya dan berkata, “Aku akan menelepon polisi lalu lintas untuk menderek mobil itu pergi. Di sana makan tempat dan mengganggu lalu lintas.”“Dia sudah datang dua kali dan melihatnya diam-diam, mungkin karena dia ingin memanggil mobil derek untuk menderek mobil itu kalau aku nggak ada.” Olivia berkata dengan nada ironis, “Dia seperti itu karena merasa takut dan bersalah.”“Ngomong-ngomong, aku mau bilang, sepupumu itu sudah memiliki janji dengan dokter di rumah sakit di kota mana gitu, untuk melakukan operasi plastik. Kamu maunya dia dioperasi jadi seperti apa?”Olivia berkata dengan ke
Baca selengkapnya

Bab 988

Makam ayah mertua dan ibu mertuanya sudah dipindahkan oleh orang-orang itu. Olivia dan kakaknya tidak tahu dipindahkan ke mana. Tujuan orang-orang itu adalah supaya Olivia dan Odelina tidak bisa mengunjungi makan orang tua mereka, lalu menyuruh Bobby mengunjungi makan itu sebagai anak laki-laki. Dengan begitu, Bobby bisa mewarisi rumah itu dengan terang-terangan.Setelah orang tuanya diungkit, Olivia jadi sedih.Stefan meraih tangannya dan menghiburnya, “Kalau orang tuamu masih hidup, mereka akan lega melihat kamu dan kakakmu baik-baik saja.”“Aku akan merebut kembali semua milik orang tuaku!”“Ada aku yang menemanimu di sini. Perjuangkan saja. Aku akan membantumu mencari pengacara terbaik untuk mengajukan gugatan kepada mereka. Kita nggak akan membiarkan mereka mengambil keuntungan setengah sen pun!”Oliv mengangguk dengan semangat.“Uhuk, uhuk.”Amelia berdeham dua kali, menyela pembicaraan mereka.Kemudian, dia menghampiri mereka.“Oliv, mamaku menelepon dan menyuruhku pulang ke rum
Baca selengkapnya

Bab 989

Olivia menyeringai, melangkah maju dan memeluk Amelia, lalu membujuk wanita itu, “Kakak yang baik, jangan marah. Lain kali kalau ada hal yang menarik, aku pasti akan meneleponmu.”“Jangan peluk-peluk aku, suamimu memelototiku, tuh.”Amelia mendorong Olivia menjauh, menyindir sedikit, lalu pergi ke dapur untuk mengambil makanan.Olivia menatap suaminya. Stefan berkata dengan nada tegas, “Meskipun dia perempuan, aku tetap keberatan kalau kamu memeluknya. Kalau kamu ingin memeluk orang, peluk saja aku.”Olivia dengan cepat mencondongkan tubuh ke depan untuk mengecup wajah suaminya itu, lalu mencubit wajahnya yang tampan dengan pelan, “Oke, oke, aku akan memelukmu mulai sekarang. Sudahlah, cepat cuci tangan. Aku akan menemanimu makan, setelah itu aku mau pergi ke rumah tanteku.”Stefan mengeluh padanya, “Aku nggak ada kerjaan. Kamu juga nggak mengizinkanku menemanimu pergi ke pesta. Setelah kita jadi suami istri, kita nggak pernah menghadiri pesta bersama.”Olivia menatap suaminya dan bert
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9596979899
...
328
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status