Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 931 - Chapter 940

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 931 - Chapter 940

3275 Chapters

Bab 950

Sarapan Olivia bermacam-macam. Dia sengaja ingin membuat Stefan tergoda."Malam ini aku mau pergi ke pesta sama tante. Nggak bisa nemenin kamu makan malam. Kalau kamu nggak mau makan di hotel, nanti aku siapin makan malam di toko. Suruh Dimas ambil." Olivia memberi tahu Stefan rencana hari itu, sembari makan sarapannya yang beraneka ragam."Mau aku temenin nggak? Pestanya siapa memang?" tanya Stefan. "Nggak usah lah. Tante bawa aku sama Amelia juga perginya. Pesta siapa, ya? Nggak tahu, deh. Lupa. Banyak banget undangannya, aku nggak ingat satu-satu.”Stefan menggerutu dalam hati, berkata, “Ya sudah kalau kamu perginya sama tante dan sepupumu. Aku jadi tenang. Kalau gitu aku lembur deh nanti malam. Kamu suruh Dimas bawain aku makanan saja.”Kalau istrinya membuat dia makanan, Stefan tidak mau makan di hotel. "Boleh lembur, tapi jangan terlalu larut. Nanti aku pulang sebelum jam sebelas malam. Kalau aku pulang nanti kamu nggak di rumah, aku kunci pintu. Kamu tidur di luar saja. Aku ng
Read more

Bab 951

Nenek menjawab, “Mereka nggak tahu Nenek naik mobil apa, tapi pernah cegat mobil Mama kamu. Terus pernah juga sekali, mobil bibi kamu.”Melihat ekspresi masam Olivia, Nenek menghiburnya, “Kami semua tahu mereka orang seperti apa. Sekarang mereka beralasan minta mas kawin, padahal sebenarnya mereka pengin kami jadi kesal sama kamu. Bikin kamu nggak bahagia tinggal bersama keluarga kami.”“Niat mereka itu, kami tahu, kok. Oliv, tenang saja, mereka nggak bakal dapat apa-apa. Waktu mereka nyegat mobil mertuamu, mertuamu langsung telepon polisi, bilang kalau ada orang yang mau rampok.”“Kakekmu itu yang paling nggak tahu malu. Nggak ada angin, nggak ada hujan, bilang ditabrak. Dia nggak sadar aja ada kamera cctv di jalanan yang biasa kami lewati. Akibatnya, begitu polisi datang dan mengecek cctv, kakekmu malah kena marah. Anak dan cucunya ditelpon untuk membawa kakekmu pergi.”“Yang paling ngeselin, mereka nyuruh wartawan berdandan seperti mereka, lalu diam-diam memfoto kami. Tapi juga keta
Read more

Bab 952

Karena Olivia dan Stefan tidak tinggal bersama, setiap hari Bi Lesti hanya datang ke Lotus Residence untuk bersih-bersih dan menyiram tanaman di balkon. Dia tidak tinggal di sana lagi. Bi Lesti tinggal di tempat tinggal lamanya, di vila pegunungan.Setelah kembali dari cuti, Pak Arif, si kepala urusan rumah tangga, memberikan Bi Lesti sebuah mobil agar dia bisa keluar masuk dengan mudah."Non Oliv." Bi Lesti baru saja selesai mengepel lantai ketika melihat Olivia datang. Dia menyapa dengan sopan."Bi Lesti, panggil aku kayak dulu saja, “Mbak Oliv” saja. Jangan panggil aku Non gitu. Aneh banget dengarnya.”Olivia sama sekali tidak ingin terlihat tinggi di depan Bi Lesti.Bi Lesti tidak berani, dia berkata, "Kalau begitu, nanti Den Stefan potong gaji saya.”"Nanti kalau sudah sering dengar, pasti akan terbiasa.”Olivia diam. Stefan memang sering mengancam orang.Olivia kemudian masuk ke dalam toko. Junia melihat Olivia masuk, memandangnya dari atas ke bawah."Ada apa, nih? Semangat sek
Read more

Bab 953

Olivia tersenyum, "Bi Lesti sama aku saja yang bantu-bantu, sudah cukup, kok.”Toko yang disewa Odelina tidak terlalu besar. Jika terlalu banyak orang yang membantu, toko itu malah akan terasa penuh. Di tengah percakapan mereka, ada dua orang masuk. Oh bukan, ternyata tiga orang. Salah satunya adalah Hendra, sepupu termuda Olivia. Dialah orang yang tahun lalu menghadang mobil Olivia tengah malam, berusaha memberi pelajaran pada Olivia tetapi justru Olivia yang membawanya ke kantor polisi.Hendra sempat mendekam lima hari di sel penjara. Setelah bebas, Hendra bukannya menyesal, malah makin membenci Olivia. Hendra putus sekolah. Dia sendiri yang tidak bersedia pergi ke sekolah. Orang tuanya terlalu memanjakan Hendra. Orang tua Hendra merasa karena prestasi Hendra tak begitu bagus, jadi pasti dia tidak akan bisa masuk ke perguruan tinggi bagus. Mereka berkesimpulan, tak ada gunanya Hendra sekolah. Setelah berhenti sekolah, Hendra hanya main gim sepanjang hari di rumah. Tidak punya ke
Read more

Bab 954

Awalnya, Olivia tidak tahu yang mana mobil Hendra, Hendra sendiri yang memberitahu Olivia dari gerak-geriknya. Olivia tahu bahwa itu adalah mobil Bobby, karena di antara saudara-saudaranya yang lain, mobil Bobby adalah yang terbaik.Olivia mendekati mobil tersebut. Dengan pisau kecilnya, dia menusuk keempat ban mobil itu sampai bocor. Ban-ban tersebut seketika kehilangan udara, kempes."Oh, no!" Hendra melihat keempat ban yang kempes dengan ekspresi ketakutan, "Aku nggak punya uang buat ganti ban mobil baru. Olivia!”Hendra berteriak, "Kamu harus ganti!”Olivia melihat Hendra dengan tatapan dingin sambil bermain-main dengan pisau kecilnya.Olivia berjalan mendekat ke arah Hendra, membuat teriakan Hendra semakin pelan.Olivia berdiri di depan Hendra, kemudian menepuk-nepuk wajah Hendra dengan pisau kecil itu.Hendra ketakutan. Dia bahkan tidak berani mengeluarkan nafas. Hendra takut Olivia akan menggoreskan pisau di wajahnya. Dia takut wajahnya rusak. Hendra belum menikah. "Siapa yang
Read more

Bab 955

"Hendra, kamu sudah pernah berurusan sama aku, ‘kan!? Kalau kamu tetap nggak mau bicara, kamu pasti tahu kalau aku bisa sayat wajahmu itu sekarang juga. Mukamu itu sudah jelek, jerawatan pula. Kalau sampai kena sayatan pisau lagi, sudah pasti makin kelihatan menakutkan. Kamu nggak akan pernah bisa punya istri, jadi bujang lapuk.”Hendra pucat pasi, dengan terbata-bata berkata, "Aku, aku nggak bisa bilang apa-apa ...."Ketika Hendra mengatakan itu, Olivia tahu bahwa kerabat-kerabatnya di kampung pasti sedang merencanakan sesuatu untuk mencelakai dirinya.Kemudian Olivia berkata kepada dua pengawalnya, "Bawa dia masuk, biar kuurus adik sepupuku ini.”"Kak, aku bisa masuk sendiri, jangan suruh mereka menyentuhku. Mereka kasar banget." Hendra melompat mengikuti Olivia masuk ke dalam toko.Saat tertangkap basah oleh Olivia, Hendra sadar bahwa tak akan ada untungnya jika dia tidak bicara. Hendra justru akan dihajar sampai babak belur.Setelah masuk ke dalam toko, Hendra takut-takut mempersil
Read more

Bab 956

Akan tetapi di mata kerabat-kerabat kampung itu, Odelina tidaklah sebanding dengan Olivia.Bagi mereka, Odelina adalah seorang wanita malang yang rumah tangganya berantakan, dan sendirian mengasuh anaknya. Sedangkan Olivia, adalah istri dari pewaris kekayaan keluarga Adhitama, si pengusaha kaya raya. Bahkan anak umur tiga tahun pun tahu siapa yang lebih bernilai di antara mereka berdua."Pergi sana!" teriak Olivia.Hendra ragu-ragu bertanya, "Kak, ongkos taksinya ...."Olivia melotot, membuat Hendra langsung pergi.Dasar ingkar janji! Suka memanfaatkan orang!Bisa-bisanya Hendra punya sepupu seperti Olivia?Hendra mengutuk Olivia sambil kembali ke rumah kontrakan yang di sewa kakaknya.Sedangkan mobil mewah kakaknya, bannya kempes. Hendra tidak bisa membawa kembali mobil mewah itu. Terpaksa Bobby yang harus cari cara. Untung saja Hendra masih mengantongi kunci mobil itu.Bobby tahu adik sepupunya gagal. Mobilnya ditinggalkan begitu saja di depan toko Olivia. Bobby sangat marah.Dia m
Read more

Bab 957

Setelah Hendra pergi, Junia berkata, "Oliv, orang-orang jahat itu kayaknya punya rencana jahat lagi deh sama kamu.""Bukan kayaknya lagi, mereka benar-benar merencanakannya."Olivia duduk di meja kasir, wajahnya tampak sedikit lelah.Odelina dan Olivia merasa sangat sial, sampai berhubungan dengan orang-orang jahat seperti itu.Apalagi mereka masih keluarga sedarah!"Kakak ketiga yang dibilang Hendra tadi lebih atau lebih muda darimu?" tanya Junia."Kami seumuran, aku lebih tua satu minggu sih," jawab Olivia.Kemudian, Olivia memikirkan sepupu perempuan seumurannya yang hanya terpaut satu minggu darinya. Setelah tidak bertemu selama belasan tahun, Olivia hampir tidak bisa mengingat wajahnya lagi. Memangnya dia mirip dengan Olivia?Dulu saat orang tua mereka masih hidup, mereka berangkat sekolah bersama-sama, bahkan menjadi teman sekelas. Orang-orang pernah mengatakan bahwa mereka terlihat agak mirip.Sebenarnya mereka hanya memiliki sedikit kesamaan. Apakah dia pikir dengan meniru Oli
Read more

Bab 958

"Angin mah bertiup dari mana-mana. Ada saja angin yang berhembus ke sini.”Nenek mendorong tangan Calvin yang hendak memapahnya, "Nggak perlu kamu bantu, nenekmu masih kuat. Nggak akan mati sampai kalian semua menikah dan punya anak.""Kalau gitu aku nggak akan menikah dan punya anak, biar Nenek bisa hidup sampai dua ratus tahun."Kata-kata Calvin belum selesai, Nenek langsung memukulnya."Bocah nakal, hari ini aku datang ke sini sama kakakmu, mau ngomongin hal penting buat hidupmu.”Calvin terdiam.Apa sekarang dia masih punya kesempatan untuk melarikan diri?Tentu saja tidak.Calvin segera membantu neneknya duduk di sofa, lalu berjongkok di depan Nenek sambil memijat kakinya dengan rasa ingin tahu dan sedikit gugup, "Nenek, suka sama siapa? Orangnya aku kenal nggak?”Calvin sadar beberapa waktu terakhir, sang Nenek selalu memperhatikan dirinya.Karena dia adalah anak kedua, maka setelah kakaknya menikah, itu berarti giliran Calvin tiba."Nenek, aku mau bilang dulu, ya. Aku nggak mau
Read more

Bab 959

"Memangnya dia cewek?” tanya Calvin sambil menunjuk ke pria tampan di dalam foto."Dia sama adik laki-lakinya itu anak kembar identik. Mereka dibesarkan kayak anak laki-laki semua. Makanya kepribadiannya jadi kayak laki-laki. Orang-orang sampai nganggap dia itu pewaris utama keluarga mereka.”"Gimana Nenek bisa tahu kalau dia itu perempuan?”Calvin pernah mendengar tentang Aileen, juga pernah melihat fotonya. Sekilas, Aileen memang terlihat seperti seorang pria, tetapi dia tidak sedang menyengaja menyamar. Aileen suka berpakaian netral. Karena bentuk tubuhnya yang “rata”, makanya orang-orang keliru mengira dia adalah seorang pria.Namun, pria tampan di foto tidak sama seperti Aileen. Di foto itu dia sengaja mengenakan pakaian laki-laki. Alisnya tebal, ekspresinya serius dengan tubuh tinggi besar. Dengan setelah jas lengkap, siapa pun pasti mengira dia adalah seorang pria.Calvin membalik foto lainnya. Di belakang foto ada informasi tentang orang tersebut.Rika, 28 tahun, "anak tertua"
Read more
PREV
1
...
9293949596
...
328
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status