Share

Bab 958

Author: Anggur
"Angin mah bertiup dari mana-mana. Ada saja angin yang berhembus ke sini.”

Nenek mendorong tangan Calvin yang hendak memapahnya, "Nggak perlu kamu bantu, nenekmu masih kuat. Nggak akan mati sampai kalian semua menikah dan punya anak."

"Kalau gitu aku nggak akan menikah dan punya anak, biar Nenek bisa hidup sampai dua ratus tahun."

Kata-kata Calvin belum selesai, Nenek langsung memukulnya.

"Bocah nakal, hari ini aku datang ke sini sama kakakmu, mau ngomongin hal penting buat hidupmu.”

Calvin terdiam.

Apa sekarang dia masih punya kesempatan untuk melarikan diri?

Tentu saja tidak.

Calvin segera membantu neneknya duduk di sofa, lalu berjongkok di depan Nenek sambil memijat kakinya dengan rasa ingin tahu dan sedikit gugup, "Nenek, suka sama siapa? Orangnya aku kenal nggak?”

Calvin sadar beberapa waktu terakhir, sang Nenek selalu memperhatikan dirinya.

Karena dia adalah anak kedua, maka setelah kakaknya menikah, itu berarti giliran Calvin tiba.

"Nenek, aku mau bilang dulu, ya. Aku nggak mau
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Atik Sariani
mutterrrrr ajaaa alurnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 959

    "Memangnya dia cewek?” tanya Calvin sambil menunjuk ke pria tampan di dalam foto."Dia sama adik laki-lakinya itu anak kembar identik. Mereka dibesarkan kayak anak laki-laki semua. Makanya kepribadiannya jadi kayak laki-laki. Orang-orang sampai nganggap dia itu pewaris utama keluarga mereka.”"Gimana Nenek bisa tahu kalau dia itu perempuan?”Calvin pernah mendengar tentang Aileen, juga pernah melihat fotonya. Sekilas, Aileen memang terlihat seperti seorang pria, tetapi dia tidak sedang menyengaja menyamar. Aileen suka berpakaian netral. Karena bentuk tubuhnya yang “rata”, makanya orang-orang keliru mengira dia adalah seorang pria.Namun, pria tampan di foto tidak sama seperti Aileen. Di foto itu dia sengaja mengenakan pakaian laki-laki. Alisnya tebal, ekspresinya serius dengan tubuh tinggi besar. Dengan setelah jas lengkap, siapa pun pasti mengira dia adalah seorang pria.Calvin membalik foto lainnya. Di belakang foto ada informasi tentang orang tersebut.Rika, 28 tahun, "anak tertua"

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 960

    "Nggak ada lagi. Nenek cuma bantu pilihin pasangan buat kamu sama Ricky saja. Yang lain tidak perlu buru-buru," ujar Nenek.Calvin berusaha menyeret adik-adiknya yang lain dengan berkata, "Lah, selain Sandy yang masih di bawah umur, sama Nicho yang usianya baru saja dua puluh tahun, yang lainnya ‘kan sudah masuk usia legal menikah, Nek. Nenek, jangan pilih kasih gitu dong. Suruh mereka semua menikah. Dengan begitu, Nenek jadi punya lebih banyak calon menantu. Peluang punya cucu perempuan juga makin besar, ‘kan?”Nenek berkata, "Nenek harap Olivia bisa kasih cucu perempuan. Peramal bilang kalau anak pertama Olivia nanti pasti perempuan.”Calvin berkata, "Sejak kapan Nenek percaya tahayul gitu?”"Sejak kakakmu benar-benar jatuh cinta sama Olivia, Nenek mulai percaya. Ini ilmu mistis peninggalan nenek moyang kita, loh. Kalau kamu bisa benar-benar paham, pasti ada yang bisa dipegang.”Setelah Nenek selesai bicara, dia berdiri, "Ya sudah, Nenek nggak ganggu kamu lagi. Nenek mau lihat-lihat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 961

    “Ibu Direktur.”Kedua resepsionis yang berada di lobi depan langsung menyapa dan tersenyum sopan begitu melihat Olivia datang.Olivia tersenyum ramah, membalas senyuman mereka berdua. Kedua resepsionis itu selalu memperlakukan Olivia dengan baik.Salah seorang resepsionis itu berjalan keluar dari balik meja mereka, lalu mengantar Olivia menuju lift, sambil melirik ke arah tempat makan siang kedap udara yang dibawa oleh Olivia.“Akhir-akhir ini lambung Stefan sedang bermasalah, aku mau mengantarkannya makan siang. Sebentar lagi waktu istirahat, ‘kan?”Olivia sengaja datang lebih cepat.Resepsionis di depan bertanya dengan khawatir, “Oh, lambung Pak Stefan belakangan ini lagi sakit, yah? Kalau begitu harus banyak istirahat.”Dalam hatinya, Resepsionis itu berkata, Direktur Utama mereka, setiap hari bekerja terus menerus dari pagi hingga malam, tidak pernah makan tepat waktu. Rata-rata Shelvi yang membeli makan siang untuk Pak Stefan. Namun karena kesibukan Pak Stefan, makanan itu dilupak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 962

    “Olivia, Kenapa kamu nggak bilang ke aku kalau mau datang. Aku kan bisa menjemput kamu di bawah.”Stefan buru-buru mengambil dua buah kotak makan siang kedap udara yang dibawa oleh Olivia, seolah takut kotak-kotak makan siang itu dapat membuatnya kelelahan. Kemudian menaruh kotak-kotak makan siang itu di atas meja kantornya dan menarik tangan Olivia menuju sofa.Pria itu terus menerus menatap Olivia dengan pandangan berapi-api.Calvin berani bersumpah, kalau kedua bola mata kakaknya ini bisa dilepas dan ditempelkan di tubuh Kakak Iparnya, pasti Kakaknya sudah melakukan hal tersebut sejak awal.“Ini bukan pertama kalinya aku datang ke kantormu, nggak usah jemput aku. Aku membawakanmu makan siang, cepat dimakan selagi panas. Setiap hari harus makan tepat waktu, agar lambung kamu nggak sakit lagi.”Stefan tersenyum hingga matanya mengecil, “Terima kasih, istriku.”Olivia tertawa melihat tingkah laku pria itu, dirinya tidak dapat menahan diri untuk tidak mencubit wajah Stefan. “Apakah peru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 963

    Saat ini, Stefan tertarik ingin melihatnya karena Olivia berada di sana.Ada berita hangat terbaru tentu saja Stefan harus berbagi gosip tersebut kepada istri kesayangannya.Calvin juga tidak bodoh. Mana mungkin dirinya tidak tahu bahwa Kakaknya bermaksud untuk menceritakan gosip kepada Kakak Iparnya mengenai perjodohannya dan Ricky.Kakaknya sedang mengorbankan adiknya hanya demi membuat Kakak Iparnya ini senang.Calvin menyodorkan kedua foto itu kepada Kakaknya, sambil mencaci maki dirinya sendiri di dalam hati. Jelas-jelas Kakaknya sedang mengorbankan dirinya sendiri untuk membuat hati Kakak Iparnya gembira, dirinya malah mengikuti dengan patuh.Semoga saja, suatu hari kelak apabila hubungan percintaannya sedang tidak lancar, kedua pasangan ini dapat membantunya.Cih! Apa yang sedang dipikirkan olehnya!Hubungan percintaannya pasti berjalan dengan lancar.Yang terpenting dirinya tidak buru-buru untuk menikah, tidak menutupi identitas dirinya sendiri, tidak membohongi orang, dijamin

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 964

    Calvin kembali teringat bahwa tinggi badan adiknya itu adalah 190 cm, akhirnya dia pun mengerti pengaturan Neneknya ini.Dirinya sendiri tidak sampai 180 cm, tinggi badannya hanya 176 cm. Kalau dia dan Rika bersama, maka Rika akan lebih tinggi daripadanya.Diantara mereka sembilan bersaudara, adik ketiganya lah yang memiliki badan paling tinggi.“Perempuan yang menyamar menjadi pria pasti akan ada kekurangannya, perempuan nggak mempunyai jakun.”Olivia menatap foto Rika dengan penuh semangat. Mengapa ada perempuan yang menyamar menjadi pria selama 20 tahun?“Olivia, dia bisa menggunakan jakun palsu.”Olivia, “….”Banyak hal yang dirinya masih belum tahu.“Siapa lagi Aileen ini?” tanya Olivia kembali dengan penasaran.Stefan langsung berinisiatif untuk menjelaskan. “Anak paling besar dari Direktur Sarana Group di Kota Aldimo. Nasibnya sangat malang, selain adik perempuannya, semua orang di keluarganya meninggal. Sehingga dirinya mau nggak mau harus menjadi penerus bisnis keluarga, melew

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 965

    Stefan dan Calvin sama-sama menuduh perbuatan Nenek di dalam hati mereka, “Nenek nggak akan mungkin melakukan hal yang belum pasti.”Stefan menarik kembali foto Reka dari tangan istrinya dan mengembalikannya ke Calvin, setelah itu, dia kembali mendelik dengan tajam kepada adiknya.Calvin, “Kakak, Kakak Ipar, aku balik dulu, kalian mengobrol saja dengan tenang. Kakak, kamu makan yang banyakan sedikit!”Dasar pelit!Padahal Kakak Ipar sudah mengatakan bahwa sayur yang dibawanya cukup untuk dimakan oleh mereka berdua, tapi Kakaknya tetap tidak mengijinkannya untuk ikut makan bersama!Akhirnya dirinya hanya bisa mencari alasan untuk pergi dari sana tanpa membuat Kakak Iparnya menyadari bahwa ini adalah paksaan dari Kakaknya yang pelit itu.Setelah Calvin meninggalkan ruangan tersebut, hanya Stefan dan Olivialah yang tersisa di dalam ruang Direktur.“Olivia, apa kamu sudah makan?”“Aku tadi sudah makan dulu, sehabis itu baru ke sini mengirimkan makanan untukmu.”Olivia tidak akan membuat pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 966

    Setelah Stefan merasa cukup kenyang, pria itu mengambil tangan Olivia dan memainkannya, sambil bertanya kepada perempuan itu.Waktu itu ketika mereka bertemu dengan Aksa, dia mengatakan bahwa mereka masih belum dikarunia anak walaupun sudah menikah bertahun-tahun. Namun sekarang, Tiara akhirnya hamil juga.Sementara Olivianya, entah sejak kapan akan hamil?Sebenarnya Stefan tidak terburu-buru untuk mempunyai anak, dirinya sangat menyukai proses pembuatan anak tersebut.Setelah berpuasa begitu lama, seluruh sel di tubuh Stefan seolah sedang menuntutnya untuk memakan Olivia sekarang juga.Sayangnya, dirinya harus kembali menahan diri dan berpuasa.Stefan menarik tangan istrinya dan memperhatikan dengan teliti bekas luka di jari Olivia. Setelah memastikan bahwa penyembuhannya cukup baik, pria itu membungkukkan punggungnya dan mencium dengan lembut jari tersebut.Luka ini adalah kesalahannya, hingga membuat perempuan yang dicintainya terluka.“Aku sudah menelepon Kakakku, katanya Kakak aka

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3639

    “Pa, kenapa?” Ivan menyuarakan pertanyaan yang ada di dalam benaknya.Dengan suara lirih Cakra menjawab, “Mama kamu mau mengundang yang dari Mambera untuk makan-makan di rumah ini. Kamu pikir itu hal yang baik? Kalaupun mama kalian mengadakan acara makan-makan itu dengan niat yang baik, mereka nggak akan berubah pikiran. Mereka datang murni dengan tujuan untuk balas dendam.”“Mereka juga cuma mencurigai Mama yang membunuh kepala keluarga Gatara sebelumnya, tapi mereka nggak punya buktinya,” kata Julio.Erwin mengangguk setuju. “Mereka semua orang-oran yang punya jabatan tinggi. Mereka nggak mungkin menuduh Mama tanpa bukti yang kuat, kecuali kalau mereka mau masuk penjara. Yang rugi juga mereka sendiri.”Ivan berkata, “Dengar-dengar, asistennya kepala keluarga sebelum Mama juga datang. Pak tua itu kuat juga bisa hidup sampai hampir seratus tahun. Dia termasuk satu-satunya orang yang masih hidup yang tahu tentang kejadian itu,” ujar Ivan.”Aku takutnya yang kita hadapi nggak semudah itu.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3638

    Patricia memang pilih kasih. Dia lebih menyayangi anak perempuan daripada anak laki-laki. Namun apa boleh buat, siapa suruh Ivan dan adik-adiknya terlahir di keluarga Gatara. Bahkan anak-anak perempuan mereka juga tidak pernah teralu dianggap. Yang Patricia anggap layak sebagai penerus keluarga Gatara di masa depan hanyalah anak perempuan yang lahir dari rahimnya Felicia.Andaikan Ivan tidak terlahir di keluarga Gatara dan harus mengandalkan Gatara Group untuk bertahan hidup, dia ingin menghancurkan perusahaan itu dan merombak tradisi keluarga yang tidak masuk akal.Keluarga lain di mana-mana menjadikan laki-laki sebagai kepala keluarga, tetapi di keluarga Gatara terbalik. Justru wanitalah yang menjadi kepala keluarga.“Pa, kira-kira Mama dan Felicia pergi ke mana pagi-pagi begini? Kalau cuma jalan-jalan rasanya terlalu pagi. Di luar kan dingin, apa mereka nggak takut?”Udara di luar tidak seperti di dalam ruangan yang nyaman karena terdapat penghangat ruangan. Meski di luar tidak trun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3637

    Meski disindir oleh ibunya, Felicia tetap tak goyah. Dia berkata, “Tentu saja aku perhatian sama mamaku sendiri. Mau sejahat apa pun, aku tetap bakal peduli.”“Memangnya aku apain kamu? Apa aku ada jahat sama kamu selama ini. Kalau kamu bukan anak kandungku, dari apa yang sudah kamu lakukan selama ini, punya sembilan nyawa pun nggak cukup.”“Iya, iya. Aku seharusnya berterima kasih karena karena aku masih dikasih hidup.”Mendengar itu, Patricia refleks mengangkat tangannya untuk memukul Felicia.“Waduh.”Felicia sengaja menjerit kesakitan, lalu menutup bagian bagian yang terpukul dan berjongkok di lantai. Patricia kaget melihatnya dan memelototinya. “Aku cuma mukul kamu pelan memangnya bikin tangan kamu patah? Dasar cengeng, begitu saja sampai teriak.”“Aduh … sakit! Sakit banget!” Alih-alih menanggapi ibunya, Felicia terus menjerit kesakitan sambil memegangi bagian tubuhnya yang tadi dipukul.Seketika Patricia terdiam untuk beberapa saat. Lalu dia berjongkok untuk memeriksa tangan Fel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3636

    “Vandi, menurut kamu, besok mamaku bakal apain aku? Apa dia bakal membiusku lagi? Atau bikin aku pingsan?”Vandi terdiam. Dia dapat memikirkan berbagai macam cara untuk membuat Felicia tak berdaya, tetapi dia tidak tahu cara mana yang akan Patricia gunakan. Felicia pun tidak menanya lebih jauh. Dia tahu ibunya suka berubah-ubah dan tidak mudah ditebak. Lagi pula Vandi bukan asistennya Patricia. Tidak mungkin dia langsung tahu apa saja yang Patricia rencanakan.“Sudah malam, kamu istirahatlah dulu. Aku juga sudah mau tidur.”Felicia mengirimkan pesan kepada Vandi untuk segera beristirahat. Dia meletakkan ponselnya di atas meja kecil samping kasur dan mematikan lampu kecil. Hanya saja, terlalu banyak hal yang mengusik hati Felicia, membuat dia kesulitan untuk tidur meski sudah berguling ke sana kemari cukup lama.Entah sudah berapa menit berlalu Felicia pun masih tidak bisa tidur, akhirnya dia pun duduk dan menyalakan lampu kecil, mengambil ponselnya dan melihat jam yang ternyata sudah m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3635

    Vandi menjawab, “Kalau diselidiki sekarang pun nggak akan dapat apa-apa, waktunya terlalu mepet. Bu Patricia sudah menyuruh pelayan rumah pergi ke rumah keluarga Arahan untuk mengantar undangannya supaya besok malam Bu Yuna dan yang lain datang. Dia juga mengundang beberapa anggota keluarga Gatara yang lain. Kurasa kalau Bu Patricia mau beraksi, pasti akan dia lakukan besok di pesta.”Undangan perjamuan yang Patricia adakan kali ini berbeda dengan yang pertama kali. Pertama kali dia mengundang Odelina, lalu Ricky dan Rika juga datang. Meski Patricia mau menghabisi Odelina dalam perjalanan sesuai dengan rencananya, sayang upaya itu gagal.Setelah itu, Patricia dan Odelina sempat beberapa kali bertemu, tetapi Patricia sudah tidak lagi mengundang Odelina ke rumah. Dalam perjuaman kali ini ada banyak yang datang dari Mambera. Yang datang semuanya adalah orang-orang kaya dan penting. Tanpa perlu ditanya pun sudah tahu kalau mereka datang bertujuan untuk memberi dukungan kepada Odelina.Alas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3634

    “Kalau ada waktu, Stefan juga suka baca-baca buku mengasuh anak supaya ada pengetahuan dasar untuk jadi papa.”Mulan tertawa, “Sama kayak Yose dulu.”Tak heran meski Stefan dan Yose jarang berhubungan, mereka saling percaya satu sama lain. Bisnis yang mereka jalani juga makin lama makin makmur. Mereka berdua adalah tipe orang yang serupa.Sekali lagi Olivia dan Mulan saling bertatapan dan bertukar senyum. Kebahagiaan mereka terpancar dengan sangat jelas melalui sorot mata. Baik itu Stefan atau Yose, mereka berdua adalah pria yang luar biasa, dan sama-sama bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.Mereka begitu sibuk, tetapi tetap tidak melupakan keluarga dan anak istri. Mereka tetap bekerja keras menunaikan tanggung jawab sebagai ayah dan suami yang baik. Sebagai istri mereka berdua, Olivia dan Mulan merasa sangat bahagia. Pantas saja begitu banyak wanita lain di luar sana yang menambakan mereka.“Kamu juga cepat tidur, deh. Good night.”“Good night.”Setelah mengucapkan selamat malam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3633

    Dokter Panca mau Liam untuk menyalin tidak masalah, asal jangan terlalu banyak sehingga mengganggu waktu istirahat dan bermainnya. Sekarang sudah masuk musim liburan dan anak-anak seharusnya bisa bermain dengan gembira. Seiring dengan berjalannya usia, waktu untuk bersenang-senang akan makin berkurang. Studi dan karir menjadi prioritas, yang mana otomatis akan memotong waktu bermain.Dengan khawatir Liam bertanya, “Mama, apa Kakek Guru bakal dengar permintaan Mama? Dokter Kellin lagi nggak di rumah. Kalau Dokter Kellin yang ngomong pasti Kakek Guru mau dengar.”“Tenang saja, Dokter Panca pasti mau dengar,” kata Mulan dengan hangat. “Apa pun yang terjadi, kamu tetap anak Mama. Sekeras apa pun Dokter Panca, dia tetap harus mendengar pendapat dari orang tua murid. Sudah, tidur, gih. Besok pagi jangan lupa latihan. Habis sarapan, baru kamu lanjutkan tugas menyalinmu. Habis itu baru boleh main sama Russel. Sorenya juga sama, habis tidur siang, kerjain dulu tugasmu selama satu jam, baru sisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3632

    Orang lain tidak pernah ada yang mengatakannya terang-terangan, dan Olivia juga anggap saja tida tahu apa-apa. Toh makin bahagia hidupnya, orang lain yang makin iri padanya.“... Sayang, sudah malam, nih. Kamu cepat tidur, deh. Kamu mungkin belum mau tidur, tapi anak kita sudah mau,” kata Stefan. Dia buru-buru mengganti topik obrolan dan membujuk istrinya untuk segera tidur. Namun di satu sisi, dia belum ingin menyudahi percakapannya dengan istri tercinta. Namun akhirnya Olivia-lah yang mengakhiri pembicaraan mereka.Setelah meletakkan ponselnya, Olivia mengelus perutnya sambil berkata kepada anak yang masih di dalam perutnya itu, “Sayang, Papa nggak mau jujur sama Mama. Walaupun maksudnya baik, dia tetap saja berbohong.”Setelah keheningan sesaat, Olivia berkata lagi, “Tapi kita nggak boleh nyalahin Papa. Dia berbohong demi kebaikan kita. Sekarang Mama nggak boleh gegabah karena harus menjaga kamu. Semua orang yang sayang sama kamu nggak mau Mama kenapa-napa. Sayang, menurut kamu, Pap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3631

    Sementara itu di kamar sebelah, setelah Russel pergi, sekarang giliran Olivia yang mengobrol dengan Stefan.“Sayang, kamu bawa Russel main di rumahnya keluarga Junaidi saja. Biar dia main di sana sampai puas tanpa perlu mikir apa-apa. Kalau aku sudah selesai, aku jemput kalian di sana,” kata Stefan.“Muka kamu kelihatannya capek banget. Kamu yang lebih butuh istirahat dari aku. Tugas yang bisa dioper ke orang lain dioper saja, nggak perlu semuanya kamu yang kerjain sendiri,” ujar Olivia membalas. “Kalau semuanya kamu yang kerjain sendiri pasti capek banget. Jangan pikir mentang-mentang masih muda jadi boleh bergadang. Kebanyakan bergadang nanti jadi cepat tua dan malah kasih dampak buruk ke badan kamu. Risiko meninggal tiba-tiba juga jadi meningkat. Stefan, kamu harus ingat, sekarang kamu nggak sendiri lagi. Kamu punya istri dan sebentar lagi punya anak. Aku dan anak kita menunggu kamu pulang.”“Iya, Sayang. Tenang saja. Aku selalu ingat kamu waktu mengerjakan apa pun. Aku bisa melindu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status