Share

Bab 958

"Angin mah bertiup dari mana-mana. Ada saja angin yang berhembus ke sini.”

Nenek mendorong tangan Calvin yang hendak memapahnya, "Nggak perlu kamu bantu, nenekmu masih kuat. Nggak akan mati sampai kalian semua menikah dan punya anak."

"Kalau gitu aku nggak akan menikah dan punya anak, biar Nenek bisa hidup sampai dua ratus tahun."

Kata-kata Calvin belum selesai, Nenek langsung memukulnya.

"Bocah nakal, hari ini aku datang ke sini sama kakakmu, mau ngomongin hal penting buat hidupmu.”

Calvin terdiam.

Apa sekarang dia masih punya kesempatan untuk melarikan diri?

Tentu saja tidak.

Calvin segera membantu neneknya duduk di sofa, lalu berjongkok di depan Nenek sambil memijat kakinya dengan rasa ingin tahu dan sedikit gugup, "Nenek, suka sama siapa? Orangnya aku kenal nggak?”

Calvin sadar beberapa waktu terakhir, sang Nenek selalu memperhatikan dirinya.

Karena dia adalah anak kedua, maka setelah kakaknya menikah, itu berarti giliran Calvin tiba.

"Nenek, aku mau bilang dulu, ya. Aku nggak mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Atik Sariani
mutterrrrr ajaaa alurnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status