Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1241 - Chapter 1250

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1241 - Chapter 1250

3283 Chapters

Bab 1260

Shella pernah bilang selama dia ada di sini, dia tidak akan membiarkan Yenny hidup dengan tenang.Yenny berhenti dan menoleh, lalu berkata dengan dingin, “Ada apa?”Shella menaruh remote TV, lalu berdiri dan berjalan ke arah Yenny. Matanya memperhatikan tas belanjaan berbagai ukuran di tangan Yenny dan bertanya, “Kamu beli apa? Belanja sebanyak itu. Tahunya hambur-hamburkan uang saja. Sekarang kamu dan Roni sama-sama nggak punya pekerjaan, nggak punya penghasilan. Nggak tahu harus hemat-hemat?”“Sekarang semua yang kamu makan, rumah tempat kamu tinggal, barang-barang yang kamu pakai semuanya dibayar pakai uang Roni. Kamu sendiri sudah kerja bertahun-tahun. Tabungan sendiri nggak mau dipakai, malah pakai uang Roni terus. Nggak tahu harus berhemat lagi. Kamu kira uang Roni jatuh begitu saja dari langit?”Shella memarahi Yenny tidak tahu harus menghemat uang sambil merebut tas belanjaan di tangan Yenny dengan paksa.“Kamu apa-apaan sih, Kak?” Roni menegur kakaknya.Shella langsung melotot
Read more

Bab 1261

“Bukankah sungguh memalukan kalau sampai kamu menyuruhku pergi dari sini? Apa tempat ini punyamu? Apa kamu membayar sewa di sini? Kalau memang kamu membayar sewa di tempat ini, maka aku akan langsung pergi dari sini dan nggak akan pernah kembali lagi,” ujar Shella kesal. Yenny masih sangat muda dan dia juga terbiasa duduk di dalam kantor dengan kehidupan monoton. Dia tidak terbiasa berdebat dengan orang lain. Jadi, wajar saja kalau dia kalah dari Shella. Yenny langsung berbalik dan berteriak marah kepada suaminya setelah sadar kalau dirinya tidak bisa mengalahkan Shella, “Roni, kamu lihat nggak kalau kakakmu sudah memarahiku? Apa kamu nggak mau membawa kakakmu keluar dari sini? Aku kan sudah bilang sama kamu kalau aku akan pergi dari sini kalau kakakmu berada di rumah ini.”“Kak, Yenny, kenapa sih kalian berdua ini selalu saja berantem setiap hari? Mungkin kalian nggak merasa terganggu sama perkelahian kalian, tapi aku sangat terganggu,” ujar Roni muak.Dia merasa tidak pernah ada ke
Read more

Bab 1262

“Kak, pulang sana kamu! Kakak nggak usah ke sini lagi kalau nggak ada urusan apa pun! Kakak ini benar-benar pembuat onar!” seru Roni dari balik pintu.Apa yang Odelina terima selama dia menikah dengan Roni justru jauh lebih kejam daripada apa yang terjadi dengan Yenny. Apa Shella lupa kalau dia pernah mengejar Odelina beberapa kilometer jauhnya sambil membawa pisau dapur?“Iya, aku memang pembuat onar dan aku juga nggak suka melihat muka perempuan kurang ajar itu! Memangnya kenapa kalau aku ke sini? Ini adalah rumah orang tuaku, jadi aku bisa datang ke sini kapan pun aku mau! Dia bisa keluar dari rumah ini kalau dia nggak suka. Kalau dia punya uang, sana beli saja rumah sendiri. Aku jamin, aku nggak akan menginjakkan kakiku sedikit pun di rumahnya nanti!” seru Shella marah karena disebut pembuat onar oleh adiknya. Shella akan membuat hidup Yenny menderita!Yenny hanya bisa terduduk di atas lantai sambil menangis. Dia tidak pernah merasa sehancur ini, selain ketika Odelina memergoki da
Read more

Bab 1263

Di sisi lain, Odelina sama sekali tidak peduli dengan kehidupan buruk mantan suaminya setelah mereka berdua bercerai. Dia sudah merasa bahagia dengan kehidupan keluarga kecilnya saat ini. Pukul 4 pagi, Odelina sudah membangunkan putranya dan membawanya ke restoran Makan Sepuasnya. Harinya yang sibuk sudah dimulai pagi-pagi sekali.Russel masih tertidur ketika Odelina membawanya pergi. Kemudian Odelina menyatukan dua buah kursi untuk menidurkan Russel dan juga beberapa kursi di sebelahnya agar Russel tidak terjatuh setelah mereka berdua tiba di restoran miliknya. Kedua asisten yang diperkerjakannya baru akan datang pada pukul 6 pagi. Biasanya pukul 6.30 sampai 9.30 adalah waktu tersibuk di restoran.Olivia menjemput Russel sekitar pukul 7 dan kebetulan Russel juga sudah terbangun dari tidurnya. Russel sama sekali tidak membuat keributan ketika dia bangun. Dia langsung saja pergi ke meja kasir dan bermain lego di sana tanpa merepotkan ibunya yang sedang bekerja. “Kak,” panggil Olivia k
Read more

Bab 1264

Russel tidak mengerti ketika Yenny dan ibunya memberikan penjelasan kepadanya. Dia pun memiringkan kepalanya lalu bertanya kepada Daniel, “Om Daniel, sudah menikah, belum?”“Belum, Om belum menikah, kok,” jawab Daniel cepat.“Kenapa Om Daniel belum menikah?” tanya Russel lagi.“Karena nggak ada perempuan yang Om sukai, makanya Om belum menikah,” jawab Daniel.Russel mengedipkan matanya dengan tatapan bingung, lalu kembali bertanya, “Om nggak suka sama mamaku? Tante-tanteku juga sangat baik, memangnya Om nggak suka sama mereka semua?”Daniel sempat terdiam lalu berkata sambil tersenyum, “Om Daniel nggak suka sama Tante Olivia karena tantemu itu sudah punya Om Stefan. Lalu Tante Amelia itu bukan tipenya Om, sedangkan ibumu juga cuma teman Om. Om Daniel sering ke sini karena Om suka sama Russel.”Russel langsung menganggukkan kepalanya seakan mengerti.Lalu tiba-tiba saja dia bertanya lagi, “Kalau begitu, apa Om mau nikah sama aku? Om bilang kan Om Daniel suka sama aku.”“Russel, kita be
Read more

Bab 1265

“Kamu nggak perlu khawatir kalau soal Odelina. Kamu akan terlihat lemah dan nggak percaya diri kalau kamu yang menghadapinya. Biar Tante yang hadapi dia. Bagaimanapun juga Tante kan ibunya Daniel. Semua ini benar-benar nggak normal. Pokoknya Tante nggak mau punya menantu seorang janda,” ujar Yanti kesal.Dia takut Cherly akan mencari masalah dengan Odelina dan membuat Daniel marah. Hal ini justru akan membuat Daniel semakin tidak menyukai Cherly.“Kamu hanya perlu fokus untuk mengejar Daniel. Kamu bisa serahkan urusan Odelina pada Tante. Daniel pasti nggak akan bisa marah lama-lama kalau sama Tante. Lagi pula, Tante kan ibunya dia,” ujar Yanti lagi.“Apa Tante sekarang mau menemui Odelina? Kalau aku lihat sih kayaknya Daniel nggak terlalu peduli sama Odelina. Dia kelihatannya cuma peduli sama anak laki-laki itu. Apa mungkin kita saja yang terlalu berlebihan?”“Mungkin saja Daniel sering datang ke sini karena dia suka sama anak laki-laki itu. Lagi pula, anak laki-laki itu kelihatannya j
Read more

Bab 1266

“Gedung toko ini milik Pak Daniel. Pak Daniel sih bilangnya dia hanya akan menagih uang 16 juta setiap bulannya karena aku adalah kakak iparnya Stefan. Kurang lebih aku menghabiskan biaya sekitar 20 juta kalau ditambah dengan biaya listrik dan air setiap bulannya,” jawab Odelina jujur. Yanti bernapas dengan lega setelah mendengar jawaban jujur Odelina kalau dia masih membayar biaya bulanan kepada Daniel. Setidaknya, Daniel tidak menyewakan toko ini secara cuma-cuma kepada Odelina. Cukup masuk akal kalau Daniel menarik uang sebesar 16 juta per bulannya karena Odelina adalah kakak ipar Stefan. Bisnis akan tetap menjadi bisnis dan tetap tidak memandang bulu.“Dasar anak itu! Padahal kamu kan kakak ipar Pak Stefan seharusnya dia nggak perlu meminta uang sewa bulanan sama kamu,” ujar Yanti berpura-pura kesal. “Bisnis dan kehidupan pribadi kan memang nggak boleh disatukan. Aku juga nggak akan berani menyewa di tempat ini kalau Pak Daniel nggak bersedia menerima uangku,” balas Odelina.“Ap
Read more

Bab 1267

“Bu Yanti,” ujar Odelina buru-buru mengembalikan ponsel Yanti setelah melirik foto perempuan itu. “Odelina, menurutmu perempuan ini, gimana?” tanya Yanti sambil memperhatikan raut wajah Odelina setelah Odelina mengembalikan ponselnya.“Perempuan ini cantik sekali. Dia juga terlihat cerdas dan tipe perempuan kuat. Sepertinya sifat perempuan ini baik dan hangat. Orang-orang pasti senang berada di dekatnya,” jawab Odelina tenang sambil tersenyum. Kemudian Yanti pun berkata, “Matamu itu bagus juga dalam menilai orang. Cherly ini bisa dibilang tipe perempuan kuat. Dia langsung bergabung dengan perusahaan keluarganya setelah lulus kuliah. Dia memulai kariernya dari bawah, loh. Dia menyembunyikan identitasnya dari para karyawan di sana.”“Sekarang dia adalah Wakil Direktur perusahaan keluarganya. Orang-orang akhirnya tahu kalau dia adalah adik perempuan dari CEO perusahaan ketika dia menjadi Wakil Direktur. Dia benar-benar baik dalam segala aspek. Dia juga anak dari teman baikku, loh,” uja
Read more

Bab 1268

“Odelina, kamu sering kan ketemu sama Daniel? Hubunganmu dan Daniel juga sangat baik. Kamu bisa nggak bantuin Tante untuk membujuk Daniel?” tanya Yanti penuh harapan.Kemudian Odelina berkata sambil tersenyum, “Bu Yanti, tentu saja aku mau membantu. Aku senang apabila bisa membantu Bu Yanti. Selain itu, Daniel juga orang yang baik dan kami juga sering kali bertemu. Tapi, aku juga nggak tahu apa perkataanku akan dia dengarkan atau tidak.”“Aku akan coba membujuknya ketika dia datang ke restoranku besok. Dia sering datang ke sini di pagi hari dan bermain sama anakku.”“Tapi aku nggak bisa jamin dia akan mendengarkan bujukanku. Lagi pula, hubungan kami juga hanya sebatas penyewa dan orang yang menyewa. Bu Yanti saja yang orang tuanya tidak mau dia dengarkan, apa lagi aku yang nggak terlalu dekat dengannya. Jadi, aku harap Bu Yanti juga jangan berharap banyak padaku.”Yanti sempat berpikir sejenak lalu berkata, “Apa yang kamu katakan memang cukup masuk akal. Bagaimana kalau besok kamu sebu
Read more

Bab 1269

Kemudian Cherly berkata sambil mengemudikan mobil, “Aku kan sudah bilang tadi sama Tante kalau Odelina kelihatan nggak suka juga sama Daniel. Lagi pula, dia baru saja bercerai, jadi pastinya dia nggak mau terburu-buru untuk membuka hatinya lagi.”“Kayaknya dia sedang fokus untuk mengembangkan bisnisnya agar bisa menghasilkan banyak uang. Dia sama sekali belum berpikir untuk menikah lagi.”Orang yang sudah pernah gagal dalam pernikahan pastinya akan lebih berhati-hati dalam memulai cinta yang baru. Odelina sekarang sedang berada di tahap ingin mengembangkan bisnisnya. Jadi, kemungkinan besar dia tidak akan berpikir untuk menikah lagi dalam waktu dekat.Kemudian Yanti berkata, “Aku pasti akan menyuruhnya pergi dan nggak akan mengizinkannya untuk membuka toko di tempat itu kalau saja dia mengatakan kalau dia memiliki rasa sama Daniel. Tapi, dia nggak mengatakan semua itu. Entah kenapa, aku merasa kalau mereka berdua akan memiliki hubungan khusus di masa depan.” “Kayaknya terlalu nggak
Read more
PREV
1
...
123124125126127
...
329
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status