แชร์

Bab 1269

ผู้เขียน: Anggur
Kemudian Cherly berkata sambil mengemudikan mobil, “Aku kan sudah bilang tadi sama Tante kalau Odelina kelihatan nggak suka juga sama Daniel. Lagi pula, dia baru saja bercerai, jadi pastinya dia nggak mau terburu-buru untuk membuka hatinya lagi.”

“Kayaknya dia sedang fokus untuk mengembangkan bisnisnya agar bisa menghasilkan banyak uang. Dia sama sekali belum berpikir untuk menikah lagi.”

Orang yang sudah pernah gagal dalam pernikahan pastinya akan lebih berhati-hati dalam memulai cinta yang baru. Odelina sekarang sedang berada di tahap ingin mengembangkan bisnisnya. Jadi, kemungkinan besar dia tidak akan berpikir untuk menikah lagi dalam waktu dekat.

Kemudian Yanti berkata, “Aku pasti akan menyuruhnya pergi dan nggak akan mengizinkannya untuk membuka toko di tempat itu kalau saja dia mengatakan kalau dia memiliki rasa sama Daniel. Tapi, dia nggak mengatakan semua itu. Entah kenapa, aku merasa kalau mereka berdua akan memiliki hubungan khusus di masa depan.”

“Kayaknya terlalu nggak
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1270

    “Ya sudah pergi sana,” ujar Junia acuh tak acuh sambil terus membaca buku yang ada di tangannya.Kemudian Olivia berkata sambil tersenyum, “Junia, entah sudah berapa banyak buku di toko ini yang hancur sama kamu gara-gara kamu nggak berhenti membacanya. Sekarang kamu masih saja ya terobsesi sama buku. Gimana kalau kamu belajar nulis novel saja? Kamu kan sudah berpengalaman banget tuh menjadi seorang kutu buku selama bertahun-tahun.”“Aku yakin novelmu itu pasti akan menjadi sangat populer. Aku akan meletakkan bukumu itu di tempat yang paling menonjol di toko buku ini. Aku akan menyebutnya sebagai harta karun bagi toko buku kami.”“Aku cuma suka baca buku, tapi aku nggak suka nulisnya. Cuma makanan enak saja yang bisa membuat orang malas kayak aku bergerak. Aku bisa botak kalau harus memikirkan plot cerita dan lain sebagainya,” jawab Junia sambil tersenyum.Olivia membawa kunci mobil dan dompetnya lalu menggandeng keponakan kecilnya untuk keluar membeli bahan makanan.“Kamu tulis saja c

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1271

    Aksa benar-benar khawatir dengan keadaan istrinya karena reaksi kehamilan yang sangat parah. Bahkan dia sampai mengatakan akan menggugurkan anaknya. Junia sudah sering melihat seorang suami yang sangat menyayangi istrinya. Namun, ini adalah pertama kalinya dia melihat seorang suami yang rela mengorbankan anaknya demi istrinya. Kemudian Amelia berkata, “Tentu saja kakak iparku nggak mau menggugurkannya. Tapi kakakku terus-menerus membujuk istrinya untuk menggugurkan kandungannya. Kakak iparku terus-menerus muntah. Setiap kali dia makan selalu saja muntah. Bahkan sampai dia memuntahkan cairan kuning dari perutnya.” “Kakak iparku juga terlihat semakin kurus. Kakakku merasa sangat sedih melihat kondisi istrinya yang terus kesakitan. Orang tuaku juga selalu mengawasi kakak iparku sepanjang waktu. Mereka takut, kakakku tiba-tiba akan membawa istrinya pergi ke rumah sakit untuk menggugurkan kandungannya.”Karena itulah sekarang Yuna Sanjaya sangat jarang sekali terlihat di berbagai acara.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1272

    Olivia adalah orang yang membantu kakaknya ketika rumah pernikahan kakaknya dan Roni sedang direnovasi. Saat itu, Roni sama sekali tidak peduli dengan renovasi rumahnya, sedangkan Odelina juga masih bekerja dan dialah yang mengeluarkan banyak uang untuk renovasi rumah itu. Oleh karena itu, Olivia membantu Odelina mengawasi proses renovasi karena waktunya lebih bebas daripada Roni dan Odelina. Olivia bisa mengerti bagaimana posisi Jonas saat ini. Lagi pula, alasan utama Jonas sering sekali datang ke tempat konstruksi rumahnya karena dia ingin melihat Amelia. Amelia sepertinya masih belum sadar kalau Jonas sedang mengincarnya. Mungkin Amelia tidak berani terlalu terbuka dengan perasaannya setelah dirinya gagal untuk mendapatkan Stefan. Amelia mengemudikan mobilnya sampai ke pintu masuk rumahnya lalu membunyikan klakson seraya berkata, “Jonas sih pernah bilang kalau dia membeli rumah itu untuk orang tersayangnya. Dia kayaknya sudah mau menikah dan akan tinggal di sana sama istrinya.”“A

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1273

    “Pak Jonas duduk di gazebo ini dulu, ya,” ujar si pelayan setelah mengajak Jonas masuk dan meminta maaf karena menyuruhnya menunggu di gazebo. “Nggak apa-apa, kok. Kamu kembali saja lakukan pekerjaanmu,” balas Jonas sambil tersenyum lalu duduk di depan sebuah meja batu yang berada di bawah gazebo.Kemudian dia meletakkan makanan kesukaan Amelia yang dibawanya di atas meja batu yang ada di depannya. Jonas sama sekali tidak bertanya ada masalah apa di dalam kediaman keluarga Sanjaya. Dia sering berkunjung dengan berbagai alasan setelah membeli rumah di sebelah kediaman keluarga Sanjaya. Pelayan di rumah ini juga sudah mengenalnya dan memperlakukannya dengan sangat sopan. Mereka akan membawa Jonas masuk ke dalam rumah dengan sangat sopan dan hormat. Namun, kedatangannya kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Si pelayan tidak langsung mempersilakan Jonas untuk masuk ke dalam rumah. Pelayan itu justru menyuruh Jonas untuk menunggu di dalam gazebo yang berada di halaman. Kemungkinan besar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1274

    Andai saja Tiara tidak perlu menderita dan kesakitan karena kehamilan dan proses melahirkan untuk mendapatkan anak bersama Aksa. Dia pasti akan senang menyambut kehamilan dan kelahiran anaknya. Aksa juga rela menanggung semua kesakitan itu kalau saja laki-laki juga bisa mengandung dan melahirkan. Tidak lama kemudian, seorang pelayan datang dan membisikkan sesuatu di telinga Amelia. Amelia langsung memberikan beberapa perintah kepada pelayan itu dengan berbisik. Lalu si pelayan pergi lagi setelah selesai mendapat instruksi dari Amelia. “Kak Tiara, Kakak nggak usah marah sama Kak Aksa. Dia lagi kesurupan, biar Mama saja yang marahin dia,” ujar Amelia setelah si pelayan itu pergi. Tiara benar-benar naik pitam. Dia sudah menikah selama bertahun-tahun dengan Aksa dan selama itu juga Tiara selalu melakukan tindakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Semua itu dia lakukan karena sikap Aksa yang terlalu mendominasi dan selalu ingin memonopoli Tiara. Banyak orang di luar sana yang mengat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1275

    “Odelina, apa ada cara untuk bisa menghentikan Tiara muntah?” tanya Aksa bingung.Aksa sangat mencintai istrinya. Dia merasa sedih ketika melihat istrinya muntah terus-menerus. Bahkan dia sampai berpikir untuk menggugurkan kandungan Tiara. Sekarang dia juga tidak tega untuk menyuruh Tiara menggugurkan kandungannya setelah mendengar penjelasan ibunya kalau aborsi jauh lebih berbahaya daripada melahirkan. “Aku nggak tahu gimana caranya untuk menghentikan muntah-muntahnya Kak Tiara. Tapi kalian bisa pergi ke dokter kalau memang muntahnya sudah sangat parah. Karena aku nggak terlalu sering muntah ketika hamil Russel,” jawab Odelina jujur. Odelina sempat mendengar orang-orang berbicara betapa parahnya muntah mereka di pagi hari ketika Odelina memeriksakan kandungannya ke bidan. Bahkan ada juga yang terus muntah sampai mereka melahirkan. Saat itu, Odelina sangat bersyukur karena bayinya sangat pengertian dan tidak menyusahkannya. “Kami sudah pergi ke dokter, tapi nggak terlalu membantu,”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1276

    Kemudian Olivia berkata, “Tante, aku harus kembali ke toko buku. Kalian bisa nggak temani Kak Odelina ke toko 4S? Dia mau membeli mobil di sana. Aku merasa nggak aman kalau melihat dia membawa Russel ke mana-mana pakai sepeda listrik terus. Aku sudah bilang sama dia untuk beli mobil saja. Lagi pula, Stefan juga mau memberikannya sebuah mobil. Tapi Kak Odelina malah menolaknya.”“Aku bisa kok beli mobil sendiri. Aku nggak butuh Stefan untuk membelikanku mobil. Aku nggak mau dianggap kakak ipar yang memanfaatkan adik iparnya yang kaya raya,” ujar Olivia. Walaupun dia tidak kaya, dia juga tidak ingin orang-orang berpikir kalau dirinya sudah memanfaatkan keluarga adik iparnya yang kaya raya. Olivia tersentuh lalu berkata, “Kak, Stefan dan keluarganya nggak mungkin berpikir begitu.”Dia tahu kalau kakaknya pasti akan selalu berpikir seperti itu. Kemudian Odelina kembali berakta, “Kakak tahu kalau Stefan dan keluarganya nggak akan berpikir begitu. Tapi belum tentu orang lain memiliki cara

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1277

    Yuna dan semua anggota keluarga Sanjaya lainnya berharap Amelia akan menikahi pebisnis muda yang tinggal di Mambera. Jadi, mereka masih bisa sering bertemu satu sama lain.Mereka bisa tahu bagaimana keadaan Amelia dan apa mungkin dia menerima perlakuan jahat dari mertuanya kalau Amelia tinggal di Mambera. Namun, mereka tidak akan tahu bagaimana kehidupan rumah tangga Amelia kalau Amelia tinggal jauh dari mereka. Walaupun keluarga Junaidi memiliki sifat baik layaknya keluarga Adhitama. Namun, Yuna dan Rudy masih enggan untuk menikahkan Amelia dengan laki-laki yang berasal dari kota lain. Sampai sekarang mereka masih belum mengatakan apa pun kepada Jonas karena Jonas juga belum menyatakan perasaannya kepada Amelia. Stefan melihat Jonas sedang duduk santai di gazebo ketika dia turun dari mobil.Jonas langsung berdiri dan tersenyum ke arah Stefan.“Kenapa Pak Jonas duduk di luar sendirian?” tanya Stefan ketika melihat klien utama perusahaannya sedang duduk di gazebo sendirian. “Aku dat

บทล่าสุด

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3539

    Olivia tersenyum, "Anak-anak memang seperti itu. Dalam hidup ini, masa yang paling bahagia dan tanpa beban adalah masa kanak-kanak. Saat mereka bertambah besar dan mulai bersekolah, mereka akan menghadapi tekanan belajar dan nggak bisa lagi sebebas dan seceria sekarang." Mulan mengangguk setuju. "Itu benar, aku bahkan ingin kembali ke masa kecil. Waktu masih jadi anak kecil, rasanya sangat menyenangkan." Saat kecil, dia adalah anak kesayangan di keluarganya. Semua orang memanjakannya, bahkan lebih bahagia dibandingkan anak angkat mereka. Liam harus belajar ilmu medis dan seni bela diri. Sementara sebelum masuk sekolah dasar, Mulan hanya bermain sepanjang waktu. Olivia berkata padanya, "Ucapanmu itu sebaiknya jangan terlalu keras, jangan sampai Yose mendengarnya. Nanti dia malah mengira kamu merasa nggak bahagia setelah menikah dengannya, lalu dia akan memikirkan berbagai cara untuk membuatmu senang." Mulan secara refleks menoleh ke arah Yose. Seolah memiliki telepati, lelaki itu j

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3538

    Anak perempuan memang sangat menggemaskan. Anak perempuan juga lebih patuh dibandingkan anak laki-laki, tidak terlalu nakal. Ibu mertuanya berkata, “Bukannya bilang nggak mau punya anak kedua? Kalau mau lagi, sebaiknya tunggu beberapa tahun lagi. Nanti setelah Tiano masuk taman kanak-kanak, baru kalian coba punya anak kedua.” Dia tidak mempermasalahkan berapa banyak anak yang ingin dimiliki oleh menantunya. Tidak ikut campur, tidak mendesak mereka untuk memiliki anak. Anak-anaknya sudah dewasa, mereka punya pemikiran sendiri. Asalkan mereka tahu apa yang mereka lakukan, itu sudah cukup. Selama anak-anaknya merasa bahagia, dia tidak peduli apakah mereka menikah atau tidak, memiliki anak atau tidak, dan berapa banyak anak yang ingin mereka miliki.“Ya, sekarang belum saatnya memiliki anak lagi. Sekarang pun aku nggak ada waktu untuk hamil dan melahirkan,” kata Kellin. Dia teringat bahwa malam ini dia harus berangkat ke Mambera, menemani Setya ke Cianter. Setiap hari dia sibuk ke san

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3537

    Kellin tersenyum dan berkata, "Archie, Tante Kelli nggak bisa menggendong kamu, duduk saja dulu dan mainkan mainanmu." Archie yang sudah mengulurkan tangan tetapi tidak digendong langsung tidak senang dan mulai berteriak ke arah Kellin. "Wah, sekarang kalau nggak digendong, sudah bisa protes, ya?" Kellin tertawa, lalu melepaskan satu tangan dan meraih pinggang Archie, menggendongnya juga. Begitu digendong, bocah itu melihat adiknya masih memegang mainan di tangannya. Dengan sikap dominan, dia langsung mengulurkan tangan untuk merebutnya. Audrey menggenggam erat mainannya, tidak membiarkan kakaknya merebutnya. Archie tetap berusaha merebut, tetapi Audrey lebih kuat. Dia menarik mainannya kembali dengan sekuat tenaga, lalu langsung mengayunkannya ke arah kakaknya. Archie yang terkena pukulan beberapa kali dengan mainan itu, langsung merengut, matanya memerah, bersiap untuk menangis keras-keras. "Bibi, cepat gendong Archie, dia mau menangis!" Kellin paling takut jika anak-anak menan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3536

    Di mata ibu mertuanya, Kellin mungkin terkenal suka menggigit orang dan yang paling sering digigitnya adalah anak kecil. Siapa suruh kulit bayi begitu halus dan lembut? Melihatnya saja sudah membuat orang ingin menggigit, dan kalau sudah tidak bisa menahan diri, ya benar-benar menggigit. Kellin pun mengikuti ibu mertuanya masuk ke dalam rumah. "Ma, kapan guruku dan yang lainnya sampai?" "Mereka sudah datang. Yose dan adiknya keluar untuk menjemput mereka," jawab Wanita itu. Kellin mengangguk, lalu merasa lega saat melihat anaknya sudah berhenti menangis. Dia takut anaknya masih menangis saat gurunya masuk ke dalam rumah nanti. "Lain kali jangan sering-sering menggigit Tiano," ujar mertuanya."Kalau memang nggak bisa menahan diri, setidaknya jangan gigit terlalu keras. Kulit bayi masih lembut, meskipun hanya digigit pelan, tetap akan memerah cukup lama. Lagi pula, dia anakmu sendiri, apa kamu nggak kasihan sama dia? Sering menggigit seperti ini, seperti harimau saja." "Waktu hamil

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3535

    Kellin tertawa kecil sambil mencubit lembut pipi anaknya, "Maunya selalu digendong. Siapa yang punya waktu untuk terus menggendongmu? Semua gara-gara papamu yang terlalu memanjakanmu, waktu di masa nifas selalu menggendongmu." Saat pertama kali menjadi ayah, setiap kali anaknya menangis, Jhon langsung menggendongnya. Akibatnya, Tiano jadi terbiasa digendong, sehingga begitu lepas dari pelukan orang dewasa, ia mudah terkejut dan menangis. "Belum lagi kakekmu juga sangat memanjakanmu. Dia yang paling menyayangimu." Tiano tersenyum pada ibunya. Melihat senyum anaknya, hati Kellin menjadi luluh. Dia pun mencium pipi anaknya yang halus. Merasa kulit anaknya begitu lembut, dia tidak tahan untuk menggigitnya sedikit. Menurutnya, dia menggigit dengan sangat pelan. Namun, sesaat kemudian, anaknya cemberut lalu menangis keras. "Dasar bocah, Mama cuma menggigitmu sedikit saja. Siapa suruh kulitmu begitu halus dan lembut? Mama jadi nggak bisa menahan diri. Lagipula Mama nggak menggigitmu denga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3534

    Kellin mengambil putranya yang terus menangis dari pelukan pengasuh dan bertanya, "Apa dia buang air?" "Nggak, baru saja diganti popoknya." "Dia juga baru saja makan, lalu kenapa menangis lagi? Ribut sekali, siang menangis, malam pun menangis. Nggak bisakah dia sedikit tenang?" Kellin menggendong putranya sambil menenangkannya, lalu bertanya kepada pengasuh, "Papanya di mana?" "Pak Jhon mungkin ada di tempat Pak Yose."Karena Dokter Panca dan beberapa tamu termasuk Olivia hari ini datang, maka Yose dan saudaranya tidak pergi ke kantor dan tetap di vila untuk menunggu para tetua. Kellin pun berkata kepada pengasuh, "Baiklah, aku akan membawanya bermain dengan kakak-kakaknya." Meskipun kakak-kakak Tiano juga masih anak-anak, mereka sering berkumpul dan saling menatap. Terkadang juga menangis bersama, tetapi lebih sering bermain bersama.Namun, karena Tiano lebih kecil beberapa bulan dari mereka, dia belum bisa duduk dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Bocah itu tidak bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3533

    "Benar, Kakek Setya, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak masalah. Bagaimana kalau kami menemani Kakek jalan-jalan?" Aldi ikut menimpali perkataan ibunya. Bahkan Elang juga berkata, "Kakek, Tante Yuna benar. Sudah menunggu selama puluhan tahun, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak ada bedanya. Yang terpenting adalah kesehatanmu. Kellin mungkin akan tiba malam ini." "Sejak melahirkan, dia selalu ingin pergi ke luar. Katanya anaknya suka menangis dan rewel." Elang tertawa, "Tiano mirip sekali dengan Kellin saat kecil, suka menangis dan rewel." "Tapi kenapa aku ingat waktu Kellin kecil sangat mudah diurus?" Kenangan Setya tentang Kellin saat kecil berhenti pada usia dua atau tiga tahun. Pada usia itu, Kellin tidak banyak menangis dan sangat penurut. Ingatannya juga luar biasa, dia bisa mengingat segala sesuatu yang diajarkan kepadanya meskipun belum bisa menguasainya sepenuhnya. Setelah mengingatnya, dia akan mencerna dan memahaminya sendiri perlahan-lahan. Elang yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3532

    Olivia merupakan menantu paling tua di keluarga Adhitama. Ibu kandung Olivia, Reni, adalah putri kedua dari kepala keluarga Gatara yang sebelumnya. Kelak, Odelina akan menjadi menantu keempat keluarga Lumanto. Perempuan itu memiliki status dan kedudukan yang sama dengan Olivia. Keluarga Sanjaya juga memiliki hubungan dengan keluarga Gatara karena Yuna, adalah putri sulung dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Oleh karena itu, keluarga Adhitama, keluarga Sanjaya, dan keluarga Lumanto adalah tiga keluarga yang bersedia dijaga hubungannya oleh Organisasi Lima Kaisar dalam jangka panjang. Semua ini berkat pengaruh Setya. Elang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan ketiga keluarga ini. Namun, setelah gurunya datang ke Mambera, dia telah menyelidiki semua keluarga besar di sana dan mengetahui bahwa empat keluarga tersebut menguasai Mambera. Umumnya, tidak ada yang berani menyinggung mereka. Para pemimpin dari empat keluarga besar itu juga mampu mengendalikan anggota keluarganya, me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3531

    “Dokter Panca bilang, dia akan mengatur agar Dokter Dharma datang dan menemani kita pergi ke Cianter,” kata Yuna. “Dengan adanya Dokter Dharma bersama kita, setidaknya kita bisa lebih tenang,” lanjutnya. Setya sudah sangat tua. Perjalanan jauh membuat semua orang khawatir dan takut jika sewaktu-waktu napasnya tersendat, dia akan langsung pergi begitu saja. Dengan kehadiran Dokter Dharma atau Dokter Panca, mereka bisa merasa lebih lega. “Dokter Dharma sering bepergian untuk mengobati orang. Kalau dia pergi selama beberapa hari, Olivia juga nggak akan curiga,” lanjut Yuna. “Kalau saja Olivia nggak sedang hamil, kami juga nggak perlu menyembunyikan ini darinya.” “Bayinya lebih penting, lebih baik kita merahasiakannya,” kata Setya, yang juga setuju untuk menyembunyikan ini dari Olivia. Apalagi setelah mengetahui bahwa Olivia baru bisa hamil setelah satu tahun menikah. Kehamilan ini tidak mudah baginya, ditambah lagi dengan tekanan besar yang dia hadapi. Jika perempuan itu tahu bahwa s

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status