Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 1231 - Chapter 1240

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 1231 - Chapter 1240

3283 Chapters

Bab 1250

Calvin membawa Rosalina keluar dari hotel. Kemudian, dia berkata akan mengantar Rosalina kembali ke toko bunga.“Terima kasih, Pak Calvin. Nggak usah, Pak Calvin bantu aku hentikan bus yang lewati toko bungaku saja.”Calvin berpikir Rosalina akan sering bepergian kelak. Dia harus selalu menghadapi situasi di mana dia naik bus sendiri. Karena itu, dia berkata, “Baiklah, aku antar kamu ke halte bus di luar sana untuk tunggu bus.”“Terima kasih, Pak Calvin.” Rosalina mengucapkan terima kasih sekali lagi. Saat bersama pria itu, sepertinya kata yang paling sering dia ucapkan adalah terima kasih.Untung saja, ketika mereka berdua sampai di halte bus, ada bus nomor 6. Calvin menghentikan bus itu untuk Rosalina. Setelah melihat Rosalina naik ke bus, dia baru kembali ke hotel.Di tempat parkir di depan hotel, Calvin bertemu lagi dengan kakak dan kakak iparnya yang sedang dimabuk cinta.“Calvin, Rosalina mana?”Olivia melihat Calvin hanya seorang diri, tidak melihat sosok Rosalina. Oleh karena i
Read more

Bab 1251

“Kalau kamu yang kasih, biar sebatang rumput pun aku suka,” gombal Stefan.Olivia berkata dengan nada bercanda, “Kita pulang ke vilamu malam ini. Begitu sampai di vila, aku akan pergi ke halaman belakang, lalu potong rumput dan kasih ke kamu.”Stefan mencubit hidung Olivia yang mancung. Kalau Olivia berani memberinya, dia pun berani menerimanya. Stefan mengatakan yang sebenarnya. Apa pun barang yang Olivia berikannya, dia pasti suka.Dalam perjalanan menuju Spring Blossom, Stefan tiba-tiba berkata, “Oliv, dua hari lagi temani aku ke pesta yang diadakan keluarga Kusuma. Tempat pestanya di Mambera Hotel.”Olivia spontan menoleh untuk menatapnya, lalu tersenyum dan berkata, “Jarang-jarang Pak Stefan mau menghadiri pesta. Aku dengar Pak Stefan tidak menghadiri pesta. Orang yang bisa membuat Pak Stefan ke pesta itu pasti memiliki hubungan yang nggak biasa dengan keluarga Adhitama kalian.”Stefan menjentik dahi Olivia dan meralat, “Mulai sekarang keluarga kamu juga. Kamu akan jadi Nyonya Adh
Read more

Bab 1252

Hari ini Olivia kembali ke kampung halamannya untuk mengurus sesuatu, jadi dia belum bertanya pada Junia kapan dia bertunangan. Akan tetapi, Stefan sudah tahu.Stefan pun memberitahunya, “Junia dan Reiki tunangan pada tanggal 20 Maret. Sebentar lagi, sekarang sudah tanggal belasan. Pesta pertunangan mereka sepertinya akan sangat meriah. Kerabat dan teman keluarga Ardaba sangat banyak.”Sekalipun mereka tidak memiliki hubungan dekat dengan keluarga Ardaba, mereka tetap mengirimkan hadiah dan ucapan selamat karena menghormati kepala keluarga Ardaba. Bagaimanapun, banyak orang yang menggunakan jaringan informasi keluarga Ardaba.“Mereka juga mengadakan pesta pernikahan lebih dulu dari kita.” Stefan melanjutkan, “Kemungkinan mereka akan menikah sebelum tanggal 1 Mei, atau setelah 1 Mei. Setelah tunangan, mereka langsung mendaftarkan pernikahan mereka. Reiki sudah buru-buru banget.”Stefan dan Olivia telah mendaftarkan pernikahan mereka. Mereka tinggal memilih hari yang baik untuk mengadaka
Read more

Bab 1253

Stefan berada di dalam toko juga. Di mata orang lain, dia tetap menjadi sosok pria yang sombong dan dingin. Aura yang memancar dari tubuhnya membuat orang-orang di dalam toko buka merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, Olivia tidak berlama-lama di sana. Setelah memberikan buket bunga kepada suaminya, dia pun membawa Stefan pergi.Tidak lama setelah keluar dari Spring Blossom, langit sudah menjadi gelap. Olivia menelepon kakaknya, lalu mengobrol dengan keponakannya sebentar sebelum menutup telepon. Setelah tantenya menutup telepon, Russel ingin bermain dengan ponsel itu. Sayangnya, ponsel itu diambil oleh ibunya.“Ma, aku mau nonton Peppa Pig.”Odelina memasukkan kembali ponselnya ke saku celana sambil berkata, “Kalau mau nonton kartun, Mama nyalakan TV untuk kamu. Jangan nonton pakai ponsel.”“Nonton TV juga hanya boleh nonton selama setengah jam.”Russel memanyunkan bibirnya. Begitu melihat ibunya sudah mengambil remote dan menyalakan TV, dia hanya bisa menyerah dan berkata, “Ya sudah
Read more

Bab 1254

“Om Daniel kasih balok susun apa ke Russel? Coba kasih Papa lihat, Papa bantu kamu susun.”Russel segera turun dari pangkuan ayahnya. Kemudian, dia berlari ke rak yang penuh dengan mainannya dan mengambil kotak berisi mainan balok susun Lego yang belum berhasil dia susun.Setelah Roni melihat mainan itu, dia diam-diam memarahi Daniel yang licik. Baru berapa usia Russel, belum genap tiga tahun. Sekalipun Russel sangat pintar, bagaimana mungkin Russel bisa menyusun balok dengan kesulitan tingkat tinggi ini?Daniel sengaja memberikan mainan dengan kesulitan tingkat tinggi ini kepada Russel. Dengan begitu, Daniel memiliki kesempatan untuk mengajari Russel cara menyusun balok. Pria itu juga bisa menggunakan alasan ini untuk mendekati Odelina, bukan?Tidak tahu malu! Bisa-bisanya Daniel memanfaatkan Russel untuk mendekati Odelina. Roni telah memaki Daniel ribuan kali di dalam hatinya.Odelina mempersilakan Roni dan Yenny untuk duduk. Kemudian, dia menuangkan air hangat untuk mereka dan berka
Read more

Bab 1255

Odelina tidak ingin berbicara dengan Yenny. Yenny pun tidak mendapatkan informasi yang berguna. Mau tidak mau dia harus kembali ke sisi Roni dengan kesal.Pada saat yang sama, dia juga melihat isi rumah kontrakan Odelina. Rumah itu tidak terlalu besar, tapi terawat bersih dan rapi. Odelina juga mendekorasi rumah itu sehingga terkesan hangat. Yenny harus mengakui kalau Odelina jauh lebih baik darinya dalam hal mengurus rumah.Roni sedang mengajari Russel cara menyusun balok. Dia jarang menemani putranya. Sekarang dia melihat tumpukan balok yang berserakan, lalu melihat kertas panduan menyusun balok, dia baru menyadari kalau menyusun balok itu sangat sulit. Dia sudah pasti tidak memiliki kesabaran untuk menyusun balok-balok itu.“Kamu bisa, nggak?” tanya Yenny.“Kamu bisa? Kalau kamu bisa, kamu yang ajari saja.”Roni sudah pusing sedari tadi. Begitu mendengar kata-kata istrinya, dia pun menjawab dengan ketus.Russel spontan mendongakkan kepalanya untuk melihat Yenny, lalu melihat ayahnya
Read more

Bab 1256

Tadi ayahnya sudah menemaninya, tapi Russel tetap tidak berhasil menyusunnya. Russel merasa Daniel lebih hebat. Untuk pertama kalinya, dia merindukan Daniel. Jika Daniel tahu kalau Russel sedang merindukannya, dia pasti akan merasa sangat tersanjung.Odelina melihat-lihat mainan dan pakaian yang Roni belikan untuk Russel. Setelah itu, dia membiarkan Russel untuk membuka dan memainkannya.Odelina kembali bekerja di dapur, tapi dia tidak bisa berhenti memikirkan sikap Yenny tadi. Yenny tidak mungkin menyukai Russel, karena Russel adalah anaknya. Dulu kalau Yenny tahu keluarga Pamungkas mau mengunjungi Russel, wajah Yenny akan sangat cemberut. Mengapa akhir-akhir ini sikap Yenny berubah?Yenny tidak hanya tidak menghentikan keluarga Pamungkas mengunjungi Russel, dia bahkan menemani Roni datang ke sini. Dia juga membeli pakaian baru untuk Russel. Semua ini terasa agak aneh.Kalau perubahan sikap Yenny ini karena keluarga Pamungkas ingin mendapatkan kembali hak asuh Russel, lalu Yenny ingin
Read more

Bab 1257

Setelah mengakhiri telepon dengan kakak iparnya, Stefan langsung menghubungi Reiki dan memberi tahu Reiki tentang kecurigaan Odelina.“Aku juga baru dapat kabar. Baru mau ngomong sama kamu, kamu sudah telepon aku lebih dulu,” kata Reiki.“Kabar apa?” Stefan bertanya dengan suara berat, “Ada kaitannya dengan penculikan Russel?”“Iya, kakakku kasih tahu aku kalau 20 tahun yang lalu Bu Sinta jadi anak angkat seorang bos mafia. Tapi orang itu sudah jatuh ke tangan polisi dan dijatuhi hukuman mati. Beberapa anak buahnya juga ditangkap dan dihukum. Ada beberapa yang menghilang tanpa jejak.”“Kami curiga anak buah yang menghilang itu dikumpulkan Bu Sinta. Anak buah bos mafia itu semuanya penjahat yang kejam dan nggak mengenal kata ampun. Jumlahnya juga sangat banyak. Kalau semuanya dikumpulkan Sinta dan dijadikan sebagai pengawal, mereka sudah bisa membentuk sebuah perusahaan besar.”“Hanya saja itu masalah 20 tahun yang lalu. Sulit bagi kami untuk cari tahu keberadaan orang-orang itu, juga p
Read more

Bab 1258

Buktinya Stefan baru saja meminta Reiki untuk menyelidiki Yenny. Sesungguhnya, Stefan juga tidak berani menyinggung Reiki.“Aku ucapkan terima kasih dulu. Kamu benar-benar bos baik yang sangat perhatian pada bawahannya.” Reiki mulai menyanjung Stefan.“Sudah, cukup. Nggak usah ngomong apa-apa lagi, kita berdua paling mengerti satu sama lain. Kamu pergi kencan saja sana. Setiap hari berendam di kolam madu, hati-hati kena diabetes baru tahu rasa.”“Kamu juga berendam di kolam madu setiap hari, tapi aku nggak lihat kamu kena diabetes, tuh. Aku baru saja mulai, takut apa coba. Ya sudah, aku pergi kencan dulu. Juniaku suka makan hot pot. Aku mau bawa dia pergi makan hot pot.”Usai berkata, Reiki langsung menutup telepon. Dia dan Junia sering pergi makan hot pot.“Sayang, aku makan durian, nih. Kamu mau nggak?”Olivia membelah durian, lalu mengeluarkan dagingnya dan meletakkannya di atas piring. Setelah itu, dia membawa piring itu keluar dan bertanya pada Stefan sambil berjalan ke arah pria
Read more

Bab 1259

“Meskipun mama tiri juga mama, Russel nggak akan panggil kamu mama. Kamu ngomong seperti itu hanya akan buat semua orang merasa nggak senang.”Yenny tidak menghiraukan Roni. Setelah keluar dari gedung rumah kontrakan Odelina, dia langsung masuk ke dalam mobil. Roni juga masuk ke dalam mobil.“Sayang, aku bawa kamu pergi jalan-jalan mau, nggak?”“Kalau begitu cepat jalan,” tukas Yenny dengan ketus.“Aku ngomong seperti itu demi kamu juga. Aku tahu, kamu dan keluargamu ingin ambil kembali Russel. Kalau kalian dapatkan kembali hak asuh Russel, berarti Russel akan tinggal sama kita. Aku hanya ingin cepat-cepat terbiasa dengan peran sebagai seorang mama.”Roni berkata sambil mengemudikan mobil, “Orang tuaku ingin ambil kembali Russel. Sejak awal mereka nggak rela Russel dibawa pergi Odelina. Namanya juga orang tua, cucu kandung satu-satunya lagi. Mana mungkin mereka nggak sedih? Tapi aku nggak berencana dapatkan kembali hak asuh Russel.”Roni juga menatap Yenny sebentar dan melanjutkan, “Wa
Read more
PREV
1
...
122123124125126
...
329
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status