“Kak, aku ke kantor Stefan tunggu dia pulang kerja saja.”Olivia berkata kepada kakaknya sambil mengemudikan mobil. Dia juga menoleh untuk bertanya pada keponakannya, “Russel mau ikut Tante pergi jemput Om Stefan, nggak?”Russel belum menjawab, Odelina sudah berkata lebih dulu, “Kalau kamu bawa dia ke sana, Stefan akan merasa Russel jadi obat nyamuk yang mengganggu kalian.”Russel tiba-tiba teringat Stefan pernah bilang dia adalah obat nyamuk. Anak itu langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat dan berkata, “Tante, aku bukan obat nyamuk. Aku Russel.”“Iya, iya, kamu Russel, bukan obat nyamuk. Kamu jangan masukkan dalam hati kata-kata Om Stefan.”Odelina tertawa, “Kamu antarkan kami berdua ke depan rumah kontrakan saja. Aku bawa Russel pergi beli bahan-bahan yang aku butuhkan besok di toko.”“Baiklah.”Olivia tidak memaksa. Dia mengantarkan kakak dan keponakannya kembali ke rumah kontrakan. Setelah melihat mereka naik ke atas, dia baru pergi. Pada saat Olivia tiba di Adhitama Group,
Baca selengkapnya