"Mas, gimana soal kecelakanku itu? Apa sudah ada titik terangnya? Aku penasaran sebenarnya siapa dalang semua itu." Aku kembali mengingatkan Mas Amran tentang kasus itu sembari menyiapkan makan siangnya, nasi dengan timlo dan telur asin. "Belum, Sayang. Mobil itu ternyata rental, bukan mobil pribadi. Penyewanya saat itu pakai KTP palsu sepertinya. Aku udah lacak ke alamatnya, ternyata nggak jelas. Nggak ada nama itu di sana." Mas Amran menatapku beberapa saat lalu mengusap lenganku pelan. "Tenang saja ya? Aku masih berusaha mencarinya," sambungnya dengan senyum tipis. Aku pun mengangguk pelan. "Nggak minta bantuan polisi saja, Mas?" "Belum perlu, Sayang. Pemilik rentalnya bilang, kalau penyewa mobil itu sempat tiga kali menyewa mobil di sana sebulan terakhir. Misal dia balik lagi, nanti langsung ngabari kita. Kalau minta bantuan polisi sekarang, takutnya kamu dimintai keterangan ini dan itu, Sayang. Aku nggak mau kamu banyak pikiran dan kecapekan karena masalah ini. Jadi, soal tr
Read more